Penelitian ini mengkaji lebih dalam bagaimana gaya bahasa dalam konten edukasi kesehatan di Instagram mempengaruhi pemahaman mahasiswa terhadap informasi kesehatan yang dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengukur tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konten edukasi kesehatan berbahasa Indonesia di Instagram, 2) mengidentifikasi faktor-faktor linguistik yang mempengaruhi pemahaman, dan 3) mengetahui gaya bahasa yang paling disukai mahasiswa dalam konten edukasi kesehatan digital. Metode pengumpulan data penelitian adalah survey dengan angket yang dibagikan secara online kepada mahasiswa aktif semseter 2023-2024 sejumlah 30 orang. Responden mahasiswa Fakultas Kesehatan sejumlah 43,3%, mahasiwa Fakultas Ilmu Komputer sebanyak 30%, dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sejumlah 26,7%. Adapun sebanyak 56,7% adalah mahasiswa semester 2 dan 43,3% adalah mahasiswa semester 4. Adapun 50% responden mengikuti akun Instagram yang menyajikan konten edukasi (seperti @halodoc, @alodokter). Persepsi mahasiswa terhadap pemahaman konten edukasi menunjukkan bahwa mahasiswa cukup memahami isi dari konten tersebut, hanya 6,7% responden yang menyatakan kurang memahami isi dari konten tersebut dan berpendapat bahwa istilah medis dan struktur kalimat sulit untuk dipahami. Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan menyederhanakan bahasa, mengurangi penggunaan istilah medis yang sulit, serta memanfaatkan visualisasi dan video untuk memperjelas informasi. Selain itu, pelatihan literasi digital bagi mahasiswa juga penting untuk meningkatkan pemahaman terhadap konten edukasi kesehatan di Instagram