cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 25497456     EISSN : 25033867     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Administrasi Publik (JAP) merupakan jurnal elektronik online yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah salah satu sarana untuk mewadahi kebutuhan peningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah dalam rangka pengembangan keilmuan, serta menyebarluaskan kajian Administrasi Publik, sekaligus sebagai wahana komunikasi di antara cendekiawan, praktisi, mahasiswa dan pemerhati masalah dan praktik Administrasi Publik.
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2016)" : 30 Documents clear
Gaya Kepemimpinan Lurah Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Lingkungan Hidup (Studi Pada Kelurahan Jatisari Kota Bekasi) Rahman, Muhamad Aulia
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Leadership Style of Headman to Increase Community Participation in Environmental Development (Studies in Jatisari Village Bekasi City). The objective of research is to understand, analyze, and identify how the style of leadership to boost public participation in environmental development, as well as the shape and type of participation that people do in the construction environment. In this study, using a qualitative research with descriptive approach. Methods of data analysis in this study by collecting data, condensation, data presentation and conclusion. Based on the research, the leadership style of headman Jatisari to increase community participation in environmental development is using situational leadership style. In addition, Headman of Jatisari make decisions using instructive style, the way of communicating to the community, the headman refers to the consultative style, the way headman overseeing the development of environment refers to the style instructive and headman in motivating society refers to the style of participation. Participation by the community Village Jatisari including participation in giving and receiving of information, provide a response and advice to information, operational implementation of development, accepted the results of development and measure the results of development. However, in the decision, there is no involvement of the community towards environmental development. The results of environmental development that has been achieved include making holes biopore infiltration, the green line and trees planting in the yard.. Keywords: Leadership Style, Community Participation   Abstrak: Gaya Kepemimpinan Lurah untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Lingkungan Hidup (Studi di Kelurahan Jatisari Kota Bekasi) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mengidentifikasi bagaimana gaya kepemimpinan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan hidup, serta bentuk dan jenis partisipasi yang masyarakat lakukan dalam pembangunan lingkungan hidup. Pada penelitian ini, menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode analisis data dalam penelitian ini dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa gaya kepemimpinan Lurah Jatisari untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan hidup adalah gaya kepemimpinan situasional. Selain itu, Lurah Jatisari mengambil keputusan dengan menggunakan gaya instruktif, cara berkomunikasi lurah kepada masyarakatnya mengacu pada gaya konsultatif, pengawasan terhadap pembangunan lingkungan hidup mengacu pada gaya instruktif dan lurah dalam memotivasi masyarakat mengacu pada gaya partisipasi. Partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Jatisari diantaranya  partisipasi dalam memberikan dan menerima informasi, memberikan tanggapan dan saran terhadap informasi, pelaksanaan oeprasional pembangunan, menerima hasil pembangunan dan menilai hasil pembangunan. Namun dalam pengambilan keputusan, tidak ada keterlibatan masayarakat terhadap pembangunan lingkungan hidup. Hasil pembangunan lingkungan hidup yang telah dicapai diantaranya pembuatan lubang resapan biopori, jalur hijau dan penananman pohon di pekarangan rumah.   Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Partisipasi Masyarakat
UPAYA PEMERINTAH DAERAH TERKAIT PENGEMBANGAN UMKM SEBAGAI BENTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Pada Dinas Koperasi Dan UKM & Sentra Industri Keripik Tempe Sanan, Kota Malang) Herawati, Putri
