cover
Contact Name
Laila Meiliyandrie Indah Wardani
Contact Email
biopsikososial@mercubuana.ac.id
Phone
+626287871555035
Journal Mail Official
biopsikososial@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (Kampus-A Meruya) Gedung E Lantai 1 Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat Telepon : 021 – 5840816 (hunting) , Extension : 5600 Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta
ISSN : 25990470     EISSN : 25984918     DOI : http://doi.org/10.22441/biopsikososial
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Biopsikososial is a scientific journal in the field of psychology published by the Faculty of Psychology, Universitas Mercubuana Jakarta, which aims to be a source of scientific repertoire in the field of psychology with approaches model of biology, psychology, and social aspects that are interrelated and interact with each other to enable research renewal discussions that can generate new ideas in terms of theory and application.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2023): VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2023" : 4 Documents clear
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-CONTROL AND PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOR AMONG BOARDING HOUSES AND NON-BOARDING HOUSES STUDENTS IN DKI JAKARTA Riblita Damayanti; Eka Nia Irmayanti
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 7, No 2 (2023): VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v7i2.19912

Abstract

This study aims to examine the relationship between self-control and premarital sexual behavior in boarding houses and non-boarding houses students in DKI Jakarta. The number of samples in this study were 260 students. This research sample uses a quantitative approach by using a self-control scale and a premarital sexual behavior scale. Data were analyzed using pearson correlation and comparing subjects based on residence using independent sample T-test. The results of the correlation between self-control and premarital sexual behavior show that there is a significant negative correlation between the two variables where if self-control is high then premarital sexual behavior is low, and vice versa if self-control is low then premarital sexual behavior will be high. Based on the comparative results of self-control and premarital sexual behavior in boarding houses and non-boarding houses students, it shows that non-boarding houses students have higher self-control than boarding houses students. While premarital sexual behavior in boarding houses students is higher than that of non-boarding houses students
PERAN PERFORMANCE APPRAISAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN BANK Rachmayati Eka Safitri
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 7, No 2 (2023): VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v7i2.18893

Abstract

Performance appraisal merupakan proses evaluasi kinerja karyawan secara individual. Karyawan yang memahami bahwa performance appraisal dilaksanakan secara adil dan objektif dapat meningkatkan motivasi kerja dalam upaya peningkatan kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa sejauh mana persepsi karyawan tentang performance appraisal berperan terhadap motivasi kerja karyawan divisi pelaksana Bank X Kanwil VI Jawa Barat. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan melibatkan seluruh karyawan pelaksana yang berjumlah 32 orang dengan teknik total sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui skala persepsi terhadap performance appraisal dan skala motivasi kerja. Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh performance appraisal terhadap peningkatan motivasi kerja pada karyawan divisi pelaksana Bank X Kanwil VI Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance appraisal berpengaruh positif secara signifikan terhadap peningkatan motivasi kerja. Persepsi karyawan tentang performance appraisal memberikan sumbangan efektif sebesar 22,3% terhadap motivasi kerja. Temuan penelitian ini memberikan masukan bahwa untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan mereka perlu memperhatikan bagaimana persepsi karyawan terhadap proses performance appraisal.
PEMAKNAAN CINTA PADA WANITA YANG PERNAH MENGALAMI TOXIC RELATIONSHIP Aninda Dwi Prastiti; Dhestina Religia Mujahid
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 7, No 2 (2023): VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v7i2.20078

Abstract

Abstrak.. Fenomena toxic relationship seringkali menjerat perempuan. Alasan wanita bertahan dan kesulitan untuk mengakhiri hubungan toxic, yakni atas dasar cinta. Untuk ituPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pemaknaan cinta pada wanita yang pernah mengalami toxic relationship. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pemaknaan cinta pada wanita yang pernah mengalami toxic relationship . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Informan pada penelitian ini yakni wanita yang pernah mengalami toxic relationship dengan rentang usia 20 tahun atau dewasa. Teknik analisis data menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) , dan menggunakan alat bantu software Atlas.ti guna mengorganisasikan data serta sebagai kredibilitas penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemaknaan cinta pada para informan ketika berada didalam toxic relationship yakni cinta dimaknai dengan kepercayaan, rasa ingin memiliki, kepatuhan, rasa sayang sepenuhnya dan ketulusan. Ketika keluar dari hubungan beracun,informan memiliki dua persepi yang berbeda terkait pemaknaan cinta. Pertama ketika informan memaknai cinta yang pada awalnya dimaknai sebagai kepercayaan, rasa ingin memiliki, kepatuhan, rasa sayang sepenuhnya, menjadi rasa saling mengahargai, kasih sayang yang tulus, tidak mengekang, perhatian, dan saling mendukung. Kedua, informan juga memiliki sudut pandang lain terkait persepi pemaknaan cintanya yang dahulu (ketika berada dalam toxic relationship ), cinta dimaknai dengan kelemahan, rasa takut, toxic serta, trauma. Kata kunci: Pemaknaan cinta , Wanita , Toxic Relationship
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING OF DISABILITY EMPLOYMENTS Putri Deviyeni; Zamralita Zamralita; Daniel Lie
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 7, No 2 (2023): VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v7i2.21795

Abstract

There are 22.5 people with disabilities in Indonesia, but in 2021 the number of people with disabilities who are in employment will be 5.37% or 7.04 million people of the total number of workers in Indonesia. Employees with disabilities have different characteristics from employees in general. Psychological well-being for employees is a view of support received, accessibility and equality in work environment, social support from colleagues, as well as better opportunities for self-development. There were 81 participants in this study. The criteria for participation were employees with disabilities, employees working at PT. X, employees with at least SLB/SMK/SMA/equivalent education and employees who had worked at the company for at least one year. The measurement instrument used in this study is psychological well-being scale (PWBS), which is based on Ryff's dimensions of psychological well-being. It has a total of 45 statement items. The results of the normality test show that the research data have a normal distribution. The research result shows a high level of psychological well-being (M=4.03) with dimensions of variable autonomy (M=3.87), environmental mastery (M=3.95), personal growth (M=4.10), positive relationship with others (M=4.07), life purpose (M=4.06) and self-acceptance (M=4.06). This research found no differences in psychological well-being based on gender, age, tenure and disability categories, but significant differences based on education level, employment status and marital status using the independent samples t-test dan ANOVA.

Page 1 of 1 | Total Record : 4