cover
Contact Name
Erwin Hikmatiar
Contact Email
jurnal.salam@uinjkt.ac.id
Phone
+6281282648901
Journal Mail Official
jurnal.salam@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 90 Ciputa Tangsel
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i
ISSN : 23561459     EISSN : 26549050     DOI : 10.15408
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i (ISSN 2356-1459) is a national journal published by the Faculty Sharia and Law Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, INDONESIA. The focus is to provide readers with a better understanding of Indonesia social and sharia culture and present developments through the publication of articles, research reports, and book reviews. SCOPE of SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i specializes in Indonesian social and sharia culture, and is intended to communicate original researches and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. SCOPE of SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i specializes in Indonesian social and sharia culture, and is intended to communicate original researches and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 6 (2020)" : 22 Documents clear
Covid-19: Titik Kisar dan Potret Pendidikan Nirwansyah Nirwansyah
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i8.15802

Abstract

The outbreak has historically been a problem that has claimed many victims. In the 21st century, humanity has been shocked by the emergence of three epidemics in the last two decades. The latest outbreak was found in Wuhan, China at the end of 2019 which is called the Novel Coronavirus 2019 or Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). The World Health Organization (WHO) has declared the status of Covid-19 as a global pandemic, which in a relatively short time has spread to various countries. Covid-19 has impacted various lines of life such as economy, socio-culture, politics, psychology, education, and so on. The aim of this study is to provide an overview of the implications of the pandemic on education. This study uses a qualitative research method with a library approach sourced from books, journals or scientific papers, articles, and other digital literature. This study describes how Covid-19 can affect and restructure education both in various countries in the world, including Indonesia. The results show that there are three trends that have emerged in the world of global education in the midst of a pandemic and there are four ways that Covid-19 can change the way of educating future generations. So, it is time for the world of education to get out of the status quo and improve towards a futuristic education (education 4.0).Keywords: Corona, Education, Education 4.0 AbstrakSecara historis wabah telah menjadi masalah yang banyak memakan korban. Pada abad ke-21 ini umat manusia dikagetkan dengan munculnya tiga wabah dalam dua dekade terkahir. Wabah terbaru ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 yang disebut dengan Novel Coronavirus 2019 atau Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status Covid-19 sebagai pandemi global, yang dalam waktu relatif singkat telah menyebar ke berbagai mancanegara. Covid-19 telah berdampak pada berbagai lini kehidupan seperti ekonomi, sosial-budaya, politik, psikologi, pendidikan, dan sebagainya. Tujuan studi ini ialah untuk memberikan gambaran tentang implikasi pandemi terhadap pendidikan. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan pustaka yang bersumber dari buku-buku, jurnal atau makalah ilmiah, artikel, dan literatur digital lainnya. Studi ini mendeskripsikan bagaimana Covid-19 bisa memepengaruhi dan menata ulang pendidikan baik di berbagai negara-negara dunia termasuk Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga tren yang muncul dalam dunia pendidikan global di tengah pandemi dan terdapat empat cara Covid-19 bagaimana mengubah cara mendidik bagi generasi yang akan datang. Sehingga, sudah saatnya dunia pendidikan keluar dari status quo dan berbenah diri menuju pendidikan yang futuristik (edukasi 4.0).Kata Kunci: Corona, Pendidikan, Edukasi 4.0
Pluralisme Sosial Keagamaan Menuju Karakter Bangsa Yang Shalih Zahratunnisa Hamdi
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.17988