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Local Government Effort Through Develop the Micro, Small and Medium Enterprises ( SMEs ) As for Community of Empowerment. This study is based on the efforts of Local Government related to the development of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) in Tempe Sanan Chips Industry Center, Malang. In this study intended to analyze how the efforts of the regional government through strategies provided by the Department of Cooperatives and SMEs to SMEs able to empower people both businesses and the community around chips Tempe Sanan Industrial Center. The achievement of this strategy Local Government can be seen from some of the businesses that are able to independently develop its business and is able to assist the Department of Cooperatives and Small and Medium Enterprises in developing SMEs in Tempe Sanan Chips Industry Center. Form of empowerment in the implementation of the strategy is the Department of Cooperatives and SMEs through training, socialization, and monitoring or supervision. Factors supporting the strategy of the government itself is a partnership, the existence of a given infrastructure, the Association of SMEs, the support of other parties. While inhibiting factor is the capital, limited personnel resources, weak management, and the public mindset. Keyword: Effort of  Local Government , Micro, Small and Medium Enterprises ( SMEs), Community of Empowerment. Abstrak : Upaya Pemerintah Daerah Terkait Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah & Sentra Industri Keripik Tempe Sanan, Kota Malang). Penelitian ini berdasarkan adanya upaya Pemerintah Daerah terkait pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Sentra Industri Keripik Tempe Sanan, Kota Malang. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa bagaimana upaya Pemerintah Daerah melalui strategi yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan UKM kepada UMKM mampu memberdayakan masyarakat baik pelaku usaha maupun masyarakat sekitar Sentra Industri Keripik Tempe Sanan. Capaian keberhasilan strategi Pemerintah Daerah tersebut dapat dilihat dari beberapa pelaku usaha yang mampu mandiri dalam mengembangkan usahanya serta mampu membantu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam membina UMKM yang ada di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan. Bentuk pemberdayaan dalam pelaksanaan strategi Dinas Koperasi dan UKM adalah melalui pelatihan, sosialisasi, dan monitoring atau pengawasan. Faktor pendukung dari strategi pemerintah sendiri yaitu kemitraan, adanya sarana prasarana yang diberikan, adanya Paguyuban UKM, adanya dukungan dari pihak lain. Sedangkan faktor penghambatnya adalah permodalan, terbatasnya sumberdaya aparatur, manajemen yang lemah, dan pola pikir masyarakat. Kata Kunci: Upaya Pemerintah Daerah, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Pemberdayaan Masyarakat
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPAATAN DESA (Studi pada Desa Masangan Wetan Kabupaten Sidoarjo) Noviyanto, Mochammad Hafidz
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Implementation of the Village Wealth Management Policies to Raise the rural Income (Study in Desa Masangan Wetan Kabupaten Sidoarjo). Tanah kas desa and pasar desa is a wealth of village owned by the Desa Masangan Wetan. However, the management and use of wealth village in the Desa Masangan Wetan of less than the maximum. That’s because, the results of the management and utilization of the wealth of the village head and the devices so that rural income is still relatively low. The low income of the village to encourage the governmet to increase ruralincome through rural wealth management policies to increase rural incomes. The results showed the implementation of management policies for the rural wealth to increase rural incomes in Desa Masangan Wetan is successful. Judging from the source of a very precise policy, implanting a good actor, the ffabric of good cumminication and adequate facilities. Wealh management village have already reached the target, realization, and also has contributed to the revenue income of the village. Keywords: implementation public policy, management village income, and Kabupaten Sidoarjo   Abstrak: Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kekayaan Desa untuk Meningkatkan Pendapatan Desa (Studi pada Desa Masangan Wetan Kabupaten Sidoarjo). Tanah Kas Desa dan Pasar Desa merupakan kekayaan Desa yang dimiliki oleh Desa Masangan Wetan. Akan tetapi, pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan desa di Desa Masangan Wetan kurang maksimal. Hal itu dikarenakan, hasil dari pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan Desa digunakan untuk membayar gaji kepala desa beserta perangkat-perangkatnya sehingga pendapatan desa masih tergolong rendah. Rendahnya pendapatan desa mendorong pemerintah untuk meningkatkan pendapatan desa melalui kebijakan pengelolaan kekayaan desa untuk meningkatkan pendapatan desa. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kebijakan pengelolaah kekayaan desa untuk meningkatkan pendapatan desa di Desa Masangan Wetan dapat dikatakan berhasil. Dilihat dari sumber kebijakan yang sangat tepat, aktor pelaksana yang baik, jalinan komunikasi yang baik serta fasilitas yang memadai. Pengelolaan kekayaan desa sudah mencapai target, realisasi, dan juga mempunyai kontribusi pemasukan terhadap pendapatan desa.   Kata kunci: implementasi kebijakan publik, pengelolaan kekayaan desa, dan Kabupaten Sidoarjo
Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Komoditas Unggulan (Studi di Desa Sidomulyo, Kota Batu) Ramadhani, Widyasari
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Role of Village Authorities in Improving The Income of Villagers Through Superior Commodities (Research in Sidomulyo Village, Batu City). The purpose of this research is 1) to describe and analyze the role of the village authority in development of superior commodity 2) to describe and analyze supporting factor and the resistor which affect the role of village authority to increase the income of villagers by superior commodity. The result of this research, the role of the Sidomulyo village’s authorities in product development has not optimal yet because the role dominant as coordinator and facilitator, the role in farmers resources development already quite well by the implementation of activities in the form training, the role in market and promotion is good enough by the participation in the exhibition events and excurse study. Meanwhile, the role of cooperation with related parties haven’t been optimal, it’s only cooperating with the Tourism Department and Agricultural Department as a local government agencies. The supporting factors are potential village area, adequate funding, and the training programs. In the other hand, there are still some of infrastructure like gates and equitable distribution of the connecting road between the villages which have not been optimal yet become the resistor factors. Keywords: The role of village’s authority, Income of villagers, Superior Commodity   Abstrak: Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Komoditas Unggulan (Studi di Desa Sidomulyo, Kota Batu) Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan komoditas unggulan 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi peran pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui komoditas unggulan. Hasil dari penelitian ini, peran pemerintah desa Sidomulyo dalam pengembangan produk belum berjalan secara optimal karena berperan dominan sebagai koordinator dan fasilitator saja, peran dalam pengembangan sumber daya petani bunga sudah cukup baik dengan terselenggaranya kegiatan berupa pelatihan, peran dalam pengembangan pasar dan promosi sudah cukup baik dengan keikutsertaan desa Sidomulyo dalam event-event pameran, penyelenggaraan studi banding atau KKN, peran dalam kerjasama dengan pihak terkait belum optimal hanya melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian selaku instansi pemerintah daerah. Faktor yang menjadi pendukung berupa wilayah desa yang potensial, permodalan yang tercukupi dan diadakannya kegiatan pelatihan-pelatihan. Sementara faktor yang menghambat masih adanya infrastruktur berupa pintu gerbang dan pemerataan jalan penghubung antar dusun yang belum optimal.   Kata kunci: Peran Pemerintah Desa, Pendapatan Masyarakat, Komoditas Unggulan
Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Agropolitan Ngebel Di Kabupaten Ponorogo Pratama, Bayu
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Strategy of Government in Developing Ngebel Agropolitant in Ponorogo Research is conducted to describe how the Development of Agropolitant Ngebel in Ponorogo. There is some stageholder including farmer in Ngebel Agropolitan, Bapeda Ponorogo , Dinas Pertanian Ponorogo, Dinas Indakop. Kabupaten Ponorogo and Dinas PU Bidang Cipta Karya Kabupaten Ponorogo.Descriptive approach is used in this research with Qualitative research design. Research Objects are: strategy of government in developing Ngebel Agropolitant that consist of human resources development, infrastructure development and agribusiness development, also Supporting and resisting factors.The result of this research showed that development of Ngebel agropolitant  is done by doing the strategy of human resources development through training and socialization, Infarastructure development by finishing indirect infrastructure of agropolitant development, and wide spreading the prime product. such as; durian cultivation, dairy goat cultivation, and fishery cultivation in agribusiness development. Supporting factors are important roles among Stageholders, natural resources such durian commodity, integrated to Telaga Ngebel Tourism, and major-society as a farmer. Resisting factors in this development of Ngebel Agroplitant are Stageholders understating in low-level institution, Agropolitan program is not arranged well yet, there is no irrigation technic. Keywords: Strategy, Agropolitant Area Development Abstrak: Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Agropolitan