cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015" : 10 Documents clear
Pengukuran Tingkat Kepuasan Pemanfaatan E-Learning - Universitas Pasundan Bandung, Fajar Darmawan
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.138 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1378

Abstract

Abstrak – E-learning merupakan salah satu sistem informasi yang memanfaatkan internet yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan. E-learning menawarkan sebuah konsep pembelajaran yang tidak mengenal tempat dan waktu, dimana mahasiswa dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung merupakan salah satu program studi yang telah memanfaatkan E-learning. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap pemanfaatan e-learning di Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung, apakah pemnfaatan e-learning pada prodi TIF UNPAS sudah memuaskan atau belum bagi mahasiswa. Tingkat kepuasan ini akan dilihat dengan membandingkan tingkat rata-rata harapan dengan rata-rata yang didapatkan mahasiswa (kenyataan). Untuk mendapatkan nilai tersebut maka dalam penelitian ini akan dilakukan metode kualitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa sebagai pengguna. Dari kuesioner tersebut maka akan menghasilkan gap antara tingkat rata-rata harapan dengan rata-rata yang didapatkan mahasiswa (kenyataan) apakah sudah high satisfaction (kenyataan lebih besar dari harapan) atau masih low satisfaction (harapan lebih besar dari kenyataan)Keyword: e-learning, tingkat kepuasaan, harapan, kenyataan
Meminimalisasi Risiko Kerugian Keuangan dengan Fraud Investigation pada Supply Chain Management (Studi Kasus : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Lombok) - STMIK Lombok, Novi Nurul Ain
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.186 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1370

Abstract

Abstact - This research describes how to identify corruption (fraud), corruption or fraud is a very serious problem that must be treated quickly, because corruption or fraud may inhibit STMIK Lombok in achieving its objectives. Corruption or fraud is usually committed by people or groups in financial sector who have experienced in their field that occur because of conflict of interest and opportunity. STMIK Lombok as one of the institutions of education must be able to reduce the risk of fraud occurring.This research aims to identify ways to investigate fraud in the financial report in STMIK Lombok, as well as identify the impact of fraud committed on the sustainability of the activities in STMIK Lombok. With the management of the risk of losses on STMIK Lombok is expected to reduce the percentage of the risk of losses in the financial report caused by fraud investigation with supply chain management in STMIK Lombok. so that STMIK Lombok financial could be managed properly.Results of the investigation showed that Fraud is a deliberate deceit, which lead to the loss of others and benefit the perpetrators of fraud and or group. Corruption (fraud) departs from the pressure experienced by a person, opportunity comes from environmental support, and rationality (rasionalization) where fraud perpetrators have calculated the profit and loss as a result of his actions. Which impact could be seen that revenue declined so that educational activities are less comfortable and influence on employee performance in STMIK Lombok.Keywords: fraud, investigation, supply chain management Abstrak – penelitian ini memaparkan bagaimana mengidentifikasi kecurangan (fraud),Kecurangan atau fraud merupakan masalah yang sangat serius yang harus segera diatasi, karena kecurangan atau  fraud dapat menghambat STMIK Lombok dalam mencapai tujuannya. Kecurangan atau fraud biasanya dilakukan oleh orang atau kelompokdalam bidang keuangan yang mengalami pengalaman dibidangnya yang terjadi karena adanya benturan kepentingan dan adanya kesempatan. STMIK Lombok sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan harus dapat mengurangi resiko dari kecurangan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dengan cara menginvestigasi adanya kecurangan pada laporan keuangan di STMIK Lombok, serta mengidentifikasi dampak dari kecurangan yang dilakukan terhadap keberlangsungan kegiatan di STMIK Lombok. Dengan adanya manajemen resiko kerugian pada STMIK Lombok diharapkan dapat mengurangi persentase resiko kerugian pada laporan keuangan yang ditimbulkan dengan fraud investigation dengan supply chain management pada STMIK Lombok. Sehingga keuangan STMIK Lombok dapat dikelola dengan baik.Hasil dari investigasi menunjukan bahwa Fraud merupakan penipuan yang disengaja dilakukan, yang menimbulkan kerugian pihak lain dan memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan dan atau kelompoknya. Kecurangan (fraud) berangkat dari adanya tekanan (pressure) yang dialami seseorang, peluang (opportunity) yang dimiliki karena lingkungan mendukung, dan rasionalitas (rasionalization) dimana pelaku fraud sudah memperhitungkan untung rugi akibat tindakannya. Yang mana dampaknya dapat dilihat yaitu pemasukan menurun sehingga kegiatan pendidikan yang kurang nyaman dan berpengaruh terhadap kinerja karyawan STMIK Lombok.kata kunci: fraud, investigasi, supply chain management
Efek Domino Bullwhip Effect Supply Chain Management pada Manajemen Perguruan Tinggi (Studi Kasus : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Lombok) - STMIK Lombok, Andi Sofyan Anas
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.91 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1377

