Articles
52 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014"
:
52 Documents
clear
Fasilitas Teknologi Robotika di Kota Surabaya
Teguh Febrianto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (468.406 KB)
Fasilitas Teknologi Robotika di Surabaya” merupakan sebuah fasilitas yang mendukung perkembangan di dunia teknologi robotika. Indonesia termasuk negara yang lambat dalam mengembangkan teknologi robotika padahal Indonesia sendiri memiliki potensi yang besar dalam bidang robotika dengan mengukir prestasi pada berbagai kejuaraan internasional. Hal ini didukung dengan adanya berbagai kursus robotika dan sekolah yang menawarkan ekstrakurikuler di bidang ini. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan juga sering mengadakan kejuaraan bertaraf nasional, namun minat masyarakat terhadap dunia robotika masih kurang.Sebuah fasilitas teknologi robotika ini dirancang dengan tujuan utama untuk menarik minat masyarakat pada teknologi robotika terutama robot dengan jenis manipulator. Pendekatan yang digunakan untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menggunakan konsep arsitektur simbolik. Chanel yang digunakan untuk konsep ini adalah pictorial transferring, di mana guratan-guratan printed circuit board (PCB) menjadi referensi utama yang dipinjam pada fasad bangunan. Pemilihan chanel dan referensi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pendekatan ini dapat memberikan pesan mengenai teknologi robotika kepada masyarakat. Fasad bangunan dengan guratan-guratan PCB sendiri merupakan secondary skin yang dirancang agar terjadi aliran udara untuk mengurangi beban panas pada dinding terluar bangunan.
Pusat Perdagangan dan Komunitas Barang Antik di Surabaya
Monica Catharina Mutiara
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (742.74 KB)
Pusat Perdagangan dan Komunitas Barang Antik di Surabaya” ini merupakan tempat terjadinya transaksi jual-beli barang yang memiliki nilai kuno dan bernilai seni tinggi serta merupakan tempat interaksi sesama pencinta barang antik di Surabaya. Proyek ini terletak di Surabaya Utara yang merupakan dengan kawasan kota tua Surabaya. Hal ini didukung dengan ketidakberadaan fasilitas sejenis yang memadai untuk kawasan Jawa Timur. Sebuah pasar barang antik memiliki perbedaan dengan pasar pada umumnya. Karena itu, pendekatan sistem dipilih supaya dapat mengidentifikasikan kebutuhan khusus sebuah pasar barang antik. Hal yang paling mencolok adalah simbiosis mutualisme antara perdagangan dan komunitas. Komunitas adalah nyawa bagi pasar, dan pasar juga adalah nyawa bagi komunitas. Tipologi pasar yang digunakan pada bangunan ini adalah pasar tradisional modern, yakni pasar tradisional yang nyaman dan tetap terjadi interaksi antara pedagang dan pembeli. Pendalaman karakter ruang dipilih untuk mengarahkan pengunjung menuju zona yang dituju.
Museum Tanaman Herbal Indonesia di Solo
Cahyo Gustinov Hadi
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (572.017 KB)
Proyek ini adalah sebuah museum yang menginformasikan tentang kekayaan tanaman herbal Indonesia. Dari sejarah dikenalnya tanaman herbal di Indonesia, jenis-jenis tanaman herbal, dan fungsi-fungsi olahan tanaman herbal. Proyek ini terletak di kota Solo. Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang masih kental dengan adat istiadatnya dan terdapat keraton yang merupakan cerita awal dari di kenalnya adat jamu tradisional. Fasilitas yang disediakan antara lain ruang pamer barang-barang yang berhubungan dengan sejarah tanaman herbal Indonesia, ruang pamer jenis tanaman herbal (simplisia dan herbarium), ruang workshop, perpustakaan, audiovisual, taman tanaman herbal, toko souvenir, klinik herbal, herbal spa, herbal cafe. Proyek ini menggunakan pendekatan simbolik dengan inti permasalahan bagaimana menginformasikan sejarah, jenis, dan fungsi tanaman herbal Indonesia kepada pengunjung. Sejarah dan iklim Indonesia menjadikan tanaman herbal Indonesia berbeda dari tanaman herbal negara lain, sehingga simbolik yang diambil yaitu simbolik karakter ruang yang diceritakan secara berurutan (Sequence) agar pengunjung dapat secara langsung mengenal sejarah tanaman herbal Indonesia dan jenis-jenis tanaman herbal.