Abstract

The questioning argued that the social problems of the community were directed at the 2005 MUI fatwa which prohibits pluralism. MUI is seen as wrongly assessing the addition of the word "ism" as an ideological signification of the root word "plural", considering that the word pluralism in various linguistic and encyclopaedia literatures has more than just a theological meaning, but also a social meaning. However, critics have never provided a solution in the form of a substitute for the MUI version of pluralism. Besides, some of them are trapped in claiming to support the doctrine of equality of truth for all religions which is banned by MUI even though they try to appear objective at first. The method used in this research is qualitative research methods with a normative approach. The results of the research stated that MUI strives to fight for the harmony of Indonesia's pluralistic society through its formulated “plurality” inclusivism in the hope of realizing peace and harmony in a multi-religious nation. This paper also seeks several sides of the pluralism perspective in philosophical, religious and historical literature, and the possibility of applying its socio-political meaning in realizing the moral and righteous character of a national society.Keywords: Pluralism, Theology, Social Religion, Diversity AbstrakPenyoaalan berdalih persoalan sosial masyarakat diarahkan kepada fatwa MUI tahun 2005 yang mengharamkan faham pluralisme. MUI dipandang salah menilai tambahan kata “isme” sebagai penyifatan ideologis terhadap kata dasar “plural”, mengingat kata pluralisme dalam berbagai literatur kebahasaan dan ensiklopedi memiliki arti lebih dari sekedar makna teologis, tetapi juga makna sosial. Akan tetapi, para pengkritik tidak kunjung memberikan solusi berupa kata pengganti bagi pluralisme versi  MUI. Di samping, diantara merekapun terjebak untuk menyatakan mendukung doktrin persamaan kebenaran semua agama yang diharamkan MUI meskipun berusaha terlihat objektif di awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan normatif. Hasil penelitian menyatakan bahwan MUI berupaya memperjuangkan harmoni masyarakat majemuk Indonesia melalui inklusivisme “pluralitas” yang dirumuskannya dengan harapan dapat mewujudkan kedamaian dan kerukunan bangsa yang multi agama. Tulisan ini pun mengupayakan beberapa sisi pandang pluralisme dalam literatur filsafat, agama dan kesejarahan, dan kemungkinan penerapan makna sosial politisnya dalam mewujudkan karakter masyarakat berbangsa yang bermoral dan shalih.Kata kunci: Pluralisme, Teologis, Sosial Agama, Keberagaman 
Bersama Melawan Virus Covid 19 di Indonesia Syafrida Syafrida; Ralang Hartati
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i6.15325

Abstract

AbstractCovid-19 hit many countries in the world including Indonesia. The Covid-19 outbreak is not only a national problem in a country, but already a global problem. Covid-19 originated in the Wuhan area of China. The spread of Covid-19 is so fast and deadly, transmission through physical contact is transmitted through the mouth, eyes and nose. Covid-19 has an impact on social life and the weakening of the people's economy. The issue of how the impact of the Covid-19 outbreak on public services and efforts to overcome the Covid-19 outbreak. The juridical normative research method is supported by empirical research using secondary data in the form of books, legislation and the internet. Type of qualitative research. The results of the study concluded that the impact of the Covid-19 outbreak caused social problems to weaken the economy of the community and the state. To prevent the spread of the Covid-19 outbreak, it needed the cooperation of governments, communities, religious leaders to help one another help, help one another and remind one another to deepen Covid-19.Keywords: Fight, Covid-19, Indonesia AbstrakCovid-19 melanda banyak Negara di dunia termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Covid-19 berawal muncul dari daerah Wuhan Cina. Penyebaran Covid -19 yang begitu cepat dan mematikan,, penularannya melalui kontak fisik ditularkan melalui mulut, mata dan hidung. Covid-19 berdampak kepada kehidupan sosial dan melemahnya ekonomi masyarakat. Permasalahan bagaimana dampak wabah Covid-19 terhadap pelayanan publik dan upaya penanggulangan wabah Covid-19. Metode penelitian bersifat yuridis normatif yang didukung penelitian empiris menggunakan data sekunder berupa buku-buku, peraturan perundangan-undangan dan internet. Jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan dampak wabah Covid-19 menimbulkan masalah sosial pelemahan ekonomi masyarakat dan negara, Untuk mencegah penyebaran wabah Covid- 19  diperlukan kerja sama pemerintah, masyarakat, tokoh agama untuk saling bantu membatu, bahu membahu dan mengingatkan satu sama lainnya bersama melawan Covid-19. Kata kunci: Melawan, Covid-19, Indonesia.
Political Branding Tagar #2019gantipresiden Dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera Di Ranah Media Sosial Ridwan Rachmadi; Heri Budianto
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i11.17057

