JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) adalah jurnal yang dikkhususkan untuk menampung tulisan hasil penelitian dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi. Awal peneribtan JEE pada Juni 2012. JEE mengeluarkan 4 kali terbitan setiap tahunnya.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL TSTS DAN SFAE DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL ]]>
<![CDATA[Dyanti Mahrunnisya]]>;
<![CDATA[Tedi Rusman]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Background of this comparative research is from the low learning economy achievement. The purpose of this research was to know the differences of learning economy achievement and to know whether there was any interaction between students whose learning uses TSTS and SFAE modelnthen whether there was any differences of the effectiveness between the models by looking at the students initial ability. Method that was used in this research was quasi experiment. Hypothesis testing was used two variants analysis and t- test two independent samples formulas. Based on data analysis, it obtained that there was a difference between students learning economy achievement and there is interaction between students whose learning using TSTS and SFAE model effectiveness differences model with pay attention to the studentsinitial ability towards Economic lesson.Penelitian komparatif ini dilatar belakangi oleh hasil belajar ekonomi yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi dan ada tidaknya interaksi antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model TSTS dan SFAE serta ada tidaknya perbedaan efektifitas antar model pembelajaran dengan memperhatikan kemampuan awal siswa. Metode yang digunakan eksperimen semu. Uji hipotesis menggunakan Analisis Varians Dua Jalan (Anava) dan T-test Dua Sampel Independen. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar ekonomi dan ada interaksi antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model TSTS dan SFAE serta ada perbedaan efektifitas model pembelajaran TSTS dan SFAE dengan memperhatikan kemampuan awal siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.Kata kunci : hasil belajar, kemampuan awal, SFAE, TSTS]]>
<![CDATA[HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI GI DAN PBL MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF ]]>
<![CDATA[Eka Setiawati]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Seeing the learning results which were not optimal, the change in the learning process which created an atmosphere of active learning and fun should be started to be applied in schools. This study aimed to determine the effectiveness of the implementation of cooperative learning, GI and the PBL if being associated with creative thinking abilities of the students in the Social Studies subjects. The method used was a quasi-experiment. The hypothesis testing used Two Way Analysis of Variance (ANOVA) and t-test of two independent samples. The results showed that there was a significant difference in learning outcomes through the Social Studies for GI model and the type of PBL. There was also a significant interaction between learning model with creative thinking abilities of students.Melihat hasil belajar yang belum optimal, maka perubahan dalam proses pembelajaran yang menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan seharusnya mulai diterapkan disekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan tipe PBL jika dikaitkan kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Metode yang digunakan eksperimen semu. Uji hipotesis menggunakan Analisis Varians Dua Jalan ( ANAVA ) dan T-test dua sampel independen. Hasil penelitian menunjukaan ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS Terpadu melalui model pembelajaran GI dan tipe PBL dan ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kreatif siswa.Kata kunci : hasil belajar, GI, KBK, PBL]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE INQUIRY DAN DL DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI ]]>
<![CDATA[Wingga Eka Pasera]]>;
<![CDATA[Tedi Rusman]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study examined the comparison of social studies learning outcomes with Inquiry and Discovery Learning ( DL ) method regarding the motivation achievement in studying in VIII grade students of SMP Negeri 1 Banjit. The method used was a quasi-experiment. The result of data analyzing showed: (1) there was a difference of students result study of social studies using Inquiry methods and DL methods, (2) there was a difference of students average result study for the students who had high and low motivation achievement, (3) students result study using DL were higher than Inquiry methods for the students who had high motivation achievement in learning, (4) students result study using DL were lower than Inquiry methods for the students who had low motivation achievement in learning, (5) there was an interaction between learning method and students motivation achievement to the students result study of social studies.Penelitian ini mengkaji tentang perbandingan hasil belajar IPS Terpadu dengan metode Inquiry dan Discovery Learning (DL) dengan memperhatikan motivasi berprestasi kelas VIII SMP Negeri 1 Banjit. Metode yang digunakan adalaheksperimen semu. Hasil analisis (1) ada perbedaan hasil belajar IPS Terpadu siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Inquiry dan DL, (2) ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan rendah, (3) hasil belajar menggunakan metode DL lebih tinggi dari pada metode inquiry untuk siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, (4) hasil belajar siswa menggunakan metode DL lebih rendah dari pada metode Inquiry untuk siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah, (5) ada interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar IPS Terpadu.Kata kunci : discovery learning, hasil belajar, inquiry]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA MELALUI MODEL DL DAN PjBL ]]>
<![CDATA[Dita Widiastuti]]>;
