cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 08532982     EISSN : 25492659     DOI : 10.5614/jts
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di Indonesia. Sebagai media nasional, Jurnal Teknik Sipil diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan akan sebuah media untuk menyebarluaskan informasi dan perkembangan terbaru bagi para peneliti dan praktisi Teknik Sipil di Indonesia. Dalam perkembangannya, Jurnal Teknik Sipil telah terakreditasi sebagai jurnal ilmiah nasional sejak tahun 1996 dan saat ini telah terakreditasi kembali (2012-2017). Dengan pencapaian ini maka Jurnal Teknik Sipil telah mengukuhkan diri sebagai media yang telah diakui kualitasnya. Hingga saat ini Jurnal Teknik Sipil tetap berusaha mempertahankan kualitasnya dengan menerbitkan hanya makalah-makalah terbaik dan hasil penelitian terbaru.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 4 (2004)" : 4 Documents clear
Proposed New Strong Ground Motion Attenuation Relations for Subduction Zone Earthquakes Dedi Apriadi
Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 4 (2004)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2004.11.4.1

Abstract

Abstrak. Tulisan ini menyajikan usulan fungsi atenuasi terbaru untuk percepatan maksimum gempa di permukaan tanah tipe gempa subduksi interface dan intraslab pada moment magnitude lebih besar sama dengan 5 dan jarak 10 km sampai 500 km di batuan. Fungsi atenuasi telah dikembangkan dengan pendekatan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) menggunakan algoritma propagasi balik. Studi memperlihatkan bahwa fungsi atenuasi berdasarkan JST akurat dan andal untuk memprediksi percepatan maksimum gempa. Studi parameter berbagai faktor input dari fungsi atenuasi juga telah dilakukan dan hasilnya akan disajikan di dalam tulisan ini.Abstract. This paper present proposed new attenuation relations at rock sites for peak ground acceleration for subduction zone interface and intraslab earthquakes of moment magnitude M 5 and greater and for distance of 10 to 500 km. The relations were developed by Artificial Neural Networks (ANN) approach using a back propagation algorithm. Studies show that the ANN-based attenuation relation is reliable and accurate to predict peak ground acceleration (PGA) due to earthquakes. Parameters studies of the various input factors of attenuation relations were also performed in this study and its results will be presented in this paper.
Faktor-faktor Keberhasilan Kritis Pengelolaan Teknologi Informasi pada Kontraktor di Indonesia Hikmawati Hikmawati; Muhamad Abduh
Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 4 (2004)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2004.11.4.2

Abstract

Abstrak. Industri konstruksi saat ini menghadapi banyak tantangan ketika memasuki era globalisasi. Salah satu tantangan pada industri konstruksi adalah persaingan yang semakin ketat dan dorongan untuk selalu dapatberadaptasi dengan perubahan Salah satu strategi yang telah lama dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses yang terjadi di dunia konstruksi, misalnya dengan mengadopsi teknologi informasi. Teknologi informasi saat ini menjadi salah satu primadona teknologi yang banyak diadopsi oleh hampir seluruh industri dan dipercayai dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses yang berlangsung serta meningkatkan kualitas produk pada industri-industri tersebut. Demikian pula halnya industri konstruksi meskipun masih lambat dalam mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini. Beberapa perusahaan konstruksi, seperti kontraktor yang telah mulai mencoba untuk teknologi informasi (TI) ini, menghadapimasalah dengan tidak mendapatkan hasil yang optimal dari adopsi tersebut. Hal ini diakibatkan oleh lemahnya sistem pengelolaan TI itu sendiri, baik dari segi perencanaan, perancangan, implementasi, evaluasi dan pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan kritis dalam pengelolaan teknologi informasi khususnya pada kontraktor di Indonesia, yang meliputi strategi perencanaan, perancangan, implementasi, evaluasi dan pemeliharaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode critical succes factormelalui survei berupa penyebaran kuesioner kepada 107 kontraktor yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa dari 47 faktor keberhasilan yang teridentifikasi terdapat 38 faktorkeberhasilan kritis yang dapat digunakan sebagai salah satu strategi kontraktor dalam mengelola teknologi informasi. Selain itu, faktor-faktor keberhasilan kritis tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai variabel untuk menilai kinerja kontraktor di Indonesia dalam mengelola teknologi informasi di perusahaannya. Abstract. Entering globalization era, contractors face many challenges, as the forces to continually adapt the changes in the very high competitive market increase. One of the strategies that is believed can answer the challenges is to improve the efficiency and effectiveness of the business processes by adopting information technologies (IT). The construction industry, like other industries, has entered the information age by using IT in a variety of ways. Yet many construction firms, that have adopted IT, faced many problems related to how to get the best of IT adoption into their business processes. IT is still used merely as supporting tools and there are many limitations to its current use in construction. It is believed that the problem lay on poor management of IT by contractors. This paper discusses a research that has been conducted to identify the critical  success factors in managing IT by Indonesian contractors. The success factors were developed based on important and necessary stages ofmanaging IT, i.e. planning, implementation, maintenance, and evaluation. The research used a self-administered questionnaire to collect opinions from 107 Indonesian contractors that are members of Indonesian Contractors Association (AKI) on the importance of each suggested factor in contributing to the successful IT management in contractors' environment. By knowing those critical success factors, contactors can focus their efforts in managing IT to the most significant strategy to reap the benefit of IT in supporting their business process. On the other hand, the identified critical success factors can also be used as variables in evaluation of contractors' performance in managing IT. Furthermore, the contractors can use this evaluation system to measure their performance to the others as a mean to improve their competitive advantages.
Frekuensi Getar Alami Balok Kantilever Timoshenko Resmi Bestari; Amrinsyah Nasution
Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 4 (2004)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2004.11.4.3

