cover
Contact Name
Zaffril Syam
Contact Email
zaffril.syam@uin-suska.ac.id
Phone
+6282385365000
Journal Mail Official
imam.hanafi@uin-suska.ac.id
Editorial Address
LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Toleransi: Media Ilmiah komunikasi Umat Beragama
ISSN : 20860315     EISSN : 24071595     DOI : https://doi.org/10.24014/trs.v12i2.13542
Core Subject : Religion,
Jurnal Toleransi mempublikasikan hasil-hasil penelitian, baik hasil kajian lapangan maupun kepustakaan. Fokus utama Jurnal Toleransi meliputi: Relasi antar dan intern umat beragama; Pluralisme; Multikulturalisme; Hubungan antar etnik.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2021): Januari - Juni" : 5 Documents clear
MELIHAT SISI FUNGSIONAL RUMAH IBADAH Studi terhadap Masjid dan Gereja Katolik di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru Azwan Azwan; Abd Ghofur; Khairiah Khairiah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 13, No 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v13i1.13646

Abstract

Penelitian ini, merupakan field research (penelitian lapangan) dengan metode pendekatan studi komparatif. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yang besifat deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fungional, keberadaan Masjid Jami’ dan Gereja Katolik Santa Maria memilik persamaan, terutama pada bidang pendidikan. Jika di Masjid ada TK dan MDTA, maka fungsi pendidikan di Gereja Katolik Santa Maria ada TK Santa Maria, SD Santa Maria dan SMA Santa  Maria. Pada aspek ibadah, keduanya juga memili fungsi yang sama. Begitu juga pada aspek social-kemasyarakatan, keduanya juga memiliki fungsi yang sama. Jika di Masjid memberi bantuan terhadap anak yatim dan memberikan bantuan terhadap masyarkat yang kurang mampu, maka di Gereja Katolik Santa Maria juga memberikan bantuan sosial terhadap Masyarakat yang kurang mampu.
CORAK KEBERAGAMAAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI Studi di Kelurahan Sialang Munggu Tuah Madani Kota Pekanbaru Satia Fahmi; Khatimah Khatimah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 13, No 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v13i1.13647

Abstract

Masyarakat yang berada di daerah Trans Jasa Industri mempunyai corak keberagamaan yang tradisionalis. Ajaran-ajaran Islam yang diaplikasikan pada budaya berbentuk tradisi atau acara yang diselenggarakan. Ada juga budaya yang diwariskan oleh nenek moyang mereka tepatnya sebelum Islam masuk ke Indomesia yakni jaran kepang budaya ini dipengaruhi oleh kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Walaupun budaya atau tradisi yang mereka bawa tidak sekental seperti di kampung halaman mereka, namun tetap corak keberagamaan yang berpadu dengan budaya mereka yang berasal dari jawa. Budaya Jawa memang unik, karena mereka mempunyai sesuatu yang berbeda dengan masyarakat sumatera. Orang jawa yang mempunyai kebiasaan berbicara pelan dan lembut berbeda dengan masyarakat Sumatera yang tegas dan terkadang keras. Pada dasarnya dalam bermasyarakat, warga Trans mempunyai jiwa yang santun dan kekompakan yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya mereka membangun Masjid atas jerih payah mereka bergotong royong.
MENGARIFI KEBERADAAN GEREJA Potret Toleransi pada Masyarakat Tapung Hulu Kampar Ahmad Shaleh; Hasbullah Hasbullah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 13, No 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v13i1.13648