Abstract

Abstract - This researchdescribes abouthow to identifythe bullwhip effectand its impact onSTMIKLombokmanagement. Bullwhip effect is a distortion of demand information from lower chain or end users to upper chain, and then demand quantities often not completed on maximum fulfill.  Entity involved is non-profit entity,STMIKLombokCollege, with internal supply chain flows and not involves business entities supply chain. This research purpose to identify bullwhip effect phenomena and the implication on college management. The method uses are study literature method, descriptive-comparative analysis, and field research. By those method, writer believes the result will be accomplished.Based on research, every chain affected by bullwhip effect influences other chains called domino effect.  Also, domino effect will be influence entire management performances. Those treatment works continuously on upstream flow of supply chain. The domino effect inflicted significantly on supply chain management of STMIK Lombok. As the result, STMIK Lombok’s management troubled on fulfill the needs demand by scholars.By researching bullwhip effect on college management, we believe the implementation of result can bring improvement on college management. Although, supply chain management of STMIK Lombok was affected by bullwhip effect. It caused chain effects called domino effect. Domino effect influences significantly on STMIK Lombok management performances especially on effectiveness of college programs.Keywords: Bullwhip Effect, Domino Effect, Supply Chain Management, College Management Abstrak – Peneltian ini memaparkan tentang bagaimana mengidentifikasi bullwhip effect dan dampaknya terhadap manajemen STMIK Lombok. Bullwhip effect merupakan distorsi informasi permintaan dari rantai bawah atau hilir atauenduser ke rantai di atasnya,sehingga kuantitas permintaan sering tidak dapat terpenuhi secara maksimal.Entitas terlibat adalah entitas non-profit—perguruan tinggi STMIK Lombok—dengan aliran supply chain internal dan tidak membahas supply chain entitas bisnis.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fenomena bullwhip effect dan dampaknya terhadap manajemen perguruan tinggi. Dengan menggunakan metode studi literatur, analisis deskriptif komparatif, dan pengamatan lapangan, diharapkan dapat menemukan hasil sesuai tujuan dari peneitian.Berdasar penelitian ditemukan bahwa setiap chain yang terkenabullwhipeffectakan mempengaruhichain lainnyadisebut efek domino. Efek domino akanmempengaruhi kinerja manajemen secara keseluruhan. Efek domino akanterusberlanjutsepanjangaliranupstream dalam supply chain. Efek domino tersebutberdampaksignifikanterhadapkelangsungansupply chainmanagementSTMIK Lombok. Adanya efek domino bullwhip effectmembuat manajemen STMIK Lombok kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan mahasiswa.Dengan meneliti bullwhip effect pada perguruan tinggi, dapat memperbaikimanajemen perguruan tinggi.Pada supply chain management STMIK Lombok telah terjadi Bullwhip effect. Bullwhip effect yang terjadi pada supply chain management STMIK Lombok menimbulkan efek berantai yang disebut efek domino. Efek domino secara signifikan mempengaruhi kinerja manajemen STMIK Lombok terutama terkait efektivitas program perguruan tinggi.Kata Kunci: Bullwhip Effect, Efek Domino, Supply Chain Management, Manajemen Perguruan Tinggi 
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Surat Pada Universitas Cokroaminoto Palopo - Universitas Cokroaminoto Palopo, Syafriadi
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.013 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1369

