Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH UNTUK PENINGKATAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KABUPATEN ACEH BESAR Amri, Saiful; Ikhbar, Samsul; Nuzakkir, Muzakkir
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 4, No 2 (2016): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.239 KB) | DOI: 10.32672/jss.v4i2.86

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan bahan pangan terutama beras akan terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi perkapita akibat peningkatan pendapatan. Namun di lain pihak upaya peningkatan produksi beras saat ini terganjal oleh berbagai kendala, seperti konversi lahan sawah subur yang masih terus berjalan, penyimpangan iklim (anomali iklim), gejala kelelahan teknologi (technology fatique), penurunan kualitas sumberdaya lahan (soil sickness) yang berdampak terhadap penurunan dan produktivitas. Penelitian ini ingin mengangkat permasalahan mengenai: 1. pengaruh faktor - faktor produksi dalam proses produksi padi pada usahatani di Kabupaten Aceh Besar. 2. Efesiensi penggunaan faktor - faktor produksi pada usahatani padi di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan di Kecamatan Indrapuri dan Kecamatan Suka makmur . Populasinya adalah petani yang menanam padi baik di lahan miliknya sendiri maupun lahan hasil menyewa dari pemilik lahan. Pengambilan responden ditentukan secara acak (random sampling) dengan metode snow ball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara (deeply interview), observasi, studi dokumentasi. Data diolah dengan bantuan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang utama dalam meningkatkan hasil panen adalah pengairan yang memadai, pembibitan, pupuk, dan pemeliharaan yang sesuai sehingga dapat mensejahterakan kehidupan petani di Kabupaten Aceh Besar. Kata Kunci : Kemiskinan, Produksi, Usaha Tani, Padi
PENGARUH KOMPENSASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SELULER MEDIA INFOTAMA BANDA ACEH Vilzati Juned; Rolly Oka Putra; Samsul Ikhbar
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 2 (2022): JAP : Vol. 22, No. 2, Agustus 2021 - Januari 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v22i2.3321

Abstract

The purpose of this study was to determine the simultaneous effect of compensation and job characteristics on employee job satisfaction at PT. Cellular Media Infotama Banda Aceh, and to determine the effect of compensation on employee job satisfaction at PT. Cellular Media Infotama Banda Aceh, and to determine the effect of job characteristics on employee job satisfaction at PT. Mobile Media Infotama Banda Aceh. This research was conducted at PT. Cellular Media Infotama on Jalan T. Nyak Arief No. 45, Jeulingke Banda Aceh. Data collection techniques through the distribution of questionnaires. The population in this study are employees of PT. Cellular Media Infotama Banda Aceh totaling 90 people and sampling was carried out by census so that the final sample was 90 people or included the entire population in the study as research samples. Data analysis used qualitative and quantitative methods. To find out how big the relationship between compensation and job characteristics with employee job satisfaction, the Multiple Linear Regression tool is used. The results of the study based on the results of the F-test (simultaneous) showed that the variables of compensation and job characteristics had a significant effect on increasing employee job satisfaction at PT. Cellular Media Infotama with a value of Fcount > Ftable, at a significance level of = 5%. The results of the partial study of compensation have an effect on increasing employee job satisfaction at PT. Mobile Media Infotama. While the results of research partially on the variable job characteristics affect the increase in job satisfaction of employees at PT. Mobile Media Infotama. The results of the study also prove that the greater the compensation given to employees, the more job satisfaction of employees at PT. Mobile Media Infotama.
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTPUT SEKTOR PERTANI GARAM DI KABUPATEN PIDIE DAN PIDIE JAYA Saiful Amri; Samsul Ikhbar; Mujiburrahman Mujiburrahman
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.817 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi output per tenaga kerjasektor pertanian terutama petani garam di Kabupaten Pidie dan pidie jaya, dengan menggunakanfungsi produksi terutama yang berkenaan dengan Average Physical Product of Labour (APPL).Penelitian ini menggunakan data skunder berupa data serial waktu ( time series) periode 2016 – 2017yang bersumber dari berbagai intansi yang berhubungan dengan penelitian ini. Model analisis yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Analisis regresi berganda metode kuadrat terkecil (OLS). Hasilpenelitian menunjukan bahwa modal per tenaga kerja dan luas lahan per tenaga kerja sektorpertanian berpengaruhsecara positif terhadap output tenaga kerja sektor pertanian di KabupatenPidie dan Pidie Jaya. sedangkan pengeluaran pemerintah per tenaga kerja sektor pertanian tidakberpengaruh secara signifikan terhadap output per tenaga kerja sektor pertanian di Kabupaten Pidiedan Pidie Jaya. 
Kendala Pemenuhan Suplai dan Permintaan Energi Terbarukan Biomassa Indonesia Putri Mauliza; Syaifuddin Yana; Susanti Susanti; Rahmi Rahmi; Samsul Ikhbar; Maryam Maryam; Nurfiani Syamsuddin
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6449

