cover
Contact Name
Andi Adriansyah
Contact Email
andi@mercubuana.ac.id
Phone
+628111884220
Journal Mail Official
sinergi@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650 Tlp./Fax: +62215871335
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sinergi
ISSN : 14102331     EISSN : 24601217     DOI : https://dx.doi.org/10.22441/sinergi
Core Subject : Engineering,
SINERGI is a peer-reviewed international journal published three times a year in February, June, and October. The journal is published by Faculty of Engineering, Universitas Mercu Buana. Each publication contains articles comprising high quality theoretical and empirical original research papers, review papers, and literature reviews that are closely related to the fields of Engineering (Mechanical, Electrical, Industrial, Civil, and Architecture). The theme of the paper is focused on new industrial applications and energy development that synergize with global, green and sustainable technologies. The journal registered in the CrossRef system with Digital Object Identifier (DOI). The journal has been indexed by Google Scholar, DOAJ, BASE, and EBSCO.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 1 (2017)" : 10 Documents clear
KAJIAN ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH PEMANFAATAN AIR TANAH Acep Hidayat; Gneis Setia Graha
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.679 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.003

Abstract

Perkembangan pertumbuhan kota meningkat sehingga fenomena yang berkaitan dengan sumber daya air semakin meningkat. Pertumbuhan penduduk setiap tahun bertambah menyertai pertumbuhan kota, menjadikan pemanfaatan air tanah semakin meningkat. Fenomena yang terjadi adalah bahwa ketersediaan lahan untuk prosesnya terjadinya resapan air ke dalam tanah semakin berkurang, dimana luasan lahan yang ada sangat tidak mencukupi resapan air ke dalam tanah. Di samping itu, resapan air ke dalam tanah dipengaruhi tingkat permeabilitas dari jenis tanah pada lingkungan daerah sekitar resapan. Akibat dari jumlah resapan air ke dalam tanah yang tidak seimbang dengan jumlah pemakaian air tanah yang digunakan mengakibatkan terjadinya penurunan muka air tanah dengan disertai penurunan lapisan tanah. Bila hal ini terjadi secara terus menerus menjadikan elevasi permukaan tanah akan lebih rendah dari permukaan laut. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, maka penelitian ini melakukan kajian tingkat permeabilitas daya resap air untuk macam jenis tanah dengan melakukan tes-tes tanah, sehingga dapat diketahui titik imbang antara jumlah air tanah yang dapat diambil dengan air yang dapat meresap ke dalam tanah. Berdasarkan perhitungan curah hujan didapat bahwa besar curah hujan dalam satu tahun sebesar 54.56 m3/detik dan yang meresap hanya 5.37 m3/detik atau 9.84 %. Hal ini menunjukkan bahwa jenis tanah di sekitar wilayah penelitian berjenis lanau dan clay, sehingga mempunyai angka pori yang kecil. Dengan kondisi tersebut maka wilayah tersebut dapat diprogramkan dengan membuat folder-folder tampungan, sumur-sumur resapan, lubang-lubang biopori dan lainya. 
PERLUASAN JANGKAUAN SIARAN STASIUN PEMANCAR DIGITAL TVRI JAWA BARAT DENGAN SISTEM SINGLE FREQUENCY NETWORK (SFN) Trya Agung Pahlevi
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.768 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.007

Abstract

Implementasi penyiaran televisi digital dengan menggunakan media teresterial telah menjadi kenyataan di Indonesia. Sistem penyiaran televisi digital (Digital Video Broadcast over Terrestrial / DVB-T) memungkinkan untuk penggunaan Single Frequency Network (SFN), sehingga dapat memperluas wilayah jangkauan siaran dengan menggunakan satu kanal frekuensi. Penelitian yang dilakukan adalah merencanakan koordinat dan parameter teknis sistem SFN DVB-T di wilayah TVRI Jawa Barat, berdasarkan rekomendasi dari akta-akta akhir International Telecommunication Union (ITU) dalam Sidang Regional Radiocommunication Conference (RRC-06), untuk mendapatkan jangkauan wilayah yang paling maksimal dan efisien. Simulasi perancangan menggunakan  perangkat lunak "Mobile RF" dan "CHIRplus_BC"dalam menentukan koordinat pemancar, parameter daya dan tinggi pemancar, serta keekonomian perancangan. Hasil akhir dari penelitian adalah dengan sistem SFN dapat meningkatkan wilayah jangkauan siaran dari kondisi awal 11.609.819 orang (persentase coverage population 55,51%), menjadi 12.060.282 orang (persentase coverage population 57,66%) sampai dengan 17.563.586 orang (persentase coverage population 83,98%), dengan total jumlah pemirsa adalah 20.914.885  orang.
PENGARUH KADAR KARBON PADA PROSES GASIFIKASI Abrar Riza; Yazid Bindar; Herri Susanto; Dwiwahdju Sasongko
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.113 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.001

Abstract

Investigasi proses gasifikasi dilakukan dengan pemodelan termodinamik. Kuantifikasi unjuk kerja proses gasifikasi  dinyatakan dengan kadar H2 dan kadar CO dalam gas produser, temperatur dan efisiensi termal. Investigasi pengaruh kadar karbon terhadap unjuk kerja proses gasifikasi dilakukan dengan simulasi menggunakan batubara: lignit, bituminus dan antrasit. Ketiga jenis batubara diharapkan mewakili tingkatan kadar karbon. Kajian termodinamika digunakan sebagai piranti prediksi kinerja gasifikasi dan dapat melihat efek berbagai faktor secara cepat. Penyimpangan kinerja gasifier aktual terhadap hasil prediksi termodinamika sering ditemui dan biasanya dianggap sebagai akibat faktor-faktor teknis yang berhubungan dengan laju proses, misalnya pengontakan partikel dengan medium gasifikasi. Pada makalah ini, kajian termodinamika disempurnakan dengan melibatkan pemodelan dekomposisi batubara yang sangat tergantung pada jenis batubara dalam hal ini mewakili kadar karbon. Harapannya, pengabungan model dekomposisi batubara yang diusulkan dalam penelitian ini dan model kesetimbangan reaksi konvensional menghasilkan kajian termodinamika yang lebih rasional. Hasil dari kajian termodinamika digunakan sebagai piranti prediksi kinerja gasifikasi dengan mempertimbangkan kadar karbon batubara. Fraksi mol gas hidrogen maksimum yang dihasilkan lignit lebih tinggi daripada antrasit dan bituminus, berturut-turut 0,43 dan 0,25. Fraksi mol maksimum gas hidrogen dari lignit berada pada laju udara/batubara sekitar 1,2 kg/kg sedangkan antrasit dan bituminus berada pada sekitar 3 kg/kg. Temperatur proses gasifikasi, seperti diduga sangat dipengaruhi oleh jenis batubara. Sesuai dengan kadar H2, temperatur gasifikasi  sebaiknya dijaga sekitar 1000 oC (Ru = 2,4 dan 4 berturut-turut untuk batubara lignit, antrasit dan bituminus). Keuntungan pada temperatur sekitar 1000 oC, tar secara praktis sudah terdekomposisi lebih lanjut, sehingga gas produser hanya sedikit mengandung tar.
TINJAUAN KUALITAS PADA AEROSOL CAN Ø 65 X 124 DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA PADA LINE ABM 3 DEPARTEMEN ASSEMBLY Mohammad Kholil; Eri Dwi Prasetyo
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.696 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.008

Abstract

Perkembangan dunia industri akan selalu terdapat persaingan. Kepuasan konsumen menjadi faktor utama yang mampu menentukan kemenangan dalam persaingan di dunia industri. Kepuasan konsumen dapat diraih salah satunya dengan menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Hal inilah yang mendasari untuk terus melakukan perbaikan kualitas. Penelitian ini difokuskan pada penurunan tingkat reject  yang terdapat pada proses produksi Aerosol Can Ø65 X 124 dengan metode Six Sigma. Metode Six Sigma ini disusun berdasarkan sebuah metodologi penyelesaian masalah yang sederhana-DMAIC, yaitu: Define (merumuskan), Measure (mengukur), Analyze (menganalisa), Improve (memperbaiki) dan Control (mengendalikan), yang menggabungkan bermacam – macam  perangkat statistik serta pendekatan perbaikan proses yang lainnya.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh DPMO sebesar 22.749,787 dengan nilai sigma 3,50. Dengan Weld Problem sebagai jumlah reject terbesar yaitu sebanyak  311.226 pcs atau 37,91% dari total reject keseluruhan. Dari analisa Fishbone Diagram dan FMEA didapat  penyebab dari Weld Problem, yaitu: Ukuran material tidak standar, jenis Material yang berbeda-beda, kemampuan Operator kurang, SOP tidak dijalankan, profil Roll Weld aus dan kondisi mesin tidak normal, untuk itu perlu dilakukan perbaikan guna mengurangi jumlah kerusakan produk.
ANALISA PERENCANAAN JARINGAN 4G LTE PADA GEDUNG A FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER MENGGUNAKAN RADIOWAVE PROPAGATION SIMULATOR 5.4 Farah Oktauliah; Dodi Setiabudi; Bambang Supeno
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.94 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.004

