cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
eDimensi Arsitektur Petra
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
eDimensi Arsitektur Petra adalah jurnal mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023" : 90 Documents clear
Fasilitas Wisata dan Edukasi Flora di Surabaya Evelyn Natalia Singjaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pepohonan yang rindang di kota Surabayamenjadikan Surabaya sebuah kota yang hijau.Hijaunya kota Surabaya memberikan kenyamananbagi warga Surabaya dalam beraktivitas sehari-hari.Tujuan dari perancangan Fasilitas Wisata danEdukasi Flora ini adalah untuk mengedukasi wargakota Surabaya tentang tanaman, supaya merekadapat berpartisipasi dalam menjaga hijaunya kotaSurabaya. Fasilitas ini selain menyediakanberbagai jenis tanaman untuk edukasi pengunjung,disediakan juga area praktek untuk penanamantanaman dan beberapa area komunal untuk rekreasidan bersantai pengunjung. Dengan pendekatansimbolik dari relasi dan keselarasan diharapkandesain perancangan dapat membuat pengunjungmerasa nyaman saat dekat dengan tanaman.Pendalaman struktur yang digunakan berfungsiuntuk menjaga kenyamanan antara manusia dantanaman sekalipun keduanya berada dalam ruangyang sama dengan karakteristik yang jauh berbeda.
Fasilitas Persekutuan Doa Katolik Karismatik di Surabaya Eric Budiono
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembaharuan Katolik Karismatikmerupakan salah satu cabang dari gereja KatolikRoma yang telah berkembang ke seluruh dunia,hingga masuk ke Indonesia pada tahun 1976. IbadahKatolik Karismatik berupa Persekutuan DoaKarismatik Katolik (PDKK), sebuah misa dengankarakter semangat tinggi, bercirikan nubuatan danmenggunakan musik lengkap, dimana tata caraperayaannya diatur secara resmi oleh Badan PelayanKeuskupan. Di Surabaya, ada lebih dari 30komunitas PKK yang mengadakan PDKK secararutin, dimana rata-rata terdapat 2-5 PDKKbersamaan tiap harinya. Dikarenakan tidak adafasilitas yang memadai untuk pelaksanaan PDKKyang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhankomunitas mereka, ide fasilitas ini akhirnya muncul.Perancangan ini fokus pada desain akustik interiormasing-masing ruang sembari membantumengontrol kebisingan eksterior di tengahkebisingan kota Surabaya, sembari menggarisbawahiaktivitas sosial dan komunal anggota-anggotakomunitas yang ada. Fasilitas ini terdiri dari fungsiutama (auditorium untuk PDKK), fungsi pendukungfungsi pendukung studio (studio latihan danrekaman), dan fungsi penunjang publik (lounge,childcare, gift shop, ruang kelas, ruangpanitia/meeting, ruang tunggu pembicara).
Fasilitas Wisata Kuliner Makanan Laut di Siring Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan Melinda Priskila Lim
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kotabaru merupakan wilayahkepulauan yang diapit oleh selat Makasar danLaut Jawa. Potensi perikanan tangkap laut dikabupaten ini sangatlah tinggi dan menjadiunggulan. Oleh sebab itu, Kotabaru terkenaldengan banyaknya kampung nelayan dan hasiltangkapan ikannya yang melimpah. Salah satukampung nelayan yang ada di Kotabaru yaituRampa. Rampa sendiri merupakan salah satukampung nelayan terbesar yang ada diKotabaru. Kampung nelayan yang dulunyakumuh sekarang sudah dibenahi olehpemerintah setempat dan ingin dijadikan desawisata. Namun walaupun sudah dibenahi daningin dijadikan desa wisata, kesejahteraankeluarga nelayan yang ada di Rampa masih dikondisi pra-sejahtera. Selain itu tidak adadestinasi wisata kuliner yang ada di kabupatenini. Oleh sebab itu, fasilitas wisata kulinermakanan laut ini menjadi fasilitas yang dapatmembantu mengangkat kesejahteraanekonomi keluarga nelayan Rampa danmenjadi destinasi wisata kuliner makanan lautyang memberikan pengalam baru bagipengunjungnya.
