Articles
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH PROBABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS, AKTIVITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE 2011-2016 ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>;
<![CDATA[Sela Wurianggraeni]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 20 No 3 (2017): JURNAL ESENSI ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (577.146 KB)
|
DOI: 10.55886/esensi.v20i3.31
<![CDATA[Kebijakan dividen yang diterapkan perusahaan merupakan hal yang menjadi perhatian investor dalam berinvestasi. Investor mengharapkan investasi yang mereka lakukan dalam bentuk surat berharga (saham) akan memberikan return berupa dividen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen emiten pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2016. Faktor-faktor yang diteliti adalah profitabilitas (ROA), leverage (DER), likuiditas (CR), aktivitas (TATO), dan ukuran perusahaan (Size). Sampel yang memenuhi kriteria penelitian berjumlah 33 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan mulai tahun 2011-2016 dengan total sampel 198 firm years. Sampel dipilih menggunakan purpose sampling. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari profitabilitas, leverage, likuiditas, aktivitas, dan ukuran perusahaan mampu mempengaruhi dan menjelaskan sebesar 87.61% terhadap kebijakan dividen sedangkan sisanya 12.39% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (Size), likuiditas (CR) dan aktivitas (TATO) berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR). Hanya variable leverage (DER) yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR).]]>
<![CDATA[PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN, LIKUIDITAS DAN MANAJEMEN ASSET TERHADAP HARGA SAHAM YANG DIMODERASI OLEH KUALITAS AUDIT ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>;
<![CDATA[Hesti Puspaya Tutik]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 20 No 1 (2017): JURNAL ESENSI ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (483.923 KB)
|
DOI: 10.55886/esensi.v20i1.51
<![CDATA[Harga saham secara umum merupakan hal yang menjadi perhatian investor. Investor yang mengharapkan capital gain, berharap agar saham yang dimiliki akan mengalami peningkatan harga pada masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, diantaranya adalah profitabilitas, leverage, kebijakan dividen, likuditas dan manajemen asset. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor property, real estate dan konstruksi yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan tahun 2011–2015. Berdasarkan kriteria sampel maka jumlah perusahaan yang dianalisis adalah sebanyak 28 perusahaan di sektor tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham sebelum dimoderasi dengan kualitas audit, dipengaruhi oleh profitabilitas, leverage, manajemen asset dan size. Sementara setelah dimoderasi dengan kualitas audit maka hubungan dividen dengan harga saham semakin meningkat. Yang artinya setelah perusahaan tersebut diaudit oleh KAP big four maka akan di respon positif oleh pasar.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 22 No 2 (2019): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (514.451 KB)
|
DOI: 10.55886/esensi.v22i2.167
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kebijakan dividen, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 sampai dengan 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan mempengaruhi kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur di BEI adalah kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan profitabilitas.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 22 No 3 (2019): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (355.427 KB)
|
DOI: 10.55886/esensi.v22i3.175
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari profitabilitas, leverage, kebijakan dividen, dan pertumbuhan penjualan terhadap nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013 sampai dengan 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI adalah profitabilitas (ROE), leverage (DER), kebijakan dividen (DPR), dan Ukuran perusahaan (Ln Asset)]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LABA ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>;
<![CDATA[Reka Sintya BR Ginting]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 23 No 2 (2020): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (359.349 KB)
|
DOI: 10.55886/esensi.v23i2.202
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laba atau quality of income (QI) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2017. Beberapa faktor yang diuji adalah leverage yang diukur dengan debt to equity ratio (DER), profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA), likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR), dan ukuran perusahaan yang diukur dengan Ln to total asset (Size). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan jenis data adalah data sekunder. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 60 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba, sedangkan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN KEPADA STAKEHOLDER ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 23 No 3 (2020): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (365.809 KB)
|
DOI: 10.55886/esensi.v23i3.212
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan dari perusahaan yang telah go pubic di Bursa Efek Indonesia kepada stakeholder, dengan menggunakan data laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan di antaranya adalah profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, kualitas audit, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan opini audit.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan jenis data adalah data sekunder. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 26 perusahaan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan auditan kepada stakeholder adalah profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Aset (ROA) dengan arah positif, leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) dengan arah positif, Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Ln Aset dengan arah negatif serta kepemilikan manajerial dengan arah positif. Sementara variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen adalah Reputasi Kantor Akuntan Publik, Kepemilikan Institusional dan Opini Audit.]]>
