Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan dan Penghambat Xantin Oksidase dari Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Kristanty, Ruth Elenora; Mun'im, Abdul; Katrin, .
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 6, No 3 (2013)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.683 KB)

Abstract

The fruits of andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) are well known in North Sumatera and commonly used as seasoning for Batak traditional cuisine. Aims of this study were to determine the scavenging activity of free radicals and xanthine oxidase inhibitory activity from the andaliman fruit extracts after macerated garually in petroleum ether, dichloromethane, ethyl acetate, n-butanol, and methanol. Activity assay were evaluated in vitro by using DPPH and enzyme xanthine oxidase. The result showed that n-butanol extract has medium antioxidant activity with IC50 values of 53.51 μg/mL and methanol extract has strong antioxidant activity with IC50 values of 26.39 mg/mL. Xanthine oxidase inhibitory activity of the extract given by n-butanol and methanol are very strong with IC50 values of 3.69 μg/mL and 4.03 μg/mL. Keywords : antioxidant, free radical, xanthine oxidase, Zanthoxylum acanthopodium DC.  
AKTIVITAS ANTIJERAWAT DARI LOTION LENDIR BEKICOT (ACHATINA FULICA) Ristiawati, Nita; Kristanty, Ruth Elenora
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5521.153 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v9i1.554

Abstract

ABSTRAK : Lendir bekicot (Achatina fulica) dalam bentuk lotion telah diuji secara ilmiah aktivitasnya terhadap bakteri penyebab infeksi jerawat. Penelitian bertujuan menghasilkan formula lotion lendir bekicot yang bisa mengobati jerawat. Metode pengujian antibakteri menggunakan turbidimetri. Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi pengamatan organoleptik dan pH, ujidaya sebar dan uji daya lekat. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, lendir bekicot dan lotion lendir bekicot memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Lotion lendir bekicot yang menghasilkan efek anti jerawat paling baik adalah yang mengandung konsentrasi lendir 16%. Sediaan lotion memiliki karakteristik, daya sebar, dan daya rekat yang baik. Bentuk sediaan stabil dalam penyimpanan suhu kamar selama lima minggu.
Aktivitas Antioksidan dan Penghambat Xantin Oksidase dari Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Kristanty, Ruth Elenora; Mun'im, Abdul; Katrin, .
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 6, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.683 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v6i3.133

Abstract

The fruits of andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) are well known in North Sumatera and commonly used as seasoning for Batak traditional cuisine. Aims of this study were to determine the scavenging activity of free radicals and xanthine oxidase inhibitory activity from the andaliman fruit extracts after macerated garually in petroleum ether, dichloromethane, ethyl acetate, n-butanol, and methanol. Activity assay were evaluated in vitro by using DPPH and enzyme xanthine oxidase. The result showed that n-butanol extract has medium antioxidant activity with IC50 values of 53.51 μg/mL and methanol extract has strong antioxidant activity with IC50 values of 26.39 mg/mL. Xanthine oxidase inhibitory activity of the extract given by n-butanol and methanol are very strong with IC50 values of 3.69 μg/mL and 4.03 μg/mL. Keywords : antioxidant, free radical, xanthine oxidase, Zanthoxylum acanthopodium DC.  
PENINGKATAN KAPASITAS LINTAS ORGANISASI MELALUI INTERPROFESSIONAL EDUCATION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Kristanty, Ruth Elenora; Wiyono, Sugeng; Saputra, Atang; Junaedi, Junaedi; Marsigit, Didik
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.133 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5244

