Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mother Tongue’s Interference in Manggaraian Students’ English Writing of Senior High Schools Students in Langke Rembong Subdistrict Jem, Yosefina H.; Semana, Ignas Loy; Darong, Hieronimus C.; Guna, Stanislaus
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat interferensi Bahasa ibu dalam tulisan siswa, menentukan faktoryang mempengaruhi interferensi dan mendeskripsikan kualitas tulisan siswa. Penelitian ini dilakukan di lima SekolahMenengah Atas (SMA) di wilayah Kecamatan Langke Rembong dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif.Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, frase-frase atau kalimat-kalimat yang mengandung interferensi BahasaManggarai dalam tulisan siswa. Dalam melakukan penelitian, para peneliti menggunakan beberapa instrument untukmengumpulkan data. Instrumen-instrumen tersebut adalah kuesioner dan pekerjaan siswa. Setelah mengumpulkandata, peneliti menganalisis data dengan cara (a) mengidentifikasi intereferensi Bahasa ibu dalam tulisan siswa dengancara membandingkan tulisan versi siswa dengan versi Bahasa inggris yang benar; (b) mengidentifksi interferensiumum dalam tulisan siswa; (c) mendeskripsikan interferensi yang terdapat dalam tulisan siswa; (d) menentukanfaktor yang menyebabkan intereferensi tersebut terjadi; dan (e) mendeskripsikan kualitas tulisan siswa. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa interferensi umumnya terjadi pada frasa kata kerja and tenses (present tense). Hal itudisebabkan beberapa hal seperti lingkungan siswa yang tidak menunjang, situasi naratif, ikatan budaya dan rendahnyapengetahuan berbahasa Inggris siswa. Selanjutnya, faktor-faktor penyebab tersebut memberikan dampak terhadapkualitas tulisan siswa di mana sebagian besar tulisan siswa berada pada level tidak berterima. Berdasarkan hasilpenelitian tersebut, para peneliti menyarankan para guru Bahasa Inggris di sekolah menengah atas untuk memberikanlebih banyak kesempatan bagi siswa menulis dalam Bahasa Inggris.