Abstract

AbstractThe hashtag #2019GantiPresiden was initiated by Dr. Mardani Ali Sera, a politician from the Partai Keadilan Sejahtera (PKS) has become a trending topic on social media, the use of hashtags has increasingly colored political dynamics in the country's public sphere. The research aims to obtain an overview of the Political Branding of the #2019GantiPresiden hashtag in increasing the electability of the Partai Keadilan Sejahtera in the realm of social media. This research uses a constructivist paradigm, a qualitative approach and a case study method. The results showed that the Partai Keadilan Sejahtera was able to make good use of social media as a campaign tool and was able to present its best politician to become national figures. One of them was Dr. Mardani Ali Sera who initiated the hashtag #2019GantiPresiden. The hashtag #2019GantiPresiden became a trending topic, the surface was present ahead of the 2019 Presidential election which presented only two candidates for the Presidential and Vice-Presidential candidate pairs. The public's desire for a replacement of the President is accommodated through the hashtag #2019GantiPresiden. The hashtag #2019GantiPresiden is affiliated with one of the Presidential Candidates and Vice-Presidential Candidates carried by the Partai Keadilan Sejahtera. The hashtag #2019GantiPresiden benefits the Partai Keadilan Sejahtera because it is a politician of the Partai Keadilan Sejahtera who initiated it. Political Branding Tagar #2019GantiPresiden contributes to increasing the electability of the Partai Keadilan Sejahtera in the realm of social media so that it has implications for the vote acquisition of the Partai Keadilan Sejahtera in the 2019 legislative elections.Keywords: Political Branding, Tagar, 2019 Change President, Prosperous Justice Party, Social Media Keywords: fPolitical Branding, Tagar, 2019 Change President, Prosperous Justice Party, Social Media  AbstrakTanda pagar #2019GantiPresiden di inisiasi Oleh Dr. Mardani Ali Sera, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi tranding topik di media sosial penggunaan tagar semakin mewarnai dinamika politik di ruang publik Tanah Air. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang political branding tagar #2019GantiPresiden dalam meningkatkan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera di ranah media sosial. Penelitian menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Partai Keadilan Sejahtera mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana kampanye dengan baik dan mampu menghadirkan kader-kader terbaiknya menjadi tokoh nasional salah satu diantaranya adalah Dr. Mardani Ali Sera yang menginisiasi tagar #2019GantiPresiden. Tagar #2019GantiPresiden menjadi tranding topik, hadir kepermukaan jelang perhelatan pemilu Presiden 2019 yang menghadirkan hanya dua kandidat pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Keinginan masyarakat akan pergantian Presiden terakomodir melalui tagar #2019gantiPresdien. Tagar #2019GantiPresdien berafiliasi dengan salah satu kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang di usung oleh Partai Keadilan Sejahtera. Tagar #2019GantiPresiden menguntungkan Partai Keadilan Sejahtera karena yang menginisiasinya adalah kader Partai Keadilan Sejahtera. Political Branding Tagar #2019GantiPresiden berkontribusi menaikan elektabiltas Partai Keadilan Sejatera di ranah media sosial sehingga berimplikasi pada perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera pada pemilu legislatif tahun 2019.  Kata kunci: Political Branding, Tagar, 2019 Ganti Presiden, Partai Keadilan Sejahtera, Media Sosial
Virus Corona Dampak dari Makanan yang Tidak Halal Faiqatul Husna
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i6.15318

Abstract

AbstractAlquran and Hadith have arranged halal and haram food. Obedience not to consume illicit food is believed to contain wisdom and goodness for Muslims. This research will discuss the impact of food that is not halal and have a bad influence on human health and society in general. Referring to the main sources of Islamic law, namely the Koran and Hadith regarding the urgency of halal, haram, and syubhat, and the purpose of prohibiting food. Based on the latest research on forbidden foods found many causes that are indeed unfit for consumption and can endanger human health such as the presence of harmful bacteria in the carcass, dangerous compounds in the blood, parasitic diseases in pigs, organ damage due to consumption of khamr and also the danger of eating prohibited animals by God such as eating bats, snakes, rats impact on the occurrence of a disease outbreak that spread very quickly precisely at the end of 2019 namely COVID-19 or known as the corona virus outbreak. The virus that first spread in the Wuhan region in China has become a global problem for all corners of the world.Keywords: Covid-19, Haram Halal, Food AbstrakAlquran dan Hadis telah mengatur makanan halal dan haram. Mentaati larangan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang haram diyakini mengandung hikmah dan kebaikan bagi umat Islam. Peneliti kali ini akan membahas dampak makanan yang tidak halal dan memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan manusia secara pribadi dan masyarakat secara umum. Merujuk pada sumber utama hukum Islam yakni Alquran dan Hadis mengenai urgensi hukum halal, haram, dan syubhat, serta tujuan diharamkannya makanan. Berdasarkan penelitian terkini pada makanan yang diharamkan ditemukan banyak sebab yang memang tidak layak untuk dikonsumsi dan dapat membahayakan kesehatan manusia seperti adanya bakteri berbahaya pada bangkai, senyawa berbahaya pada darah, penyakit parasit pada babi, kerusakan organ akibat konsumsi khamr dan serta bahaya memakan hewan yang dilarang oleh Allah seperti memakan kelelawar, ular, tikus berimbas pada terjadinya wabah penyakit yang merebak dengan sangat cepat tepatnya akhir tahun 2019 yaitu COVID-19 atau yang dikenal sebagai wabah virus corona. Virus yang pertama kali mewabah dari wilayah Wuhan di China sehingga menjadi permasalahan global bagi seluruh penjuru dunia.Kata kunci: Covid-19, Halal Haram, Makanan
Hubungan Gaya Komunikasi Guru Terhadap Motivasi dan Prestasi Siswa Zayna Firdaus; Anjar Sulistyani; Achmad Abrory Arief
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.29148