Abstract

Abstract - This research aimed to find out letter management and filing system along with obstacles that is implemented using Intranet Network uses web server, a case study ofCokroaminotoPalopoUniversity. This research used descriptive research with a qualitative approach. The instruments were used in collecting the data through observation, interview and documentation. In analyzing the data the researcher focused on the data collection technique, data reduction, data presentation, and deduction. The validity of the data was examined through triangulation of sources and methods.Working system of this management will be managed in a local website that is accessed using the intranet network with a network protocol security. Design of this system has components such as the classification of the letter, incoming data, outgoing data and agenda of filing system. This system makes the solution more quickly in the process of mailing and archiving manually.Keywords: Letter, Analysis, Design, Information System, Intranet Abstraksi- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi pengelolaan dan pengarsipansuratserta hambatan-hambatannya yang di dirancang menggunakan web server dengan bahasa pemrograman php dengan sistem jaringan intranet pada Universitas Cokroaminoto Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Sistem kerja dari pengelolaansuratini akan dikelolah di dalam sebuah website lokal yang di akses menggunakan jaringan intranet dengan sebagai sistem keamanan protokol jaringan. Perancangan sistem ini memiliki komponen seperti klasifikasisurat, datasuratmasuk, datasuratkeluar dan agenda sistem pengarsipan, sistem ini membuat solusi lebih cepat dalam proses persuratan dan pengarsipan yang dilakukan secara manual.Kata kunci: Persuratan, Analisis, Sistem Informasi , Intranet.
Audit Tata Kelola Sistem Teknologi Informasi Dan Komunikasi Perguruan Tinggi (Studi Kasus: STMIK PALANGKARAYA) - STMIK Palangkaraya, Arliyana
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.418 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1379

Abstract

Abstract - The role of information and communication technology indispensable in many fields of work this is in line with the increasing demands to solve problems more effectively and efficiently. Application of information technology systems in higher education institutions is needed to access the information quickly and accurately. The quality of information and communication technology systems is an important factor to support the various needs of teaching and administrative services for the community college. But the emergence of a variety of factors can cause the quality of information and communication technology systems to become unstable and not as expected, it is necessary to identify the various factors and how the solutions to overcome them.To produce a system of information and communication technologies are becoming an addition to the value of a college, it is necessary for the governance of information technology systems and communications colleges so that all factors related to the use of information technology can support each other and can have a positive impact community college.Results from this study is the description of the implementation of audit governance of information technology systems and communications colleges by using the COBIT Framework 4.1. Where COBIT 4.1 framework governing objective that must be achieved by the college in providing information and communication technology services.Keywords: Governance, Information and Communication Technology Abstrak - Peranan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam berbagai bidang pekerjaan hal ini sejalan dengan semakin tingginya tuntutan untuk menyelesaikan masalah secara lebih efektif dan efesien. Penerapan sistem teknologi informasi dalam lembaga pendidikan tinggi sangat diperlukan untuk mengakses informasi secara cepat, tepat dan akurat. Kualitas sistem teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor penting untuk menunjang berbagai kebutuhan pengajaran dan pelayanan administrasi bagi civitas perguruan tinggi. Namun munculnya berbagai faktor dapat menyebabkan kualitas sistem teknologi informasi dan komunikasi menjadi tidak stabil dan tidak sesuai harapan, maka diperlukan identifikasi berbagai faktor penyebab dan bagaimana solusi untuk mengatasinya.Untuk menghasilkan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi penambah nilai dalam sebuah perguruan tinggi, maka diperlukan adanya tata kelola sistem teknologi informasi dan komunikasi perguruan tinggi sehingga semua faktor yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi dapat saling mendukung satu dengan yang lainnya dan bisa memberikan dampak positif bagi civitas perguruan tinggi.Hasil dari penelitian ini adalah gambaran implementasi audit tata kelola sistem teknologi informasi dan komunikasi perguruan tinggi dengan menggunakan COBIT Framework 4.1. Dimana COBIT Framework 4.1 mengatur masalah objektif yang harus dicapai oleh perguruan tinggi dalam memberikan layanan teknologi informasi dan komunikasi.Kata Kunci : Tata kelola, Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Budaya Kerja Pada Perguruan Tinggi Agama - Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin, M. Hasby
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1375