Abstract

Kondisi gedung yang memiliki banyak ruangan juga terdapat banyak redaman yang mengakibatkan pelemahan sinyal sehingga diperlukan adanya perencanaan jaringan nirkabel. Tulisan ini membahas perencanaan jaringan 4G LTE pada Gedung A Fakultas Teknik Universitas Jember yang kemudian disimulasikan oleh perangkat lunak Radiowave Propagation Simulator (RPS) 5.4 dengan variasi pengambilan data berupa jenis antena dan letak ketinggian Femtocell Access Point (FAP). Perencanaan jaringan 4G LTE menggunakan metode propagasi indoor COST 231 Multi Wall diperoleh jumlah FAP yang dibutuhkan pada Lantai 1 sebesar 2 FAP, Lantai 2 sebesar 4 FAP, dan Lantai 3 sebesar 4 FAP. Analisa cakupan yang efektif pada perencanaan jaringan 4G LTE indoor diperoleh saat FAP menggunakan jenis isotropic antenna dan letak ketinggian FAP 2 meter dari permukaan lantai seperti pada Lantai 1 saat ketinggian FAP 2 meter dan menggunakan dipole antenna diperoleh mean level daya sebesar -88,04 dBm dan isotropic antenna diperoleh mean level daya sebesar -87,89 dBm, sedangkan saat FAP 3,5 meter menggunakan dipole antenna diperoleh mean level daya sebesar -88,89 dBm dan isotropic antenna diperoleh mean level daya sebesar -88,33 dBm. Perencanaan jaringan 4G LTE menggunakan RPS 5.4 dan metode COST 231 Multi Wall dapat diterapkan pada Gedung A Fakultas Teknik Universitas Jember.
PERANCANGAN ANTENA DENGAN CIRCULAR LINE PATCH DAN THICK LINE UNTUK LTE FREKUENSI 1.8 GHZ Yusnita Rahayu; Kurnia Alfikri; Rhendy Theopilus Silalahi
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.215 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.009

Abstract

Antena Circular line patch memiliki bentuk patch circular dan antena Thick line memiliki patch rectangular. Kedua antena ini mampu bekerja secara optimal pada frekuensi 1.8 GHz. Software CST digunakan dalam perancangan dua antena ini dan  dilakukan beberapa kali pengkarakterisasian. Untuk antenna circular line patch, didapat hasilnya yaitu pada frekuensi kerja 1.8 GHz dengan return loss -24.36 dB, bandwidth 160 MHz, dan gain  2.457 dBi. Antena thick line patch dan circular slot, didapat hasilnya yaitu pada frekuensi 1.8 GHz dengan return loss -26.493 dB, bandwidth 213 MHz, dan gain  2.26 dBi. 
PEMODELAN STRUKTUR TEKNIK CERDAS UNTUK SISTEM PROTEKSI DAYA LISTRIK Azriyenni Azriyenni; Missi Ebta Dame
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.903 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.005

Abstract

Sistem daya listrik terdiri dari pembangkitan, sistem transmisi, sistem distribusi, sistem proteksi dan beban. Sistem transmisi merupakan elemen yang digunakan sebagai objek simulasi ketika terjadi gangguan di saluran transmisi. Sedangkan, untuk sistem proteksi menggunakan pengontrolan secara digital untuk mengatasi kesalahan pada perhitungan setting impedansi rele jarak.  Pada sistem transmisi saat terjadi gangguan dengan mendapatkan informasi rele jarak dan Circuit Breaker (CB) yang akan digunakan sebagai data untuk menjalankan teknik cerdas. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan diusulkan satu metode teknik cerdas yang merupakan model komputasi. Teknik cerdas yang akan digunakan ini adalah teknik Jaringan Syaraf Tiruan (JST) berbasiskan  Back Propagation (BP). Pelatihan JST-BP ini akan dijalankan proses pelatihan untuk memecahkan permasalahan identifikasi lokasi gangguan di sistem transmisi daya listrik.  Hasil keluaran yang diharapkan memberikan koreksi galat yang kecil dan akan lebih mendekati nilai yang baik. Dan akhirnya, dengan teknik JST-BP ini diharapkan dapat mengidentifikasi lokasi gangguan secara tepat dan benar.
STUDI KUAT TEKAN MATERIAL PASIR BERBAHAN CAMPUR SAMPAH KACA DAN PLASTIK RUMAH TANGGA Taufiq Ilham Maulana
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.634 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.002