Abstract

Abstrak: Kegiatan peningkatan kapasitas lintas organisasi sosial sebagai upaya pencegahan stunting ini dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah stunting yang dihadapi oleh masyarakat kelurahan di wilayah lokus stunting Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan hasil peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan keamanan pangan sebagai upaya penanganan stunting. Pelaksanaan kegiatan bersifat komprehensif dan multisektoral yang mampu menuntun masyarakat ke arah kehidupan yang lebih dinamis serta mempermudah akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Program dilaksanakan dalam bentuk kerja sama yang sinergis tim dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II dari berbagai bidang keilmuan dengan sasaran kelompok masyarakat yang berada di kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan, melalui intervensi lintas profesi dalam rangka menerapkan Interprofessional Education (IPE). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah untuk memberikan edukasi mengenai keamanan pangan. Untuk mengukur adanya perubahan peningkatan pengetahuan digunakan instrumen berupa test form yang dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penyuluhan dihadiri sejumlah kader secara tatap muka terbatas dan secara daring melalui tautan pertemuan yang disediakan oleh pihak kelurahan. Hasil perhitungan penyuluhan keamanan pangan menggambarkan adanya peningkatan nilai pengetahuan sebesar 17,85% dengan kategori cukup baik. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Program Pendampingan Desa Mitra tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan responden dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan keluarga yang dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat sebagai salah satu upaya intervensi untuk pencegahan stunting. Abstract:  Capacity-building activity across social organizations to prevent stunting was intended to help solve the problem of stunting faced by the village community in the stunting locus area of Lenteng Agung Village, Jagakarsa Sub-district, South Jakarta. This community service aimed to get the results of increasing knowledge through food safety counseling to handle stunting. The implementation of activities was comprehensive and multisectoral, which was able to lead society towards a more dynamic life and facilitate access to information and science. The program was implemented in the form of synergistic cooperation of a team of lecturers of Poltekkes Kemenkes Jakarta II from various scientific fields with the target of community groups located in the Lenteng Agung area, through cross-professional intervention to implement Interprofessional Education (IPE). The method used in this community service was a lecture to educate about food safety. The team used instruments of test forms conducted before and after counseling to measure the knowledge improvement. The activity was attended offline by a limited number of participants who implemented health protocols and online meeting through the link provided by the partner. The results of food safety counseling in community service activity illustrated an increase in knowledge by 17.85% with the category of moderate understanding. Based on the program's implementation in 2021, it concluded that there was an increase in respondents' knowledge in food safety counseling activity that could improve public health status as one of the intervention efforts to prevent stunting. 
A Design of Interactive Augmented Reality Mobile-Learning Application for iOS-Based Device: Phytochemical Screening Material Ruth Elenora Kristanty; Nashrul Hakiem
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 7, No 4: APRIL 2022
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v7i4.15236

Abstract

Abstract: Augmented Reality (AR) in the study of phytochemical screening is a technology that combines observation of experimental results in phytochemical screening as virtual objects with real environments. This study aimed to develop interactive learning media for phytochemical screening materials in the Phytochemistry Practicum at the Pharmaceutical and Food Analysis Department of Poltekkes Kemenkes Jakarta II. This interactive learning media application using AR technology was applied to iOS-based smartphones and designed for phytochemistry learning in the laboratory. The methods used in this study were descriptive exploratory for phytochemistry analysis and Multi-Media Development Life Cycled (MDLC) for AR development. 3D objects were resulting from phytochemical screening of Simplicia powder studied by using blender application, with Unity as a game engine and Vuforia as a library. The development of AR technology resulted in iOS-based mobile application named AR Fitokimia that visualized the phytochemical screening results. The application would help improve students' understanding and participation in distance learning. An interactive AR mobile learning application for iOS-based smartphones was designed for the entire class with an iFamily device in handling distance learning of phytochemical screening in the laboratory.Abstrak: Augmented Reality (AR) dalam kajian penapisan fitokimia merupakan teknologi yang menggabungkan pengamatan hasil eksperimen penapisan fitokimia sebagai objek virtual dengan lingkungan nyata. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk materi skrining fitokimia pada mata kuliah Praktikum Fitokimia di Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II.  akan diterapkan pada smartphone berbasis iOS dan dirancang untuk pembelajaran fitokimia di laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif untuk analisis fitokimia dan Multi-Media Development Life Cycled (MDLC) untuk pengembangan AR. Hasil skrining fitokimia beberapa serbuk simplisia dijadikan sebagai objek 3D menggunakan aplikasi Blender, dengan Unity sebagai game engine dan Vuforia sebagai library. Pengembangan teknologi AR menghasilkan aplikasi mobile berbasis iOS dengan nama AR Fitokimia yang memvisualisasikan hasil skrining fitokimia. Aplikasi ini akan membantu meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Aplikasi pembelajaran mobile AR interaktif untuk smartphone berbasis iOS dapat dirancang untuk seluruh kelas dengan perangkat i-Family dalam mengatasi pembelajaran jarak jauh skrining fitokimia di laboratorium.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER PKK MELALUI PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN DURI SELATAN Yusmaniar Yusmaniar; Adin Hakim Kurniawan; Ruth Elenora Kristanty; Syarifah Miftahul El Jannah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.946 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4074