Abstract

ABSTRAKSI : Teknologi Informasi dan Budaya Kerja dua hal yang ada di perguruan tinggi, keberadaan keduanya penting bagi pengembangan lembaga dan saling mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Budaya Kerja pada IAIN Antasari  Banjarmasin. Sumber data penelitian berasal dari 90 responden pegawai yang digali dan dikumpulkan melalui teknik kuesioner dan observasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan software SPSS, melalui serangkaian uji validitas, realibilitas kuesioner. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, dilakukanlah uji regresi linear sederhana. Berdasar hasil penelitian ditemukan bahwa Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Budaya Kerja pada IAIN Antasari Banjarmasin. Koefisien regresi 0,452 dan signifikansinya 0,000 di bawah alpha (a 0,05) dengan Koefisien regresi bernilai positif (+). Penelitian ini menemukan R square 0,254 atau 25,4 %. Sehingga dapat dimaknai bahwa variabel tidak terikat (independen) mempengaruhi variabel terikat (dependen) sebesar 25,4%. Selebihnya (74,6 %) dijelaskan variabel lain.Kata kunci : teknologi, budaya kerja, pengaruh
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Apotek Mutiara Insani Martapura kalimantan selatan - STMIK Banjarbaru, Masniah
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.633 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1362

Abstract

Abstract – With the increasing number of the scope of service pharmacy to meet the needs of medical equipment and medicines RSIA Mutiara Bunda  and the increasing number of pharmacies around the pharmacy Mutiara Insani, the pharmacy Mutiara Insani must have the right strategy, supported by a system of precise information so as to produce a standard system of information on pharmacies and eventually was able to increase the effectiveness and raise competitiveness with other pharmacies and other hospitals. The pharmacy Mutiara Insani must have a strategic planning is an information system to improve its competitive edge.Strategic planning of information systems to improve the effectiveness and pharmacy services conducted with Value Chain and Five Force Porter.The results of strategic planning information system displays information systems strategic planning future using McFarlan portfolio.Keyword: Strategic Planning Information System, Pharmacy, Value chain, Porter's Five Force, Mc Farlan. Abstrak – Dengan bertambahnya jumlah ruang lingkup layanan Apotek untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan obat-obatan  RSIA Mutiara Bunda dan bertambahnya jumlah apotek disekitar Apotek Mutiara Insani, maka Apotek Mutiara Insani harus mempunyai strategi yang tepat dengan didukung oleh sistem Informasi yang tepat sehingga menghasilkan standar sistem informasi pada apotek dan akhirnya mampu untuk meningkatkan efektivitas serta menumbuhkan daya saing dengan apotek lain dan rumah sakit lain. Apotek Mutiara Insani harus memiliki perencaaan strategis sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Perencanaan strategis sistem informasi untuk meningkatkan efektivitas dan layanan Apotek dilakukan dengan value chain dan Five force factors Porter.Hasil Perencanaan strategis sistem informasi menampilkan perencanaan strategis sistem informasi mendatang dengan menggunakan portofolio MCFarlan.Kata kunci:  Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Apotek, Value chain, Five Force Porter, Mc Farlan
Rancang Bangun Sistem Informasi Penentuan Gaji Karyawan Pada Kontaktor Berbasis Iterative Dichotomizer Tree (ID3) (Studi Kasus: PT. ABC) - STMIK AUB Surakarta, Sutariyani
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.584 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1387

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak PT. ABC dalam melakukan sistem penggajian karyawan. Dalam penggajian karyawan, sering dipisahkan antara penggajian karyawan harian, mingguan, bahkan bulanan. Proses penggajian karyawan secara manual seringkali terdapat ketidakefisienan, kesalahan atau kegagalan pada subprosesnya, sehingga dibutuhkan laporan yang menyediakan informasi tentang penggajian karyawan. Dengan adanya kesulitan tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dikembangkan aplikasi penggajian karyawan yang didukung dengan penggunaan Iterative Dichotomizer Tree (ID3). Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan dalam pengambilan keputusan pada sistem penggajian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan aplikasi penggajian karyawan ini adalah wawancara kebutuhan sistem, observasi sistem yang sedang berjalan, dan studi kepustakaan.Hasil yang dicapai dengan menyediakan fasilitas informasi pada PT. ABC dalam membantu pengambilan keputusan bisnis yang berupa aplikasi sistem informasibagian penggajian karyawan. Sehingga dengan adanya aplikasi ini, pengambilan keputusan bisnis bagian penggajian karyawan PT. ABC menjadi lebih optimal dan efisien.Kata Kunci: Sistem Informasi, Gaji Karyawan, Iterative Dichotomizer Tree.
Analisis Inkonsistensi Pada Kebutuhan Perangkat Lunak - Politeknik Hasnur Kalimantan Selatan, Evi Lestari Pratiwi
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.655 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1368