<![CDATA[Pujiati Pujiati]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research aims to know the difference of students learning results in IPS Terpadu subject and the effectiveness of DL and PjBL in IPS Terpadu subject at the seventh grade students of SMP Negeri 1 Pagelaran. This research used experimental method method with a comparative approach. The population were 319 students and the sample was two classes which divided into 31 students of experiment class and 32 students of control class. The sample was taken by using cluster sampling. The data were collected by using interview, observation, documentation and test. The data were analyzed by using T-test Two Sample Independent and Formula of N-Gain. The result of this research showed that: (1) There is a difference of average of students learning results in IPS Terpadu subject who taught by using DL and students who taught by using PjBL, (2) There is a difference of effectiveness between the use of DL and PjBL.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS Terpadu siswa dan efektivitas model pembelajaran DL dan PjBL pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pagelaran. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi berjumlah 319 siswa dan sampel sebanyak dua kelas yang terdiri dari 31 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol. Sampel ditentukan melalui teknik cluster sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data menggunakan T-test Dua Sampel Independen dan rumus N-Gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan rata-rata hasil belajar IPS Terpadu siswa yang diajar menggunakan model DL dengan siswa yang diajar menggunakan PjBL, (2) Ada perbedaan efektifitas antara model DL dan model PjBL.Kata kunci: DL, hasil belajar, PjBL]]>
<![CDATA[HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SDM DAN GI DENGAN MEMPERTHATIKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ]]>
<![CDATA[Rini Ariyani]]>;
<![CDATA[Pujiati Pujiati]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research was motivated by the low learning outcomes of Economicand review the comparison of the Economic learning results with cooperativelearning model of SDM and GI by observing the communication skills of studentsin class X SMA Negeri 1 Way Tenong. The results of the data analysis showedthat (1) There a difference of learning outcomes among students which learningwas using cooperative learning model SDM and GI type. (2) The results ofEconomics learning at students who have high ability to communicate whichlearning used SDM model was higher than those who used the GI model. (3) Theresults studied of Economics at students who have low ability to communicateusing the GI model was higher than learning of using SDM model. (4) There is aninteraction between cooperative learning model with the ability to communicatewith students on the subjects of Economics.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Ekonomi serta mengkaji tentang perbandingan hasil belajar Ekonomi dengan model pembelajaran kooperatif SDM dan GI dengan memperhatikan kemampuan berkomunikasi siswa. pada kelas X SMA Negeri 1 Way Tenong. Hasil analisis data menunjukan (1) Terdapat perbedan hasil belajar Ekonomi antara siswa yang pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe SDM dan tipe GI. (2) Hasil belajar Ekonomi pada siswa yang memiliki kemampuan berkomunikasi tinggi yang pembelajarannya menggunakan model SDM lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model GI. (3) Hasil belajar Ekonomi pada siswa yang memiliki kemampuan berkomunikasi rendah yang pembelajarannya menggunakan model GI lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model SDM. (4) Ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan berkomunikasi siswa pada mata pelajaran Ekonomi.Kata kunci: hasil belajar, kemampuan berkomunikasi, SDM, GI]]>
<![CDATA[HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE PBL DAN TIME TOKEN ]]>
<![CDATA[Fitri Maretta]]>;
<![CDATA[Edy Purnomo]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Background of this research was the low learning social studies achievement. The purpose of this research was to compare the learning achievement of student by using PBL and Time Token models. The method used in this research was the quasi experiment. The population in this study were all students of class VII consists of seven classes with 289 students and the number of sample was 82 students. The result showed that: (1) learning spiritual attitude achievement of student in PBL model was lower than in the Time Token model, (2) learning social attitude achievement of student in PBL model was lower than in the Time Token model, (3) learning knowledge achievement of student in PBL model was higher than in the Time Token model, (4) learning skills achievement of student in PBL model was higher than in the Time Token model.Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar IPS Terpadu yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model PBL dan Time Token. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah 289 siswa dan sampel berjumlah 82 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) hasil belajar sikap spiritual siswa pada model PBL lebih rendah dibandingkan pada model Time Token, (2) hasil belajar sikap sosial siswa pada model PBL lebih rendah dibandingkan pada model Time Token, (3) hasil belajar pengetahuan siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model Time Token, (4) hasil belajar keterampilan siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model Time Token.Kata kunci: hasil belajar, PBL, time token]]>
<![CDATA[HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DAN STAD MEMPERHATIKAN MOTIVASI ]]>
<![CDATA[Isra Selvy Rolina]]>;
<![CDATA[Pujiati Pujiati]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aimed to determine the ratio and improving student learning outcomes using models Picture and Picture and STAD regarding to the motivation of economic subjects in class X of SMAN 15 Bandarlampung. A population of this study were 232 students and 74 samples. The sample was determined through cluster random sampling technique. Collecting data was through testing, documentation and questionnaires. Data analysis used was ANOVA and T-test two independent samples. The results showed: (1) There are differences in learning outcomes of students who are taught using learning models Picture and Picture and STAD (2) The results of student learning using models Picture and Picture is higher than STAD to students who have higher learning interest, (3) The results of student learning using models Picture and Picture were lower than STAD to students who have low learning interest, (4) There is an interaction between learning model with the motivation of economic subjects to the students' learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model Picture and Picture dan STAD dengan memperhatikan motivasi pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X di SMAN 15 Bandarlampung. Populasi berjumlah 232 siswa dan 74 sampel. Sampel ditentukan melalui teknik cluster random sampling. Pengumpulan data melalui tes, dokumentasi dan angket. Analisis data yang digunakan adalah ANOVA dan T-test Dua Sampel Independen. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dan STAD (2) Hasil belajar siswa menggunakan model Picture and Picture lebih tinggi dibandingkan STAD terhadap siswa yang minat belajarnya tinggi, (3) Hasil belajar siswa menggunakan model Picture and Picture lebih rendah dibandingkan STAD terhadap siswa yang minat belajarnya rendah, (4) Ada interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: hasil belajar, motivasi, picture and picture, STAD.]]>
