cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 25497456     EISSN : 25033867     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Administrasi Publik (JAP) merupakan jurnal elektronik online yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah salah satu sarana untuk mewadahi kebutuhan peningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah dalam rangka pengembangan keilmuan, serta menyebarluaskan kajian Administrasi Publik, sekaligus sebagai wahana komunikasi di antara cendekiawan, praktisi, mahasiswa dan pemerhati masalah dan praktik Administrasi Publik.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2013)" : 25 Documents clear
Analisis Peran Multi Aktor dalam Implementasi Kebijakan Minapolitan Berbasis Sustainable Development (Studi pada Pilot Project Minapolitan Desa Srowo Kecamatan Sidayu Gresik) Saiful Ulum
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Based on the minister of marine and fisheries No. 35 of 2010 established as the Minapolitan and implemented in the Srowo village, Sidayu sub-district.Implementation Minapolitan have a positive impact on the economy.However, these policies also have a negative impact on the environment, so it needs to anticipate the action by applying the concept of sustainable development through multi-actor cooperation. This research aims to analyze the implementation of the policy and the role of multi-actor Minapolitan in partnership-based sustainable development in the Srowo village, Sidayu sub-district. This research uses descriptive qualitative research.The implementation of Minapolitan policy in Srowo village has so far not optimal, this is because the government is not able to communicate and provide insight to the public minapolitan policy.Also in the Srowo village also has not the technological means to realize the goal Minapolitan. In partnership Minapolitan implementation, the government has been carrying out their role and based on the principle of sustainable development.However, this condition does not occur in the private sector and the community. Partnerships that happened so far was a mutual partnership.   Keywords: Implementation, Sustainable development, Parthnership, dan Minapolitan     Abstrak Kabupaten Gresik berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35 Tahun 2010 ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan dan diimplementasikan di Desa Srowo Kecamatan Sidayu. Implementasi Minapolitan telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian. Namun kebijakan ini juga berdampak negatif terhadap lingkungan, sehingga perlu tindakan antisipasi melalui penerapan konsep pembangunan berkelanjutan yang dilakukan melalui kerjasama multi aktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi kebijakan Minapolitan dan peran multi aktor dalam kemitraan berbasis sustainable development di Desa Srowo Kecamatan Sidayu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Implementasi kebijakan Minapolitan di Desa Srowo sampai sejauh ini belum optimal, hal ini dikarenakan pemerintah tidak mampu mengkomunikasikan dan memberikan pemahaman kebijakan minapolitan kepada masyarakat. Selain itu di Desa Srowo juga belum terdapat sarana teknologi untuk mewujudkan tujuan Minapolitan. Dalam kemitraan implementasi Minapolitan, pemerintah telah menjalankan perannya dan didasarkan pada prinsip sustainable development. Namun kondisi ini tidak terjadi pada sektor swasta dan masyarakat. Pola kemitraan yang terjadi sejauh ini adalah pola kemitraan mutualistik.   Kata Kunci: Implementasi, Sustainable development, Kemitraan, dan Minapolitan
ImplementasiKebijakan Pembangunan Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) (Studi pada Kantor Pariwisata, SenidanBudayaKabupaten Lumajang) Wahyu Tri Mulyo
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Integrated area is a region where the centralization of the public services. One area that can be taken as an example of the integrated area development is Lumajang. Lumajang located in East Java Province is geographically has a very potential. Integrated area known as Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang built since 2001 was apparently deviated from its original planning. Kawasan Wonorejo Tepadu (KWT) now just a complex of modern buildings that is less serves as a tourist center and Lumajang economic. Results from the study showed that the implementation of development policy Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) in Lumajang, still not going as planned. The results of this study discuss several aspects. The first aspect is the implementation of development policy Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) in Lumajang. Another aspect is the impact of development policy Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) in Lumajang. Keywords : Development, Implementation of Public Policy, Integrated Area Abstrak Kawasan terpadu merupakan suatu kawasan tempat pemusatan kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu daerah yang dapat diambil sebagai contoh adanya pembangunan kawasan terpadu adalah Kabupaten Lumajang. Kabupaten Lumajang yang terletak di Propinsi Jawa Timur memang secara geografis memiliki wilayah yang sangat potensial. Namun pada kenyataannya saat ini, Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang yang dibangun sejak 2001 ituternyata melenceng dari tujuan awalnya. Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) hanya menjadi komplek gedung modern yang kurang berfungsi sebagai pusat wisata dan ekonomi Lumajang.HasildaripenelitianmenunjukkanbahwaimplementasikebijakanpembangunanKawasanWonorejoTerpadu (KWT) di KabupatenLumajang, masihkurangberjalansesuaidengan yang telahdirencanakan.Hasil penelitian ini membahas beberapa aspek. Aspek yang pertama adalahimplementasikebijakanpembangunanKawasanWonorejoTerpadu (KWT) di KabupatenLumajang. Kedua, mengenaibagaimanadampakdarikebijakanpembangunanKawasanWonorejoTerpadu (KWT) di KabupatenLumajang.   Kata Kunci: Pembangunan, Implementasi Kebijakan Publik, KawasanTerpadu
