cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Riset Assesmen
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015" : 10 Documents clear
PEMBINAAN PENGAWAS PADA GURU DALAM MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN DAN MELAKUKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN Muhammad Yusuf
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menguraikan pembinaan pengawas kepada guru mata pelajaran dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan melakukan penilaian dalam pembelajaran.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Sumber data dalam penelitian ini adalah Pengawas SMA/SMK di Kabupaten Bone, dan Guru pada beberapa SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bone. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pengawas melaksanakan tugas pembinaan kepada guru mata pelajaran melalui kegiatan supervisi akademik. Kegiatan supervisi akademik pengawas dilakukan dalam dua bentuk yaitu secara individu dan secara kelompok/supervisi terpadu. Dalam hal pengelolaan pembelajaran, pengawas melakukan pembinaan dalam 3 aspek yakni pembinaan dalam merencanakan pembelajaran, pembinaan dalam melaksanakan pembelajaran dan pembinaan dalam melakukan penilaian pembelajaran. Secara umum dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pembinaan pengawas pada guru dalam mengelola pembelajaran lebih dititik beratkan pada pemenuhan kelengkapan-kelengkapan administrasi guru mata pelajaran dalam pengelolaan pembelajaran. Intensitas rendah dalam kegiatan pembinaan, selanjutnya berpengaruh pada materi pembinaan pengawas kepada guru dalam mengelola pembelajaran.
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIMIA PADA SMA NEGERI 3 WATANSOPPENG Mirwati .
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui: (1) Tujuan program pembelajaran dilihat dari aspek context, (2) Program Tahunan, program semester, pengembangan silabus, penyusunan RPP pada SMA Negeri 3 Watansoppeng dilihat dari aspek masukan atau input, (3) Pelaksanaan proses pembelajaran, sarana prasaran, kinerja guru kimia, motivasi belajar dari aspek process, (4) Hasil pembelajaran kimia dilihat dari aspek product. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program dengan menggunakan model evaliasi CIPP (Context, Input, Process, Product), subyek dari penelitian ini peserta didik, guru, dan kepala sekolah yang dilaksanakan pada SMA Negeri 3 Watansoppeng. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembelajaran Kimia pada SMA Negeri 3 Watansoppeng dilihat dari aspek context tujuannya sudah sesuai dengan standar proses, aspek input sesuai dengan standar proses dan hasilnya amat baik, pada aspek process pelaksanaan pembelajaran kimia dan kinerja guru kimia amat baik, pada motivasi belajar mencapai kesesuaian enampuluh satu koma tiga tujuh persen ini berarti baik, dan product hasil pembelajaran kimia  semuanya tinggi karena unsur ketercapaiannya diatas KKM ini berarti bahwa hasil penelitian pada evaluasi program pembelajaran kimia pada SMA Negeri 3 Watansoppeng dapat diterima, tetapi pada bidang tertentu seperti motivasi belajar kimia perlu ditingkatkan.
ANALISIS PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS PADA SMA NEGERI 1 WATAMPONE Muhammad Subaer
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik Pengawas sekolah pada SMA Negeri 1 Watampone yang meliputi: (1)  aspek perencanaan, (2) aspek pemantauan, (3) aspek penilaian, (4) aspek pembinaan/ pembimbingan. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Pengawas SMA/SMK dan Guru Mata Pelajaran pada SMA Negeri 1 Watampone. Data dikumpulkan menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi dan lembar dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan mendeskripsikan secara naratif tentang pelaksanaan supervisi akademik pengawas pada SMA Negeri 1 Watampone.  Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) dalam melaksanakan supervisi akademik pengawas memiliki perencanaan yang baik dengan rutin mengadakan rapat, menyusun jadwal supervisi dan pembuatan instrumen supervisi, (2) dalam  melaksanakan supervisi akademik pengawas memiliki jadwal pemantauan, melaksanakan pemantauan langsung proses pembelajaran di kelas, mengamati aktivitas belajar peserta didik, namun pengawas tidak melaksanakan pemantauan pembuatan perangkat pembelajaran guru di SMA Negeri 1 Watampone, dengan alasan bahwa guru SMA Negeri 1 Watampone memiliki kemampuan yang baik, hal ini terbukti dari hasil pemantauan dan penilaian pengawas terhadap guru  menunjukkan nilai yang sudah baik (3) pengawas melaksanakan penilaian kepada guru secara obyektif yakni penilaian terhadap perencanaan dan proses mengajar guru, dan penilaian terhadap penilaian hasil belajar peserta didik oleh guru, (4) berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian pengawas terhadap guru pada SMA Negeri 1 Watampone yang menunjukkan nilai yang sudah baik, sehingga pengawas kurang melaksanakan pembinaan/pembimbingan kepada guru SMA Negeri 1 Watampone baik pembuatan perangkat pembelajaran, pembuatan dan analisis soal maupun penyusunan Penelitian Tindakan Kelas.