<![CDATA[PENGARUH KONSEP DIRI MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU ]]>
<![CDATA[Ilham Jati Puspa]]>;
<![CDATA[Pujiati Pujiati]]>;
<![CDATA[Edy Purnomo]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aimed to determine the effect of self-concept through learning activities on learning outcomes of Integrated Social Science at eighth grade students of SMP Negeri 2 Tumijajar academic year 2014/2015. The method used in this research was descriptive approach verification of ex post facto and surveys. The population in this study amounted to 181 students and 125 students sampled using simple random sampling technique. Data were collected through questionnaires and observation. Based on the data analysis it obtained the following results: (1) There is a positive and significant influence on the concept of self-learning activities. (2) There is a significant and positive impact of learning activities on learning outcomes of Integrated Social Science. (3) There is a positive and significant influence of the self concept on learning outcomes of Integrated Social Science. (4) There is a positive and significant influence of self concept through learning activities to the learning outcomes of Integrated Social Science.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri melalui aktivitas belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tumijajar Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 181 siswa dan sampel 125 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri terhadap aktivitas belajar. (2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan aktivitas belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu. (3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri terhadap hasil belajar IPS Terpadu. (4) Ada pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri melalui aktivitas belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu.Kata kunci : aktivitas, hasil, konsep diri]]>
<![CDATA[PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PERFORMANCE ]]>
<![CDATA[Suroto Suroto]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research is motivated by low teacher performance. The purpose of this study was to determine the effect on teacher certification Performance SMP Kotagajah District of the Academic Year 2014/2015. The method used in this study was Ex Post Facto and Survey with descriptive research verification. Sampling was probability sampling technique using proportionate stratified random sampling and calculated using the formula slovin. Data collection techniques are observation, interviews, documentation, and questionnaires. Based on the data analysis obtained the following results: (1) There is a positive and significant effect on the performance of teachers discipline (2) There is a positive and significant effect on the performance of teachers motivation. (3) There is a positive and significant effect of the discipline and motivation to the performance of teachers.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh performance guru yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Performance pada guru sertifikasi SMP Kecamatan Kotagajah Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex Post Facto dan Survey dengan jenis penelitian deskriptif verifikatif. Teknik samplingnya adalah probability sampling dengan menggunakan proportionate stratified random sampling dan dihitung dengan menggunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan disiplin terhadap performance guru (2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi terhadap performance guru. (3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan disiplin dan motivasi terhadap performance guru.Kata kunci : disiplin, motivasi, dan performance]]>
<![CDATA[HASIL BELAJAR IPS TERPADU MODEL PBL DAN DL DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL ]]>
<![CDATA[Meilani Meilani]]>;
<![CDATA[Tedi Rusman]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research aimed to determine the effectiveness of the PBL and DL model in improving learning result in Integrated Social Science by paying attention to students' prior knowledge. The method used is the quasi experimental method. Based on the results of the research, it obtained (1) There is a difference of learning result in Integrated Social Science between the model of PBL and DL, (2) Results of Integrated Social Science learning using PBL model is higher than the DL at students who have a high initial ability, (3) Results of Integrated Social Science learning using PBL model is lower than the DL at students who have a low initial ability, (4) There is an interaction between learning model with the initial ability of students to learn the results of the Integrated Social Science, (5) There is a difference of learning result in Integrated Social Science between the students' initial ability of high and low, and (6) PBL model is more effective than DL in Integrated Social Science learning.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antara model PBL dan DL dalam meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu dengan memperhatikan kemampuan awal siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) Ada perbedaan hasil belajar IPS Terpadu antara model PBL dan DL, (2) Hasil belajar IPS Terpadu menggunakan model PBL lebih tinggi dibandingkan DL pada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, (3) Hasil belajar IPS Terpadu menggunakan model PBL lebih rendah dibandingkan DL pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, (4) Ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar IPS Terpadu, (5) Ada perbedaan hasil belajar IPS Terpadu antara siswa kemampuan awal tinggi dan rendah, dan (6) Model PBL lebih efektif dibandingkan DL pada pembelajaran IPS Terpadu.Kata kunci: DL, hasil belajar, kemampuan awal, PBL]]>