Abstract

This study aims to determine the relationship of teacher communication style to student’s motivation and learning achievement, as well as communication style that is often used by teachers in communicating with students. The method used by the author is a quantitative approach, with a sample of 10 teachers and 30 fifth grade students at SDN Ciapus 04 Bogor. The data collected in the study used a questionnaire, observation, and documentation. The data was processed using SPSS version 25 statistical analysis. The results showed that there was a relationship between teacher communication style and motivation and learning achievement of fifth grade students at SDN Ciapus 04 Bogor. It is said that the correlation is quite strong and the direction of the correlation is unidirectional. Communication style that is often used by teachers in communicating with fifth grade students is assertive communication style.Keywords: Communication Style, Motivation, Achievement
Sistem Pengelolaan Dana Dalam Memakmurkan Masjid Raya At-Taqwa Kebonbaru Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon Buldian Kholik; sobirin sobirin
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.29144

Abstract

Mengelola masjid yang perlu mendapat perhatian adalah masalah keuangan. Pengurus masjid harus sungguh-sungguh dan benar-benar memperhatikan masalah ini, jika pengelolaan keuangan masjid dapat dilaksanakan secara baik itu pertanda pengurus masjid adalah orang-orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan dana dalam memakmurkan Masjid Raya At-Taqwa Kebonbaru Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian  sitem pengelolaan dana sumber dana yang terkumpul berasal dari dana umat, dan Pemerintah Kota Cirebon, semua dana tersebut langsung disetor oleh bendahara umum ke Bank BRI Syariah. Sistem laporan keuangan 1) Laporan Keadaan Kas Bulanan (Buku Kas Umum) 2) Laporan Keuangan Tahunan (Catatan Akhir Laporan Keuangan).Kata Kunci Sistem, Pengelolaan Dana, Masjid.AbstractManaging a mosque that needs attention is a financial problem. The mosque management must really and truly pay attention to this problem, if the mosque's financial management can be carried out properly, it is a sign that the mosque management is trustworthy and responsible people. This study aims to determine the fund management system in prospering the At-Taqwa Kebonbaru Mosque, Kejaksan District, Cirebon City. This research is a field research using a qualitative approach. The results of the research on the management system for the source of funds collected came from the people's funds, and the Cirebon City Government, all of these funds were directly deposited by the general treasurer to Bank BRI Syariah. Financial reporting system 1) Monthly Cash Status Report (General Cash Book) 2) Annual Financial Report (Financial Report End Note).Keywords System, Fund Management, Mosque.
Analisis Kesalahan Huruf Kapital Pada Karangan Deskripsi Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis Luthfi Hafifah; Abdur Rahim
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.28256

