cover
Contact Name
Mustiqowati Ummul Fithriyyah
Contact Email
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Phone
+6285835411041
Journal Mail Official
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Pusat Studi Gender dan Anak LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau Gedung Islamic Center Lantai 1 Jl. H.R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan Pekanbaru - 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender (Online ISSN 2407-1587 | Print ISSN 1412-6095) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini sudah terbit sejak tahun 2002 dengan frekuensi dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Marwah merupakan media komunikasi ilmiah antar peminat dan pemerhati kajian gender, perempuan dan Islam. Dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan dan terpublikasinya bahan bacaan/rujukan tentang kajian-kajian perempuan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2020): Marwah" : 7 Documents clear
RUNTUHNYA BUDAYA PATRIAKHI: PERUBAHAN PERAN DALAM KELUARGA BURUH MIGRAN Incka Aprillia Widodo
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.8443

Abstract

Artikel ini mendiskusikan bagaimana budaya patriaki yang telah menjadi tatanan yang mamapan di tengah masyarakat tiba-tiba runtuh oleh adanya buruh imigran. Penpendekatan kualitatif dengan metode femenologi digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Dua orang suami yang telah berubah perannya dari peran publik ke peran domestik di dusun Sidorejo dan Mulyosari Donomulyo Kabupaten Malang dijadikan informan penelitan. Data dikumpulkan dengan pengamatan, dan wawancara. Analisa data mencakup reduksi data, menyajikan data yang terkumpul dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan buruh migran menyebabkan bertukarnya peran antara suami dan isteri dan perceraian. Perceraian ada yang terjadi secara legal yaitu melewati hukum dan aturan tertentu, dan ada juga terjadi secara illegal atau tidak melewati aturan dengan baik. Usaha suami untuk menjaga keutuhan rumah tangga adalah dengan mengendalikan emosi dan tidak mengatur keuangan keluarga. Untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti apa yang dirasakannya oleh isteri ketika ia menjadi buruh imigran dan mengambil alih tanggug jawab sebagi penafkah keluarga.. 
RUHANA KUDDUS PELOPOR GERAKAN ENTERPRENEUR PEREMPUAN DI MINANGKABAU Silfia Hanani
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9619

Abstract

Ruhana Kudus is one of the developer of women’s economic movement in Minangkabau in colonial era. One of the movement is establish an economic organization which can motivate the women to have entrepreneur spirit. The economic organization that established by Ruhana Kuddus is Amai Setia handicraft. In this organization, the women get guidance to make many handicrafts that earn and run the economy, then those handicrafts will be sold in the market. The profit of the handcraft selling will be used as women prosperity strengthening and also as one of the helper in running life at economic section. The  Economic activities that established by Ruhana Kuddus is in handcraft skill, so it mastered by the women, then it becomes one of house hold trading that still exist till now. 
KERENTANAN PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN NALAK JUDOH BALIK KE LUBUK PADA MASYARAKAT SEMURUP* Ema Lestari; Fatmariza Fatmariza
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9583

Abstract

Nalak Judoh Balik ke Lubuk adalah sebuah tradisi pemilihan jodoh dalam pernikahan pada masyarakat Semurup, Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci. Maksud Nalak Judoh Balik ke Lubuk adalah mencari jodoh dalam satu dusun atau sesama warga Semurup. Namun dalam pernikahan Nalak Judoh Balik Ke Lubuk perempuan berada di posisi yang rentan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kerentanan yang terjadi dalam tradisi Nalak Judoh Balik ke Lubuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bentuk-bentuk Kerentanan perempuan yang dikatakan sebagai korban ketidakadilan gender di dalam tradisi Nalak Judoh Balik Ke Lubuk yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja ganda.
EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM KURSI KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN: APLIKASI TEORI BATAS HUKUM TUHAN ( ḤUDŪD) MUHAMMAD SYAHRUR Afrida Arinal Muna
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9425

