Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisasi miskonsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Telaga Biru pada materi larutan asam basa melalui penerapan model learning cycle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 telaga Biru pada siswa kelas XI IPA1 yang berjumlah 22 siswa. Sebelum melaksanakan tindakan terlebih dahulu peneliti mengambil data awal dengan melakukan pretest untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan ganda yang beralasan terbuka, dengan jumlah soal sebanyak 17 nomor yang didasarkan pada 11 indikator materi larutan asam basa. Selanjutnya hasil tes dianalisis menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dengan skala 6 (0-5). Data hasil tes ini diidentifikasi secara individu dan kelompok sesuai dengan ketentuan CRI untuk membedakan antara tahu konsep (TK), tidak tahu konsep (TTK), dan miskonsepsi (MK). Ditemukan adanya miskonsepsi pada semua indikator konsep larutan asam basa yakni terendah 31,82% dan tertinggi 86,36%. Setelah dilakukan tindakan ternyata misonsepsi dapat diminimalisasi pada siklus I menjadi terendah sebesar 22,73% dan tertinggi sebesar 36,36% dan pada siklus II menjadi terendah sebesar 0% dan tertinggi sebesar 13,64% yang telah memenuhi indikator kinerja 85%. Hal ini juga didukung oleh kegiatan guru dan kegiatan siswa yang mengalami peningkatan yang awalnya pada siklus I persentase kegiatan guru dari 46,43% dengan kategori cukup menjadi 88,54% dengan kategori sangat baik dan persentase kegiatan siswa dari 44,16% dengan kategori cukup menjadi 85,81% dengan kategori sangat baik.