Peningkatan Pelayanan Administrasi Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dalam Rangka Pelaksanaan Sistem Antar Kerja (Studi Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar) Winda Febriani Pratiwi
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Indonesian workers have a the job registration procedure to work overseas. Some worker candidates are administering themselves through illegal procedure or even counterfeiting the document. The local government through The Office of Workers and Transmigration in the Regency of Blitar has conducted the administrative service of worker placement through work inter system. The problem complexity suffered by the worker candidate are requiring the improvement of service for the candidate by The Office of Workers and Transmigration in the Regency of Blitar. The research uses a qualitative descriptive approach. The study shows that the improvement of administrative service, such as structure and infrastructure, human resource, information service, and legal protection, to candidate of Indonesian worker has done appropriately by The Office of Workers and Transmigration in the Regency of Blitar for this time. Keywords: Administrative Service, The Candidate of Indonesian Workers, Work Inter System Abstrak Permasalahan yang sering terjadi pada calon TKI antara lain disebabkan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui prosedur yang benar untuk menjadi calon TKI sehingga ada beberapa calon TKI yang melalui proses tidak sesuai dengan prosedur. Selama ini pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar telah melaksanakan pelayanan administrasi penempatan tenaga kerja melalui sistem antar kerja. Namun melihat semakin kompleksnya permasalahan calon TKI dibutuhkan upaya peningkatan pelayanan calon TKI oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pelayanan administrasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmingrasi Kabupaten Blitar sudah berjalan dengan baik melalui upaya peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan sumber daya manusia, layanan informasi, dan perlindungan hukum.   Kata Kunci : Pelayanan Administrasi, Calon TKI, Sistem Antar Kerja
Implementasi TQM (Total Quality Management) Pada Organisasi Publik (Studi tentang SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) di Universitas Brawijaya Malang) Yana Dwi Marizka
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Implementation of TQM in UB's internal control is realized by the so-called SPMI, the implementation process is needed SPMI reason or the background and a strong strategy. The purpose of this study was to describe the background, strategy and implementation process at UB Malang SPMI. This study uses descriptive qualitative approach with focus issues are (1) The things that shape the implementation of SPMI (2) implementation strategies in SPMI and (3) implementation process at UB Malang SPMI. The result of this research is the implementation of SPMI is good enough but there are still shortcomings in the creation of the document in some units. The advice given is to be more frequent and regularly conduct education and training on how to document properly Keywords: TQM, Implementation, SPMI, Strategy, Processes, UB Malang Abstrak Implementasi TQM di Universitas Brawijaya diwujudkan dengan pengawasan internal yang disebut dengan SPMI, dalam proses implementasi SPMI dibutuhkan alasan atau hal yang melatar belakangi dan strategi yang kuat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan latar belakang, strategi dan proses implementasi SPMI di Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan fokus permasalahan adalah (1) Hal-hal yang melatarbelakangi implementasi SPMI (2) Strategi-strategi dalam implementasi SPMI dan (3) Proses Implementasi SPMI di Universitas Brawijaya Malang.Hasil dari penelitian ini adalah implementasi SPMI sudah cukup baik namun masih ada kekurangan dalam pembuatan dokumen pada beberapa unit kerja. Saran yang diberikan adalah agar lebih sering dan secara berkala mengadakan pendidikan dan pelatihan mengenai cara membuat dokumen dengan benar.   Kata Kunci : TQM, Implementasi , SPMI, Strategi, Proses, Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI LOKAL UNTUK MENGUATKAN DAYA SAING DAERAH DI KABUPATEN GRESIK Nailatul Husna