Abstract

Abstract - Specifies the software requirements specification is a very complex process and takes a long time. Software (software) computer is a collection of electronic data that is stored and managed by computer, electronic data which is stored by the computer may be programs or instructions that will execute a command. The software is also called interpreter commands that run computer users to be routed or processed by the hardware. Through software or software of a computer can run a command. Software requirements describe the requirements and limitations - limitations that exist in software products that contribute to the solution of some real-world problems. In the software requirements, the need for consistency between the software requirements specification, as a software company is successful if it has the consistency of software requirements specification itself. Data inconsistency is the incompatibility of data on some related information due to data changes. There are many methods used to measure the level of inconsistency software needs.Keyword: software, software requirements, Consistency, Inconsistency, Methods InconsistencyAbstrak - Menentukan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak adalah suatu proses yang sangat kompleks dan membutuhkan waktu yang panjang. Perangkat lunak (software) komputer adalah sekumpulan data elektronik yg disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yg disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yg akan menjalankan suatu perintah. Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Melalui software atau perangkat lunak suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Kebutuhan perangkat lunak menggambarkan kebutuhan dan batasan – batasan yang ada pada produk perangkat lunak yang berkontribusi terhadap solusi dari beberapa masalah dunia nyata. Dalam kebutuhan perangkat lunak, perlu adanya konsistensi antara spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, karena suatu perangkat lunak dikatakan berhasil jika mempunyai konsistensi spesifikasi kebutuhan dari perangkat lunak itu sendiri. Inkonsistensi data adalah tidak sesuainya data pada beberapa informasi yang saling berhubungan disebabkan adanya perubahan data. Ada banyak metode yang digunakan untuk mengukur tingkatan inkonsistensi kebutuhan perangkat lunak. Keyword : Perangkat lunak, Kebutuhan perangkat lunak, Konsistensi, Inkonsistensi, Metode Inkonsistensi
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Model Maturity Level Menggunakan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Suracojaya Abadi Motor) - STMIK AKBA Makasar, Suryadi Syamsu
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.261 KB) | DOI: 10.3112/speed.v7i4.1372

Abstract

Abstract : The evaluation of IT Governance with maturity level model using framework COBIT 4.1 (a case study at PT. Suracojaya Abadi Motor). The objective of this research is to produce obtain maturity level modelof IT Process in Company in order to develop good product service and relevant with the purpose of the company refers to Framework COBIT. This Research will use Framework COBIT 4.1 which focuses on customer perspective of the bussiness goal especially for offer competitive products and the service of 6 core IT process such as PO2, PO4, PO5, PO7, AI3, and DS6.The research methodology used in this research is qualitatif Descriptive where the researcher collect information about the condition begin with observation, interview, bibliography and collecting data using questioner of maturity level model.The Result obtained after measuring the maturity level of the domain group ofPO, AI and DS is still at mean level 2.60 (repeatable). To get the Expected maturity level at level 3 (defined process),so all process required in every process must be fulfilled, especially PO4 Process wich has low maturity level.Based on the measurement, the company needs to make document plan of SOP which contains cases such as developing organisation structure of IT involves all sides according with the purpose of the company also designing a framework process of IT, Then apply the role and the responsibility of IT including supervision and duty separation refers to RACI Charts of Framework COBIT 4.1.Keywords : IT Governance, Frameworkd COBIT 4.1, Maturity Level, Business Goal, IT ProcessAbstraksi : Evaluasi tata kelola IT dengan model Maturity Level menggunakan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus:PT. Suracojaya Abadi Motor). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan tingkat maturity model proses IT  di perusahaan sehingga mampu mengembangkan layanan produk yang baik dan sejalan dengan tujuan perusahaan yang mengacu pada Framework COBIT. Dalam penelitian ini akan menggunakan Framework COBIT 4.1 dengan fokus pada customer perspective dari business goal khususnya Offer competitive products and service yang memuat  6 Core IT Process yaitu PO2, PO4, PO5, PO7, AI3 dan DS6. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana peneliti mengumpulkan informasi tentang kondisi yang ada dan sedang berlangsung mulai dari observasi, wawancara, studi pustaka dan pengumpulan data menggunakan kuesioner maturity levelHasil yang didapatkan setelah mengukur Tingkat kematangan pada kelompok Domain PO, AI dan DS  masih berada pada level rata-rata 2.60 (repeatable).  Untuk dapat mencapai tingkat kematangan yang diinginkan (expected maturity level) di level 3 (defined process) maka semua prosedur yang disyaratkan di tiap proses harus dipenuhi khususnya proses PO4 yang memiliki tingkat kematangan terendah. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut maka pihak perusahaan perlu membuat rancangan dokumen SOP yang didalamnya memuat hal-hal seperti membangun struktur  organisasi IT yang meliputi semua pihak yang terlibat sesuai dengan tujuan perusahaan serta merancang sebuah kerangka proses IT kemudian mengimplementasikan peran dan tanggung jawab IT meliputi pengawasan dan pemisahan tugas dengan mengacu pada RACI Charts Framework COBIT 4.1.Kata kunci: Tata Kelola IT, Framework COBIT 4.1, Maturity Level, Business Goal, IT Process