Abstract

Discussion about the existence of women in the public sphere is still a matter that invites debate. This is due to the many discourse that develops in the community. The discourse influences one's thinking in seeing women who come down in the public sphere, especially occupying leadership spaces. Therefore, the writer wants to see how this issue is seen in Muhammad Syahrur's discourse using his boundary theory. This Syahrur's thought was different from the thought of the classical scholars who tended to be too 'textualist' in looking at the text. They are of the view that universal Islam is Islam that existed at the time of the Prophet. Syahrur also considered the different contexts of space and time as when the na'al of the Qur'an was revealed.
KONTRIBUSI PEREMPUAN TERHADAP KETAHANAN KELUARGA PADA MASYARAKAT NELAYAN PESISIR PANTAI BENGKALIS Alfiah Alfiah; Mustakim Mustakim; Naskah Naskah; Nuryanti Nuryanti; Salmiah Salmiah
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9633

Abstract

Peran perempuan dalam sektor perikanan/nelayan, khususnya kontribusi mereka dalam pendapatan dan tenaga kerja. Di sisi lain, wanita juga mempunyai peranan yang aktif dan penting dalam ketahanan pangan dan keluarga. Dimana perempuan memainkan peranan penting dalam menjaga ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga akan terwujud jika keluarga bisa hidup tentram, bahagia dan terpenuhinya kebutuhan. Untuk mewujudkan ketahanan keluarga sebagaimana yang didambakan merupakan usaha yang tidak mudah, karena terbentuknya keluarga merupakan sebuah proses yang panjang dan melalui kerjasama dan penyesuaian yang tidak mudah, mengingat keluarga terbentuk dari dua kepribadian yang berasal dari keluarga yang berbeda, memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda pula. Sementara disi lain, keluarga nelayan selalu diidentikkan sebagai keluarga miskin, yang pada akhirnya tetap menuntut kontrobusi peran perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga nelayan.Metode yang digunakan dalam openelitian ini adalag deskriptif kualitatif dengan menggunkana alat pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif dengan reduksi data dan yang menjadi informen penelitian ini adalah perempuan  para istri nelayan di peseisir Bengkalus. Hasil penelitaian adalah kontribusi perempuan dalam ketahanan keluarga nelayan ini sangat besar dan penting dalam bentuk peningkatan ekonomi keluarga, peningkatan peran lingkunga sosial, peningkatan kesadaran pendidikan da peningkatan ekonomi masyarakat
PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF GENDER Bambang Kariyawan Ys; Julina Julina
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi guru laki-laki dan guru perempuan terhadap pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah. Pendidikan multikultural diukur menggunakan nilai demokrasi, humanistik, dan pluralistik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa angket. Hasil penelitian deskriptif menemukan bahwa secara rata-rata persepsi tentang nilai demokrasi guru laki-laki dan perempuan berada pada rentang sangat setuju. Persepsi tentang pendidikan humanistik guru laki-laki dan perempuan juga berada pada rentang sangat setuju. Sementara, persepsi tentang nilai pluralistik guru laki-laki dan perempuan berada pada rentang setuju. Pengujian kuantitatif dilakukan menggunakan uji beda Mann-Whitney. Hasil pengujian menemukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk setiap variabel sebesar 0.886, 0.173, dan 0.481 lebih besar dari < nilai probabilitas 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan persepsi tentang pelaksanaan pendidikan multikultural antara guru laki-laki dengan guru perempuan. 
GENDER PERSPEKTIF INTERPRETASI TEKS DAN KONTEKSTUAL Akmaliyah Akmaliyah; Khomisah Khomisah
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9429

Abstract

Abstrak Artikel ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagaimana konstruksi bias gender dalam perspektif tafsir dan realitas yang telah sekian lama melembaga dan legal di tengah-tengah masyarakat, baik yang meliputi metode penafsiran bias gender, penafsiran ayat-ayat bias gender, serta tekstual dan kontekstual. Pembahasan ini tentunya bertujuan sebagai ventilasi dan ruang gerak yang bebas dalam interpretasi ayat-ayat Al-Qur’an sebagai kontekstualitas ajaran-ajaran Islam agar selaras dengan perkembangan zaman bagi para muffasir kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif kualitatif dalam lingkup kajian pustaka (library research). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konstruksi bias gender dalam perspektif penafsiran dan realita menghasilkan tatanan di mana laki-laki selalu dicitrakan dalam posisi yang unggul hampir dalam sejarah Muslim, sementara perempuan selalu berada dalam citra yang lemah dengan didukung oleh penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an dan al-Hadits yang bersifat misoginis secara harfiah, naratif, dan legal.

Page 1 of 1 | Total Record : 7