cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR KIMIA
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013" : 40 Documents clear
SIFAT MEKANIK DAN ANALISA GUGUS NATURAL BINDER ( POLIURETHANE ALAM ) MELALUI ISOLASI LIGNIN SERBUK KAYU SEMBARANG Thamrin -
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pembuatan poliurethane alam dari isolasi lignin kayu sembarang, hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan sifat mekanik dengan bertambahnya kadar toluena diisosianat, perbandingan isosinat yang baik adalah 2 : 1. Pengujian gugus C=O dari poliurethane alam menggunakan Forier Transform infra red spektroscopy dan terlihat gugus urthane dari C=O pada panjang gelombang 2270,20 cm -1.
UJI ANTIKANKER KULIT KAYU BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis Becc.) TERHADAP SEL LEUKEMIA L1210 Rudi Kartika; Partomuan Simanjuntak
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi farmakologi dari senyawa kimia yang terkandung pada kulit batang kayu bawang hutan (Scorodocarpus borneensis Becc) yaitu nilai aktivitas antikanker terhadap sel leukemia L1210. Hasil uji menunjukkan semua fraksi memiliki aktivitas IC50 yang cukup tinggi, dimana hasil tertinggi diperoleh dari fraksi etil asetat dengan IC50 = 25,2685 ppm. 
PENENTUAN KUALITAS LEMAK PADA BAGIAN PERUT IKAN PATIN DJAMBAL (Pangasius djambal) Hamsinah -; Alimuddin -; Erwin -
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to determine the quality of fat in the abdomen djambal patin fish, which includes parameters water content, free fatty acid, iodine number, peroxide number, and the physical characteristics of the fat which includes the melting and freezing. Each parameter in each sample were given treatment three replications. The method used to determine water content, free fatty acid, iodine number, peroxide number is method Open oven, alkalimetri titration and iodometric titration.The results for water content, free fatty acid, peroxide number and iodine number in each sample from the average of three repetitions was 4.4%, 0.0563%, 11.52 meq and 8.34. Based on these results it can be concluded that the water content and the peroxide number weren’t conform in Indonesian national standards, while the free fatty acid content and iodine number were conform in Indonesian national standards.
Cover dan Kata Pengantar Program Studi Kimia
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi Pendidikan dan Penelitian Kimia dalam Menyongsong Era Industrialisasi di  Kalimantan Timur
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUAH LAKUM (Cayratia tryfolia) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Retno Prasetya; Iis Intan W
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lakum fruit use as spices could be hint for one of traditional herbal plant which using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method in toxicity test. From the method, it will be know acute toxicity potential on lakum fruit’s extract against Artemia salina Leach larvae. This research was an experimental research using Post Test Only Control Group Design. It is used 160 larvaes as test animal which is divided on 4 groups, each group is done by the replication of research for 3 times and one control for each group. The various of concentration is 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm, and 1600 ppm. The result is against larvae that died 24 hours after component test was given. Through the data, LC 50 value of ethanol extract of lakum fruit was analyzed by linear regression. Bassed on the researched, the value of LC 50 of ethanol extract of lakum fruit is172.38 μg/ml. The value of LC 50 is less than 1000 ppm. It’s mean that the extract had acute toxicity potential against Artemia salina Leach larvae.
SINTESIS METIL ESTER DARI MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis ) SEBAGAI BIODIESEL DENGAN KATALIS ABU BUAH BINTARO(Cebera manghas L.) Bagus Muliawan; Subur P Pasaribu; Aman Sentosa Panggabean
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The synthesis of methyl esters from rubber seed oil (Hevea brasiliensis) as biodiesel, using fruit bintaro ash utilization as a source of base catalysts in the transesterification reaction has been conducted. The determination of the base content in the fruit ash bintaro have been researched with alkalinity titration and K ion content determinated with Atomic Absorption Spectrophotometer. Base catalyst were obtained ash bintaro fruit mixed in methanol and used for the transesterification of rubber seed oil. Produce of biodiesel used with ash bintaro fruit weight of variety was 4-8 % (w/w). The fatty acid composition of rubber seed oil from transesterification results determined by using GC-MS, whereas some physical properties of biodiesel determined to know the quality of biodiesel. The results of research shows the of potassium contents in the form of potassium carbonate in ash bintaro fruit are 31.75% (w/w) and conversion of biodiesel obtained from each catalyst are 65.2; 66.6; 73.6; 69.8; and 69.2% (w / w) respectively. Data analiysis GC-MS dominant of fatty acids in the biodiesel contents are metil linoleatewith amount was 42.57%.
STUDI KOMPUTASI REAKSI ADSORBSI DISOSIASI GAS O 2 PADA PERMUKAAN Pt-Fe DENGAN METODE TEORI FUNGSI KERAPATAN Darmin -; Rahmat Gunawan; Aman Sentosa Panggabean
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Platinum purpose as a catalysts on the cathode in a fuel cell hydrogen system gets a role in disconnection of O 2 molecules. Power adsorption and dissociation of O 2 molecules determined the effectiveness and efficiency of the nature of catalyst that is utilized. All thid time metal is considered the most effective as a catalyst in fuel cells hydrogen is Pt. After be done investigation and calculation is known about platinum and iron alloy (Pt-Fe) can be utilized as a catalyst that has approached the effectiveness and efficiency of pure Pt metal. One of the way to determine the effectiveness and efficiency of the catalyst Pt-Fe alloys by calculating the value of the potential energy surface (PES). PES value calculation is done using density functional theory calculations. Analysis’s result point out the value of the potential energy surface (PES) O 2 molecules in the Pt-Fe metal fusion for -929.8341 Ry with optimal distance of 2.4908 A of Pt-Fe’s metal surface and distances among O atoms as big as 3.3211 A.
