cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
Search results for , issue " 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014" : 67 Documents clear
Pelatihan Zadul Ma’ad (Bekal Ke Akherat) Untuk Mengurang Kecemasan Menghadapi Kematian Bagi Lansia Wulandari, Dyah Astorini
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal kepada lansia dalam menghadapi kematian melalui pelatihan zadul ma’ad (bekal ke akherat). Usia lanjut merupakan fase terakhir dalam tahap perkembangan manusia. Salah satu permasalahan yang dihadapi lansia adalah perasaan cemas atau takut menghadapi kematian. Beberapa sebab lansia merasa cemas menghadapi kematian antara lain khawatir dengan keadaan keluarga yang ditinggalkan, ibadah kurang karena banyak dosa atau kesalahan yang diperbuat, takut pada proses menjelang ajal dan kehidupan setelah mati, serta takut menderita sakit yang lama dan mati dalam keadaan sendirian tanpa seorangpun yang tahu. Salah satu upaya yang perlu dilakukan lansia untuk mengurangi kecemasan menghadapi kematian adalah dengan mempersiapkan dan membekali diri dalam menghadapi kematian dengan kegiatan keagamaan.  Metode dalam kegiatan ini adalah pelatihan. Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah lansia berjumlah 65 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah model pembinaan keagamaan zadul ma’ad (bekal ke akherat) yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu : (1) appersepsi (mengulang pembinaan sebelumnya dan memberi rangsangan pembinaan selanjutnya); (2) Sharing pengalaman dan permasalahan; (3) Tanggapan terhadap pengalaman dan permasalahan; (4) Pembinaan keagamaan zadul ma’ad bagi lansia  dengan memberikan materi pembinaan yang meliputi aqidah, ibadah dan akhlaq; (5) Pengulangan terhadap pembinaan keagamaan  zadul ma’ad; (6) Refleksi pembinaan keagamaan zadul ma’ad, (7) Penekanan pembinaan zadul ma’ad agar dapat dipraktekkan  dalam kehidupan keseharian lansia  dan yang terakhir dan (8) Tindak lanjut dari pembinaan keagamaan zadul ma’adKata kunci : lanjut usia, kecemasan menghadapi kematian, zadul ma’ad
Peningkatan Mutu Dan Pengelolaan Usaha Pada Kelompok Pengrajin Jamu Tradisional Slamet, Agus; Budiantara, Muhammad
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta adalah pusat produksi  jamu traditional. Para pengrajin bergabung dalam kelompok usaha bersama “Jati Husada Mulya”. Jumlah anggota  sekitar 29 orang.  Para pengrajin jamu tradisional bertindak sebagai produsen dan sekaligus penjual. Jamu yang diproduksi di sana dua jenis yaitu cair dan bubuk (instan). Jamu cair yang dihasilkan antara lain: kunir asam, beras kencur, temu lawak, uyup-uyup, cabe puyang, pahitan, kunci suruh dan kudu laos. Jenis jamu instan yang diproduksi antara lain: jahe, kunir putih, secang dan  temu lawak. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pendampingan praktek kemasan dan pengolahan serta konseling tentang  cara produksi jamu cair dan instan yang baik, sanitasi, keamanan pangan, bahan tambahan  pangadan   teknologi pengemasan. Dengan demikian, akan terjadi peningkatan mutu jamu tradisional, sehingga konsumen jamu aman dari masalah kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kualitas kemasan jamu tradisional berbentuk cair yang lebih baik dilihat dari  jenis bahan kemasan dan labeling kemasan dengan stiker. Kualitas kemasan jamu tradisional instan lebih baik dilihat dari ketebalan plastik yang digunakan, cara penutupan dari plastik dan label dengan stiker.  Hasil penerapan Ipteks ini dapat meningkatkan kualitas produk dan menambah pengetahuan  keterampilan  para  pengrajin jamu tradisional “Jati Husada Mulya” di Desa Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta.Kata kunci : kemasan, kualitas, jamu tradisional
