Articles
<![CDATA[Sistem Pengelolaan Limbah Plastik di Kota Lhokseumawe - Provinsi Aceh ]]>
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>;
<![CDATA[Dewi Mulyati]]>;
<![CDATA[Badaruddin Badaruddin]]>;
<![CDATA[Halimatussakdiah Halimatussakdiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Serambi Engineering Vol 4, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jse.v4i1.850
<![CDATA[The study aims to describe the plastic waste management from a processing perspective that has economic value added. Conversion of waste into an economic value, is one practice that can be a role of model, so that it can guide a certain region to do good and correct waste of management. The potential of Aceh’s plastic waste is relatively large, which must be considered by the regional government to be able to realize related to plastic waste processing ctivities by the processor, where the existence is a large potential to be used as an opportunity for recycle. The current practice is still a little and only processing the plastic waste to become plastic chips, and there is no plastic waste processing converted into processed plastic products. The existence of this processing can provide conomic Added value for its owners and provide benefits to local governments as well. Therefore, it is need the role of he Aceh government to bring up the spirit of entrepreneurship, especially in the management and processing of lastic waste. On the other hand, a spirit of togetherness is needed through coordination and cooperation between local governments and non-governmental institutions, activists and environmentalists to carry out the mandate of the law relating to environmental conservation including waste management activities that can be added to conomic value.]]>
<![CDATA[Prospek Utama Pengembangan Energi Terbarukan Di Negara-Negara ASEAN ]]>
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>;
<![CDATA[Muhammad Nizar]]>;
<![CDATA[Ardhana Yulisma]]>
<![CDATA[ Jurnal Serambi Engineering Vol 6, No 2: April 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jse.v6i2.2866
<![CDATA[The economic development of a country depends on sustainable energy sources that meet basic human needs. Government policy on energy conservation is an effort to maintain the stability of energy security that affects the economic development of a country. Southeast Asia is experiencing rapid economic growth and development, combined with population growth and urbanization, as well as increased access to basic services. This study aimed to determine the seven key factors considered that shape energy in Southeast Asia. Based on the panel data model, it showed that energy demand in the ASEAN region greatly influences GDP per capita; demographics and urbanization; air quality, climate risk, and environmental degradation; energy accessibility, affordability, and security; investment and financial ; as well as energy policies, prices, and regulations.]]>
<![CDATA[Optimasi Usaha Pengolahan Limbah Plastik Dengan Pendekatan Simulasi ]]>
<![CDATA[Syaifuddin Yana Syaifuddin Yana]]>
<![CDATA[ Jurnal Serambi Engineering Vol 1, No 1 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jse.v1i1.320
<![CDATA[This researchintent to analyze the optimization of waste plastics processing industry into a plastic chip products. The plastic waste processing using various types of plastic waste materials obtained through various sources such as scavenger and waste collectors which are they are living around the community, and others source. This study uses a model of maximizing profits based on assumptions by using a simulation of plastic waste processing plan within a year to consider following the prevailing price in the market within the last few years. In addition, to assess the feasibility of processing waste plastics by using parameters such investments Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) and Profitability Index (PI). The results of the processing of the data obtained shows that optimizing the processing of plastic waste into plastic count based on the simulation of 3 (three) variables X1, X2 and X3 is the condition where i = 18% where X1 = 100% and X2 and X3 = 0%, with gains in the amount of USD 127 604 565.]]>
<![CDATA[TINJAUAN TERHADAP MODEL EKSPOR KOMODITAS ACEH ]]>
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>
<![CDATA[ JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 3 No. 2 (2017): JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jemsi.v3i2.294