PASAR TERAPUNG DI BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN
Tjung Ardy
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (536.448 KB)
Pasar Terapung, di Banjarmasin” merupakan sebuah fasilitas umum yang dibuat guna sebagai sebuah sarana wisata belanja pasar terapung di Banjarmasin. Dasar ide muncul dikarenakan melihat pasar terapung aslinya yang ada di bannjarmasin kurang tertata dengan baik dan cendrung merusak sungai karena sampah pasar yang mengapung di atas sungai sehingga di butuhkan pasar terapung yang terorganisasi dalam hal jualbelinya yang baik maupun sistem sampahnya sesuai dengan pasar yang baik dan sehat. “Pasar Terapung di Banjarmasin” yang sudah memenuhi kateria pasar yang baik dalam proses jualbeli, tatanan dan juga penanganan sampah. Pasar terapung ini diharapkan dapat mengembalikan dan mempertahankan tradisi dan lokalitas pada warga Banjarmasin sehingga para pedagang di pasar terapung ini dan juga meningkatkan parawisata di Banjarmasin.
RUMAH BELAJAR MANAJEMEN STRES DI TAMAN DAYU PASURUAN
Stephanie Santoso
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (776.855 KB)
Rumah Belajar Manajemen Stres di Taman Dayu Pasuruan” merupakan sebuah fasilitas konseling dan pelatihan manajemen stres. Proyek ini di desain untuk memfasilitasi orang yang sedang mengalami stres maupun orang yang ingin belajar tentang manajemen stres. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat mampu mengelola stres yang merugikan ( distress ) menjadi stres yang menguntungkan ( eustress ). Proyek ini hanya hanya sampai pada tahap penanganan stres saja. Fasilitas yang disediakan meliputi welcome area, villa, restoran, ruang workshop dan perpustakaan, ruang behavior test, ruang belajar manajemen stres. Desain ini menggunakan pendekatan perilaku, sehingga ditemukan adanya tiga zona belajar utama, yaitu area psikologi, area fisik, dan area sosial. Konsep desain “Homey” diaplikasi untuk menciptakan ruang yang nyaman dan hangat bagi masing – masing pengunjung. Pendalaman karakter ruang dipilih untuk menunjukkan perbedaan suasana sesuai perilaku pengguna. Ruang yang didalami adalah area ruang psikologi, dimana ruang tersebut terdapat 5 jenis pengguna, yaitu bayi, anak – anak, remaja, dewasa, dan lansia.
Fasilitas Rekreasi Olahraga Keluarga di Surabaya
Michelle Wijaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.636 KB)
Fasilitas Rekreasi Olahraga Keluarga di Surabaya fasilitas bagi warga Surabaya untuk berolahraga, agar olahraga menjadi salah satu solusi untuk masalah kesehatan yang mulai terlalaikan akibat banyaknya aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Fasilitas ini ditujukan untuk keluarga karena keluarga dapat mencakup mulai dari anak hingga dewasa. Sehingga siapapun bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk menyehatkan tubuh mereka. Selain itu fasilitas ini juga bertujuan dapat membangun komunikasi positif antar sesama keluarga. Karena secara tidak langsung, permainan olahraga sangat membutuhkan komunikasi dalam bermain. Dengan konsep sportainment, diharapkan olahraga tidak dianggap sebagai kegiatan melelahkan dan membosankan, melainkan kegiatan yang bersifat hiburan. Untuk menunjang konsep tersebut maka dalam desain ini, digunakan pendalaman karakter ruang dengan pendekatan fungsi ruang, sehingga pengunjung merasakan kenyamanan belajar bermain olahraga di tiap fasilitas.