Analisis Efektivitas Pemberian Pinjaman Program Pembiayaan UMKM Oleh Koperasi Di Jepara (Studi Kasus UJKS Mitra Usaha Jepara) Ismanto, Hadi; Diman, Tohir
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara berkembang yang ekonominya sebagian besar didukung oleh usaha kecil dan keterbatasan kemampuan masyarakat Indonesia dalam mendirikan dan mengelola kegiatan usaha memimpin bisnis yang membentuk mayoritas di negeri ini usaha mikro, kecil dan menengah sering disingkat UKM. Perkembangan dan  kemajuan UKM sangat ditentukan oleh pemangku kepentingan UKM sendiri, tetapi dukungan dari pihak eksternal masih memainkan peran penting karena terbatasnya kapasitas dan kemampuan faktor-faktor lain yang mempengaruhi eksistensi dan kontinuitas. Faktor eksternal dukungan seperti salah satu dari Program Pendanaan oleh UJKS, namun seperti masalah lain yang dialami oleh Program Lembaga pembiayaan dari peminjam (sebagai penerima Program Pembiayaan) tidak selalu mulus. Banyak kasus penghambatan Program Pembiayaan pembayaran seperti pembayaran angsuran tunggakan bahkan kemacetan Program Pembiayaan. Hal ini menyebabkan perlunya penelitian untuk menentukan penyebab non-performing loan UJKS Program Pembiayaan yang diharapkan untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam memilih calon peminjam kredit nomor begitu buruk bisa ditekan. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengembalian pinjaman adalah: 1) karakteristik pribadi terdiri dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan dalam keluarga. 2) Karakteristik omset terdiri dari upaya panjang dan usaha. 3) Karakteristik pinjaman termasuk nilai langit-langit, payback period dan frekuensi pinjaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UKM yang menjadi Peminjam (peminjam) Program pembiayaan UJKS Mitra Bisnis dan masih cukup aktif sampai November 2013, dan telah memperoleh fasilitas pembiayaan untuk setidaknya enam bulan berjalan. Jumlah anggota populasi ini sebanyak 157 debitur dibagi menjadi dua sub-populasi, yaitu peminjam dengan performing loan sebanyak 121 orang dan peminjam dengan non-performing loan sebanyak 36 orang. Olahan dan analisis bahwa faktor yang mempengaruhi relevansi nyata nyata dan harus tingkat pengembalian pinjaman (performing loan atau non-performing loan) adalah perputaran bisnis, bisnis lama dan nilai batas kredit. Ketiga variabel prediktor memiliki pengaruh positif dan hubungan dengan tingkat pembayaran. Artinya, semakin tinggi omset bisnis, semakin lama bisnis telah berjalan dan semakin besar nilai batas pinjaman peluang dan tren untuk dapat membayar kembali (kredit bermasalah) pinjaman yang lebih tinggi dan sebaliknya. Hal ini dapat dipertimbangkan untuk UJKS-Kop dalam menjalankan program sehingga menjadi pembiayaan yang lebih efektif.Kata kunci: UMKM, UJKS, Program Pendanaan, kredit bermasalah, dan non-performing loan..
