cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis
ISSN : 23030453     EISSN : 24429872     DOI : -
Core Subject : Education,
Diya al-Afkar adalah jurnal ilmiah yang memfokuskan studi al-Quran dan al-Hadis. Jurnal ini menyajikan karangan ilmiah berupa kajian ilmu-ilmu al-Quran dan al-Hadis, penafsiran/pemahaman al-Quran dan al-Hadis, hasil penelitian baik penelitian pustaka maupun penelitian lapangan yang terkait tentang al-Quran atau al-Hadis, dan/atau tinjauan buku. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 01 (2014): JUNI" : 6 Documents clear
ANALISIS PEMIKIRAN FATIMA MERNISSI TENTANG HADIS-HADIS MISSOGINI Anisatun Muthi’ah
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 2, No 01 (2014): JUNI
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.272 KB) | DOI: 10.24235/diyaafkar.v2i01.570

Abstract

NONE
MENGENAL KITAB-KITAB HADIS Naila Farah
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 2, No 01 (2014): JUNI
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.146 KB) | DOI: 10.24235/diyaafkar.v2i01.566

Abstract

Hukum Islam bertumpu pada dua sumber yang utama yaitu Al-Qur'an dan al-H}adis. Hadis| Rasulullah yang kita pelajari dan kita amalkan pada saat ini adalah yang ditulis oleh para ulama muhaddis|in dalam berbagai kitab. Keberadaan kitab-kitab Hadi<s|| ini bagi kaum muslimin memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting karena menyangkut kelangsungan ajaran Islam.Seseorang akan dapat mencintai sesuatu bila ia telah mengenalnya dengan baik, maka dengan memperkenalkan kitab-kitab Hadis diharapkan akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta pengamalan terhadap isinya. Untuk melengkapi pengenalan kitab tersebut dalam buku ini perlu diungkapkan biografi singkat para penulisnya.
JANGAN MARAH! (ANALISIS SANAD DAN MATAN HADIS) OLEH: UMAYAH Umayah Umayah
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 2, No 01 (2014): JUNI
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.03 KB) | DOI: 10.24235/diyaafkar.v2i01.571

Abstract

Kesehatan jasmani dan rohani merupakan dua hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, keduanya harus kita jaga dengan baik supaya hidup tetap tenang dan stabil. Akan tetapi kita tidak lepas dari pengaruh buruk baik dari dalam diri kita maupun dari luar diri kita yang terkadang tidak terduga terjadi begitu saja. Sehingga sebab-sebab terjadinya pengaruh buruk tersebut terkadang sulit untuk kita tolelir. Dengan demikian kita mesti berpegang teguh pada pesan-pesan Allah SWT dan Rasul-Nya, untuk mengasah dan melatih kecerdasan spiritual kita yang tentunya sangat berpengaruh pada kecerdasan yang lainnya. Sebagaimana Rasulullah berpesan kepada para shahabatnya supaya tidak marah, sampai pesan tersebut diulang beberapa kali. Perulangan dalam pesan Rasulullah SAW tersebut merupakan suatu hal yang sangat urgen untuk kita ikuti karena ketika marah manusia lupa akan dirinya dan tuhannya, sehingga bisa fatal jika tidak segera disadarkan.Oleh karenanya menghindari marah sangat baik untuk kesehatan rohani kita. Dengan demikian dalam kesempatan ini penulis ingin mengkaji hadis tentang marah.Kata Kunci: Marah, Hadis, Sanad, Matan. 
DARI SUTET MENUJU TEOLOGI BERBASIS EKOLOGI (TINJAUAN HADIS-HADIS PELESTARIAN LINGKUNGAN, KESEHATAN, DAN LAYANAN PUBLIK Munawir Munawir
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 2, No 01 (2014): JUNI
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.008 KB) | DOI: 10.24235/diyaafkar.v2i01.568

Abstract

This is the discussion about SUTET and the problems surrounding, whichare the environmental conservation and public service. Through the study of many related hadis, found that  environmental conservation and public service are basic value in Islam. These piety (environmental conservation and public service) are the integral part from human’s piety to God. Being religious is not only about being good to God, but also to universe. Then by this spirit created a theology concept on ecology basic. Key Words: Environmental Conservation, Public Service, Piety
Sejarah Hadis Pada Masa Permulaan dan Penghimpunannya Lukman Zain
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 2, No 01 (2014): JUNI
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.526 KB) | DOI: 10.24235/diyaafkar.v2i01.564

Abstract

Tradisi menulis dan mencatat hadis telah terjadi pada masa Nabi. Para sahabat menerima hadis dari majlis Nabi dan mencatat dari apa yang dikatakan oleh Nabi. Selain itu pada masa Nabi, materi hadis yang mereka catat masih terbatas, hal ini disebabkan sedikit jumlah sahabat yang pandai menulis, di samping perhatian mereka masih banyak yang bertumpu pada pemeliharaan al-Qur’an, sehingga catatan-catatan hadis masih tersebar pada sahifah sahabat.Cara periwayat memperoleh dan menyampaikan hadis pada masa Nabi tidaklah sama dengan pada masa sahabat. Demikian pula periwayatan pada masa sahabat tidak sama dengan periwayatan pada masa sesudahnya. Cara periwayatan hadis pada mana Nabi lebih terbebas dari syarat-syarat tertentu bila dibandingkan dengan periwayatan pada masa sesudahnya. Hal ini disebabkan, karena pada masa Nabi selain tidak ada bukti yang pasti tentang telah terjadinya pemalsuan hadis, juga karena pada masa itu seseorang akan lebih mudah melakukan pemeriksaan sekiranya ada hadis yang diragukan kesahihannya. Makin jauh jarak waktu dari masa hidup Nabi, makin sulit pengujian kebenaran suatu hadis.  Kata Kunci : Hadis, Nabi SAW, Sahabat, Riwayat.
REALIBILITAS RIWAYAT SAHABAT: PEMBACAAN ULANG ATAS DOKTRIN KEADILAN SAHABAT wasman wasman
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 2, No 01 (2014): JUNI
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.206 KB) | DOI: 10.24235/diyaafkar.v2i01.569

Abstract

Sahabat Nabi diklaim paling mengetahui doktrin agama dalam bentuknya yang orisinal. Merekalah yang mentransmisikan doktrin tersebut kepada generasi berikutnya. Dalam kajian hadis, suatu riwayat agar dapat diterima harus memenuhi kriteria keadilan periwayatnya. Haruskah kriteria ini diterapkan kepada sahabat? Tulisan ini hendak mempertanyakan dan mendiskusikan kembali wacana keadilah sahabat (‘ada>lah al-s}ah{abah) ini. Beberapa pertimbangan rasional dan historis ditawarkan untuk mendedah hakikat persoalan ini dan melihat implikasinya bagi kajian hadis. Kata Kunci: Sahabat, Keadilan, Ahli Sunnah, Hadis, Muh{addis\u>n, Ulama Ushul

Page 1 of 1 | Total Record : 6