Oesman, Andi Moorad
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS GAIRAIGO YANG DIGUNAKAN OLEH MAHASISWA PESERTA PROGRAM SOUTHEAST ASIAN TEACHERS TRAINING COLLEGE COURSE IN JAPAN 2016 PADA KEGIATAN WAWANCARA Larasati, Ayu; Wardhana, Chevy Kusumah; Oesman, Andi Moorad
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 6 No 2 (2018): CHI'E: Journal of Japanese Learning and Teaching
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper describes about gairaigo used by Indonesian college student of Southeast Asian Teachers Training College Course In Japan 2016 Program which have been held yearly by The Japan Foundation. One of the activities of this program is interview. On interview activity, the students often used a japanese loanwords called gairaigo. Gairaigo is Japanese loanwords which come from foreign country’s word.  However, the Japanese people who is being interviewed didn’t understood the meaning of gairaigo spoken by the students. Thats because the students didn’t paid attention of the morphological concept of gairaigo itself. Before adapted to a gairaigo, a foreign country’s word have to passed a morphoogical process according to Japanese rules. The gairaigo which got analyzed is gairaigo used for interview on 19thof January 2017. The reason to choose this interview to be the source data is because, on this interview was the very first interview to be done and the gairaigo used on in haven’t been checked or edited bu Japanese people. There’re three process of morphological that occur on gairaigo exist in the data source. They’re compound morphological, abreviation morphological, and basic morphological. The compound morphological is a morphological process to compound two different words become one word. The abreviation morphologica is a morphological process to abreviated some syllabel from word. The basic morphological if a morphological process to syncronized the original word phonology to Japanese phonology.   Abstrak ___________________________________________________________________ Pada tulisan ini akan dijelaskan mengenai gairaigo yang digunakan oleh mahasiswa peserta program Southeast Asian Teachers Training College Course In Japan 2016 yang merupakan program tahunan dari The Japan Foundation. Salah satu kegiatan pada program tersebut ialah kegiatan wawancara (intabyuu). Dalam kegiatan tersebut, seringkali mahasiswa menggunakan gairaigo untuk  memudahkan komunikasi dengan orang Jepang. Gairaigo ialah salah satu jenis kosakata dalam bahasa Jepang yang berasal dari negara asing. Namun, tidak jarang orang Jepang tidak memahami maksud dari kosakata gairaigo tersebut. Hal ini dikarenakan mahasiswa tidak memperhatikan pembentukan gairaigo dari kata yang digunakan. Sebelum menjadi gairaigo, sebuah kata harus mengalami penyesuaian pembentukan kedalam tata aturan bahasa Jepang. Gairaigo yang dianalisis ialah gairaigo yang digunakan pada kegiatan wawancara yang dilaksanakan pada 19 Januari 2017. Alasan penggunaan wawancara ini sebagai sumber data dikarenakan wawancara ini merupakan wawancara pertama yang dilakukan, dan gairaigo yang digunakan belum dikoreksi oleh orang Jepang. Pada analisis data, terdapat tiga jenis pembentukan gairaigo pada kosakata gairaigo yang digunakan mahasiswa. Pembentukan yang dimaksud ialah pembentukan dengan penggabungan (compound), pembentukan dengan pemendekan (abreviasi), dan pembentukan dengan pola dasar. Pembentukan dengan penggabungan ialah pembentukan dengan menggabungkan dua kata menjadi satu frase. Pembentukan dengan pemendekan ialah pembentukan dengan menghilangkan beberapa silabel suatu kata. Pembentukan pola dasar ialah pembentukan dengan menyesuaikan pelafalan kata asli dengan pelafalan bahasa Jepang.
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IBB MAN MAGELANG SAri, Afita; Wardhana, Chevy Kusumah; Oesman, Andi Moorad
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 6 No 1 (2018): CHI'E Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang (Journal of Japanese Learning and Teaching
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chie.v6i1.22577

Abstract

Learning achievement is influenced by extern factor and intern factor. Learning independence is one of intern factor what influence learning achievement. Learning independence is an impulse from one’s own to learning accord wittingly by full responsibility without a drag on another people. In grade XI IBB MAN Magelang there are not balance between learning achievement with learning independence, but there are also balance. This research is aimed to know there is influence of learning independence toward Japanese learning achievement and factor what causing influence or not learning independence toward Japanese learning achievement in grade XI IBB MAN Magelang. This research used correlation description analysis method. The result of this research is there is correlation between learning independence with learning achievement 0,381. Learning independence give influence toward Japanese learning achievement 14,5%. From the questionnaire result there are students drag on other friends and less active to learning back the lesson of Japanese.   Abstrak ___________________________________________________________________ Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Kemandirian belajar merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar. Kemandirian belajar adalah suatu dorongan dari diri seseorang untuk belajar sesuai dengan kesadaran sendiri dengan penuh tanggung jawab tanpa bergantung pada orang lain. Pada kelas XI IBB MAN Magelang ada yang tidak seimbang antara prestasi dengan kemandirian, ada juga yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar bahasa Jepang dan mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan berpengaruh atau tidak kemandirian belajar terhadap prestasi belajar bahasa Jepang siswa kelas XI IBB MAN Magelang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif korelasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar sebesar 0,381. Kemandirian belajar memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar bahasa Jepang sebesar 14,5%. Dari hasil angket masih ada siswa yang masih bergantung kepada teman dan kurang aktif dalam mempelajari kembali materi bahasa Jepang.