cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2022): JIM PBSI Januari 2022" : 2 Documents clear
ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAYANG SURAM PELANGI KARYA ARAFAT NUR Irsyad Awwali; Mohd. Harun; Rostina Taib
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2022): JIM PBSI Januari 2022
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang mengkaji tentang konflik batin tokoh utama dalam Novel Bayang Suram Pelangi karya Arafat Nur ini meliputi konfllik batin. Penelitian ini mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam Novel Bayang Suram Pelangi karya Arafat Nur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan. Teknik analisis data peneliian ini menggunakan teknik analisis penelitian kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini memperoleh berbagai konflik batin tokoh utama. Tokoh utama protagonis dalam novel ini adalah Saidul dan Rusli. Tokoh utama antagonis dalam novel ini ialah Amat Pakuk, Sani, dan Sudiro Admojo Triwikromo. Konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dikategorikan ke dalam tiga konflik batin yaitu konflik batin mendekat-mendekat, konflik batin mendekat-menjauh dan konflik batin menjauh-menjauh. Berdasakan hasil penelitian, tokoh Saidul memiliki jenis konflik batin mendekat-mendekat (2), konflik batin mendekat-menjauh (7), dan konflik batin menjauh-menjauh (6). Tokoh Rusli memiliki jenis konflik batin menjauh-menjauh (3), Tokoh Sudiro Admojo Triwiromo memiliki jenis konflik batin mendekat-mendekat (1). tokoh Amat Pakuk memiliki jenis konflik batin mendekat-mendekat (1) dan tokoh Sani memiliki jenis konflik batin mendekat-menjauh (1). Setelah dilakukan penelitian dan dianalisis, novel Bayang Suram Pelangi karya Arafat Nur ini banyak memberikan konflik batin tokoh terhadap pengembangan alur/peristiwa dalam cerita.
KEMAMPUAN SISWA KELAS XIMAN 3 PIDIE MENGIDENTIFIKASI UNSUR PEMBANGUN CERITA PENDEK Ashif Albarkhia Azmi; Muhammad Idham; Maya Safhida
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2022): JIM PBSI Januari 2022
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kemampuan Siswa Kelas XI MAN 3 Pidie Mengidentifikasi Unsur Pembangun Cerpen”. Adapun masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasi tema dalam cerita pendek, (2) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasialur dalam cerita pendek, (3) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasilatar dalam cerita pendek, (4)  bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasitokoh dan penokohan dalam cerita pendek, (5) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasisudut pandang dalam cerita pendek, (6) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasigaya bahasa dalam cerita pendek, (7) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasiamanat dalam cerita pendek. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 3 Pidie dengan jumlah 121 orang dan sampel yang diambil sebanyak 36 siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kuantitatif.Data penelitian ini diperoleh melalui teknik nontes. Hasil kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasi unsur pembangun cerita pendek adalah 82,2. Hasil yang diperoleh siswa dari mengidentifikasi unsur pembangun cerpen dalam aspek tema adalah 76,6, hasil yang diperoleh siswa dari mengidentifikasi unsur pembangun cerpen dalam aspek alur adalah 87,6, hasil yang diperoleh siswa dari mengidentifikasi unsur pembangun cerpen dalam aspek latar adalah 77, hasil yang diperoleh siswa dari mengidentifikasi unsur pembangun cerpen dalam aspek tokoh dan penokohan adalah 77,5, hasil yang diperoleh siswa dari mengidentifikasi unsur pembangun cerpen dalam aspek sudut pandang adalah 65,6, hasil yang diperoleh siswa dari mengidentifikasi unsur pembangun cerpen dalam aspek gaya bahasa adalah 60,6, hasil yang diperoleh siswa dari mengidentifikasi unsur pembangun cerpen dalam aspek amanat adalah 68,4. Adapun hasil keseluruhan dari penelitian ini adalah nilai yang diperoleh oleh siswa pada rentang sangat mampu berjumlah 31 siswa, pada kategori mampu berjumlah 0 siswa, pada kategori kurang mampu berjumlah 5 siswa. Dengan demikian, kemampuan siswa kelas XI MAN 3 Pidie mengidentifikasi unsur pembangun cerita pendek tergolong dalam kategori sangat mampu.

Page 1 of 1 | Total Record : 2