Abstract

Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah terbesar di Indonesia. Sampah menjadi masalah apabila tidak dapat diuraikan dan menimbulkan masalah derivatif lainnya. Sampah non-organik yang umum berada di Indonesia adalah sampah plastik dan kaca. Dalam penelitian ini, diusulkan alternatif pengurangan sampah rumah tangga berupa plastik dan kaca untuk dijadikan material dengan campuran tanah dan diuji kuat tekannya. Pengujian dilakukan untuk melihat berat jenis dan kuat tekan sampel. Sampel yang dibuat masing-masing berjumlah 3 dengan ukuran kubus dengan sisi 50 mm. Variasi perbandingan campuran sampel plastik : kaca : tanah berturut-turut adalah 1:0,5:2,5 ; 1:1:2; 1:1,5:1,5; dan 1:2:1. Hasil menunjukkan bahwa kuat tekan maksimal yang diraih adalah 14,33 MPa dengan perbandingan 1:0,5:2,5 dengan kegagalan sampel berupa retak diikuti pengelupasan agregat dan dengan penambahan kaca dan pengurangan tanah akan meningkatkan berat jenis tetapi menurunkan kuat tekan. Penelitian ini tidak menargetkan kuat tekan, tetapi memberikan alternatif pengurangan sampah selain menggunakan daur ulang.
POST-OCCUPANCY EVALUATION: THE APPLICATION OF UNIVERSAL DESIGN IN HAYRETTIN PAŞA SQUARE, ISTANBUL Wibisono Bagus Nimpuno
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.893 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.006

Abstract

Ruang terbuka public yang baik adalah ruang terbuka public yang bias menampung semua aktifitas yang dibutuhkan oleh orang – orang, baik yang bersifat personal maupun kelompok. Ruang terbuka publik yang berhasil dapat diukur oleh beberapa kriteria keberhasilan (pps.org). Kriteria tersebut diantaranya dapat mudah diakses, interaktif, bermanfaat, dan nyaman. Kriteria – kriteria tersebut harus memenuhi kebutuhan manusia, termasuk orang-orang disabilitas. Bagi orang-orang disabilitas, desain universal menjadi salah satu konsep perancangan yang sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan manusia. Desain universal mengacu pada spectrum ide yang cukup luas, bertujuan untuk menghasilkan bangunan, produk dan lingkungan yang secara umum dapat dimanfaatkan oleh semua orang tanpa batasan. Di area perkotaan, desain universal merupakan sesuatu hal yang relatif baru, oleh sebab itu penerapan desain universal di area perkotaan perlu dievaluasi, terutama pada ruang terbuka publik sebagai salah satu elemen perkotaan. Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO World Report, 2011), jumlah orang disabilitas di dunia mencapai lebih dari 1 miliar, dan mereka harus memiliki keadilan sosial dan kesetaraan di ruang kota. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengevaluasi ruang terbuka publik yang ada dengan menggunakan metode evaluasi pasca huni menuju prinsip-prinsip desain yang sesuai dan universal dalam praktek desain perkotaan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menemukan kekurangan dalam proses desain ruang terbuka publik. Ruang terbuka publik tepi laut dipilih sebagai area penelitian karena memberikan dampak sosial dan ekonomi yang cukup signifikan bagi kawasan perkotaan.
DISAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PENGISIAN CAIRAN MELALUI WIFI DAN WEB Eko Ihsanto; Imam Buchori
SINERGI Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.954 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.1.010

Abstract

Pengisian cairan dapat dilakukan dengan mudah secara manual. Tetapi untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya dilakukan otomatis menggunakan katup elektronik, terutama untuk pengisian berulang dalam rentang waktu lama. Tetapi di beberapa kasus, kabel penghubung antara tempat pengisian dengan sistem elektronik dianggap menyulitkan dan beresiko. Penggunaan modul WiFi dapat menjadi alternatif solusi masalah ini. Selain menghubungkan sistem mekanik pengisian dengan smartphone, modul ini juga dapat menghubungkan sistem mekanik tersebut dengan PC yang berperan sebagai Data Logger sekaligus Web server. Pada penelitian ini telah dirancang dan diuji, sistem pengisian air mulai 50 ml sampai 1000 ml dengan resolusi 50 ml. Volume cairan yang diinginkan dapat ditentukan melalui keypad dan proses pengisian dipantau menggunakan flowmeter. Aliran cairan dapat dibuka dan ditutup melalui katup elektronik dan hasil akhir pengisian ditampilkan di LCD. Selain itu, data hasil pengisian juga dapat dikirimkan ke smartphone maupun PC yang berperan sebagai Data Logger dan Web Server. Dari serangkaian pengujian diperoleh akurasi pengisian dengan kesalahan berkisar antara 0,1%-10%. Jangkauan WiFi dianggap memadai, melampaui 20 m, dengan proses pengiriman kurang dari 2 ms. Selain itu, PC juga dapat merekam seluruh kejadian pengisian, berupa waktu dan volume pengisian, serta menampilkannya pada domain Web.

Page 1 of 1 | Total Record : 10