cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JURNAL SAINS
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
Pembuatan dan Penggunaan Membran Selulosa Asetat untuk Pengolahan Air Berkapur Deni Aldian
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research has been carried out "Manufacture and Use of Cellulose Acetate Membranes for Limewater Treatment". This study aims to: (1) determine the selectivity of cellulose acetate membrane to Ca and Fe in lime water samples (2) The permeability of cellulose acetate membrane to lime water samples. The sample of this research is bore well water at the Fathul Mu'in Perdos Mosque, UHO's New Campus. This research consisted of several stages, namely the manufacture of cellulose acetate membranes with dimethylformamide additives, module manufacture, permeability tests and rejection tests which included determining the rejection coefficients of Fe and Ca. The composition of the cellulose acetate membrane used was cellulose acetate (11% w/w), dimethylformamide (20% w/w) and acetone (69% w/w) additives. The results showed that the membrane flux value was 43.99 L/m2 .Hour. and the rejection values for Fe and Ca metals were 61.04% and 10.467%, respectively.
Variasi Konsentrasi Asam Klorida (HCl) dan Lama Perendaman Slag Nikel dalam Proses Leaching serta Variasi Volume NH4OH untuk Mengendapkan Besi (Fe) Wa Ode Sartifa
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wa Ode Sartifa (A1L117027). Variasi Konsentrasi Asam Klorida (HCl) dan Lama Perendaman Slag Nikel pada Proses Leaching serta Variasi Volume NH4OH untuk Mengendapkan Besi (Fe) (dibimbing oleh Dr. La Harimu, S.Pd., M.Si dan Wa Ode Mulyana, S.Si., M.Sc).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman optimal asam klorida (HCl) dalam proses leaching besi pada sampel slag nikel serta mengetahui volume amonium hidroksida (NH4OH 6,5 M) optimal untuk mengendapkan besi (Fe) dari hasil leaching pada sampel slag nikel. Penelitian ini menggunakan asam klorida (HCl) 37% sebagai agen leaching dengan variasi konsentrasi 20 %, 25%, 30% dan 37% pada volume 25 mL dengan variasi waktu pendiaman selama 1, 2, 3 dan 4 jam. Proses pengendapan menggunakan metode pengendapan (gravimetri), dimana larutan amonium hidroksida (NH4OH 6,5 M) sebagai larutan pengendap untuk mengendapkan besi dengan variasi volume 3, 4, 5 dan 6 mL. Sampel slag nikel pada penelitian ini berasal dari PT. Antam, Pomalaa. Berat sampel yang digunakan pada penelitian ini sebesar 2,5 gram. Hasil penelitian menunjukan bahwa Konsentrasi HCl optimal pada leaching besi terjadi pada konsentrasi 30% menghasilkan endapan Fe2O3 terbanyak yaitu 0,378 gram dengan berat Fe dalam Fe2O3 adalah 0,2646 gram dan presentase Fe sebesar 10,58%. Waktu leaching optimal terjadi pada waktu 3 jam yang menghasilkan endapan Fe2O3 terbanyak yaitu 0,378 gram dengan berat Fe dalam Fe2O3 adalah 0,2646 gram dan presentase Fe sebesar 10,58%. Pengendapan Fe secara optimal terjadi pada variasi volume amonium hidroksida (NH4OH) 4 mL menghasilkan endapan Fe2O3 terbanyak yaitu 0,384 gram dengan berat Fe dalam Fe2O3 adalah 0,2688 gram dan presentase Fe sebesar 10,75%.Kata Kunci: Slag Nikel, Asam Klorida (HCl), Amonium Hidroksida (NH4OH).
Reduksi Tanin dari Sabut Kelapa Muda (Cocos nucifera L.) selama Pemanasan Edy Purnomo
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reduksi Tanin dari Sabut Kelapa Muda (Cocos nucifera L.) Selama Pemanasan. Sabut kelapa muda dapat digunakan sebagai media tanam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan persen hasil tanin dalam sabut kelapa muda selama pemanasan. Metode yang digunakan adalah pemanasan setiap 4 menit  yang disertai penyeduhan lalu didiamkan beberapa saat kemudian disaring, filtrat ditampung, residu kembali dipanaskan deperti semula dan untuk mengukur persen hasil tanin menggunakan metode Spektrofotometri Uv-Vis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu pemanasan dapat menurunkan persentase hasil tanin, antara lain kelapa kuning (hibrida) mencapai 21,11 ± 11,12 (x̅ ± sd), sedangkan untuk  persentase hasil tanin kelapa hijau mencapai 15,03 ± 10,75 (x̅ ± sd).Kata Kunci: Tanin, Kelapa Muda, Waktu, Pemanasan
Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Kelor (Moringa oleifera) yang Diekstraksi Menggunakan Teknik Soxhletasi Siti Nurjanah
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Kelor (Moringa oleifera) yang Diekstraksi Menggunakan Teknik soxhletasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa metabolit sekunder apa saja yang terkandung dalam daun tumbuhan kelor menggunakan teknik sokletasi dan aktivitas antioksidan daun kelor yang diekstraksi menggunakan teknik sokletasi. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak metanol daun kelor ditentukan dengan metode fitokimia, sedangkan uji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Daun Kelor yang digunakan adalah daun kelor kering yang telah dihaluskan. Sebanyak 150 g daun kelor disokletasi selama 7 jam dengan pelarut Metanol. Ekstrak kemudian dikumpulkan dan dipekatkan sehingga diperoleh ekstrak kental sebanyak 30,624 g. Ekstrak diuji fitokimia dan antioksidan. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kelor yang diekstraksi menggunakan teknik sokletasi mengandung alkaloid, flavonoid, steroid, polifenol dan saponin. Ekstrak metanol daun kelor yang diekstraksi menggunakan teknik sokletasi memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 857,6894 ppm.