Abstract

Descriptive essay is a text in the form of a description as if the reader can imagine an object in the text. In making a good descriptive essay, it is necessary to pay attention to the use of capital letters used by the author in delivering a descriptive essay. To achieve good use of capital letters, it is necessary to adjust to the rules of using capital letters. The purpose of this study was to find out the errors in the use of capital letters in the description essays for class V Madrasah Ibtidaiyah (MI) and to determine the type of errors in the use of capital letters that were dominant in the description essays for class V MI. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The data obtained are then described in the form of tables and words. The object of this research amounted to 15 essays description class V MI Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis. The results showed that the error in using capital letters in the class V MI description essay was still high. This can be proven from the results of the descriptive essay that many students do not understand the use of capital letters in accordance with the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI). The dominant type of capital letter use error in class V description essays is the aspect of errors in the use of capital letters used as the first letter at the beginning of the sentence as many as 771 errors or 93.4%.Keywords: Error Analysis; Capital Letters; Description AbstrakKarangan deskripsi merupakan teks berupa penggambaran yang seakan-akan pembaca dapat membayangkan suatu objek di dalam teks tersebut. Dalam membuat karangan deskripsi yang baik, perlu diperhatikan penggunaan huruf kapital yang digunakan penulis dalam menyampaikan karangan deskripsi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan untuk mengetahui jenis kesalahan penggunaan huruf kapital yang dominan pada karangan deskripsi kelas V MI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dalam bentuk tabel dan kata-kata. Objek penelitian ini berjumlah 15 karangan deskripsi kelas V MI Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi kelas V MI masih tergolong tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil karangan deskripsi bahwa banyaknya siswa yang belum memahami penggunaan huruf kapital sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jenis kesalahan penggunaan huruf kapital yang dominan pada karangan deskripsi kelas V adalah pada aspek kesalahan penggunaan huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama di awal kalimat sebanyak 771 kesalahan atau 93,4%.Kata Kunci: Analisis Kesalahan; Huruf Kapital; Karangan Deskripsi
Strategi Pengumpulan Zakat Pada Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia Mochammad Bilal Nurwachid; sobirin sobirin; Ahmad Asrof Fitri
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.29145

Abstract

Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang waib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak (asnaf). Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui strategi yang digunakan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia dalam pengumpulan zakat (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi yang digunakan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia dalam pengumpulan zakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui metode dakwah yang digunakan di Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi yang digunakan oleh Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia ada 2 diantarnya menggunakan strategi secara online dan strategi secara offline. (a) Strategi secara online merupakan strategi yang mengoptimalkan Teknologi Informasi (TI), hal ini dikarenakan total populasi Indonesia sebanyak 274,5 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Artinya, jumlah pengguna sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Maka dari itu mengoptimalkan (TI) dapat mempermudah dalam pengenalan sekaligus mempromosikan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia, supaya bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan umum dan mempunyai peluang yang sangat besar. (b) Strategi secara offline merupakan strategi sosial yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia Indonesia kepada masyarakat, supaya memberikan rasa kepercayaan masyarakat kepada Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia. Dalam strategi offline ini, Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia akan membawa berupa media yaitu berupa majalah, pamflet dan buletin ketika memperkenalkan tujuan kepada masyarakat. (2) Dilihat dari segala sisi, faktor yang mendukung Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia ada beberapa hal diantaranya: (a) pengoptimalan media sosial, (b) pendekatan terhadap komunitas dan (c) memanfaatkan program CSR (Corporate Social Responbility). Selain itu ada juga faktor penghambat di Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia yaitu: (a) regenerasi pemuda, (b) memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan (c) pandemi covid-19. Kata kunci: Strategi, Zakat, Lembaga Amil Zakat
Partisipasi Guru Sekolah Tingkat Dasar Dalam Sanggar Seni Karawitan Sekar Madu Pada Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Hartono Hartono; Abdur Rahim; Anjar Sulistyani
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.28257