Pengembangan Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal Santosa, Imam
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan masyarakat madani berbasis kearifan lokal seyogyanya tidak lagi ditempatkan sebagai slogan dan retorika semata. Akan tetapi, sudah sepatutnya mendapat perhatian serius dari berbagai pihak terkait. Solidaritas sosial yang makin melemah hingga melahirkan ketergantungan berlebihan pada produk dan jasa dari luar sistem kemasyarakatan termasuk persoalan kompleks yang berpotensi merintangi pencapaian kemandirian masyarakat baik pada dimensi sosial budaya, ekonomi, politik, lingkungan, ilmu pengetahuan maupun  teknologi. Eksploitasi sumberdaya lokal yang berlebihan akibat perilaku menerabas disertai  pemudaran nilai kearifan lokal oleh tekanan kekuatan arus globalisasi pada gilirannya menghimpit masyarakat yang kian tak berdaya kehilangan identitas dan jati diri sebagai anak bangsa yang beradab dan berakhlak mulia.  Kondisi ini tentu tak bisa dibiarkan berlarut karena mengancam kerawanan nasional. Seluruh pemangku kepentingan sudah saatnya memberikan kontribusi nyata untuk memperkuat terciptanya masyarakat madani yang berbasis kearifan lokal.  Upaya ini tentu potensial dapat dilakukan melalui optimalisasi penguatan sejumlah elemen substantif yang membingkai masyarakat madani berkearifan lokal dalam menghadapi era globalisasi. Proses pengembangan masyarakat madani berbasis kearifan lokal perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memenuhi berbagai prasyarat pendukung secara alami.Kata Kunci:  pengembangan, masyarakat madani dan kearifan lokal
Penerapan Pembelajaran Smart (Sederhana Mudah Aktif Receptive dan Tepat) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Sistem Persamaan Linear bagi Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kemranjen neni, Sri
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar matematika materi sistem persamaan linear dua variabel bagi siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Kemranjen melalui penerapan pembelajaran SMART (Sederhana Mudah Aktif Receptive dan Tepat). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil subyek penelitian seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Kemranjen Kebupaten Banyumas yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 14 siswa putra dan 11 siswa putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pada masing-masing siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dan perenungan/refleksi (reflekting). Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel pembelajaran SMART (variabel tindakan) dan variabel prestasi belajar (variabel masalah). Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan teknik tes dan pengamatan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif dan deskriptif kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan dalam prestasi belajar dari kondisi awal 69,8 meningkat menjadi 76,8 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 82,9. Dari kondisi awal sampai kondisi akhir terjadi peningkatan sebasar 13,1 %. Pada nilai tugas siklus I 77,4 dan siklus II 88,4 terjadi peningkatan sebesar 11 %. serta performance siswa pada siklus I rata-rata 75 menjadi 81,78 pada siklus II ada peningkatan sebesar 6,8 %. Dengan melihat hasil tersebut dapat dinyatakan melalui penerapan pembelajaran SMART dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi sistem persamaan  linear  dua variabel (SPLDV) bagi  siswa  kelas  VIII A SMP Negeri 2 Kemranjen.Kata Kunci : Pembelajaran SMART, prestasi belajar matematika, penelitian tindakan kelas
Analisis Perencanaan Pembangunan Daerah Pesisir Pantai Dengan Pendekatan Sistem Lunak (Soft Systems Methodology) Palentin, Ayu; Prabowo, Sana; Zaenudin, Arif
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyusunan perencanaan strategis pembangunan daerah pesisir pantai sementara ini belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat walaupun sudah merujuk UU No. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Hakikatnya perencanaan pembangunan meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, dan struktur sosial masyarakat. Prinsip perencanaan Nasional menggunakan pendekatan perencanaan bottom-up sehingga diwajibkan masyarakat dapat berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan. Namun walaupun sudah terbuka ruang untuk berpartisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, tidak dapat menyelesaikan permasalahan mengenai kesejahteraan masyarakat daerah pesisir pantai. Mewujudkan prinsip suitainaible development (pembangunan berkelanjutan) merupakan tujuan perencanaan, sehingga dimungkinkan permasalahan mengenai kesejahteraan masyarakat dapat diminimalisir. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan daerah pesisir pantai Kota Tegal menggunakan metode soft system methodology. Pendekatan soft systems methodology mengelompokan kompleksitas tersebut dalam tiga tahap. Strukturisasi permasalahan, mendefinisikan sistem permasalahan dan mendefinisikan sistem permasalahan dan membangun model konseptual.Kata Kunci : Soft System Methodology, Perencanaan Pembangunan, Daerah Pesisir Pantai
Efektifitas Solarisasi Tanah Terhadap Penekanan Perkembangan Jamur Fusarium Pada Lahan Tanaman Pisang Yang Terinfeksi Shofiyani, Anis; Budi, Gayuh Prasetyo
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perlakuan solarisasi terhadap penekanan perkembangan jamur Fusarium pada  lahan tanaman pisang mas yang terinfeksi di Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas.  Penelitian dilaksanakan dilahan endemi penyakit layu Fussarium yang berlokasi di Desa Pamijen, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Dengan  ketinggian tempat 175-200 m diatas permukaan laut. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Terbagi dengan faktor perlakuan tunggal yaitu  perlakuan solarisasi yang terdiri dari perlakuan solarisasi dengan plastik transparn dan tanpa solarisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan solarisasi tanah yang diberikan dimungkinkan berpengaruh dalam penghambatan perkembangan penyakit layu Fussarium pada bibit tanaman pisang mas selama penelitian, terbukti belum munculnya gejala serangan penyakit layu Fusarium pada tanaman pisang  hingga akhir pengamatan.   Perlakuan solarisasi menyebabkan terjadinya peningkatan suhu tanah hingga 45,8 oC dengan kisaran  suhu permukan tanah pada waktu pengamatan pukul 12.00 yaitu berkisar antara  39,5 oC – 45,8 oC dengan lama perlakuan selama 8 minggu. Sedangkan rerata suhu harian tertinggi mencapai 35,45 oC dengan kisaran rerata suhu harian pada permukaan tanah antara 32,13 oC – 35,45 oC, terbukti mampu meningkatkan suhu permukan tanah hingga 8,8 oC dibandingkan tanpa perlakun solarisasi dan berdampak pada penurunan jumlah populasi Fussarium di permukaan tanah hingga mencapai 53,61 %, sedangkan tanpa solarisasi penuruan populasi Fussarium sebesar 22,33 %. Key word : Solarisasi, tanaman pisang mas , lahan terinfeksi Fusarium
Pengaruh Pengetahuan Dan Kebijakan Pimpinan Terhadap Penerapan Akuntansi Syariah Di BMT Se-Kabupaten Jepara Widiastutii, Anna; Arifin, Mifftah; Yanto, Mr.
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro yang mempunyai prinsip syariah, harus didukung dengan penerapan akuntansi yang syariah. Untuk penerapan akuntansi syariah secara benar dan adil harus didukung oleh pengetahuan karyawan bagian akuntansi dan kebijakan pimpinan. Seorang Akuntan akan menyajikan sebuah laporan keuangan yang disusun dari bukti-bukti yang ada dalam sebuah organisasi yang dijalankan oleh sebuah manajemen yang diangkat atau ditunjuk sebelumnya. Manajemen bisa melakukan apa saja dalam menyajikan laporan sesuai dengan motivasi dan kepentingannya, sehingga secara logis dikhawatirkan manajer dalam Lembaga keuangan mikro syariah BMT memberikan kebijakan tentang akuntansi yang kurang mendukung dengan prinsip syariah. Sampel penelitian sama dengan banyaknya populasi yaitu seluruh karyawan bagian akuntansi BMT se Kabupaten Jepara sebanyak 74 orang, tetapi yang bersedia mengisi kuesioner hanya 67 karyawan, maka penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 67 responden. Alat analisis menggunakan regresi berganda, uji hipotesis t dan f. Hasil penelitian didapat persamaan regresi Y = 3,258 + 0,164X1 + 0,583X2, artinya variabel pengetahuan dan kebijakan pimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap penerapan akuntansi syariah. Hasil uji hipotesis secara parsial pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan akuntansi syariah, kebijakan pimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan akuntansi syariah. Hasil uji simultan diketahui pengetahuan, dan kebijakan pimpinan secara bersama berpengaruh signifikan terhadap penerapan akuntansi syariah.Kata Kunci : Pengetahuan, Kebijakan, Penerapan Akuntansi Syariah.
