Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN POTENSI DAN PENATAAN WILAYAH PESISIR KOTA BANDAR LAMPUNG Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013): Mei 2013
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v2i2.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di pesisir Kota Bandar Lampung, dan penyusunan strategi pengelolaan dan pengembangan kawasan pesisir Kota Bandar Lampung, sehingga diharapkan dapat terwujudnya sistem pengendali pengembangan kawasan pesisir yang lebih terencana, terkendali, dan terukur.
ANALISA DAYA DUKUNG TANAH (DDT) PADA SUB GRADE/TANAH DASAR (Studi Kasus Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara, 38 B Banjar Rejo Lampung Timur-Batas Kota Metro) Amran, Yusuf; Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2017): November 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i1.569

Abstract

Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan di samping harus mempunyai kekuatan atau daya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyai stabilitas volume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar yang mempunyai kekuatan dan stabilitas volume yang rendah akan mengakibatkan perkerasan mudah mengalami deformasi dan retak. Perkerasan yang dibangun pada tanah dasar yang lemah dan mudah dipengaruhi lingkungan akan mempunyai umur pelayanan yang pendek. Tanah dasar di ruas Jalan Ki Hajar Dewantara 38 B Banjar Rejo Lampung Timur perlu dilakukan analisa lebih lanjut karena terindikasi tanah lempung lunak. Ruas jalan tersebut adalah salah satu ruas jalan di Lampung Timur yang sering mengalami kerusakan walaupun telah dilakukan perbaikan perkerasan terutama pada musim hujan dan ketika mengalami kelebihan tonase kendaraan yang melewati jalan tersebut, hal ini adalah salah satu fenomena yang melatar belakangi dilakukannya analisis ini karena ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung antara Kota Metro-Kabupaten Lampung Timur yang dilalui kendaraan baik pribadi maupun kendaraan umum dengan tonase berukuran kecil sampai besar. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan gambaran mengenai kondisi lapisan tanah dasar bawah permukaan jalan dan mendapatkan nilai Daya Dukung Tanah ditinjau dari nilai CBR tanah dasar serta usaha/cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan Daya Dukung Tanah dasar pada lokasi penelitian. Dari hasil pengujian dan analisa terhadap sample-sample tanah dasar yang berasal dari lokasi penelitian yang diuji di laboratorium mekanika tanah meliputi pengujian kadar air tanah asli, berat jenis tanah, analisa saringan, atterberg limit, standard proctor dan CBR laboratorium, didapatkan data dan hasil sebagai berikut; berdasarkan nilai berat jenis tanah dan klasifikasi tanah, tanah dasar pada lokasi penelitian termasuk pada jenis tanah lempung organik, dengan nilai berat isi kering maksimum (γd Max.) dan OMC rata-rata dari 16 (enam belas) titik pengujian di lapangan adalah sebesar 1,30 gr/cm3 dan 9,49 % serta nilai CBR laboratorium rata-rata sebesar 2,66 %. Merujuk dari hasil yang diperoleh maka peneliti menyarankan/merekomendasikan dilakukannya perbaikan/stabilisasi tanah dasar di lokasi penelitian guna meningkatkan Daya Dukung Tanah dasar untuk peningkatan kualitas jalan pada lokasi penelitian (Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara 38B Banjar Rejo Lampung Timur-Batas Kota Metro).Kata Kunci : Tanah Dasar, DDT, Lempung Organik.
PERENCANAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014): Mei 2014
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v3i2.181

Abstract

Kayu adalah sebagai material utama dalam bangunan rumah tempat tinggal dan bangunan gedung lainnya. kayu merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, tetapi apabila penggunaannya tidak diimbangi dengan pemeliharaan yang baik, maka lama-kelamaan ketersediaan kayu akan habis. harganya kayu yang terus melambung ditambah ketersediaannya kayu kualitas baik yang kian terbatas membuat kita seharusnya berfikir ulang untuk mencari material alternatif pengganti bahan alam ini seperti baja ringan.penggunaan baja ringan dalam dunia konstruksi tidaklah sama dengan penggunaan kayu atau material lain. tidak hanya karena proses pembuatan bahan yang berlangsung di dalam pabrik, tetapi juga dalam hal pembuatan rancangan dan pemasangannya dalam bangunan itu sendiri. dengan kata lain, hampir seluruh proses pembuatan rumah yang memanfaatkan material baja ringan berlangsung di pabrik, sebelum material tersebut didirikan di suatu lokasi. teknik ini dikenal dengan nama rumah prefabrikasi atau rumah prefab.dalam hal ini akan dibahas tentang pengertian baja ringan, macam-macam bentuk atap yang biasa digunakan, karakteristik baja ringan, serta kelebihan dan kekurangan konstruksi baja ringan.
ANALISA TEKNIS PERBAIKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE AASHTO (Studi Kasus : Pada Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan BatanghariKabupaten Lampung Timur) Surandono, Agus; Suci, Putri Maha
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i1.269

Abstract

Konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement), adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat dan lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Dalam menganalisa Kerusakan perkerasan lentur jalan yang mengakibatkan kondisi jalan saat ini kurang baik, adanya lubang - lubang dan amblas pada permukaan jalan tersebut, dilakukan analisa perbaikan perkerasan lentur pada ruas jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa penyebab kerusakan pada jalan raya. Sehingga dilakukan penelitian pada Jalan tersebut dengan menganalisa kondisi yang terjadi pada lapisan – lapisan tanah dasar dan lapisan permukaan jalan, dan dilakukan pengujian dilaboratorium Universitas Muhammadiyah Metro. Pada analisa perbaikan perkerasan lentur Untuk menganalisis penyebab kerusakan jalan digunakan Metode AASHTO (American Association of state highway and transportation official) untuk mendapatkan nilai tebal lapis tambahan (overlay) yang optimum. Dari hasil analisa penelitian dengan menggunakan Metode AASHTO didapat nilai tebal lapis pondasi bawah 17,5 cm, lapisan pondasi atas 7,1 cm, lapisan permukaan 5 cm, sehingga pada lapisan tambahan (overlay) menghasilkan nilai lapis tambahan 5,5 cm.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN (Studi Kasus Pada Lahan Parkir Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro) Kurniawan, Septyanto; Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v6i2.560

Abstract

Fasilitas parkir yang memadai diperlukan untuk mendukung berbagai kegiatan perkuliahan yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro agar tercapainya pusat pendidikan. Sebagian besar dosen, staf dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro mengendarai kendaraan pribadi, apakah itu kendaraan roda empat (mobil) dan kendaraan roda dua (sepeda motor).Analisis untuk areal ruang parkir pada Kampus II Fakultas Teknik UM. Metro dengan luas 1.244,84 M2, dapat menampung kendaraan Roda 4 (Mobil) diperoleh 10 Unit kendaraan serta kendaraan Roda 2 (Motor) diperoleh 207 Unit Kendaraan.Dengan memperhatikan kebutuhan jumlah 510 Motor (R2) dan 53 Mobil (R4) kendaraan pada kampus II Fakultas Teknik UM. Metro sebab semangkin meningkatnya jumlah mahasiswa maka kebutuhan lahan parkir akan semakin meningkat karena kepemilikan kendaraan meningkat, maka perlunya penambahan lahan baru/ dengan pola parkir yang bertingkat mengingat mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada di Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro agar tercapainya peningkatan kualitas pendidikan.