Uji Fitokimia Ekstrak n-Heksana Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Reni Tri Febriyanti
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research has been carried out "Phytochemical Test and Antioxidant Activity of n-Hexane Extract of Belimbing Wuluh Leaves (Averrhoa bilimbi L.)". This study aims to determine the class of secondary metabolites contained in starfruit leaves (Averrhoa bilimbi L.) which were extracted using n-hexane as solvent and to determine the antioxidant activity of starfruit leaves (Averrhoa bilimbi L.) which were extracted using n-hexane as solvent. The secondary metabolite compounds contained in starfruit leaves (Averrhoa bilimbi L.) were determined by the phytochemical method, while the antioxidant activity was determined by the 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazine (DPPH) method. This study began with sample extraction using the soxhletation method, respectively 15 and 20 g of dried and mashed star fruit leaves, then soxhelated for 3-4 hours with n-hexane as solvent. The extraction was carried out for 7 repetitions so that the total sample of starfruit leaves extracted was 110 g. The extract resulting from soxhletation was then collected and concentrated to obtain a thick extract. The viscous extract obtained was then subjected to phytochemical tests and DPPH tests. Phytochemical test results showed that starfruit leaves extracted using n-hexane as solvent by soxhletation method only contained steroids. Starfruit leaf extract which was extracted using n-hexane solvent by soxhletation method had very weak antioxidant activity with an IC50 value of 3,229,213 ppm.
Pengaruh Penambahan 2-Aminomethyl Pyridine pada Komposit Silika dan Karbon Aktif serta Aplikasinya untuk Adsorpsi Logam Pb2+ dan Cu2+ Sarfinda Sarfinda
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSarfinda (A1L117019). Pengaruh penambahan 2-aminomethyl pyridine pada komposit silika dan karbon aktif dan dan aplikasinya untuk adsorpsi logam berap Pb2+ dan Cu2+ (dibimbing oleh La Harimu dan Ratna).Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan 2-aminomethyl pyridine pada komposit silika dan karbon aktif dan aplikasinya untuk adsorpsi logam berat Pb2+ dan Cu2+. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimum, Massa Optimum, dan waktu kontak optimum. Adsorpsi Pb2+ dan Cu2+ logam dilakukan dengan memvariasikan pH, massa adsorben , dan waktu kontak. Proses adsorpsi pH optimum larutan pb2+ dan Cu2+ untuk proses adsropsi oleh komposit silika-karbon aktif -2-aminomethyl pyridine adalah pada pH 4 . pb2+ presentasi adsorpsi kedua logam sebesar 82,70% untuk ion logam pb2+ dan 80,20% untuk logam Cu2+ . Massa optimum komposit silika-karbon aktif dan 2-aminomethyl pyridine untuk menurunkan kadar pb2+ adalah 0,3 gram dengan presentasi adsorpsi sebesar 90% dan Waktu kontak optimum komposit silika-karbon aktif dan 2-aminomethyl pyridine untuk menurunkan kadar pb2+ adalah 45 menit dengan presentasi adsorpsi sebesar 96,6% dan Cu2+ adalah 0,4 gram dengan presentasi adsorpsi sebesar 89,6% dan Cu2+ adalah 60 menit dengan presentasi adsorpsi sebesar 98,2%.
Identifikasi Komponen Metabolit Sekunder yang Menentukan Toksisitas Ekstrak Daun Lansium domesticum Varietas Langsat Fitriani Fitriani
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research has been carried out on Secondary Metabolite Components Determining Toxicity of Lansium domesticum Leaf Extract of Langsat Variety with the aim of analyzing the toxicity of n-hexane, ethyl acetate and methanol fractions as well as identifying secondary metabolite components that determine the toxicity of Lansium domesticum leaf extract of Langsat variety. The method used was liquid-liquid extraction, then each fraction was tested for phytochemicals and tested for toxicity using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. The results showed that the n-hexane fraction was dominated by steroids with a few polyphenols and tannins. The ethyl acetate fraction is dominated by polyphenols, tannins and alkaloids and still contains a small amount of steroids. The methanol fraction contains small amounts of polyphenols, tannins and saponins. Each fraction showed toxic activity against Artemia salina Leach larvae. The ethyl acetate fraction showed the highest toxic activity (LC50 of 75.24 ppm), followed by the methanol fraction (LC50 of 104.97 ppm) and lastly the n-hexane fraction (LC50 of 309.03 ppm). The components of secondary metabolites that greatly determine the toxic activity of the methanol extract of the leaves of L. domesticum of the langsat variety are polyphenols and tannins.