Abstract

Abstrak: Banyak kalangan mitra belum menyadari bahaya makanan yang mengandung zat aditif berbahaya dan dilarang karena dapat merusak kesehatan tubuh seperti formalin, boraks dan rhodamin. Mitra wilayah Duri Selatan belum mengetahui secara  sederhana dalam mendeteksi adanya bahan pangan berbahaya tersebut dalam makanan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan pelatihan deteksi bahan tambahan makanan berbahaya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pendeteksian bahan makanan berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin. Metode Pengabdian masyarakat yang digunakan melalui penyuluhan dan pelatihan yang meliputi sosialisasi tentang bahaya zat aditif terlarang dalam makanan dan pelatihan membuat alat sederhana untuk mendeteksi adanya boraks dengan menggunakan bahan bumbu dapur kunyit serta alat tusuk gigi. Kegiatan dilanjutkan praktek mendeteksi adanya zat aditif terlarang dalam makanan menggunakan peralatan yang telah dibuat serta alat deteksi formalin dan rhodamin B dalam bentuk reagen test. Kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat melalui keterampilan memilih bahan pangan aman bagi kesehatan. Mitra sasaran kegiatan pelatihan sebanyak 30 orang terdiri dari ibu-ibu Kader PKK, Tokoh Masyarakat, para pelaku UMKM di Wilayah Duri Selatan. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat terdapat persentase peningkatan pengetahuan tentang bahan makanan berbahaya sebesar 12,10% dengan kategori pengetahuan sangat baik dan peningkatan pemahaman dengan tindakan positif dengan persentase peningkatan sebesar 20,80%. Abstract:  Many partners are not aware of the dangers of foods containing dangerous additives and are prohibited because they can damage body health such as formalin, borax, and rhodamine. The partners of the Duri Selatan region do not know simply how to detect the presence of these dangerous foodstuffs in food. The Community Service Program with training on the detection of hazardous food additives aims to provide knowledge and understanding of the detection of hazardous food substances such as borax, formalin, and rhodamine. The community service method is used through counseling and training which includes socialization about the dangers of banned additives in food and training to make simple tools to detect the presence of borax using turmeric spices and toothpicks. The activity continued with the practice of detecting the presence of prohibited additives in food using the equipment that had been made as well as a formalin and rhodamine B detection tool in the form of a test reagent. This activity contributes to improving the level of public health through the skills to choose food that is safe for health. The target partners of the training activities is 30 persons, They are: PKK cadres, community leaders, UMKM or market traders in the Duri Selatan area of West Jakarta. The results that have been achieved in community service activities are an increase in knowledge of hazardous food ingredients by 12.10% with the category of very good knowledge and an increase in understanding with positive action with an increase in the percentage of 20.80%.
Antimicrobial Effect Of Honey Distributed Around Pasar Minggu Jakarta Selatan Ruth Elenora Kristanty; Junie Suriawati; Priyanto Dwi Nugroho
SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan Vol 8 No 2 (2017): SANITAS Volume 8 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36525/sanitas.2017.15

