Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

koping masalah fisiologis pada ibu hamil hiv di yogyakarta fitriani, ayu; krisdiyanto, joko
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.406 KB) | DOI: 10.35842/formil.v5i1.301

Abstract

Latar Belakang: Rentannya kondisi fisik akibat rendahnya imunitas pada ibu hamil dengan HIV mengakibatkan ibu mudah terkena penyakit infeksi oportunistik. Selain itu efek samping terapi ARV memperparah keadaan fisiologis ibu. Untuk itu, upaya yang dilakukan oleh ibu hamil HIV baik secara mental maupun perilaku dalam penenerimaan masalah fisiologis penting untuk diketahui karena akan berdampak pada keberhasilan program PPIA.Tujuan : untuk menggali masalah dan koping masalah oleh ibu hamil HIV dalam menghadapi permasalahan fisiologis.Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam (indepth interview) pada 10 ibu yang pernah mengalami kehamilan dengan status HIV positif serta 5 infoman terdiri dari keluarga ibu hamil HIV, teman dekat ibu hamil HIV dan penggurus IPPI DIY.  Keabsahan data meggunakan triangulasi sumber dan analisis data kualitatif menggunakan content analysis.Hasil: Hasil penelitian menemukan enam tema, yaitu berhenti terapi karena efek samping ART, janin penyemangat terapi ARV, khawatir dampak terapi ARV, semangat melihat perjuangan teman ODHA, trauma dengan riwayat kesehatan anak sebelumnya dan keadaan yang sama membuat lebih dekat.Kesimpulan: Efek samping ARV masih dirasakan sebagai masalah fisiologis selain penyakit oportunistik. Koping positif ibu hamil HIV yaitu bersedia mengikuti program PPIA, sedangkan koping negatif yaitu trauma kesehatan anak sebelumnya dan berhenti terapi ARV karena efek samping.
MODAL SOSIAL DAN EFIKASI KOLEKTIF MENGHADAPI BENCANA ERUPSI MERAPI Fx Joko Krisdiyanto
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 1 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.177 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v4i1.140

Abstract

Latar Belakang: Perilaku kesiapsiagaan lebih mungkin untuk dipertahankan jika individu memiliki keyakinan terhadap kemampuan anggota lain dalam lingkungan sosial dan keyakinan terhadap lembaga yang ada. Penanggulangan bencana akan berjalan dengan baik jika seluruh elemen bisa berkoordinasi dengan baik. Peningkatan kapasitas masyarakat melalui pemanfaatan modal sosial yang efektif sangat penting dalam proyek penanggulangan bencana. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara modal social dengan efikasi kolektif menghadapi bencana erupsi merapi.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah warga masyarakat dari desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Uji statistik yang digunakan adalah  uji korelasi Product Moment.Hasil: Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson antara variabel modal sosial dengan efikasi kolektif menghasilkan (r) = 0,746 dengan taraf signifikan p = 0,000 (p < 0,05). Aspek modal sosial (trust, norma dan jaringan) semuanya mempunyai korelasi yang signifikan, nilai p < 0,05  (p  =  0,000<  0,05) dengan masing-masing nilai r = 0,747 (trust), r = 0,577 (Norma), dan r = 0,582 (Jaringan).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif antara modal sosial dengan efikasi kolektif. Semakin tinggi modal sosial yang dimiliki masysrakat maka akan semakin tinggi efikasi kolektif pada masysarakat tersebut, dan semakin rendah modal sosial masyarakat maka akan semakin rendah efikasi kolektif masyarakat tersebut. Kata Kunci: Modal Sosial, Efikasi Kolektif
Masalah Psikososial pada Ibu Hamil Dengan HIV di Yogyakarta Ayu Fitriani; Fx. Joko Krisdiyanto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.509 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.5761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah psikososial ibu hamil dengan HIV di Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 ibu yang pernah mengalami kehamilan dengan status HIV positif serta 5 infoman terdiri dari keluarga ibu hamil HIV, teman dekat ibu hamil HIV dan penggurus IPPI DIY. Keabsahan data meggunakan triangulasi sumber dan analisis data kualitatif menggunakan content analysis. Hasil: ditemukan lima tema yaitu pembedaan di pelayanan kesehatan, dikeluarkan dari pekerjaan karena status HIV, memisahkan kamar mandi, khawatir diskriminasi dari keluarga dan teman, dukungan lingkungan memotivasi ibu hamil HIV. Kesimpulan: Praktik diskriminasi dari lingkungan ibu hamil dengan HIV mempengaruhi pandangan negatif tentang harga diri pasien dan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, perlu peningkatan kapasitas dan dukungan lingkungan untuk meningkatkan kepercayaan diri ibu hamil dengan HIV.
MODAL SOSIAL DAN EFIKASI KOLEKTIF MENGHADAPI BENCANA ERUPSI MERAPI Fx Joko Krisdiyanto
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 1 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v4i1.140

Abstract

Latar Belakang: Perilaku kesiapsiagaan lebih mungkin untuk dipertahankan jika individu memiliki keyakinan terhadap kemampuan anggota lain dalam lingkungan sosial dan keyakinan terhadap lembaga yang ada. Penanggulangan bencana akan berjalan dengan baik jika seluruh elemen bisa berkoordinasi dengan baik. Peningkatan kapasitas masyarakat melalui pemanfaatan modal sosial yang efektif sangat penting dalam proyek penanggulangan bencana. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara modal social dengan efikasi kolektif menghadapi bencana erupsi merapi.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah warga masyarakat dari desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Uji statistik yang digunakan adalah  uji korelasi Product Moment.Hasil: Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson antara variabel modal sosial dengan efikasi kolektif menghasilkan (r) = 0,746 dengan taraf signifikan p = 0,000 (p < 0,05). Aspek modal sosial (trust, norma dan jaringan) semuanya mempunyai korelasi yang signifikan, nilai p < 0,05  (p  =  0,000<  0,05) dengan masing-masing nilai r = 0,747 (trust), r = 0,577 (Norma), dan r = 0,582 (Jaringan).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif antara modal sosial dengan efikasi kolektif. Semakin tinggi modal sosial yang dimiliki masysrakat maka akan semakin tinggi efikasi kolektif pada masysarakat tersebut, dan semakin rendah modal sosial masyarakat maka akan semakin rendah efikasi kolektif masyarakat tersebut. Kata Kunci: Modal Sosial, Efikasi Kolektif