Fasilitas Konservasi Penyu Pantai Batu Sungu, Bali Leonardo Indra Wijaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyu adalah sebuah spesies laut yang memilikiperanan penting dalam ekosistem laut, Namunsecara keseluruhan spesies penyu di seluruhdunia memasuki kondisi terancam punah, Hal inidikarenakan oleh habitatnya yang rusak,penangkapan secara tidak sengaja, konsumsioleh manusia baik cangkang, daging maupuntelur, dan dimangsa. Pemerintah sudahmengambil beberapa langkah untukmenganggulangi masalah ini dengan membuatperaturan yang membatasi faktor kepunahantersebut, namun usaha tersebut masih belum bisamencegah kepunahan penyu. Untukmenyelesaikan masalah ini, dirancang suatuFasilitas Konservasi Penyu Pantai Batu Sungu,Bali. Fasilitas ini bertujuan untuk melestarikanpopulasi penyu dengan cara merehabilitasipenyu yang tertangkap secara tidak sengaja,mewadahi kegiatan penelitian tentang penyuseperti patologi, mikrobiologi dan sebagainyauntuk lebih mengenal penyu secara mendalam.Selain itu fasilitas penetasan juga disertakanuntuk mengisolasi telur penyu yang terancampredasi sehingga bisa menetas dengan aman, laludilepaskan ke laut sehingga berpotensi untukmeningkatkan populasi penyu pada jangkapanjangnya. Fasilitas ini didesain denganpemikiran restorasi ekosistem sehingga pantaiyang mengalami kerusakan ekosistem penyunyakarena pembangunan manusia diupayakan untukmenjadi pantai yang menunjang ekosistem penyukembali, fasilitas ini juga diharapkan dapatberfungsi sebagai pelindung ekosistem penyu dipantai tersebut dari campur tangan manusia.Pendekatan yang digunakan adalah ekosistimpenyu, yaitu kelestarian penyu akan terganggubila ada kegiatan manusia secara langsung.sehingga dibutuhkan batasan antara kehidupanalamiah penyu dan kegiatan manusia yang akanmelestarikan nya. Agar manusia tetap dapatmengakses pantai tanpa mempengaruhi penyu,disertakan jembatan observasi yang memisahkanmanusia dan penyu secara elevasi sehingga tidakada interaksi langsung, namun tetap bisa melihatdan meneliti penyu pada habitatnya.
Fasilitas Edukasi Bukit Jaddih di Bangkalan, Madura Adrian Michael Wahyudi
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bukit Jaddih adalah sebuah kawasanbukit batu kapur yang terletak di KabupatenBangkalan, Madura. Bukit Jaddih memiliki dayatarik dan menjadi perhatian pengunjung yangbepergian pada area Madura. Bukit Jaddihmemiliki potensi, khususnya pada bidang edukasi,seperti geografi tempat, geologi tempat, danmaterial bukit yang berupa batu kapur. Namun,informasi mengenai Bukit Jaddih cenderungsedikit, ditambahkan Bukit Jaddih saat ini berupaarea tambang batu kapur. Aktivitas pariwisata padaBukit Jaddih menjadi mengkhawatirkan denganadanya pertambangan, sehingga tidak didukungoleh pemerintah untuk dijadikan area pariwisatayang digunakan penduduk setempat sebagai matapencaharian. Perencanaan fasilitas edukasibertujuan untuk memberi area edukasi alternatifmengenai Bukit Jaddih tanpa menghilangkanBukit Jaddih sebagai objek utama. Pada desain,pengunjung dapat belajar mengenai Bukit Jaddih,pertambangan, dan batu kapur dengan aman daninformatif. Fasilitas tersebut mengakomodasiruang edukasi, workshop, studio, dan area publikuntuk kantin dan ekshibisi tambahan. Dariperencanaan desain, pendekatan yang digunakanadalah pendekatan spasial menggunakan teoriAffordance. Tujuannya untuk menyediakan ruangyang menyerupai ruang Bukit Jaddih sebagaitempat berlangsungnya kegiatan edukasi,menggunakan Affordance Bukit Jaddih yangdijadikan karakteristik pada ruang. Pada saatpertambangan di Bukit Jaddih selesai, fasilitas jugadapat menjadi area rekapan perkembangan danpembelajaran mengenai perubahan yang terjadi.