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu fenomena bahwa masyarakat Desa Sukramai merupakan masyarakat yang terletak di Kabupaten Kampar Kecamatan Tapung hulu. Di mana terdapat tiga agama yang hidup berdampingan dan sampai sekarang belum pernah terjadi konflik antar pemeluk agama tersebut. Sebagaimana diketahui mayoritas agama di Desa Sukaramai yaitu Islam, akan tetapi perlu diketahui keberadaan gereja tidak jauh dari rumah orang Islam. Meskipun demikian, pemeluk antar agama dalam kehidupan sehari-hari selalu menjaga kerukunan satu sama lain, seperti tetangga mereka yang beragama lain mengalami musibah, mereka menjenguknya dan ketika melaksanakan ibadah saling menghormati. Dalam penelitian ini penulis mengkaji mengenai bentuk-bentuk toleransi umat Islam terhadap keberadaan gereja di Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu dan faktor pendukung dan penghambat terjadinya toleransi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan metode analisis data bersifat deskripstif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk toleransi umat muslim terhadap keberadaan gereja di Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu tidak menimbulkan konflik dikarenakan antar umat beragama saling menghormati, saling menjaga dan melindungi serta kerjasama dalam kegiatan keagamaan. Lebih lanjut, diketahui bahwa faktor pendukung terjadinya toleransi yaitu dikarenakan ajaran agama dan peran tokoh agama yang selalu menjaga kerukunan umat beragama
DINAMIKA BERSAMA YANG BERBEDA Toleransi Komunitas Islam dan Kristen di Rokan Hilir Muhammad Nur Syarif Hidayat
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 13, No 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v13i1.13649

Abstract

Tulisan ini, menggambarkan kondisi kehidupan toleransi beragama yang ada di Desa Pasir Putih Utara Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir. Data diperoleh melalui Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis dalam bentuk matrik, cart atau tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk- bentuk Toleransi yang ada di Desa Pasir Putih Utara terbagi menjadi 4 bidang yaitu pertama,Bidang Sosial yang termasuk toleransi di bidang sosial adalah Gotong Royong, Menjenguk orang sakit, Melayat kerumah orang yang meninggal, Menghadiri pesta. Kedua, Dalam bidang Agama bentuk toleransinya Sama-sama menjaga ketertiban saat melaksanakan ibadah masing-masing. Ketiga, Bidang Politik bentuk toleransinya adalah bebas menyuarakan suara politik mereka tanpa ada gangguan atau intervensi dari pihak manapun.ke empat, Dibidang Kesehatan bentuk toleransinya adalah Posyandu. Untuk faktor pendukung Toleransi yang ada di Desa Pasir Putih Utara adalah Ajaran agama, Peran pemerintah setempat,Peran pemuka agama setempat, Faktor Domisili. Sementara faktor penghambat Toleransi yang ada di Desa Pasir Putih Utara adalah Penyiaran Agama, Perkawinan Beda Agama, Penistaan Agama.
BELAJAR TOLERANSI DI SEKOLAH Studi di SMA Negeri 2 Tualang Kabupaten Siak Yola Ferdian; Alpizar Alpizar
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 13, No 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v13i1.13650

Abstract

Tulisan ini, membahas tentang toleransi beragama antar siswa Muslim dan Kristen di SMA Negeri 2 Tualang Kabupaten Siak. Agama sebaiknya digunakan untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama tanpa memandang suatu golongan ras, suku atau budayanya. Sehingga keberagaman di Indonesia dapat menjadi identitas tersendiri untuk terlihat berbeda di mata dunia, agar Indonesia dapat menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain. Untuk mencapai tujuan tersebut pemahaman akan keberagaman ini sudah dimulai dari jenjang pendidikan, dimana disetiap sekolah sudah memberikan pembelajaran tentang pentingnya memahami toleransi beragama dalam kehidupan ditengah masyarakat yang beraneka ragam. Karena lembaga pendidikan merupakan media untuk mereparasi kerangka berpikir seseorang, seperti upaya pembinaan Toleransi Beragama Antar Siswa Muslim dan Kristen di SMAN 2 Tualang lembaga ini menggunakan cara yang efektif dan efesien dalam lingkungan sekolah. Aktifitas dalam bertoleransi di SMA Negeri 2 Tualang ini berjalan dengan sangat baik, tentu dengan adanya peran serta para guru untuk memaksimalkan dan meminimalisir akan adanya konflik antar siswa maupun konflik antar guru mengenai perbedaan yang umum terhadap agama dalam ruang lingkup sosial. Hal ini dibuktikan dengan adanya sikap menerima antar siswa dalam ruang lingkup sekolah dengan berbagai macam perbedaan, seperti menghormati dan menghargai perbedaan dan keyakinan orang lain, menjalin kerjasama dalam bidang sosial, seperti ekstrakulikuler, osis, gotong royong belajar bersama maupun ikut serta dalam acara sekolah yang terkait dengan acara keagamaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5