Ngebel di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana Pengembangan Agropolitan Ngebel di Kabupaten Ponorogo. Ada beberapa Stageholder yang terlibat meliputi petani di Kawasan Agropolitan Ngebel, Bapedda Kabupaten Ponorogo, Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, Dinas Indakop. Kabupaten Ponorogo dan Dinas PU Bidang Cipta Karya Kabupaten Ponorogo. Penelitian merupakan jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini terdiri dari : strategi pemertintah dalam mengembangkan Agropolitan Ngebel yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur dan pengembangan agribisinis, serta Faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan Agropolitan Ngebel dilakukan melalui strategi pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan penyuluhan, pengembangan infrastruktur melalui pembangunan infrastruktur penunjang pengembangan agropolitan dan pengembangan agribisnis dengan mengembangkan produk unggulan seperti budidaya durian, budidaya kambing Peranakan Etawa, dan budidaya perikanan. Faktor pendukung dalam pengembangan Agropolitan Ngebel adalah peran antar Stageholder (pemangku kepentingan), sumber daya alam berupa komoditas durian, terintegrasi dengan Wisata Telaga Ngebel dan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani. Sedangkan faktor penghambat dalam pengembangan Agropolitan Ngebel adalah pemahaman para Stageholder di tingkat institusi rendah, kegiatan pengembangan agropoitan belum tertata dengan baik, dan tidak ada pengairan teknis. Kata Kunci : Strategi, Pengembangan Kawasan Agropolitan
Implementasi Program Penataan Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Madiun Santosa, Bagus Gempar
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Population Administration Management Program in Madiun Regency (Study in the Department of Population and Civil Registration, Madiun Regency). To reach the goals of development population need a valid and accurate population data and setting of comprehensive population data. To get an accurate an invalid data, depatement of population and civil registration, Madiun regency should make policy by the Implementation of Population Administration Management Program in Madiun Regency. The study showed there are 4 (four strategic objectives) in the implementation of population administration management program by means of 15 (fifteen) indicator activities to be implemented. Than the 15 (fifteen) activities are connected with the implementation concept by George C. Edward III. the four variable point are Communication Aspect, Resources Aspect, Authorizing Signature Aspect, Bureaucracy Structural Aspect. On the other hand, there are also several supporting and inhibit factors in the implementation of this program. The factors supporting the implementation of this program such as the existence of a clear legal basis, the existence of clear communication between the actors and their supporting resources. On the other hand, there are also several factors that inhibit the implementation of this program such as the lack of facilities and infrastructures, the lack of public awareness about the ownership of personal documents, and the geographic location of Madiun regency which consist of forests and mountains. Keywords: Implementation, Population administration, Program   Abstrak: Program Penataan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Madiun (studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun). Dalam mencapai tujuan pembangunan berwawasan kependudukan dibutuhkan data kependudukan yang valid dan akurat serta dibutuhkan pengaturan data kependudukan yang bersifat komperhensif. Untuk mendapatkan data yang valid dan akurat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun membuat kebijakan dengan melaksanakan Program Penataan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Madiun. Dari hasil penelitian ini, terdapat 4 sasaran strategis dalam Program Penataan Administrasi Kependudukan  yang diimplementasikan dalam 15 kegiatan melalui indikator kerja. Kemudian dari 15 kegiatan tersebut dikaitkan dengan dengan konsep model implementasi George C. Edward III yang mengacu kepada empat variabel yaitu Aspek Komunikasi, Aspek Sumber Daya, Aspek Disposisi, dan Aspek Struktur Birokrasi. Selanjutnya terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Program Penataan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Madiun. faktor pendukung yaitu adanya landasan hukum yang jelas, adanya komunikasi antar aktor yang jelas, dan adanya sumber daya pendukung. Sedangkan faktor penghambat yaitu sarana dan prasarana kantor yang kurang memadai, kurangnya kesadaran masyarakat tentang kepemilikan dokumen kependudukan, dan letak geografis Kabupaten Madiun yang terdiri dari hutan dan pegunungan.   Kata Kunci: Implementasi, Administrasi Kependudukan, Program.
Implementasi Program Pengembangan Pariwisata Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara) Sidauruk, Jahya Partogi
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Implementation of The Tourism Development Program in an Attempt to increase Own-Source Revenue (Study in Tourism, Art and Culture Services of Samosir Regency The Province of North Sumatera). Tourism is a sector which can provide a positive impact on the economy of areas through taxes or levies. Samosir Regency is an area which has a very high tourism potential which includes the potential for nature, culture or customs. To maximize the potential of tourism,  Tourism Art and Culture Service of Samosir Regency drawing up a Strategic Plan (Renstra) 2011-2015. From the results of this research, there are 3 tourism development program, that is Development of Tourism Destination Program, Partnership Development Program, and Tourism Marketing Development Program. Overall, the tourism development program implemented well.  .Related tourism levy of effort to increase own-source revenue, in general have not provided a large effect on own-source revenue. There are several factors supporting and barrier in the implementation of The Tourism Development Program. The factors supporting the implementation of this program such as tourism potential, the regent policies based from tourism sector, and sufficient budgetary resources. Whereas the inhibiting factors among other problems on lad ownership, public awareness of tourism which belongs to low, and the network of roads and infrastructure in Samosir Regency suffered damage. Keywords: Implementation, Development, Tourism, Own-Source Revenue   Abstrak: Impelemntasi Program Pengembangan Pariwisata Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (studi pada Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara). Pariwisata merupakan sektor yang dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah melalui pajak atau retribusi. Kabupaten Samosir merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi yang meliputi potensi alam, budaya maupun adat istiadat. Untuk memaksimalkan potensi pariwisata tersebut, Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya menyusun suatu Rencana Strategis tahun 2011-2015. Dari hasil penelitian ini, terdapat 3 program pengembangan pariwisata yang dilakukan yaitu program pengembangan destinasi pariwisata, program pengembangan kemitraan dan program pengembangan pemasaran pariwisata. Secara keseluruhan, program pengembangan pariwisata terimplementasi dengan baik. Terkait dampak terhadap PAD, cenderung belum berkontribusi besar terhadap PAD di Kabupaten Samosir. Selanjutnya terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Program Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Samosir. faktor pendukung yaitu potensi pariwisata yang dimiliki, kebijakan kepala daerah berbasis kepariwisataan, dan sumber daya anggaran yang mencukupi. Sedangkan faktor penghambat yaitu permasalahan kepemilikan pada lahan objek wisata, kesadaran masyarakat terhadap pariwisata yang tergolong rendah dan, dan jaringan jalan dan infrastruktur lingkar Samosir dan objek wisata yang mengalami kerusakan.   Kata Kunci: Implementasi, Pengembangan, Pariwisata, Pendapatan Asli Daerah
The Development Strategy Of Religious Tourism Area In Enhancing Regional Economic Potential (Study at Department of Youth, Sports, Culture, and Tourism Jombang Regency) Rofiq, Mochamad Ainur
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Religi Dalam Meningkatkan Potensi Ekonomi Regional (Studi di Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jombang). Kabupaten Jombang adalah salah satu daerah yang terkenal sebagai kota wisata religi. Pemakaman Gus Dur merupakan salah satu tempat wisata religi baru di Kabupaten Jombang masih memerlukan pengembangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang pariwisata, dan RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah). Perlu dilakukan analisis strategi pengembangan kawasan wisata religi dalam pelaksanaanya. Tujuan dari penelitan ini adalah menggambarkan fenomena dan fakta yang terjadi dalam strategi pengembangan wisata religi untuk meningkatkan potensi ekonomi daerah. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kawasan wisata religi telah dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan undang undang dan RIPPDA namun masih ada kendala diantaranya penataan pedagang dan manajemen parkir, namun hal ini sudah dapat ditangani. Kata kunci: Strategi, Pengembangan, Pariwisata Religi Abstract: The Development Strategy Of Religious Tourism Area In Enhancing Regional Economic Potential (Study  at Department Of Youth, Sports, Culture, And Tourism in Jombang Regency). Jombang Regency is one of region known as religious tourism city. Gus Dur cemetery area is a new religious tourism destination in Jombang Regency that still need some development process based on Law Number 10 Year 2009 about tourism and RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah). Need to be done an analysis of development religious tourism strategy in the implementation. The objective of this research is to explain the phenomenom and the fact of development religious tourism strategy to enhancing the regional economic potential. This research has conducted in Department of Youth Sport Culture and Tourism Jombang Regency and use qualitative methods and descriptive approach. The result of this research indicated that the implementation of the strategies have done well in accordance with the constitution and RIPPDA, but there are still inhibitors such as traders arrangement, parking management, but it has already been handled.   Keywords: Strategy, Development, Religious Tourism
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN (Studi pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang) Martawati, Hofi Mouranny
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Community Participation In The Implementation of Urban Waste Management Policy (A Study at Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang). Low community participation in Jombang, in the implementation of urban waste management policy encourages local goverments to establish regional regulations law No. 6 of 2011 concerning waste management. BLH as the agent of socialization to the community who has some policies such as, development of waste management through the system 3R (Reduce, Reuse, Recycle), establish Kader Militan Peduli Lingkungan, formed a Garbage Bank in a group, as well as the socialization in garbage sorting (organic and anorganic). Implementation of the policy is scheduled every month, which is done once a year is simply the process of evaluation (assessment). Results of the implementation of these policies further enhance community participation in Jombang from year to year. It is seen from the position of Jombang community participations, which is on the second-degree stage. Jombang citizen involvement in this degree is higher than the previous degree. This degree shows that there is a sign of participation (tokenism). Keywords: Community Participation, Policy Implementation, Waste Management   Abstrak: Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Sampah Perkotaan (Studi pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang). Kurangnya partisipasi masyarakat di  Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan kebijakan pengelolaan sampah mendorong PemKab Jombang untuk menetapkan PerDa No 6 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah. BLH sebagai sosialisator kepada masyarakat memiliki kebijakan antara lain pembinaan pengelolaan sampah melalui sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle), membentuk Kader Militan Peduli Lingkungan, membentuk kelompok Bank Sampah, serta mengadakan sosilisasi tentang pemilahan sampah (organic dan an organic). Pelaksanaan kebijakan tersebut diagendakan tiap bulan, yang dilakukan setahun sekali hanyalah proses evaluasi (penilaian). Hasil dari pelaksanaan kebijakan ini semakin meningkatkan partisipasi masyarakat di Kabupaten Jombang dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari kedudukan partisipasi masyarakat Jombang berada pada tangga derajat kedua. Keterlibatan warga Jombang dalam derajat ini lebih tinggi daripada derajat sebelumnya. Merupakan derajat yang menunjukkan pertanda adanya partisipasi (tokenism). Kata kunci: Partisipasi Masyarakat, Pelaksanaan Kebijakan, Pengelolaan Sampah 
Pembangunan Potensi Pariwisata Di Kabupaten Kediri (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri) Permana, Ragil Indra