Inovasi Pendidikan Tinggi Kimia Indonesia: Suatu Konsep Pemikiran Paradigma Baru Laode Rijai
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelompokan bidang ilmu/rumpun ilmu di Indonesia untuk kebutuhan pengelolaan kelembagaan didasarkan pada peran atau fungsi keilmuan tersebut pada aplikasi dan bukan pada kesamaan atau kemiripian materi kajian keilmuan.Hal ini telah mengakibatkan pemborosan sumberdaya terutama fasilitas laboratorium dan sumberdaya manusia khususnya staf pengajar. Laboratorium merupakan sumber belajar suatu Program Studi akan memiliki fasilitas dan desain yang sama dengan laboratorium Program Studi lainnya yang memiliki kesamaan atau kemiripan materi kajian.Hal ini terjadi pada keilmuan Kimia yaitu tergabung dalam Fakultas Matametika dan Ilmu Pengetahuan Alam untuk Program Studi Kimia, dan Program Pendidikan Kimia tergabung dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Kimia Teknik tergabung dalam fakultas teknik atau lembaga tersendiri. Pengelolaan kelembagaan yang demikian itu telah berakibat pada pemborosan sumberdaya yaitu suatu Perguruan Tinggi akan memiliki sarana dan parasarana laboratorium yang sama pada beberapa fakultas, demikian pula untuk tenaga pengajar.Selanjutnya, keilmuan kimia pada Pendidikan Tinggi Kimia Indonesia terus menurun peminatnya dari tahun ke tahun karena keilmuan kimia tetap konsisten sebagai ilmu dasar dan enggan melanjutkan kajian pada terapan langsung terkait kebutuhan mahluk hidup.Dalam filsafat ilmu, ilmu kimia menempati seluruh strata ilmu pengetahuan yaitu mulai dari perihal mendasar hingg aplikatif, namun pada kenyataannya hanya peran sebagai dasar keilmuan untuk aplikatif. Jika kita menelaah lebih detail definisi ilmu kimia yaitu mengkaji materi dan perubahannya, seharusnya tidak terbatas pada materi yang namanya atom, unsur, dan senyawa, akan tetapi seluruh materi di jagat ini melibatkan proses perubahan kimia dan fisika. Karena itu sangatlah mudah merumuskan Program Studi Kajian Kimia yang berorientasi pada terapan langsung yang terkait dengan kebutuhan mahluk hidup.Terapan-terapan kimia secaralangsungsaat ini justru muncul bukan dari para ahli kimia tetapi dari para pemanfaat ilmu kimia.Oleh karena itu diperlukan pemikiran baru tentang pengembangan Pendidikan Tinggi Kimia di Indonesia, antara lain membentuk Fakultas Kimia yang mengelola Program Studi-Program Studi berbasis keilmuankimia dan terus mengembangkan Program Studi Baru tentang Kimia yang terkait secara langsung dengan kebutuhan masyarakat.Pengkajian perihal tersebut dapat dimulai dari pembentukan wadah asosiasi untuk keperluan diskusi para ahli kimia di Indonesia dalam mengembangkan kelembagaan Pendidikan Tinggi Kimia di Indonesia.
Isolasi Total Flavonoid Daun Pala (Myristica fragrans Houtt) Binawati Ginting; Tonel Barus; Lamek Marpaung; Partomuan Simanjuntak
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan Pala (Myristica fragrans Houtt) termasuk dalam famili Myristicaceae. Tumbuhan ini secara etnobotani terbukti mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian tentang isolasi senyawa flavonoida (total flavonoida) uji aktivitas antibakteri daun Pala terhadap Staphilococcus aureus dan Escherrichia coli telah dilakukan. Ekstraksi 3 Kg (3000 g) daun Pala dengan metanol diperoleh ekstrak metanol 417,60 g (13,92%). Ekstrak metanol di larutkan ke dalam etil asetat diperoleh ekstrak etil asetat 104,1 g (5,96%). Hasil partisi ekstrak etil asetat dengan n-heksana diperoleh total flavonoid 32,76 g (31,47%). Hasil hirolisis total flavonoid dengan HCl 6% diperoleh 1,8 g total flavonoid (bebas glikon). Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol dan ekstrak etil menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun pala mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphilococcus aureus dan Escherrichia coli, sedangkan ekstrak metanol tidak aktif.
OPTIMASI SUHU TRANSESTERIFIKASI MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) SEBAGAI BIODIESEL DENGAN SUMBER KATALIS ABU KULIT BUAH KAPUK (Ceiba petandra) Zia Rahmana Putra; Subur P Pasaribu; Erwin -
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2013
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian biodiesel menggunakan minyak biji karet dan abu kulit buah kapuk yang digunakan sebagai sumber katalis basa. Adanya kadar basa dikarakterisasi menggunakan AAS dan uji alkalinitas dilakukan dengan titrasi asam basa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kadar kalium dalam bentuk karbonat sebesar 30,3909%. Pembuatan biodiesel menggunakan campuran metanol dan abu kulit buah kapuk dalam proses transesterifikasi minyak biji karet dengan variasi suhu ruang, 35, 45, 55 dan 65 o C. Nilai konversi biodiesel yang didapatkan sebesar 66,17; 69,48;70,31; 79,36 dan 72,39% dan suhu 55 o C merupakan kondisi yang paling optimal untuk mendapatkan biodiesel yang berkualitas baik dan sesuai standar SNI 7182-2012 yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui komposisi metil ester penyusun biodiesel digunakan GC-MS dan komponen metil ester yang memiliki persentase paling besar adalah metil linoleat, yaitu 39,84%.

Page 1 of 4 | Total Record : 40