Grha Gereja Pantekosta Di Indonesia, Di Surabaya
Rafel Gino Djelau
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (445.705 KB)
Grha Gereja Pantekosta di Indonesia, di Surabaya” merupakan sebuah bangunan gereja yang bukan hanya sebagai sebuah tempat ibadah, tetapi juga merupakan tempat untuk berkumpul dan melayani siapa saja, dengan pelayanan sosial seperti balai pengobatan dan taman bacaan. Dengan menyediakan fasilitas umum ini, diharapkan dapat menjangkau semua kalangan masyarakat. Bangunan ini juga diharapkan dapat memecahkan masalah yang terdapat pada gereja lama yang mana dapat terpenuhi kapasitas jemaat didalam gedung dan diluar seperti parkiran. Arsitektur dan pendalaman desain, bertujuan agar dapat menyelesaikan semua masalah pada bangunan ini.
FASILITAS AGROWISATA BUAH DURIAN DI WONOSALAM, JOMBANG
Gunawan -
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (385.908 KB)
Fasilitas Agrowisata Buah Durian di Wonosalam, Jombang ini merupakan proyek fasilitas rekreasi bagi para penggemar buah durian, pengunjung dapat menikmati buah durian langsung didalam kebun. Terletak di lereng Gunung Anjsasmoro, Kabupaten Jombang, sekitar 1.5 jam perjalanan dari kota Surabaya. Terdapat gazebo - gazebo yang dapat digunakan oleh keluarga yang ingin menikmati suasana kebun durian maupun alam pegunungan Anjasmoro yang masih alami. Jauh dari penatnya hiruk pikuk perkotaan. Terdapat pelbagai fasilitas seperti Durian House yang menyajikan camilan hasil olahan buah durian mupun biji durian (baca: keripik durian, jus Durian, ketan Durian, dll). Selain itu terdapat juga Resto, Galery, Perpustakaan, Cottage, dan Ruang serbaguna. Proyek ini bertujuan untuk memfasilitasi para pengunjung yang ingin merasakan suasana tinggal didalam Kebun Durian.
Hotel Resor Tanaman Hias di Batu
Nadia Suryani D.
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (860.185 KB)
Fasilitas “Hotel Resor Tanaman Hias Di Batu” merupakan sebuah fasilitas akomodasi yang memiliki ciri khas berupa wisata tanaman hias, hal ini bertujuan untuk mewadahi pertumbuhan angka wisatawan Kota Batu yang meningkat setiap tahunnya, selain itu meberikan pilihan bagi wisatawan fasilitas akomodasi dan fasilitas wisata.Kondisi suasana yang alami dan jauh dari keramaian kota sehingga kondisi udara dan view sangat mendukung untuk hadirnya sebuah tempat akomodasi, maka dipilihlah Kota Wisata batu yang memiliki kondisi tanah yang berkontur sehingga mendukung desain multimassa dan pemandangan yang indah serta natural.Proyek ini menggunakan pendekatan ekologi, dimana pendekatan ini menunjang tercapainya konsep yang diharapkan, yaitu mempertahankan kondisi asli site dan memperhatikan kondisi lingkungan maupun yang berada di sekitar lingkungan. Pendalaman yang dipilih adalah karakter ruang dimana diharapkan penginap dapat merasakan suasana ruang yang berbeda dan sesuai dengan konsep. Diharapkan hotel resor tanaman hias ini memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda dengan hotel resor lainnya
Sekolah Tuna Rungu di Sidoarjo
Fandy K. Onggano
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.052 KB)
Sekolah Tuna Rungu di Sidoarjo merupakan fasilitas yang ditujukan sebagai sarana pengetahuan dan edukasi bagi anak-anak tuna rungu di Sidoarjo. Latar belakang yang melandasi proyek ini yaitu banyaknya anak penyandang tuna rungu yang ada di Sidoarjo, sedangkan fasilitas pendidikan bagi mereka sangatlah terbatas. Selain itu mayoritas fasilitas pendidikan / sekolah bagi penyandang tuna rungu tersebut tidaklah di desain sesuai dengan kebutuhan anak tuna rungu, dimana kebutuhan anak tuna rungu berbeda dengan kebutuhan anak pada umumnya.Oleh karena itu fasilitas ini di desain dengan mempertimbangkan karakter perilaku dari anak tuna rungu itu sendiri, sehingga anak tuna rungu dapat merasa nyaman dan aman saat melakukan kegiatan belajar & mengajar di sekolah ini.