ANALISIS KUALITAS TES TRY OUTUJIAN SEKOLAH 2014/2015 MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PADA GUGUS 30 WILAYAH IV KECAMATAN DONRI-DONRI KABUPATEN SOPPENG Hj. Samisah
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas tes try out ujian sekolah 2014/2015 Mata Pelajaran Matematika buatan tim guru tingkat SD di Gugus 30 Wilayah IV Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng, dari segi validitas isi, tingkat kesukaran butir soal, daya beda, efektivitas pengecoh, validitas butir/empirik, dan reliabilitas tes. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian ex-post facto dengan disain one shot-case study (studi kasus satu bidikan). Sumber data dalam penelitian ini adalah 1 (satu) instrumen tes try out ujian sekolah yang dibuat oleh tim gurumata pelajaran Matematika kelas VI di SD Negeri Gugus 30 Wilayah IV Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng, yang meliputi SD Negeri 272 Lattie, SD Negeri 38 Labokong, SD Negeri 243 Empagae, SD Negeri 182 Tenga-tengae, SD Negeri 37 Kabaro, dan SD Negeri 44 Sekkanyili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa try out ujian sekolah 2014/2015 Mata Pelajaran Matematika buatan tim guru tingkat SD di Gugus 30 Wilayah IV Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng  tidak semua parameter kualitas tes try out baik,  dalam hal ini tingkat kesukaran butir soal belum proporsional, memiliki indeks daya beda rata-rata yang buruk atau tidak berfungsi, opsi tidak berfungsi dengan baik.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KELAS SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG Risman Hasli
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui gambaran instrument kompetensi pedagogik guru kelas sekolah dasar secara teoritis di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, 2) mengetahui gambaran instrumen kompetensi pedagogik guru kelas sekolah dasar hasil ujicoba di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan instrumen kompetensi pedagogik guru kelas sekolah dasar dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Jenis instrumen yang dikembangkan adalan instrumen non tes berupa skala. Langkah pengujian instrumen diawali dengan validasi isi secara kualitatif dan pengujian oleh tim pakar untuk memperoleh justifikasi konseptual pada instrumen yang dikembangkan dan analisis hasil uji coba instrument untuk mengukur validitas dan reliabilitas. Pengembanagn instrumen ini ditempuh melalui 7 (tujuh) langkah, yaitu: 1) merumuskan konstruksi yang akan diukur dengan landasan teoretik, 2)pengembangan spesifikasi dan penulisan pernyataan, 3) penelaahan pernyataan (validitas isi) oleh tim pakar, 4) revisi dari hasil validasi isi, 5) ujicoba, 6) analisis data, dan 7) perakitan instrumen menjadi Instrumen final. Hasil analisis validitas isi secara kualitatif yang diberikan kepada tim pakar dari segi materi menunjukkan instrumen valid. Selanjutnya dilakukan uji cobainstrumen dan dianalisis secara kuantitatif menunjukkan 1 (satu) item yang berada pada kategori invalid sedangkan 30 (tiga puluh) item yang lainnya berada dalam kategori valid, namun demikian item yang tidak valid itu sangatpenting dalam mengukur kompetensi pedagogik guru kelas sekolah dasar. Jadi instrument kompetensi pedagogik guru kelas sekolah dasar di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng adalah sebanyak 31 item.
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI WATANSOPPENG Hj. SalmayZuri
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi proses pembelajaran bertujuan untuk mengetahui kesesuaian perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran Matematika di SMA Negeri Watansoppeng dengan standar proses. Data yang dikaji dalam penelitian ini bersumber dari guru yang mengajar mata pelajaran Matematika, dan data dari kepala sekolah/wakil kepala sekolah urusan kurikulum mengenai tanggapannya terhadap kondisi pembelajaran Matematika. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran Matematika di SMA Negeri Watansoppeng dinyatakan memenuhi ukuran penilaian sesuai standar proses, (2) pelaksanaan pembelajaran Matematika di SMA Negeri Watansoppeng dinyatakan memenuhi ukuran penilaian sesuai standar proses, dan (3) penilaian hasil pembelajaran peserta didik pada pembelajaran Matematika di SMA Negeri Watansoppeng dinyatakan memenuhi ukuran penilaian sesuai standar proses. 
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MELUKIS PESERTA DIDIK KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 1 DONRI DONRI KABUPATEN SOPPENG Nawir .
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan melukis peserta didik Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Donri Donri Kabupaten Soppeng. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan prosedur kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Donri Donri Kabupaten Soppeng pada semester II tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah guru 1 orang dan  jumlah siswa sebanyak 30 orang yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan atau observasi dan tes keterampilan melukis. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan melukis peserta didik Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Donri Donri Kabupaten Soppeng yakni dari 57.11 pada siklus I dan 78.44 pada siklus II. Hal ini terlihat dari keterampilan melukis peserta didik yang meningkat setelah dilaksanakannya tindakan dengan penerapan metode pembelajaran demonstrasi.
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN PKN DI SMK NEGERI 1 LILIRIAJA KABUPATEN SOPPENG Marhamin .