Abstract

Abstrak. Teori gerak dinamis sistem dengan sifat beban terbagi rata pada balok umumnya menggunakan teori Euler-Bernoulli, hal mana anggapan bidang penampang tegak lurus sumbu balok akan tetap tegak lurus setelah terjadi deformasi akibat beban. Didalam memperhitungkan pengaruh deformasi akibat gaya geser, ketetapan ini tidak lagi berlaku, bahwa bidang penampang tidak tegak lurus lagi terhadap sumbu balok setelah terjadi deformasi [Wang, 1995]. Efek deformasi geser ini mempunyai pengaruh yang berarti terhadap frekuensi getar alami struktur, bila ukuran penampang relatif besar dibandingkan dengan panjang struktur/balok, disamping momen inersia akibat percepatan rotasi dari penampang balok juga tak dapat diabaikan. Analisis sistem seperti ini diselesaikan berdasarkan teori dari Timoshenko yang memperhitungkan pengaruh deformasi geser dan inersia rotasi pada balok.Makalah ini membahas penyelesaian eksak frekuensi getar alami balok dengan memperhitungkan pengaruh deformasi geser dan inersia rotasi pada balok. Jumlah ragam getar yang terjadi menjadi tertentu, jika kedua pengaruh tersebut diperhitungkan.Abstract.  Exact solution for dynamic system with distributed mass in elastic state is commonly analyzed by Euler-Bernoulli theory, that is 'plane cross sections perpendicular to the axis of the beam remains plane and perpendicular to the axis after deformation [Wang, 1995]. Due to effect of transverse shear deformation, the plane cross sections remain plane but not necessarily normal to the longitudinal axis after deformation. This effect may have significant influence on the natural frequency of the large and deep beam. Also, the inertial resistance to rotational acceleration of the beam could not be ignored for the large and deep beam. Investigation is made for these two conditions by the use of Timoshenko's beam theory. This paper presents exact solution of natural frequency, of which shear deformation and rotary inertia effects are included in the analysis. Numbers of mode-shapes become definite if which shear deformation and rotary inertia effects are included in the analysis
Studi Kehandalan Struktur Anjungan Lepas Pantai Tipe Brace Monopod Ricky Lukman Tawekal; Aria R Baskara; Ricky Adriadi
Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 4 (2004)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2004.11.4.4

Abstract

Abstrak. Standard API RP2A "“ LRFD dikembangkan berdasarkan kondisi lingkungan di Teluk Meksiko. Karena itu, penggunaan standard tersebut di Indonesia akan menghasilkan desain struktur yang berlebih karena kondisi lingkungan di Indonesia lebih tenang dibandingkan kondisi lingkungan di Teluk Meksiko. Dalam makalah ini, sebuah model struktur anjungan lepas pantai tipe brace monopod digunakan untuk mempelajari angka kehandalannya dan untuk menentukan faktor beban yang sesuai dengan kondisi lingkungan di perairan Sumatera Tenggara. Struktur tersebut didesain berdasarkan standard API RP2A "“ WSD. Hasil studi menunjukkan bahwa struktur memiliki angka kehandalan yang melampaui kebutuhan minimum dan, berdasarkan angka kehandalan yang sama, faktor beban lingkungan yang digunakan  seharusnya lebih kecil dari yang ditentukan dalam API RP2A "“ LRFD.Abstract. API RP2A "“LRFD standard was developed based on Gulf of Mexico environment. Therefore, application of the standard in Indonesia will result in an over designed structure since the environment in Indonesia is less severe compare to the environment in Gulf of Mexico. In this paper, a model of a brace monopod platform is used to study the reliability index of the structure and to determine the environmental load factors based on environmental condition at South East Sumatera Area. The structure was designed based on API RP2A "“ WSD standard. The result shows that the reliability index of the structure is exceeding the minimum requirement and, by using the same reliability index, the environmental loading factors shall be less then those determined in API RP2A "“ LRFD.