Hotel Resor Yoga untuk Keluarga di Uluwatu Benedicto Darma Kresno Adisuryo
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel Resor Yoga untuk Keluarga diUluwatu, Bali merupakan sebuah fasilitaspenginapan dengan implementasi yogasebagai daya tarik aktivitas utama selain darikeindahan pemandangan yang dimiliki.Dirancang dengan konsep berbasis keluarga,dan di kemas dengan adaptasi gaya khasarsitektur Bali, Hotel resor ini bertujuanuntuk memenuhi kebutuhan wisatawan lokalmaupun mancanegara untuk menjadi sebuahtempat menginap yang layak digunakan danmemenuhi standar, serta sebagai tempatuntuk keluarga menjalin serta mempereratkebersamaan melalui aktivitas yoga.Perancangan fasilitas resor hotel jugadirancang agar potensi lansekap tapak dapatdimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.Dengan permasalahan desain yang diangkatdari kondisi keluarga di daerah perkotaanyang padat dan penat, mengakibatkankurangnya kebersamaan keluarga.Perancangan Hotel Resor Yoga untukKeluarga di Uluwatu, Bali ini didesainberdasarkan analisis-analisis pendekatansirkulasi, sehingga segala sesuatu yangdirancang dapat mendukung kegiatanberlibur sambil melakukan yoga bersamakeluarga. Pendekatan yang digunakan adalahsystem sirkulasi yang difokuskan padasirkulasi Arsitektur Tradisional daerah Bali,dan konsep sirkulasi pada “Foundations ofLandscape Architecture” karya NormanBooth.
Fasilitas Konservasi Merak Hijau di Banyuwangi Billgay Flegon Patrobas Tambengi
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Konservasi Merak Hijau (pavo muticus) diBanyuwangi didesain karena status kelangkaanMerak Hijau, yang berdasarkan data statistik IUCNRed List (International Union for Conservation ofNature), memiliki status yang “terancam punah”sejak tahun 2018. Perburuan liar untuk diambilbulunya, perburuan untuk dipelihara secara pribadi,penebangan hutan secara liar yang menyebabkanberkurangnya habitat Merak Hijau, menjadiancaman yang serius bagi kelestarian dan populasiMerak Hijau di habitat alaminya.Salah satu langkah awal pergerakan menolongMerak Hijau adalah adanya KonservasiPenyelamatan Satwa yang diperuntukkan untuksemua jenis binatang yang dilindungi secara umum.Konservasi ini melakukan kegiatan pemeliharaansatwa hasil sitaan, atau hasil temuan, atau serahanmasyarakat namun pengelolaannya bersifatsementara sampai ada penetapan penyaluran satwa(animal disposal) lebih lanjut oleh Pemerintah."Fasilitas Konservasi Merak Hijau di Banyuwangi"didesain untuk memelihara, melindungi danmengembangbiakkan Merak Hijau secara khususuntuk memperbanyak populasinya.Secara arsitektural, fasilitas ini diselesaikan denganmenggunakan pendekatan ekologi yangmemperhatikan hubungan antara manusia, merak,bangunan, dan alam sekitar untuk menciptakanhabitat yang serupa dengan habitat asli merak hijauagar dapat mendukung keberlangsungan hidupmerak hijau. Fasilitas ini juga didesain untukmenjadi tempat edukasi bagi peneliti danmasyarakat..