Abstract

Karawitan is an art work living, surviving and developing in Java, Indonesia. It  has a very important function in people's lives. From the Karawitan learning activities at the art group of “Seni Karawitan Sekar Madu”, it is expected to promote and increase students interest to love the culture of Indonesia through the implementation of Cultural Arts and Crafts lesson. This study aims to describe: (1) the practice of Karawitan musical art training by elementary school teachers (2) implementation of cultural arts and crafts lesson (3) supporting and inhibiting factors of Karawitan musical learning at "Seni Karawitan Sekar Madu" art group. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The management of the art group and elementary school teachers who are the participans of Karawitan were the informers of study. The interviews and observation equipped with the list of questions and also docomentation were conducted to collect the data. The results showed that (1) the elementary school teachers carry out the Karawitan musical arts as the stages of the learning. (2)  This elementary level school teacher is able to implement it in learning Cultural Arts and Crafts. (3) Supporting factors are the desire and motivation, support and motivate the family, complete facilities and infrastructure. Inhibiting factors include intelligence, and talent.Keywords: Participation; Karawitan; Elementary School Teachers; Learning Arts; Culture And Craft AbstrakSeni Karawitan sebagai salah satu cabang seni yang hidup, bertahan, dan berkembang di Jawa (Indonesia), mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pelatihan karawitan di Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu” diharapkan dapat menumbuhkan cinta terhadap budaya, dipertahankan dan ditumbuhkembangkan pada siswa-siswa di sekolah melalui implementasi pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Praktik pelatihan kesenian karawitan oleh Guru Sekolah Tingkat Dasar (2) Implementasi pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (3) Faktor pendukung dan penghambat pelatihan karawitan di Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu.” Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pengurus dan peserta pelatihan Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, dan observasi yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Praktik pelatihan kesenian karawitan oleh Guru Sekolah Tingkat Dasar terlaksana dan sesuai dengan tahap-tahap pelatihan (2) Guru Sekolah Tingkat Dasar ini mampu mengimplementasikan dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (3) Faktor Pendukung adalah keinginan dan motivasi, dukungan dan motivasi keluarga, sarana dan prasarana yang lengkap. Faktor penghambat meliputi faktor inteligensi, dan bakat.Kata Kunci: Partisipasi; Karawitan; Guru Sekolah Tingkat Dasar; Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya

Page 1 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2025): Summer Edition Vol. 12 No. 2 (2025): Summer Edition Vol 12, No 1 (2025): Spring Edition Vol. 12 No. 1 (2025): Spring Edition Vol 11, No 4 (2024): Winter Edition Vol. 11 No. 4 (2024): Winter Edition Vol 11, No 3 (2024): Autum Edition Vol. 11 No. 3 (2024): Autum Edition Vol 11, No 2 (2024): Summer Edition Vol. 11 No. 2 (2024): Summer Edition Vol. 11 No. 1 (2024): Spring Edition Vol 11, No 1 (2024): Spring Edition Vol 10, No 6 (2023) Vol. 10 No. 6 (2023) Vol 10, No 5 (2023): Article-in-Press Vol 10, No 5 (2023) Vol 10, No 4 (2023) Vol 10, No 3 (2023) Vol. 10 No. 3 (2023) Vol 10, No 3 (2023): Article-in-Press Vol 10, No 2 (2023) Vol 10, No 1 (2023): Article-in-Press Vol 10, No 1 (2023) Vol 9, No 6 (2022) Vol. 9 No. 6 (2022) Vol 9, No 5 (2022) Vol 9, No 4 (2022) Vol 9, No 3 (2022): Mei - Juni Vol 9, No 3 (2022) Vol 9, No 2 (2022) Vol 9, No 2 (2022): Maret-April Vol 9, No 1 (2022) Vol 9, No 1 (2022): Januari-Februari Vol 8, No 6 (2021) Vol 8, No 6 (2021): November-Desember Vol 8, No 5 (2021) Vol 8, No 5 (2021): September - Oktober Vol 8, No 4 (2021): Juli - Agustus Vol 8, No 4 (2021) Vol 8, No 3 (2021) Vol 8, No 3 (2021): Mei-Juni Vol 8, No 2 (2021) Vol 8, No 2 (2021): Maret-April Vol 8, No 1 (2021) Vol 8, No 1 (2021): Januari-Februari Vol 7, No 10 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 8 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 7 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 6 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 5 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 3 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 12 (2020) Vol 7, No 11 (2020) Vol 7, No 9 (2020) Vol. 7 No. 6 (2020) Vol 7, No 6 (2020) Vol 7, No 5 (2020) Vol 7, No 4 (2020) Vol 7, No 2 (2020) Vol 7, No 1 (2020) Vol 6, No 5 (2019) Vol 6, No 4 (2019) Vol 6, No 3 (2019) Vol 6, No 2 (2019) Vol 6, No 1 (2019) Vol 5, No 4 (2018) Vol 5, No 3 (2018) Vol 5, No 2 (2018) Vol 5, No 1 (2018) Vol 4, No 3 (2017) Vol 4, No 2 (2017) Vol 4, No 1 (2017) Vol 3, No 3 (2016) Vol 3, No 2 (2016) Vol 3, No 1 (2016) Vol 2, No 2 (2015) Vol 2, No 1 (2015) Vol 1, No 2 (2014) Vol 1, No 1 (2014) More Issue