Page 1 of 1 | Total Record : 4


Filter by Year

2004 2004


Filter By Issues
All Issue Vol 32 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil - Edisi Agustus Vol 32 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil - Edisi April Vol 31 No 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil - Edisi Desember Vol 31 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil - Edisi Agustus Vol 31 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil - Edisi April Vol 30 No 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 30 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 30 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 27 No 3 (2020) Vol 27 No 2 (2020) Vol 27, No 1 (2020) Vol 27 No 1 (2020) Vol 26, No 3 (2019) Vol 26 No 3 (2019) Vol 26, No 2 (2019) Vol 26 No 2 (2019) Vol 26, No 1 (2019) Vol 26, No 1 (2019) Vol 26 No 1 (2019) Vol 25, No 3 (2018) Vol 25 No 3 (2018) Vol 25, No 3 (2018) Vol 25 No 2 (2018) Vol 25, No 2 (2018) Vol 25 No 1 (2018) Vol 25, No 1 (2018) Vol 24, No 3 (2017) Vol 24 No 3 (2017) Vol 24, No 2 (2017) Vol 24 No 2 (2017) Vol 24, No 2 (2017) Vol 24, No 1 (2017) Vol 24 No 1 (2017) Vol 23, No 3 (2016) Vol 23 No 3 (2016) Vol 23, No 2 (2016) Vol 23 No 2 (2016) Vol 23 No 1 (2016) Vol 23, No 1 (2016) Vol 22 No 3 (2015) Vol 22, No 3 (2015) Vol 22, No 2 (2015) Vol 22 No 2 (2015) Vol 22 No 1 (2015) Vol 22, No 1 (2015) Vol 21 No 3 (2014) Vol 21, No 3 (2014) Vol 21, No 2 (2014) Vol 21 No 2 (2014) Vol 21 No 1 (2014) Vol 21, No 1 (2014) Vol 20, No 3 (2013) Vol 20 No 3 (2013) Vol 20 No 2 (2013) Vol 20, No 2 (2013) Vol 20 No 1 (2013) Vol 20, No 1 (2013) Vol 19, No 3 (2012) Vol 19 No 3 (2012) Vol 19 No 2 (2012) Vol 19, No 2 (2012) Vol 19, No 1 (2012) Vol 19 No 1 (2012) Vol 18, No 3 (2011) Vol 18 No 3 (2011) Vol 18 No 2 (2011) Vol 18, No 2 (2011) Vol 18 No 1 (2011) Vol 18, No 1 (2011) Vol 17 No 3 (2010) Vol 17, No 3 (2010) Vol 17, No 2 (2010) Vol 17 No 2 (2010) Vol 17, No 1 (2010) Vol 17 No 1 (2010) Vol 16, No 3 (2009) Vol 16 No 3 (2009) Vol 16, No 2 (2009) Vol 16 No 2 (2009) Vol 16, No 1 (2009) Vol 16 No 1 (2009) Vol 15, No 3 (2008) Vol 15 No 3 (2008) Vol 15, No 2 (2008) Vol 15 No 2 (2008) Vol 15 No 1 (2008) Vol 15, No 1 (2008) Vol 14 No 4 (2007) Vol 14, No 4 (2007) Vol 14, No 3 (2007) Vol 14 No 3 (2007) Vol 14 No 2 (2007) Vol 14, No 2 (2007) Vol 14, No 1 (2007) Vol 14 No 1 (2007) Vol 13, No 4 (2006) Vol 13 No 4 (2006) Vol 13, No 3 (2006) Vol 13 No 3 (2006) Vol 13, No 2 (2006) Vol 13 No 2 (2006) Vol 13 No 1 (2006) Vol 13, No 1 (2006) Vol 12 No 4 (2005) Vol 12, No 4 (2005) Vol 12, No 3 (2005) Vol 12 No 3 (2005) Vol 12 No 2 (2005) Vol 12, No 2 (2005) Vol 12, No 1 (2005) Vol 12 No 1 (2005) Vol 11, No 4 (2004) Vol 11 No 4 (2004) Vol 11, No 3 (2004) Vol 11, No 3 (2004) Vol 11 No 3 (2004) Vol 11, No 2 (2004) Vol 11 No 2 (2004) Vol 11, No 1 (2004) Vol 11 No 1 (2004) Vol 10 No 4 (2003) Vol 10, No 4 (2003) Vol 10, No 3 (2003) Vol 10 No 3 (2003) Vol 10 No 2 (2003) Vol 10, No 2 (2003) Vol 10 No 1 (2003) Vol 10, No 1 (2003) More Issue