Museum Situs Sekaran dan Peristirahatan Tol Pandaan-Malang di Kabupaten Malang Aurelia Agraputri
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat 439 museum yang tersebar diseluruh Indonesia. Jumlah yang terbilang cukupbanyak, akan tetapi masih sepi pengunjung. Disisi lain, pemerintah sedang gencar membanguninfrastruktur jalan tol di seluruh Indonesia.Fasilitas peristirahatan tol kini telah berkembangdengan pesat dan menyediakan layanan yanglebih lengkap. Hal ini membuat jumlah penggunafasilitas peristirahatan tol juga terus meningkat.Ditemukannya sebuah situs bersejarah bernamaSitus Sekaran di kilometer 37 area proyek TolPandaan-Malang Seksi V menjadi sebuahkebetulan yang dapat mengaitkan fungsi museumdan fasilitas peristirahatan tol. Hal inilah yangmelatarbelakangi perancangan Museum SitusSekaran dan Peristirahatan Tol Pandaan-Malang.Temuan ini kemudian menjadi awal dari gagasanuntuk mendesain sebuah museum situs yang dapatdiakses melalui jalan non-tol maupun jalan tol,lengkap dengan fasilitas peristirahatan tol didalamnya. Melalui rancangan ini diharapkandapat menjadi solusi untuk menghidupkankembali aktivitas museum. Masalah perancanganyang muncul dari gagasan tersebut diantaranya,perlu merumuskan hubungan antara situs,museum, dan fasilitas peristirahatan tol, adanyaperbedaan tangkapan visual bangunan karenaperbedaan kecepatan datang pengunjung dari toldan non-tol, serta perlunya perlindungan SitusSekaran. Pendekatan sistem sirkulasi dipilih untukdapat menjawab permasalahan perancangan yangada. Pendekatan desain dengan sistem sirkulasimencakup pengaturan sistem sirkulasi manusia,barang, dan kendaraan yang diterapkan padapencapaian dan pintu masuk bangunan,konfigurasi alur pengunjung, hubungan antaraalur dan ruang, serta desain bentuk ruang-ruangsirkulasi. Pendekatan tersebut diikuti juga dengankonsep "reveal the concealed" yang diterapkanpada ruang dan material untuk kemudian dapatmenghasilkan pengalaman berkunjung yang barudari perpaduan arkeologi dan arsitektur.
Fasilitas Terapi Anak Down Syndrome di Bantul, Yogyakarta Devany Graciella Sanjaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kelainan genetik yang mengakibatkan anak yangdilahirkan memiliki kondisi fisik yang berbeda sertalemah secara intelektual. Di Indonesia sendiri, kasuslahirnya anak Down Syndrome terus meningkatsetiap tahunnya, salah satunya di Yogyakarta.Bantul menjadi Kabupaten yang memiliki angkaDown Syndrome tertinggi di Yogyakarta.Meningkatnya kelahiran anak Down Syndrome diBantul tidak diikuti dengan pertambahan fasilitasbagi anak-anak Down Syndrome yang dapatmembantu mereka dalam proses perkembanganhidupnya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuahfasilitas terapi bagi anak Down Syndrome yanglengkap dan beragam serta berdasarkan anjuran daripsikolog sehingga akan dihasilkan sebuah bangunandimana mereka dapat berproses untuk dapat tumbuhdan berkembang sehingga mereka dapat menjalanikehidupan sosial dengan lebih baik. Pendekatanperancangan arsitektur yang digunakan adalahpendekatan studi perilaku anak Down Syndromedengan metode studi literatur dan observasisehingga ruangan-ruangan yang dihasilkan dapatsesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.
Hunian Mahasiswa Di Surabaya Fernando Theisjen
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Surabaya sebagai salah satukota terbesar di Jawa Timur yang menjaditempat universitas ternama di Indonesia,Namun sebagian besar kebutuhanmahasiswa terutama yang memiliki tempattinggal jauh dari kampus yaitu merekamembutuhkan kehadiran sebuah tempathunian yang layak dapat mendukungaktivitas perkuliahan mereka dengan baikdan memberi dampak positif kepadanya.Selain itu untuk masalah yang dihadapiadalah keterbatasan tempat tinggal yangnyaman dan aman pada di lingkunganperkuliahan dan juga dengan adanya hunianmahasiswa yang berlokasi di sebelah kampusperkuliahan juga dapat mengurangi resikomenghindari kemacetan yang diakibatkanpengendara mobil ataupun bermotor disekitar area kampus yang dapatmenghadirkan perilaku mahasiswa yang inginditerapkan untuk berjalan kaki menuju areakampus. Tujuan dari fasilitas yangdirencanakan untuk meningkatkan aktivitassosial dan aktivitas fisikal .Kemudian jugamenyediakan hunian dan fasilitas pendukungyang nyaman, efisien, serta menjawabkebutuhan pengguna. Selain sebagai tempattinggal namun mahasiswa bisa menggunakanfasilitas fasilitas co-working space sebagaiarea komunal yang dapat dapat mengurangiindividualisme dan rasa jenuh. Perancanganbangunan asrama ini bertujuan untukmempermudah mahasiswa tinggal di satulokasi yang strategis dimana kebutuhanhidupnya dapat terpenuhi dengan fasilitaspendukung yang dapat memudahkanmahasiswa beraktivitas/ memenuhikebutuhan mereka.