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac : Tourism Potential Development in Kediri Regency (Study at Culture and Tourism Official). Research is conducted to understand the implementation of Renstra constituted by Culture and Tourism Official for tourism potential development. The background behind this activity is that the sector of tourism potential development in Kediri Regency is needed for preservation to improve its competitiveness with Indonesia tourism. Result of research indicates that tourism potential in Kediri Regency is quite complex with various attributes such as natural tourism, cultural tourism, and special interest tourism. All these attributes are tourism destinations that have been visited by domestic and foreign tourists. Purpose and Goal of Strategic Planning (RENSTRA) incurred by Culture and Tourism Official is aimed to be used as the frame of reference and also the Guidance for Culture and Tourism Official in Kediri City to execute the main task and function in pursuance of local autonomy at cultural and tourism sector. Keywords: Tourism, Strategic Plan   Abstrak: Pembangunan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kediri (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri). Penelitian ini dilakukan atas dasar untuk mengetahui pelaksanaan (implementasi) Renstra yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam proses pembangunan potensi pariwisata. Hal ini dikarenakan sektor pembangunan potensi pariwisata di Kabupaten Kediri perlu adanya pelestarian agar bisa bersaing dengan pariwisata di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kediri merupakan potensi yang kompleks yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata minat khusus yang saat ini merupakan tujuan wisata yang telah dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Maksud dan Tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri dimaksudkan sebagai kerangka acuan Pedoman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri dalam menjalankan Tugas Pokok dan Funfsinya, yaitu sebagai unsur pelaksanaan otonomi daerah di bidang Kebudayaan dan Pariwisata.   Kata kunci: Pariwisata, Rencana Strategis

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 4 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 7 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 6 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 5 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 4 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 5 No. 7 (2022): DESEMBER 2022 Vol. 5 No. 6 (2022): November 2022 Vol. 5 No. 5 (2022): OKTOBER 2022 Vol. 5 No. 4 (2022): JAP: SEPTEMBER 2022 Vol. 5 No. 3 (2022): JAP: AGUSTUS 2022 Vol. 5 No. 2 (2022): JULI 2022 Vol 5, No 1 (2017): April Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol. 4 No. 12 (2016) Vol 4, No 12 (2016) Vol 4, No 11 (2016) Vol. 4 No. 11 (2016) Vol 4, No 10 (2016) Vol. 4 No. 10 (2016) Vol. 4 No. 9 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol. 4 No. 8 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol. 4 No. 7 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol. 4 No. 6 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol. 4 No. 5 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol. 4 No. 4 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol. 4 No. 3 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol. 4 No. 2 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol. 4 No. 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol. 3 No. 12 (2015) Vol 3, No 12 (2015) Vol. 3 No. 11 (2015) Vol 3, No 11 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol. 3 No. 10 (2015) Vol. 3 No. 9 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol. 3 No. 8 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol. 3 No. 7 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol. 3 No. 6 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol. 3 No. 5 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol. 3 No. 4 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol. 3 No. 3 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol. 3 No. 2 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 2, No 12 (2014) Vol. 2 No. 12 (2014) Vol. 2 No. 11 (2014) Vol 2, No 11 (2014) Vol 2, No 10 (2014) Vol. 2 No. 10 (2014) Vol. 2 No. 9 (2014) Vol 2, No 9 (2014) Vol. 2 No. 8 (2014) Vol 2, No 8 (2014) Vol. 2 No. 7 (2014) Vol 2, No 7 (2014) Vol. 2 No. 6 (2014) Vol 2, No 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol. 2 No. 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol. 2 No. 4 (2014) Vol. 2 No. 3 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol. 2 No. 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol. 2 No. 1 (2014) Vol. 1 No. 10 (2013) Vol 1, No 10 (2013) Vol 1, No 9 (2013) Vol. 1 No. 9 (2013) Vol. 1 No. 8 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol. 1 No. 7 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol. 1 No. 6 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol. 1 No. 5 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol. 1 No. 4 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol. 1 No. 3 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol. 1 No. 2 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) Vol. 1 No. 1 (2013) More Issue