Abstract

Honey is a highly nutritious food product and consumed by almost all the population in the world. It has a function as an antimicrobial. Staphylococcus aureus (S. aureus) is a common Gram-positive bacteria in food and Escherichia coli (E. coli) is a Gram-negative bacteria that often appears in environmental sanitation issues that both can cause infectious diseases. Some infectious diseases can be treated with antimicrobials such as honey. The purpose of this study was to test the antimicrobial effects on honey products distributed in Pasar Minggu area. The antimicrobial effect test was performed in vitro using agar diffusion method by measuring the inhibition zone formed where the bacteria growth was inhibited by the presence of sample. The concentration of samples were 25%, 50%, 75%, and 100% (not diluted) and as aquades control. The results showed that honey tested with various dilution concentrations resulted inhibition zone and. The higher concentration of the inhibited zone zone showed antimicrobial activity against S. aureus and E. coli.
DESAIN PROTOTYPE STRIP TEST SKRINING ALKALOID Purnama Fajri; Ruth Elenora Kristanty
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 4: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode skrining fitokimia biasanya dilakukan melalui reaksi warna setelah proses ekstraksi atau menggunakan kromatografi lapis tipis. Metode ini relatif lama sehingga kurang efektif. Berdasarkan hal ini, tim peneliti ingin mengembangkan alat peraga yang praktis untuk mendukung pembelajaran praktikum yakni dengan menggunakan strip indikator atau strip tes. Metode penelitian ini bersifat eksperimental. Proses analisa dilakukan dalam skala laboratorium dan sederhana. Desain strip tes itu sendiri terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran, reagen, dan detektor. Membran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kertas saring Whatman® karena bahan yang ekonomis dan mudah didapat. Reagen yang digunakan yaitu reagen asam fosfomolibdat dan Bouchardad. Sedangkan detektor pada strip tes yaitu berupa perubahan warna pada kertas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk test strip buatan sendiri yang dapat menapis kandungan metabolit sekunder dalam simplisia dengan cepat dan praktis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua prototipe strip tes uji warna berbasis kertas yang mengandung reagen asam fosfomolibdat dan Bouchardad mampu mendeteksi larutan baku alkaloid dan adanya golongan senyawa alkaloid dalam sampel simplisia berdasarkan perubahan warna. Life time strip tes dengan reagen Bouchardad diperoleh hasil yang lebih lama dibandingkan asam fosfomolibdat, yaitu hingga 30 hari. Hal ini diduga karena reagen terabsorbsi dengan baik dalam kertas saring dan terbentuk senyawa kompleks yang lebih stabil.
PENGENTASAN BALITA STUNTING MELALUI UPAYA IMUNISASI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DI WILAYAH LOKUS STUNTING KELURAHAN JAGAKARSA JAKARTA SELATAN Ruth Elenora Kristanty; Sugeng Wiyono
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 5: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i5.3410

Abstract

Berdasarkan data dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, terdapat 24 (dua puluh empat) balita stunting di wilayah Kelurahan Jagakarsa. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdian masyarakat Poltekkes Kemenkes Jakarta II mengadakan pemberdayaan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi anak dan pencegahan penyakit kecacingan. Metode yang digunakan adalah edukasi dan kunjungan ke rumah keluarga balita stunting. Pembukaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di RPTRA Matoa Kelurahan Jagakarsa Jakarta Selatan pada bulan Agustus 2002. Pelaksanaan penyuluhan imunisasi dan pencegahan penyakit kecacingan di rumah-rumah keluarga balita stunting berjalan dengan lancar. Penyuluhan diikuti oleh peserta dari kelompok ibu balita yang didampingi oleh kader, petugas puskesmas dan mahasiswa. Dari hasil pemberian kuesioner sebagai bahan evaluasi pengetahuan ibu balita tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap dan pengetahuan kejadian kecacingan diperoleh hasil sebelum pemberian penyuluhan rata-rata tingkat pengetahuan ibu balita sebesar 61,3% dan setelah diberikan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu rata-rata 75%.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PRAKTIKUM FITOKIMIA DI PROGRAM STUDI D3 ANAFARMA POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II Ruth Elenora Kristanty
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 1: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i1.5807

Abstract

AR Fitokimia dan Virtual Lab Fitokimia adalah jenis bahan ajar berbasis aplikasi mobile yang dapat diakses mahasiswa secara online menggunakan ponsel Android di lingkungan Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kontribusi aplikasi AR Fitokimia dan Virtual Lab Fitokimia pada pembelajaran mata kuliah Praktikum Fitokimia. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek atau responden penelitian ini adalah mahasiswa Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II semester ganjil tahun akademik 2022/2023 sebanyak 89 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket respon dengan teknik analisis data menggunakan analisis dekripstif kuantitatif dengan bantuan pengumpulan data memakai skala Likert. Respon penerimaan diperoleh dengan rata-rata 91,3% dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi AR Fitokimia dan Virtual Lab Fitokimia sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran digital dalam kegiatan Praktikum Fitokimia di Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II.