Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menggunakan aplikasi movie maker di sekolah menengah atas yang valid, praktis, dan efektif terhadap hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Prosedur penelitian menggunakan model pengembangan Hannafin dan Peck, yang terdiri dari tiga tahap yaitu: analisa, desain, tahap pengembangan dan implementasi. Tahap evaluasi menggunakan model evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari lima tahap, yaitu: evaluasi diri sendiri, reviu ahli, satu-satu, kelompok kecil, dan uji lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 SMAN 2 Unggul Sekayu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode walkthrough, wawancara dan angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ditinjau dari segi media, materi, dan desain dinyatakan valid. Pada tahap uji coba satu-satu dan kelompok kecil dihasilkan media pembelajaran yang praktis. Sedangkan, hasil uji lapangan dengan nilai N-gain termasuk kategori sedang. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran PPKn menggunakan aplikasi movie maker untuk kelas X SMA sudah dikatakan valid, praktis dan efektif. Adapun saran bagi guru dan siswa hendaknya dapat mengunakan media pembelajaran yang telah dikembangkan dan bagi peneliti lain agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang teruji dari aspek sikaf dan keterampilan.