Abstract

Kecenderungan permintaan energi sangat fluktuatif dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Pasokan dan permintaan energi mengalamai koreksi menurun signifikan yang disebabkan oleh beberapa hal yang diantaranya resesi ekonomi global dan berdampak pada menurunnya geliat ekonomi diseluruh dunia. Disamping itu, berdampak signifikan pada menurunnya pasokan dan permintaan energi terbarukan. Terganggunya pasokan dan permintaan juga disebabkan karena pandemi COVID-19 dalam kurun waktu 2020-2022. Permasalahan lainnya yaitu seperti ketersediaan sumber biomassa untuk memenuhi kebutuhan energi yang harus bersaing terhadap kebutuhan primernya yaitu untuk memenuhi kebutuhan pangan dan turunannya. Permasalahan lainnya, banyaknya produsen yang enggan memproduksi energi dari biomassa yang disebabkan oleh beberapa hal seperti mahalnya biaya produksi dan bahan baku. Oleh karena itu, pentingnya peran pemerintah dalam mengkoordinasikan terhadap lembaga terkait baik di kementerian, asosisi dan produsen. Peran ini untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan khususnya biomassa agar dapat mencapai target bauran energi 2025 dimana bauran energi dari energi terbarukan sebesar 23%.
Kendala Pemenuhan Suplai dan Permintaan Energi Terbarukan Biomassa Indonesia Putri Mauliza; Syaifuddin Yana; Susanti Susanti; Rahmi Rahmi; Samsul Ikhbar; Maryam Maryam; Nurfiani Syamsuddin
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6449

Abstract

Kecenderungan permintaan energi sangat fluktuatif dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Pasokan dan permintaan energi mengalamai koreksi menurun signifikan yang disebabkan oleh beberapa hal yang diantaranya resesi ekonomi global dan berdampak pada menurunnya geliat ekonomi diseluruh dunia. Disamping itu, berdampak signifikan pada menurunnya pasokan dan permintaan energi terbarukan. Terganggunya pasokan dan permintaan juga disebabkan karena pandemi COVID-19 dalam kurun waktu 2020-2022. Permasalahan lainnya yaitu seperti ketersediaan sumber biomassa untuk memenuhi kebutuhan energi yang harus bersaing terhadap kebutuhan primernya yaitu untuk memenuhi kebutuhan pangan dan turunannya. Permasalahan lainnya, banyaknya produsen yang enggan memproduksi energi dari biomassa yang disebabkan oleh beberapa hal seperti mahalnya biaya produksi dan bahan baku. Oleh karena itu, pentingnya peran pemerintah dalam mengkoordinasikan terhadap lembaga terkait baik di kementerian, asosisi dan produsen. Peran ini untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan khususnya biomassa agar dapat mencapai target bauran energi 2025 dimana bauran energi dari energi terbarukan sebesar 23%.