Djahir Basir
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN PROGRAM MOVIE MAKER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Anita, Reni; Jaenuddin, Riswan; Basir, Djahir
-
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menggunakan aplikasi movie maker di sekolah menengah atas yang valid, praktis, dan efektif terhadap hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Prosedur penelitian menggunakan model pengembangan Hannafin dan Peck, yang terdiri dari tiga tahap yaitu: analisa, desain, tahap pengembangan dan implementasi. Tahap evaluasi menggunakan model evaluasi formatif  Tessmer yang terdiri dari lima tahap, yaitu: evaluasi diri sendiri, reviu ahli, satu-satu, kelompok kecil, dan uji lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 SMAN 2 Unggul Sekayu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode walkthrough, wawancara dan angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media  pembelajaran ditinjau dari segi media, materi, dan desain dinyatakan valid. Pada tahap uji coba satu-satu dan kelompok kecil dihasilkan media pembelajaran yang praktis. Sedangkan, hasil uji lapangan dengan nilai N-gain termasuk kategori sedang. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran PPKn menggunakan aplikasi movie maker untuk kelas X SMA sudah dikatakan valid, praktis dan efektif. Adapun saran bagi guru dan siswa hendaknya dapat mengunakan media pembelajaran yang telah dikembangkan dan bagi peneliti lain agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang teruji dari aspek sikaf dan keterampilan. 
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 PALEMBANG Oktiana Dwi Putra Herawati; Rusdy Siroj; Djahir Basir
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.4.1.312.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran problem posing dengan siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah ditinjau dari tingkat penguasaan matematika. (3) Mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan tingkat penguasaan matematika dalam kemampuan pemahaman konsep matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan unit-unit penelitian ditentukan berdasarkan kelompok pembelajaran dan tingkat penguasaan matematika siswa. Kelompok pembelajaran dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran problem posing dan pembelajaran konvensional. Sedangkan tingkat penguasaan matematika siswa dibedakan ke dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 6 Palembang tahun ajaran 2009/2010. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa pada kelompok tinggi dan sedang serta tinggi dan rendah. Tetapi tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa pada kelompok sedang dan rendah. (3) Terdapat interaksi antara pembelajaran (Problem Posing dan Konvensional) dengan tingkat penguasaan matematika siswa dalam kemampuan pemahaman konsep matematika. Interaksi terjadi antara pembelajaran (PP dan KV) dengan tingkat penguasaan matematika siswa pada kelompok tinggi dan sedang serta tinggi dan rendah dalam kemampuan pemahaman konsep matematika. Tetapi tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (PP dan KV) dengan tingkat penguasaan matematika siswa dalam kelompok sedang dan rendah.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA MENGACU PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BAGI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 RAMBANG KUANG Khotimah, Khusnul; Siroj, Rusdy A.; Basir, Djahir
Mathematics Education Journal Vol. 6 No. 1 (2012): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar matematika mengacu pada pembelajaran berbasis masalah yang valid dan praktis untuk mengajarkan konsep matematika siswa kelas VIII SMP; (2) mengetahui efek potensialnya terhadap kemampuan pemahaman konsep dan aktivitas siswa. Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah RPP dan buku siswa. Metode penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu (1) self evaluation, meliputi tahap analisis dan desain bahan ajar; (2) prototyping, meliputi tahap evaluasi dan revisi; dan (3) field test. Pengumpulan data dilakukan dengan walk through, observasi dan menganalisis hasil pekerjaan siswa pada buku siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rambang Luang yang berjumlah 25 orang, dengan kesimpulan prototipe buku siswa dikategorikan valid dan praktis. Valid tergambar dari hasil penilaian validator, dimana buku siswa telah direvisi sesuai dengan saran dan komentar validator. Praktis tergambar dari hasil uji coba, dimana semua siswa dapat menggunakan buku siswa dengan baik. Dan berdasarkan hasil analisis buku siswa yang dikembangkan memiliki efek potencial terhadap kemampuan siswa memecahkan masalah. Hal ini terlihat dari nilai kemampuan siswa memecahkan masalah rata-rata mencapai 75,83%, yang dikategorikan baik.DOI: 10.22342/jpm.6.1.4090.19-34