<![CDATA[DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>;
<![CDATA[Rini Arfiani Rahayu]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 24 No 1 (2021): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.887 KB)
|
DOI: 10.55886/esensi.v24i1.228
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui reaksi dan perubahan harga saham sebelum dan setelah kasus positif Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia pada perusahaan sektor industri barang konsumsi berikut sub sektor di dalamnya atas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan dilakukan selama 6 bulan sebelum dan 6 bulan setelah peristiwa. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 52 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan harga saham perusahaan sektor industri barang konsumsi sebelum dan setelah kasus positif Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia. Namun jika dilihat ke sub sektornya, tidak semua harga saham di sub sektor yang ada pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami perbedaan atau perubahan setelah diumumkannya kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sub sektor yang mengalami perbedaan atau perubahan harga saham sangat signifikan adalah sub sektor makanan dan minuman, sub sektor rokok, sub sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga, dan sub sektor peralatan rumah tangga. Sedangkan sub sektor yang tidak mengalami perbedaan atau perubahan signifikan atas harga sahamnya adalah sub sektor farmasi dan sub sektor lainnya.]]>
<![CDATA[PENGUNGKAPAN CORPORATE INTERNET REPORTING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA ]]>
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>
<![CDATA[ ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 25 No 3 (2022): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55886/esensi.v25i3.540
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemilikan institusional (KI), profitabilitas (ROA), leverage (DER) dan ukuran perusahaan (Ln Total Asset) terhadap tingkat pengungkapan corporate internet reporting yang diukur dengan internet disclosure index. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan corporate internet reporting yang diukur dengan internet disclosure index adalah profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) dengan arah positif, leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) dengan arah positif serta ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Ln Total Asset dengan arah positif. Sementara variable independen yang tidak berpengaruh signifikan terhadap variable dependen adalah kepemilikan institusional.]]>
<![CDATA[READINESS OF LISTED COMPANIES IN THE PREPARATION OF SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY REPORTS ]]>
<![CDATA[Ririn Breliastiti]]>;
<![CDATA[Temy Setiawan]]>;
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>;
<![CDATA[Viana Ramadhanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Ekonomi, Perode April - Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEAN Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The importance of disclosing sustainability issues in company reports is no longer an inevitable thing. Although it is still a voluntary matter, but the pressure of legitimacy is increasing amid the awareness of local and global stakeholders are starting to rise. Therefore, the company needs to make its disclosure in the annual report or a separate report called the sustainability report. This study seeks to map the readiness of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in disclosing sustainability issues. This research is a descriptive qualitative research with 810 companies listed on the Indonesia Stock Exchange on December 31, 2022. The analysis technique used is content analysis technique. Sample observation data as many as 535 company data. The results show that 62% of companies disclose sustainability issues either in annual reports with separate sub-chapters or using sustainability reports. In addition, another 18% revealed but integrated in the discussion of the annual report. This study is important to see the readiness of companies in Indonesia in reporting sustainability issues that may later become mandatory like other countries.]]>
<![CDATA[PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN CURRENT RATIO (CR) TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER NON-CYCLICALS YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2021 ]]>
<![CDATA[Febri Effendy]]>;
<![CDATA[Tiwi Herninta]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMIAH BISNIS, PASAR MODAL DAN UMKM Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Bisnis, Pasar Modal, dan UMKM (JIBPU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Magister Manajemen Institut Bisnis Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, dan Current Ratio terhadap kebijakan dividen. Penentuan sampel penelitian berdasarkan metode purposive sampling dan populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer non cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017–2021 dan yang memenuhi kriteria penelitian berjumlah 40 perusahaan, sehingga diperoleh total sampel 200 firm years yaitu 40 perusahaan dikali periode penelitian 5 tahun. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan yang diakses melalui www.idx.co.id dan www.idnfinancial.com. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Return On Asset yang diproksikan oleh profitabilitas, Debt To Equity Ratio yang diproksikan oleh leverage dan Current Ratio yang diproksikan oleh Likuiditas terbukti berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen yang diproksikan oleh Dividend Payout Ratio. Hal tersebut dapat dilihat bahwa Return On Asset berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR) pada (a=1%). Serta Current Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR) pada (a=10%). Adapun Debt To Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai kebijakan dividen (DPR) pada (a=10%).]]>
