Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana teori negotiated order dan audit investigatif diterapkan dalam mengungkap dugaan tindak pidana pencucian uang di kasus PT Timah Tbk. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menunjukkan hubungan antara proses negosiasi informal dan praktik audit investigatif dalam mengenali pola kejahatan keuangan di lingkungan perusahaan. Data yang digunakan didapat dari pencarian dokumen audit, laporan forensik, berita resmi, serta kajian literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori negotiated order dapat menjelaskan munculnya tatanan sosial baru di luar prosedur formal perusahaan, yang terbentuk melalui interaksi dan kesepakatan tidak tertulis antara manajemen, kontraktor, serta pihak eksternal. Sementara itu, audit investigatif memiliki peran dalam melacak aliran dana, mengevaluasi bukti transaksi palsu, serta mengidentifikasi perusahaan yang digunakan untuk menyembunyikan sumber uang hasil kejahatan. Kombinasi kedua pendekatan tersebut menunjukkan bahwa praktik pencucian uang di PT Timah Tbk tidak hanya didasari manipulasi keuangan, tetapi juga terkait dengan dinamika hubungan sosial dan negosiasi kekuasaan dalam organisasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya menggabungkan analisis sosial dan audit forensik dalam mendeteksi kejahatan korporasi yang kompleks dan terstruktur.