Sholikhah, Khimayatus
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANGANAN PENYANDANG CACAT MELALUI PELATIHAN MENJAHIT DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG Sholikhah, Khimayatus
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang cacat salah satunya yaitu penanganan penyandang cacat di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Semarang. Tujuan penelitian mengetahui penanganan dan proses pembelajaran pada pelatihan menjahit bagi penyandang cacat di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah ketua yayasan, pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik pada pelatihan menjahit. Keabsahan data dilakukan dengan tehnik triangulasi sumber. Analisis data diperoleh melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan penyandang cacat di YPAC Semarang meliputi: rehabilitasi medis, pendidikan, sosial, dan vokasional. Tujuan pembelajaran pelatihan menjahit di YPAC Semarang adalah peserta didik dapat terampil dalam menjahit. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama 3 tahun. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum lokal. Materi yang diberikan yaitu materi menjahit tingkat dasar dan terampil. Media yang digunakan meliputi: buku ajar, majalah mode, white board, peralatan dan bahan menjahit. Metode yang digunakan yaitu demonstrasi dan diskusi. Pendekatan pembelajarannya menggunakan pendekatan partisipatif. Evaluasi dilakukan melalui unjuk kerja dan ujian praktik. Kendala yang dihadapi yaitu adanya peserta didik yang malas dan cepat bosan. Cara mengatasi kendala yaitu pendidik selalu memotivasi dan mendampingi peserta didik.