Pengembangan Kewirausahaan Jelly Drink Basis Nira Kelapa: Solusi Lapangan Kerja Di Kecamatan Kutasari Purbalingga Yanto, Tri
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Purbalingga merupakan sentra terbesar industri kerajinan rambut di Indonesia. Industri tersebut  telah menyerap lebih dari 30.000 pekerja wanita.  Besarnya serapan tenaga kerja wanita menyebabkan ketimpangan kesempatan kerja bagi tenaga kerja wanita dan pria.  Kesempatan kerja bagi para pekerja pria relatif sangat sulit.  Kondisi tersebut tentunya akan sangat berbahaya bagi kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat Purbalingga.   Oleh karena itu perlu dicarikan alternatif-alternatif usaha untuk memberi kesempatan kerja atau usaha bagi tenaga kerja pria.  Pengembangan kewirausahaan bidang industri kecil jelly drink basis nira kelapa merupakan salah satu alternatif potensial. Tujuan kaji tindak ini untuk: (1) mengetahui pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap studi kelayakan usaha, (2) mengetahui pengetahuan manajemen usaha industry, (3) mengetahui pengetahuan terhadap produk dan cara pembuatan jelly drink,dan  (4) mengetahui pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kemasan pangan ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kaji tindak ini adalah dengan melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan usaha jelly drink  basis nira kelapa. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuisoner sebelum dan sesudah pelaksanaan sosialisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kerja pria.  Pengetahuan  terhadap studi kelayakan usaha meningkat  61,21%,  manajemen usaha industri meningkat  80%, pengetahuan terhadap produk dan pembuatan  jelly drink nira kelapa meningkat 80,46%, dan pengetahuan terhadap kemasan pangan ramah lingkungan meningkat  68,10%. Kata kunci: tenaga kerja pria, jelly drink, nira kelapa.
Penurunan Kadar Cr (VI) Pada Limbah Cair Laboratorium Menggunakan Serbuk Besi Limbah Industri Elektroplating Indrawati, Titik; Puspawiningtyas, Endar
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan pengujian di laboratorium  mengandung logam Cr(VI) bersifat sangat toksik  dan berpotensi mencemari lingkungan. Untuk itu diperlukan suatu metode pengolahan yang sesuai dengan karakteristik limbah tersebut. Dalam penelitian ini dikaji penurunan kadar Cr(VI) menggunakan serbuk besi limbah industri electroplating. Tujuannya adalah untuk mendapatkan massa besi dan suhu optimum serta menentukan konstanta kesetimbangan adsorbsi menurut Freundlich dan Langmuir. Variabel bebas yang digunakan adalah massa besi dan suhu. Variasi massa besi yang digunakan yaitu 0,5 gr, 1 gr, 1,5 gr, 2 gr, 2,5 gr, sedangkan variasi suhu yaitu 30, 40 oC, 50oC dan 56oC. Variabel tetap yang digunakan adalah pH 2, waktu kontak 20 menit dan kecepatan pengadukan 120 rpm. Uji kadar Cr(VI) dilakukan dengan metode SNI 06-6989.53-2005. Dari hasil penelitian diketahui bahwa serbuk besi limbah elektroplating mampu menurunkan kadar Cr(VI) secara optimal pada penambahan massa besi sebanyak 2,0 yaitu  rata-rata sebesar 89,0% pada berbagai variasi suhu.  Suhu optimal yang dapat menurunkan kadar Cr(VI) yaitu suhu 56oC dengan prosentase 85,55%. Pada penelitian ini diperoleh konstanta kesetimbangan Freundlich, KF adalah 4,1570  dan n adalah 0,5685 dengan kesalahan 7,68%, sedangkan konstanta kesetimbangan Langmuir, qmax adalah -0,0434 dan bl adalah -6,4994 dengan kesalahan sebesar 3,81%.Kata kunci: kadar Cr(VI), limbah cair laboratorium, serbuk besi, konstanta kesetimbangan Freundlich dan Langmuir