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Regional development need attention to regional potential, which is done by examining the GDP to notice any potential base and non-base in order to optimize development results in order to obtain a high level of welfare. If the government want their regency have competitiveness, development programs should be set off from primary economic potential. This research aims analyze the potential development of local economy in Gresik Regency. As well as the efforts of local authorities in favour of Gresik Regency development of primary local economic potential to strengthen the competitiveness of the region. The approach used is quantitative descriptive, with the method of Location Quotient and Shift Share. The results of this research say that most potential sector that developed in Gresik Regency that is, manufacturing industry sector; electricity, gas and water supply; as well as mining and quarrying sector. While Government support Gresik as seen Regional Long Term Development Plan (RLTDP) and Regional Medium Term Development Plan (RMTDP) also in Regional Budget Revenue and Expenditure (RBRE) allocation. tend to prioritize on a sector that is less like a potential trade, hotels and restaurants; as well as agriculture. Thus, the Government of Gresik Regency to prioritising the development programs and allocating budget on primary sector. Keywords : Base Potential,Government Efforts, Regional Competitive Abstrak Pembangunan daerah perlu memperhatikan potensi daerah, yang dilakukan dengan menelaah PDRB untuk melihat adanya potensi basis dan non basis dalam rangka mengoptimalkan hasil pembangunan guna mendapatkan tingkat kesejahteraan yang tinggi. Jika pemerintah menginginkan daerahnya berdaya saing, maka program pembangunannya harus berangkat dari pengembangan potensi ekonomi unggulannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengembangan potensi ekonomi lokal di Kabupaten Gresik. Serta Upaya pemerintah daerah Kabupaten Gresik dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal unggulan untuk memperkuat daya saing daerah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan metode Locaion Quotient dan Shift Share. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa sektor yang paling potensial dikembangkan di Kabupaten Gresik yaitu, sektor industri pengolahan; listrik, gas, dan air bersih; serta sektor pertambangan dan penggalian. Sedangkan dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik dilihat dari RPJPD danRPJMD serta alokasi APBD cenderung memprioritaskan pada sektor yang kurang potensial seperti perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian. Maka, pemerintah Kabupaten Gresik perlu memprioritas program pembangunan maupun pengalokasian anggarannya pada sektor unggulan.   Kata Kunci : Potensi Basis/Unggulan, Upaya Pemerintah, Daya Saing Daerah

Page 3 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 4 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 7 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 6 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 5 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 4 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 5 No. 7 (2022): DESEMBER 2022 Vol. 5 No. 6 (2022): November 2022 Vol. 5 No. 5 (2022): OKTOBER 2022 Vol. 5 No. 4 (2022): JAP: SEPTEMBER 2022 Vol. 5 No. 3 (2022): JAP: AGUSTUS 2022 Vol. 5 No. 2 (2022): JULI 2022 Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol 5, No 1 (2017): April Vol 4, No 12 (2016) Vol. 4 No. 12 (2016) Vol 4, No 11 (2016) Vol. 4 No. 11 (2016) Vol. 4 No. 10 (2016) Vol 4, No 10 (2016) Vol. 4 No. 9 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol. 4 No. 8 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol. 4 No. 7 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol. 4 No. 6 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol. 4 No. 5 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol. 4 No. 4 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol. 4 No. 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol. 4 No. 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol. 4 No. 1 (2016) Vol. 3 No. 12 (2015) Vol 3, No 12 (2015) Vol 3, No 11 (2015) Vol. 3 No. 11 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol. 3 No. 10 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol. 3 No. 9 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol. 3 No. 8 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol. 3 No. 7 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol. 3 No. 6 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol. 3 No. 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol. 3 No. 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol. 3 No. 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol. 3 No. 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol. 2 No. 12 (2014) Vol 2, No 12 (2014) Vol 2, No 11 (2014) Vol. 2 No. 11 (2014) Vol. 2 No. 10 (2014) Vol 2, No 10 (2014) Vol 2, No 9 (2014) Vol. 2 No. 9 (2014) Vol 2, No 8 (2014) Vol. 2 No. 8 (2014) Vol 2, No 7 (2014) Vol. 2 No. 7 (2014) Vol 2, No 6 (2014) Vol. 2 No. 6 (2014) Vol. 2 No. 5 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol. 2 No. 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol. 2 No. 3 (2014) Vol. 2 No. 2 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol. 2 No. 1 (2014) Vol. 1 No. 10 (2013) Vol 1, No 10 (2013) Vol. 1 No. 9 (2013) Vol 1, No 9 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol. 1 No. 8 (2013) Vol. 1 No. 7 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol. 1 No. 6 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol. 1 No. 5 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol. 1 No. 4 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol. 1 No. 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol. 1 No. 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) Vol. 1 No. 1 (2013) More Issue