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 2 (2017): Jurnal Speed 2017 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Speed 2017 Accepted Paper Speed 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Speed 29 - 2016 Vol 8, No 3 (2016): Jurnal Speed September 2016 Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Speed Mei 2016 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Speed Januari - 2016 Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015 Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015 Vol 7, No 3 (2015): Jurnal Speed 27 - 2015 Vol 7, No 3 (2015): Jurnal Speed 27 - 2015 Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Speed 26 - 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Speed 25 - 2015 Vol 6, No 4 (2014): Jurnal Speed 24 - 2014 Vol 6, No 3 (2014): Jurnal Speed 23 - 2014 Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Speed 22 - 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Speed 21 - 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Speed 21 - 2014 Vol 11, No 9 (2014): Speed 20 Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Speed 26 - 2015 Vol 5, No 4 (2013): Speed 20 - 2013 Vol 5, No 4 (2013): Speed 20 - 2013 Vol 5, No 3 (2013): Speed 19 - 2013 Vol 5, No 2 (2013): Speed 18 - 2013 Vol 5, No 1 (2013): Speed 17 - 2013 Accepted Paper 5 Accepted Paper 2 Accepted Paper Vol 9, No 3 (2012): IJCSS 14 - Desember 2012 Vol 9, No 2 (2012): Speed 13 - Agustus 2012 Vol 4, No 4 (2012): Speed 16 - 2012 Vol 4, No 3 (2012): Speed 15 - 2012 Vol 4, No 2 (2012): Speed 14 - 2012 Vol 4, No 2 (2012): Speed 14 - 2012 Vol 4, No 1 (2012): Speed 13 - 2012 Vol 4, No 1 (2012): Speed 13 - 2012 Vol 3, No 4 (2011): Speed 12 - 2011 Vol 3, No 4 (2011): Speed 12 - 2011 Vol 3, No 3 (2011): Speed 11 - 2011 Vol 3, No 3 (2011): Speed 11 - 2011 Vol 3, No 2 (2011): Speed 10 - 2011 Vol 3, No 1 (2011): Speed 9 - 2011 Vol 3, No 1 (2011): Speed 9 - 2011 Vol 7, No 2 (2010): Speed 09 - Agustus 2010 Vol 2, No 4 (2010): Speed 8 - 2010 Vol 2, No 3 (2010): Speed 7 - 2010 Vol 2, No 3 (2010): Speed 7 - 2010 Vol 2, No 2 (2010): Speed 6 - 2010 Vol 2, No 1 (2010): Speed 5 - 2010 Vol 2, No 1 (2010): Speed 5 - 2010 Vol 1, No 4 (2009): Speed 4 - 2009 Vol 1, No 4 (2009): Speed 4 - 2009 Vol 1, No 3 (2009): Speed 3 - 2009 Vol 1, No 3 (2009): Speed 3 - 2009 Vol 1, No 2 (2009): Speed 2 - 2009 Vol 1, No 2 (2009): Speed 2 - 2009 Vol 1, No 1 (2009): Speed 1 - 2009 Vol 1, No 1 (2009): Speed 1 - 2009 Accepted Paper More Issue