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran PKn di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng dengan standar proses. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng dengan  metode analisis secara kualitatif bersifat deskriptif. Data yang dikaji dalam penelitian ini bersumber dari guru yang mengajar mata pelajaran PKn, data dari kepala sekolah/wakil kepala sekolah urusan kurikulum, serta data dari siswa mengenai tanggapannya terhadap kondisi pembelajaran PKn. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan studi dokumen. Kriteria penilaian sebagai tolok ukur evaluasi dalam penelitian ini merujuk pada acuan standar proses. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan proses pembelajaran PKn di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng dinyatakan memenuhi ukuran penilaian sesuai standar proses, 2) pelaksanaan proses pembelajaran PKn di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng dinyatakan memenuhi ukuran penilaian sesuai standar proses, dan 3) penilaian hasil pembelajaran peserta didik pada pembelajaran PKn di SMK Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng dinyatakan memenuhi ukuran penilaian sesuai standar proses. Namun demikian masih terdapat kriteria standar proses yang belum sepenuhnya terlaksana, baik pada proses perencanaan, proses pelaksanaan, maupun pada penilaian hasil belajar peserta didik pada pembelajaran PKn. 
HUBUNGAN INTELIGENSI JAMAK (MULTIPLE INTELLIGENCES) DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 1 WATANSOPPENG Lukma .
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara inteligensi jamak (multi Intelligencess) dengan hasil belajar Ekonomi Akuntansi ranah kognitif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII Ilmu Sosial SMAN 1 Watansoppeng sebanyak 138 orang dengan jumlah sampel 102 siswa. Pengambilan sampel menggunakan  random sampling dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisis korelasi Product Moment dan analisis adjusted R2. Hasil penelitian diketahui bahwa perolehan skor rata-rata seluruh variabel  termasuk dalam katagori tinggi, yaitu inteligensi logika matematika skor rata-rata 15,60,  visual spasial 14,35, intrapersonal 55,69  kinestetik 53,25, serta hasil belajar Ekonomi Akuntansi dengan skor rata-rata 24,35. Hasil uji hipotesis 1 terbukti ada hubungan yang signifikan antara inteligensi logika matematika dengan hasil belajar Ekonomi Akuntansi ranah kognitif dengan persamaan Y=8,858+0,993X1. , kontribusi variabel sebesar 0,387 (38,7%) dan koefisien korelasi sebesar 0,622. Hipotesis 2 terbukti tidak ada hubungan signifikan antara inteligensi visual spasial dengan hasil belajar Ekonomi Akuntansi ranah kognitif dengan koefisien korelasi sebesar 0,152. Hipotesis 3 terbukti ada hubungan yang signifikan antara inteligensi intrapersonal dengan hasil belajar Ekonomi Akuntansi ranah kognitif dengan persamaan Y=16,409+0,143X3 kontribusi variabel sebesar 0,042 (4,2%) dan koefisien korelasi sebesar 0,205. Hipotesis 4 terbukti tidak ada hubungan yang signifikan antara inteligensi kinestetik dengan hasil belajar Ekonomi Akuntansi ranah kognitif dengan koefisien korelasi sebesar 0,128. Hipotesis 5 terbukti ada hubungan  yang signifikan antara inteligensi logika matematika, visual spasial, intrapersonal dan kinestetik secara bersamasama  dengan hasil belajar Ekonomi Akuntansi ranah kognitif dengan persamaan Y = -2, 892 + 1,002X1+  0, 139X2+ 0, 142X3 + 0,032X4 kontribusi variabel sebesar 0,452 (45,2%) dan koefisien korelasi sebesar 0,672. Dapat disimpulkan bahwa inteligensi jamak (multi inteligences) sangat berpengaruh terhadap hasil belajar Ekonomi Akuntansi
PENGARUH TES FORMATIF TERKOREKSI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK DI SD NEGERI SE-WILAYAH I KECAMATAN LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG Hj. Heriyati
Riset Assesmen Vol 1, No 1 (2015): Agustus 2015
Publisher : Riset Assesmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar IPS antara peserta didik yang diberi tes formatif terkoreksi  dan peserta didik yang diberi tes formatif tak terkoreksi pada peserta didik Kelas V SD Negeri Se-Wilayah I Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SD Negeri Se-Wilayah I Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Sampel dalam penelitian ini adalah dua sekolah yang dipilih secara acak yaitu SDN 250 Bulu dan SDN 107 Allimbangeng. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multivariat Analisis Varians (MANOVA) satu jalur dengan taraf signifikansi α 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar IPS antara peserta didik yang diberi tes formatif terkoreksi  dan peserta didik yang diberi tes formatif tak terkoreksi pada peserta didik Kelas V SD Negeri Se-Wilayah I Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng.. Terdapat perbedaan motivasi belajar IPS antara peserta didik yang diberi tes formatif terkoreksi  dan peserta didik yang diberi tes formatif tak terkoreksi pada peserta didik Kelas V SD Negeri Se-Wilayah I Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara peserta didik yang diberi tes formatif terkoreksi  dan peserta didik yang diberi tes formatif tak terkoreksi pada peserta didik Kelas V SD Negeri Se-Wilayah I Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2015 2015