<![CDATA[Kegiatan ekspor sudah sangat banyak sekali dibahas khususnya pada bidang industri, UKM, dan lainnya. Sangat sedikit sekali yang membahas ekspor terhadap komoditas unggulan yang dilakukan oleh pengekpor di negara tertententu. Agar pengekpor komoditas unggulan dapat bersaing di pasar internasional, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji konseptual model ekspor komoditas Aceh. Penelitian ini akan fokus pada pendekatan model variabel kompetensi perusahaan, hubungan dengan pelanggan, dan pendeketan moderating varibel keunggulan bersaing ekspor yang bertujuan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan ekspor.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN DAN PENJUALAN KOMODITAS PERKEBUNAN MASYARAKAT PADA UD.BINTANG BARU ]]>
<![CDATA[Dedi Satria]]>;
<![CDATA[Zulfan Zulfan]]>;
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>;
<![CDATA[Julizar Julizar]]>
<![CDATA[ JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 4 No. 1 (2018): JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jemsi.v4i1.302
<![CDATA[UD.Bintang Baru merupakan agen untuk membeli komoditas hasil perkebunan masyarakat di Seumelue demi membantu petani dalam mengembangkan usaha perkebunannya. Pelaporan hasil alam yang diterima oleh pimpinan UD. Bintang Baru sebelumnya menggunakan akses informasi melalui handphone yaitu dengan menelpon perusahaan yang ada di Banda Aceh untuk mengetahuijumlah komoditas hasil alam yang ada. Tujuan penelitian adalah merancang sistem informasi manajemen pembelian dan penjualan komoditas perkebunan masyarakat pada UD.Bintang Baru.Penelitian menggunakan metode SDLC (Software Development Life Cycle) dengan menggunakan pemrograman PHP dan DBMS MySQL. Hasil penelitian sistem informasi pembelian dan penjualan komoditas perkebunan masyarakat Simelue pada UD.Bintang Baru telahdapat mengolah data user, pembelian, penjual, komoditas, agen, kurir, provinsi dan penjualan. Begitu juga data yang telah diinputkan telah dapat diolah dan menghasilkan laporan pembelian dan penjualan.]]>
<![CDATA[Analisa Kelayakan Usaha Produk Susu Kedelai Olahan Home Made di Kota Banda Aceh ]]>
<![CDATA[Syaifuddin YANA]]>;
<![CDATA[BADARUDDIN BADARUDDIN]]>;
<![CDATA[Bisman ALI]]>
<![CDATA[ JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 6 No. 2 (2020): JEMSI (JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, DAN AKUNTANSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (198.996 KB)
|
DOI: 10.35870/jemsi.v6i2.341
<![CDATA[Kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan mendirikan investasi/usaha diberbagai bidang industri, salah satunya seperti usaha pembuatan susu kedelai olahan homemade di Kota Banda Aceh. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas. Investasi yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dari berbagai perspektif seperti mendorong pendapatan daerah melalui distribusi pajak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Analisa kelayakan usaha yang dilakukan untuk produk susu kedelai olahan ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni produk pesaing (product), lokasi/distribusi (place), harga (price), promosi (promotion), analisis peluang pasar, dan analisis aspek finansial. Hasil analisis kelayakan usaha industri susu kedelai menunjukkan bahwa berdasarkan penghitungan BEP pada bulan ke-4 sudah terjual sebanyak 54.645 bungkus dengan BEP Rupiah yaitu sebesar Rp.164.583.334. Dimana total cost sebesar Rp.28.897.000,- dan total revenue sebesar Rp.1.500.000. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil perhitungan, maka usaha ini layak untuk di kembangkan di Kota Banda Aceh.]]>
<![CDATA[Sistem Peringatan Dini Banjir Secara Real-Time Berbasis Web Menggunakan Arduino dan Ethernet ]]>
<![CDATA[Dedi Satria]]>;
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>;
<![CDATA[Rizal Munadi]]>;
<![CDATA[Saumi Syahreza]]>
<![CDATA[ Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 1 No 1 (2017): JANUARY-DECEMBER 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[KITA Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jtik.v1i1.27
<![CDATA[The development of flood early warning technology has grown rapidly. The technology has led to an increase in technology in terms of communication and information. Internet of Things technology (IoTs) has provided a major influence on the development of early warning information system. In this article a protipe-based flood monitoring information system of Google Maps have been designed by integrating Ultrasonic sensors as the height of the detector, the Arduino Uno as a processor, U-Blox GPS modules Neo 6 m GSM module and as the sender of data is the height of the water and the coordinates to the station of the system informais flood. The design of the prototype produces information flood elevations along with location based Google Maps interface.]]>
