cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Hutan dan Masyarakat
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 19075316     EISSN : 26139979     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Hutan dan Masyarakat adalah sarana komunikasi dan penyebarluasan hasil penelitian, review artikel, dan editorial mengenai kebijakan, kewirausahaan, sosial dan ekonomi kehutanan. Artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini sebaiknya masuk dalam lingkup jurnal diantaranya mengangkat studi mengenai kebijakan, kewirausahaan, sosial dan ekonomi kehutanan berdasarkan hasil penelitian dan analisis kritis.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "VOLUME 14 NO 2, DESEMBER 2022" : 5 Documents clear
Pola adaptasi masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) di Desa Mirring, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat Andi Ridha Yayank Wijayanti; Andi Arafat; Irlan
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 14 NO 2, DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v14i2.21391

Abstract

The Mirring Village community is one of the villages that has a dependency on the forest. Before obtaining permission from HKm, the existence of the forest around the village of Mirring was quite critical. Until now, the existence of HKm KTH Buttu Puang is still active and has achievements. So it is important to see how the adaptation pattern of the Mirring village community is with the existence of a Social Forest management permit. The understanding of the adaptation of the Mirring Village community in the development of HKm can be a reference for the parties in the development of HKm in other villages. This research was carried out from January to June 2021. The method used was the method of interviewing groups of forest producers. The results of the study indicate that the community adopts an adaptation pattern that includes ecological adaptation, economic adaptation and social adaptation. In the adaptation pattern studied, in general, the community is considered capable of adapting to the applied HKm management system. Keywords: Adaptation Pattern, Household, HKm, Social Forestry, Community
Kesesuaian Penggunaan Lahan Dengan Pola Ruang Di Daerah Aliran Sungai Tallo wahyuni, Wahyuni; Amaliah, Rizki; Fadhel, Muh. Yusuf; Rezki, Maha
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 14 NO 2, DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v14i2.24080

Abstract

Daerah aliran sungai (DAS) Tallo merupakan salah satu DAS perkotaan yang airnya mengalir dari Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros menuju Kota Makassar dengan luas 42.575,18 ha. Dampak penggunaan lahan yang terus mengalami perubahan akan mempengaruhi kondisi hidrologi DAS Tallo dan Kota Makassar secara khusus. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi penggunaan lahan dan kesesuaian penggunaan lahan dengan pola ruang di wilayah DAS Tallo. Metode pengumpulan data dilakukan dengan analisis citra dan ground check. Analisis data untuk kesesuaian penggunaan lahan dengan menumpangtindihkan peta penggunaan lahan dengan peta RTRW kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 penggunaan lahan di DAS Tallo yang didominasi oleh sawah (28,97%) dan pemukiman (21,15%). Adapun kesesuaian penggunaan lahan dengan pola ruang sebesar 65% yang termasuk kedalam kategori sedang. Persentase penggunaan lahan yang tidak sesuai paling tinggi di Kabupaten Gowa disusul oleh Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Adapun penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan pola ruang banyak ditemukan pada penggunaan lahan sawah dan pemukiman.
Analisis Perubahan Penutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Kelara Menggunakan Citra Sentinel 2 Akbar Wahyudi, Akbar Wahyudi; Suryana Soma, Andang; Arsyad, Usman
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 14 NO 2, DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v14i2.24107

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelara terletak di Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan yang diduga mengalami perubahan tutupan lahan dikarenakan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana pola ruang sehingga dapat mengakibatkan kerusakan yang berdampak pada fungsi hidrologi yang berujung terjadinya bencana alam. Perubahan penggunaan lahan dilakukan dengan menganalisis citra sentinel 2 tahun 2017 dan 2021 melalui proses digitasi on screen yang kemudian dilanjutkan dengan proses tumpang susun (overlay). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan penutupan lahan pada DAS Kelara pada tahun 2017 – 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan kelas penggunaan lahan di DAS Kelara yaitu hutan, lahan terbuka, pemukiman, perkebunan, pertanian lahan kering campur, sawah, tambak dan tubuh air, dan. Penutupan lahan yang mengalami penambahan luasan yaitu, pemukiman (3,79%), pertanian lahan kering campur (3,25%), sawah (0,49%), tambak (0,01%), dan tubuh air (0,33%). Penutupan lahan yang mengalami penurunan luasan yaitu hutan (1,98%), lahan terbuka, (0,70%) dan perkebunan (5,18%). Nilai matrik konfusi menunjukkan overall accuracy tertinggi pada tahun 2017 sebesar 92,23% dan terendah pada tahun 2021 sebesar 91,71%.
Implementasi Konsep Tri Hita Karana Dalam Konservasi Taman Nasional Alas Purwo Berbasis Kearifan Lokal SETIAWAN, EKO
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 14 NO 2, DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v14i2.18590

Abstract

This study describes the lives of the people around Alas Purwo National Park buffer village that has local wisdom. Man with his intelligence can create an order in relation to God, fellow human beings, as well as relationships with nature. The most basic and urgent value in reconstructing local wisdom is the correlation of Tri Hita Karana implementation with conservation rules. The type of research used is descriptive qualitative with case study design. The results showed that the community around Alas Purwo National Park area has local wisdom in the form of a number of traditions, rules or restrictions that are still valid for generations which are then maintained and obeyed until now in managing forests to remain sustainable. Keywords: Kerinci Tri Hita Karana, Conservation, Alas Purwo National Park, Local Wisdom
Keanekaragaman Tanaman Obat di Masyarakat Lokal Semerap, Kabupaten Kerinci, Jambi Evan Vria Andesmora; Riko Aprianto; Dodo Tomi; Wahilman Syahmi
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 14 NO 2, DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v14i2.23747

Abstract

Indonesia has a great potential for recognition due to its diversity of plants. Local populations employ these herbs as traditional medicine thanks to their wisdom and understanding. Most of this information is passed on from one generation to the next by parents to their offspring. Semerap Village, Kerinci Regency, Jambi is a small communities in Indonesia that continue to employ plants as therapeutic components. The study was carried out in March 2022. Purposive sampling was employed to collect data, and information on plant species was gathered in the form of regional names, scientific names, family names, Indonesian names, components used, usage patterns, and growth environments. Following the creation of tables and graphs, a descriptive analysis of the data was conducted. The findings revealed that the Semerap people used 25 different varieties of medicinal plants, with leaves serving as the most common plant organ. These kinds of plants are acquired or cultivated in the yard and are typically utilized for drinking. The majority of medicinal plant habitats are located in yards. In general, medicinal plants are consumed or used topically to the body. Keywords: Semerap Local Community, Medicinal Plants, Kerinci

Page 1 of 1 | Total Record : 5