Analisis Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) Hasil Fermentasi dengan Penambahan Jahe (Zingiber officinale Rosc) Rostina Rostina
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Analisis kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) hasil fermentasi dengan penambahan jahe (Zingiber officinale Rosc). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas VCO hasil fermentasi dengan penambahan jahe emprit pada berbagai konsentasi, meliputi uji kadar air, bilangan peroksida dan asam lemak bebas. Metode yang dilakukan adalah metode analisis kuantitatif. Kadar air VCO dengan penambahan jahe emprit dari 3 perlakuan yang telah dilakukan yakni 50 mL, 100 mL, dan 150 mL berturut-turut sebesar 0,22%, 0,19%, dan 0,17% diperoleh kualitas VCO terbaik yaitu pada penambahan jahe emprit 150 mL. Bilangan peroksida VCO dengan penambahan jahe emprit dari 3 perlakuan yang telah dilakukan yakni 50 mL, 100 mL, dan 150 mL berturut-turut sebesar 2,18 meq/kg, 1,79 meq/kg dan 1,59 meq/kg diperoleh kualitas VCO terbaik yaitu pada penambahan jahe emprit 150 mL. Asam lemak bebas VCO dengan penambahan jahe emprit dari 3 perlakuan yang telah dilakukan yakni 50 mL, 100 mL, dan 150 mL berturut-turut sebesar 0,46%, 0,42% dan 0,39% diperoleh kualitas VCO terbaik yaitu pada penambahan jahe emprit 150 mL.
Analisis Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) Praktikan terhadap Kualitas Penyelenggaran Praktikum di Laboratorium Terpadu Unit Kimia UHO Semester Genap Tahun 2021-2022 Nurhayati Nurhayati
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) praktikan terhadap kualitas penyelenggaran praktikum di Laboratorium Terpadu Unit Kimia Universitas Halu Oleo semester genap 2021/2022. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian populasi dimana seluruh mahasiswa praktikan memberikan respon pada angket yang memuat 12 pertanyaan yang dimaksudkan untuk melihat respon praktikan terhadap aspek layanan asisten pembina praktikum, format laporan praktikum, Fasilitas laboratorium kecepatan tanggapan untuk aduan maupun kemudahan akses informasi praktikum. Angket yang mengukur respon mahasiswa dibuat dalam skala differensial semantic dengan penilaian evaluasi baik-buruk. Data kemudian dioleh untuk mendapatkan persentase pada tiap aspek layanan dan dianalisis lebih lanjut untuk menentukan nilai IKM yang diperoleh. Hasil analisis semua aspek layanan mendapatkan respon dalam kategori sangat baik. Berturut-turut untuk respon terhadap asisten pembina praktikum, format laporan praktikum, Fasilitas laboratorium serta tanggapan aduan dan kemudahan akses informasi praktikum adalah 93,10%; 93,50%; 92,67% dan 92,90% dengan rata-rata respon sebesar 93,04%. Adapun nilai IKM yang diperoleh adalah 92,95, yang berarti memiliki nilai mutu “A” atau dalam kinerja sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa pelaksanaan praktikum kimia dasar sudah sangat memuaskan praktikan. Kinerja ini harus terus dipertahankan dan bila perlu, terus ditingkatkan dimasa mendatang.
Pemisahan Senyawa Glukomanan dari Umbi Kano (Dioscorea alata L.) Asal Wakatobi Menggunakan Pelarut Etanol Sari Harliana
SAINS : Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PKimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia kaya akan keragaman tanaman sumber karbohidrat, sumber protein baik nabati dan hewani, serta sumber vitamin yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat diantaranya umbi kano (Dioscorea alata L.). Umbi kano adalah salah satu varietas umbi-umbian yang memiliki potensi sebagai sumber bahan pangan karbohidrat non beras dan termasuk spesies tanaman uwi. Daerah yang termasuk penghasil umbi kano di Sulawesi Tenggara adalah Wakatobi. Tanaman Uwi (Dioscorea sp.) merupakan tanaman yang mengandung pati tinggi yaitu sebesar 60,3-74,4% dan mengandung glukomanan. Glukomanan merupakan polisakarida yang tersusun oleh satuan-satuan D-glukosa dan D-mannosa dan serat larut yang berfungsi sebagai pengemulsi (emulgator) pada industri makanan dan lainnya. Dalam penelitian ini, pemurnian tepung glukomanan dari umbi kano menggunakan kosentrasi bertingkat pelarut etanol. Untuk hasil pemisahan glukomanan dari tepung umbi kano dengan etanol diperoleh kadar glukomanan sebesar 73,4%. Analisis karakteristik glukomanan diperoleh kadar air 4,5%, kadar abu 1,48%, serat kasar 11,66%, protein 0,36%, pH 6.

Page 3 of 4 | Total Record : 39