<![CDATA[SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ]]>
<![CDATA[Dedi Satria]]>;
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>;
<![CDATA[Rizal Munadi]]>;
<![CDATA[Saumi Syahreza]]>
<![CDATA[ Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Serambi Mekkah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (594.222 KB)
<![CDATA[AbstrakBanjir merupakan salah satu bencana nasional yang tengah diperhatikan oleh Indonesia saat ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir dengan memanfaatkan alat pendeteksi banjir. Dengan adanya alat tersebut masyarakat di dekat pusat banjir bisa mengetahui lebih awal terjadinya bencana. Namun pembuatan alat-alat tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit bahkan bisa menyita waktu serta pengujian yang lama serta tidak semua orang bisa membuatnya karena memerlukan keahlian khusus atau dikatakan cukup rumit. Oleh karena itu diperlukan rancangan sistem peringatan dini banjir berbasis sistem informasi menggunakan teknologi SMS yang dapat memberikan info ke masyarakat yang terdekat dengan lokasi banjir dengan cepat. Penelitian ini difokuskan pada perancangan sistem peringatan dini berbasi SMS gateway. Prototipe sistem peringatan dini dibangun menggunakan ultrasonik yang diletakkan pada pipa paralon sebagai input data ketinggian air, mikrokontroler Arduino Uno sebagai pemroses data ketinggian air dan Modem GSM Wavecom sebagai output pengirim Informasi banjir melalui SMS. Dari penelitian ini maka prototipe sistem telah dapat mengirimkan SMS ke masyarakat jika terdapat ketinggian banjir yang meningkat. Kata Kunci: Sistem Peringatan Dini Banjir, Arduino, Sensor Ultrasonik, Modem GSM]]>
<![CDATA[TINJAUAN TERHADAP MODEL KINERJA EKSPOR KOMODITAS UNGGULAN ACEH ]]>
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>
<![CDATA[ Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Serambi Mekkah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (543.954 KB)
<![CDATA[Kegiatan ekspor sudah sangat banyak sekali dibahas khususnya pada bidang industri, UKM, danlainnya. Sangat sedikit sekali yang membahas ekspor terhadap komoditas unggulan yangdilakukan oleh pengekpor di negara tertententu. Agar pengekpor komoditas unggulan dapatbersaing di pasar internasional, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji model kinerja eksporkomoditas unggulan di daerah Aceh. Penelitian ini akan fokus pada pendekatan model variabelkompetensi perusahaan, hubungan dengan pelanggan, faktor lingkungan luar negeri, danpendeketan mediating varibel keunggulan bersaing ekspor yang bertujuan agar dapatmeningkatkan kinerja dari perusahaan ekspor secara keseluruhan. ]]>
<![CDATA[Dampak Ekspansi Biomassa sebagai Energi Terbarukan: Kasus Energi Terbarukan Indonesia ]]>
<![CDATA[Syaifuddin Yana]]>;
<![CDATA[Nelly Nelly]]>;
<![CDATA[Radhiana Radhiana]]>;
<![CDATA[Nasir Ibrahim]]>;
<![CDATA[Awal Afrizal Zubir]]>;
<![CDATA[T.M. Zulfikar]]>;
<![CDATA[Ardhana Yulisma]]>
<![CDATA[ Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 4 (2022): Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jse.v7i4.4963
<![CDATA[Energy is vital to Indonesia's economy, acting as a source of consumption and production across many industries. Sustainable development approaches should be employed to maximise energy use for the common good. A literature study on biomass as renewable energy (RE) in ASEAN and Indonesia. ASEAN countries want to reach 23% renewable energy by 2025, according to the meeting's outcome. The ASEAN Government slashed fuel subsidies and fossil fuels and increased regional market integration and project execution speed to attain the 23% renewable energy objective by 2025. Indonesia’s renewable energy sources are many. Indonesia’s renewable energy development is not as advanced as other countries’. In 2017, the country added 9 GW of renewable energy capacity. Indonesia produce 146.7 million tonnes of biomass in 2019, or 470 GJ/year. Indonesia has a lot of biomass energy potential, so it should keep producing/using renewable energy as much as feasible for society, and its management should follow sustainable development principles.]]>
