cover
Contact Name
Zaffril Syam
Contact Email
zaffril.syam@uin-suska.ac.id
Phone
+6282385365000
Journal Mail Official
imam.hanafi@uin-suska.ac.id
Editorial Address
LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Toleransi: Media Ilmiah komunikasi Umat Beragama
ISSN : 20860315     EISSN : 24071595     DOI : https://doi.org/10.24014/trs.v12i2.13542
Core Subject : Religion,
Jurnal Toleransi mempublikasikan hasil-hasil penelitian, baik hasil kajian lapangan maupun kepustakaan. Fokus utama Jurnal Toleransi meliputi: Relasi antar dan intern umat beragama; Pluralisme; Multikulturalisme; Hubungan antar etnik.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER" : 5 Documents clear
BELAJARA DARI NABI MUHAMMAD Studi Atas Hadits-Hadits tentang Toleransi Maulana Maulana
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i2.20898

Abstract

Sebagai negara yang memiliki keragaman yang luar biasa, baik etnis, Bahasa, suku, dan Agama, maka Indonesia berada pada zamrud pluralitas. Karenanya, memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya bertoleransi menjadi penting bagi warga negara Indonesia. Nabi Muhammad, sebagai sosok penting bagi umat Islam, yang dikaini oleh mayoritas penduduk negeri ini, perlu dihadirkan kembali untuk memperkuat pemahaman tersebut. Kajian ini, merupakan kajian kepustakaan dengan focus pada beberaoa hadits yang berkenaan dengan sikap bertoleransi yang disampaikan Nabi Muhammad. Yaitu hadits tentang Al-Hanifiyyah As-Samhah, mempermudah urusan orang lain, beragama itu mudah, mengerjakan apa-apa yang sanggup untuk dikerjakan, dan lainnya.
PIAGAM MADINAH DAN PERADABAN TOLERANSI Hidayah Hasanah; Arbi Arbi; Nurmin Nurmin
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i2.20967

Abstract

Sebagai sebuah agama baru, tidak heran jika kemudian Islam terusir dari tempat kelahirannya menuju sebuah daerah baru, yakni Madinah. Menariknya, Islam justru diterima di Madinah yang nota bene merupakan masyarakat majemuk. Perbedaan suku, budaya, kebiasaan dan banyak hal lainnya tentunya melahirkan sebuah habitual yang berbeda-beeda dari setiap suku yang ada di Madinah pada saat itu. Islam hadir dan menjadi dominator hebat dari serentetan konflik yang acap kali terjadi di Madinah. Pada ahirnya Isalm menjlema menjadi salah satu pusat peradaban besar di sepanjang masa. Mendapati realistas yang begitu kompleks dan syarat akan konflik yang menghawatirkan dan hampir tak pernah usai. Islam, membuktikan dirinya hadir sebagai agama yang tidak hanya melulu menyembah Tuhan, tetapi hadir sebagai sebuah agama yang dapat memberikan solusi. Terbukti, Islam kemudian melahirkan sebuah kesepakatan yang tidak hanya mengantarkan Madinah sebagai sebuah kota yang penuh peradaban, tetapi juga hadir sebagai sebagai sebuah kota yang menjadi pijakan dari kemajuan peradaban di seluruh dunia dengan sebuah kesepakatan antar masyarakat majemuk yang tak pernah luntur gegap gempitanya dalam sepanjang masa; piagam Madinah
ANTARA EKONOMI DAN TOLERANSI Membingkai Ekonomi dalam Keragaman Sofiandi Sofiandi; Dardiri Husni; Masbukin Masbukin; Zulkifli M Nuh
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i2.20895

Abstract

Artikel ini mendiskusikan tentang bagaimana keberagaman dan toleransi mampu memberikan ruang yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Penelitian yang bersifat studi pustaka ini merupakan usaha untuk menampilkan potret toleransi di berbagai negara terhadap keberagaman etnis, sosial, budaya dan bahkan agama yang justru menjadi modal penting bagi mereka dalam pencapaian dan peningkatan ekonomi. Fenomena tersebut dicoba untuk dijadikan sebuah cerminan bagi negara Republik Indonesia yang sejatinya berdiri diatas keberagaman namun malah saat ini seakan menjadi beban dalam proses menjadi bangsa yang maju. Toleransi yang merupakan tuntutan dari pluralitas dan kehidupan yang majemuk di Indonesia masih merupakan tantangan utama yang semakin runyam. Solusi yang ditawarkan adalah kita harus mau berlajar dan berkaca dari kehidupan global dalam hal toleransi terhadap keberagaman. Hal ini penting karena faktanya bahwa negara-negara dengan tingkat toleransi yang tinggi atas keberagaman justru mendapatkan pengaruh yang positif dari sisi ekonomi.
AGAMA BAGI LANSIA Reorientasi Pengayaan Agama Bagi Kaum Lansia Abu Bakar; Muhammad Yasir; Suryan A Jamrah; Sukiyat Sukiyat
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i2.20896

Abstract

Agama selain memiliki fungsi dan peran dalam kehidupan juga memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan landasan atau arahan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi gerarasi muda maupun para usia lansia yaitu dengan menerapkan pada dirinya nilai keadilan, persaudaraan, persamaan, toleransi dan pengorbanan. Para remaja diharuskan untuk membekali dirinya dengan nilai-nilai tersebut. Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai oleh adanya kematangan seksual dan keadaan relatif mandiri. Tetapi remaja seringkali belum mampu untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengendalian emosi secara maksimal, sehingga remaja terjerumus ke dalam kenakalan remaja. Sedangkan usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di dunia. pembinaan kehidupan beragama lanjut usia di panti sosial yaitu usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdayaguna kepada warga negara Indonesia laki-laki dan perempuan yang telah berusia 60 tahun ke atas  untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam hal kehidupan keagamaan.
ANTARA KOMUNITAS MUSLIM, KRISTEN DAN KATOLIK Studi Interaksi Sosial di Desa Sukaramai Kabupaten Kampar Riau Khotimah Khotimah; Khairiyah Khairiyah; Salmaini Yeli; Suja'i Syarifandi
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i2.20897

Abstract

Desa Sukaramai  merupakan salah satu desa di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, dengan komposisi penduduk yang heterogen, baik dari segi agama, etnis maupun latar belakang budaya. Masyarakat Desa Sukaramai hidup dalam pluralitas, namun jauh dari ketegangan-ketegangan antar pemeluk agama, khususnya pemeluk agama Islam dan Kristen. Masyarakat  Muslim dan Kristen dapat hidup berdampingan dengan harmonis, dan keharmonisan tersebut telah berlangsung cukup lama hingga saat ini. Kondisi seperti ini terwujud karena proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat mengarah pada proses-proses yang asosiatif. Hal ini ditandai dengan adanya kerjasama (cooperation), persaingan (competition), akomodasi (accomodation) dan asimilasi (assimilation).

Page 1 of 1 | Total Record : 5