Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan dan Penghambat Xantin Oksidase dari Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Kristanty, Ruth Elenora; Mun'im, Abdul; Katrin, .
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 6, No 3 (2013)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.683 KB)

Abstract

The fruits of andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) are well known in North Sumatera and commonly used as seasoning for Batak traditional cuisine. Aims of this study were to determine the scavenging activity of free radicals and xanthine oxidase inhibitory activity from the andaliman fruit extracts after macerated garually in petroleum ether, dichloromethane, ethyl acetate, n-butanol, and methanol. Activity assay were evaluated in vitro by using DPPH and enzyme xanthine oxidase. The result showed that n-butanol extract has medium antioxidant activity with IC50 values of 53.51 μg/mL and methanol extract has strong antioxidant activity with IC50 values of 26.39 mg/mL. Xanthine oxidase inhibitory activity of the extract given by n-butanol and methanol are very strong with IC50 values of 3.69 μg/mL and 4.03 μg/mL. Keywords : antioxidant, free radical, xanthine oxidase, Zanthoxylum acanthopodium DC.  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 DUAMPANUA (Studi Pada Materi Pencemaran Lingkungan) S, Hariyani; Sudarto, Sudarto; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.79 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar IPA peserta didik. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017 di SMP Negeri 1 Duampanua. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi-Eksperimen. Sampel diambil dua kelas, menggunkan random sampling dan dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda dengan skor 0-1 sebanyak 25 soal dan 4 pilihan jawaban. Hasil penelitian ini diuji dengan melalui statistik uji “t”. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,70 ternyata lebih besar dari t tabel sebesar 1,67 pada taraf signifikan α= 0,05. Sehingga Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi daripada hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua dibelajarkan dengan model pembelajaran  konvensional diterima. Dengan kata lain model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap hasil Belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 LILIRIAJA (Studi Pada Materi Pencemaran Lingkungan) Nonci, Nur Ningsih; Mamin, Ratnawati; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.807 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (2) Mengetahui tingkat aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (3) Mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (4) Mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan  menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (5) Mengetahui aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); dan (6) Mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperiment) dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 1 Liliriaja. Pengambilan sampel melalui teknik double random sampling sehingga diperoleh kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar peserta didik dan tes keterampilan berpikir kritis. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa Ha diterima pada α= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa (1) aktivitas belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berada pada kategori sangat tinggi; (2) aktivitas belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kategori tinggi; (3) keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja studi pada materi Pencemaran Lingkungan berada pada kategori sedang; (4) model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); dan (5) model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 34 MAKASSAR (Studi Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia) Panne, Rut Yustriani; Sudarto, Sudarto; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.345 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9662

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian eksperimental-Semu (Quasi-Experimental Research) bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar IPA peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI), (2) hasil belajar IPA peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (3) model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 34 Makassar. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 34 Makassar yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian ada 2 yaitu kelas VIII.E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.F sebagai kelas kontrol, yang dipilih dengan teknik Double Random Sampling. Data hasil belajar peserta didik diperoleh dari tes hasil belajar tentang materi pokok sistem ekskresi manusia yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian menunjukkan bahwa thitung = 3,04 dan ttabel = 1,67 dengan taraf signifikan (α = 0,05) dan dk = 52. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa, bila thitung lebih besar atau sama dengan ttabel, maka H0 ditolak. Ternyata thitung lebih besar dari ttabel dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 34 Makassar.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF BERBASIS KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS (STUDI PADA MATERI POKOK INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN) Mun'im, Abdul; Sudarto, Sudarto; Mahfud, Muhammad
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.06 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9683

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment. Desain penelitian menggunakan posttest only with Non-equivalent kontrol group design yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik studi pada materi pokok interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif model pembelajaran  kooperatif berbasis kontekstual terhadap hasil belajar IPA peserta didik studi pada materi pokok interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Sampel penelitian adalah siswa siswi dari SMP N 1 Kalukku kelas VII yang telah dipilih secara acak.  Kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017. Untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual yang diteliti dapat dilihat dari hasil analisis statistik inferensial dengan uji-t untuk kedua kelompok. Teknik pengumpulan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data mengenai hasil belajar diambil dari tes evaluasi dan observasi langsung kedua kelompok. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh untuk kelompok eksperimen nilai rata-rata adalah 75,43; skor tertinggi adalah 90,00; skor terendah adalah 45,00; Standar deviasi adalah 12,246 dan kelompok kontrol nilai rata-rata adalah 64,30; skor tertinggi adalah 85,00; skor terendah adalah 40,00; Standar deviasi adalah 13,639. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh positif model pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik Studi pada Materi Pokok Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan.