Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME DAN SIKAMENT-NN PADA CAMPURAN BETON MUTU TINGGI MENGACU PADA METODE AMERICAN CONCRETE INSTITUTE (ACI) Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014): Mei 2014
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v3i2.186

Abstract

This research using a sample of test cylinder diameter of 15 cm and a height of 30 cm. Testing performed at 28 days of age and every age consists of 3 test objects. so it takes 3 test objects for each addition of silica fume content variations and sikament-nn. With the addition of silica fume 4 variations of 5%, 10%, 15%, and 20% as well as sikament-nn 0.5%, 1%, 1.5%, and 2%, had a total of 27 test objects.
ANALISA DAYA DUKUNG TANAH (DDT) PADA SUB GRADE/TANAH DASAR (Studi Kasus Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara, 38 B Banjar Rejo Lampung Timur-Batas Kota Metro) Amran, Yusuf; Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2017): November 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i1.569

Abstract

Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan di samping harus mempunyai kekuatan atau daya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyai stabilitas volume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar yang mempunyai kekuatan dan stabilitas volume yang rendah akan mengakibatkan perkerasan mudah mengalami deformasi dan retak. Perkerasan yang dibangun pada tanah dasar yang lemah dan mudah dipengaruhi lingkungan akan mempunyai umur pelayanan yang pendek. Tanah dasar di ruas Jalan Ki Hajar Dewantara 38 B Banjar Rejo Lampung Timur perlu dilakukan analisa lebih lanjut karena terindikasi tanah lempung lunak. Ruas jalan tersebut adalah salah satu ruas jalan di Lampung Timur yang sering mengalami kerusakan walaupun telah dilakukan perbaikan perkerasan terutama pada musim hujan dan ketika mengalami kelebihan tonase kendaraan yang melewati jalan tersebut, hal ini adalah salah satu fenomena yang melatar belakangi dilakukannya analisis ini karena ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung antara Kota Metro-Kabupaten Lampung Timur yang dilalui kendaraan baik pribadi maupun kendaraan umum dengan tonase berukuran kecil sampai besar. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan gambaran mengenai kondisi lapisan tanah dasar bawah permukaan jalan dan mendapatkan nilai Daya Dukung Tanah ditinjau dari nilai CBR tanah dasar serta usaha/cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan Daya Dukung Tanah dasar pada lokasi penelitian. Dari hasil pengujian dan analisa terhadap sample-sample tanah dasar yang berasal dari lokasi penelitian yang diuji di laboratorium mekanika tanah meliputi pengujian kadar air tanah asli, berat jenis tanah, analisa saringan, atterberg limit, standard proctor dan CBR laboratorium, didapatkan data dan hasil sebagai berikut; berdasarkan nilai berat jenis tanah dan klasifikasi tanah, tanah dasar pada lokasi penelitian termasuk pada jenis tanah lempung organik, dengan nilai berat isi kering maksimum (γd Max.) dan OMC rata-rata dari 16 (enam belas) titik pengujian di lapangan adalah sebesar 1,30 gr/cm3 dan 9,49 % serta nilai CBR laboratorium rata-rata sebesar 2,66 %. Merujuk dari hasil yang diperoleh maka peneliti menyarankan/merekomendasikan dilakukannya perbaikan/stabilisasi tanah dasar di lokasi penelitian guna meningkatkan Daya Dukung Tanah dasar untuk peningkatan kualitas jalan pada lokasi penelitian (Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara 38B Banjar Rejo Lampung Timur-Batas Kota Metro).Kata Kunci : Tanah Dasar, DDT, Lempung Organik.
ANALISIS PERBAIKAN SUB GRADE/ TANAH DASAR MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHAN KAPUR DAN ABU SEKAM PADI PADA RUAS JALAN KI HAJAR DEWANTARA, 38 B BANJAR REJO LAMPUNG TIMUR - BATAS KOTA METRO Amran, Yusuf; Dewi, Sari Utama
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i1.794

Abstract

Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan di samping harus mempunyai kekuatan ataudaya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyai stabilitasvolume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar di ruas Jalan Ki HajarDewantara 38 B Banjar Rejo Lampung Timur perlu dilakukan analisa lebih lanjut karenaterindikasi tanah lempung. Ruas jalan tersebut adalah salah satu ruas jalan di LampungTimur yang sering mengalami kerusakan walaupun telah dilakukan perbaikan perkerasanterutama pada musim hujan dan ketika mengalami kelebihan tonase kendaraan yangmelewati jalan tersebut, hal ini adalah salah satu fenomena yang melatar belakangidilakukannya analisis ini karena ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalanpenghubung antara Kota Metro-Kabupaten Lampung Timur yang dilalui kendaraan baikpribadi maupun kendaraan umum dengan tonase berukuran kecil sampai besar.Melimpahnya limbah merang (kulit padi) yang setelah mengalami prosespembakaran berubah menjadi abu sekam padi di Kota Metro dan Lampung Timurmenginspirasikan peneliti untuk memanfaatkan limbah tersebut yang dicampur dengankapur untuk dijadikan sebagai bahan tambahan pada proses stabilisasi dan perkuatan tanahdasar di lokasi penelitian sekaligus membantu pemerintah daerah dalam pelestarianlingkungan daerah setempat.Dari permasalahan yang ditunjukkan di atas, maka perlu dilakukan penelitian denganjudul “Analisis Perbaikan Sub Grade/Tanah Dasar Menggunakan Bahan Tambahan Kapurdan Abu Sekam Padi Pada Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara, 38 B Banjar Rejo LampungTimur-Batas Kota Metro” Untuk uji di lapangan dilakukan uji borring dengan kedalamanmaksimal 1 m pada setiap titik lokasi yang akan dilakukan pengujian. Setelah itu sampledibawa ke laboratorium guna mendapatkan informasi teknis mengenai parameter dan sifatdari sample disturbed tersebut baik tanah asli dan campuran melalui beberapa pengujiantanah antara lain kadar air, berat jenis tanah, CBR (kering dan rendaman), uji proctor,sieve analysis dan atterberg limit (LL dan PL). Nilai CBR yang dipakai adalah nilaioptimum dari pengujian CBR Laboratorium. Berdasarkan grafik, nilai optimum CBRDesign ada pada komposisi 22 % penambahan kapur dengan nilai CBR Design 9.30%, danpada komposisi 22% penambahan tanah dengan abu sekam padi dengan nilai 8.79%.Melihat nilai CBR yang telah diperoleh maka tanah hasil stabilisasi kapur lebih baik untukdijadikan bahan lapisan tanah dasar (Subgrade) untuk meningkatkan Daya Dukung Tanah(DDT). Daya dukung tanah yang distabilisasi dengan kapur lebih besar dari pada tanahyang distabilisasi dengan abu sekam padi, karena reaksi kapur yang terjadi pada campurantanah membentuk butiran baru yang lebih keras sehingga lebih kuat menahan beban yangdiberikan, disamping itu kapur sangat mudah tercampur dengan tanah, pada saat terendamair campuran tanah dengan kapur lebih tahan lama dari pada abu sekam padi. Sedangkan2 TAPAK Vol. 8 No. 1 November 2018 e-ISSN ; 2548-6209p-ISSN ; 2089-2098abu sekam padi tidak bisa terlalu lama menahan air, karena saat terendam ikatan antar butirtanah dan antar butir tanah dengan abu sekam padi menjadi lemah sehinggamengakibatkan berkurangnya tingkat kepadatan tanah yang berdampak menurunnya nilaidaya dukung tanah.Kata Kunci : Stabilisasi Tanah Dasar, Tanah Lempung, Kapur dan Abu Sekam Padi
GREEN CONSTRUCTION (GREEN BUILDING), GERAKAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG GERAKAN PENGEMBANGAN KOTA HIJAU Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013): Mei 2013
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v2i2.197

Abstract

GREEN CONSTRUCTION (GREEN BUILDING) ialah sebuah gerakan berkelanjutan yang mencita-citakan terciptanya konstruksi terutama bangunan gedung mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi dan sumber daya, serta biaya rendah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENGELOLAAN WADUK DAN DAERAH TANGKAPAN AIR WADUK BATU TEGI Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2012): November 2012
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v2i1.213

Abstract

Dari studi yang dilakukan tahun 2000 potensi lahan pertanian yang bisa dikembangkan dengan irigasi teknis mencapai @66.573 ha. untuk mewujudkan pengembangan areal persawahan seluas 66.573 ha tersebut, perlu adanya penampungan air yang cukup dan jaringan irigasi yang memadai.
ANALISA PENGARUH VARIASI LUBANG PADA KOLOM PENDEK BETON BERTULANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012): Mei 2012
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v1i1.224

Abstract

ANALISA PENGARUH VARIASI LUBANG PADA KOLOM PENDEK BETON BERTULANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH (DDT) PADA SUB GRADE/TANAH DASAR (Studi Kasus pada Sub Grade Lahan Parkir Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro) Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i2.134

Abstract

Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan di samping harus mempunyai kekuatan ataudaya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyaistabilitas volume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar yang mempunyaikekuatan dan stabilitas volumeyang rendah akan mengakibatkan perkerasan mudahmengalami deformasi dan retak. Perkerasan yang dibangun pada tanah dasar yang lemah danmudah dipengaruhi lingkungan akan mempunyai umur pelayanan yang pendek.Tanah dasar di wilayah lahan parkir pada kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro perlu dilakukan analisa lebih lanjut karena terindikasi tanah lempung. Wilayah tersebut memang sampai saat ini belum mengalami kerusakan dan permasalahan yang berarti di bidang tanah, namun tidak ada salahnya jika kita mengantisipasi dan mencegah timbulnya kerusakan/permasalahan-permasalahan di masa yang akan datang terutama pada tanah dasar di daerah tersebut. Dari gambaran permasalahan yang ditunjukkan di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Daya Dukung Tanah (DDT) pada Sub Grade/Tanah Dasar (Studi Kasus pada Sub Grade Lahan Parkir Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro). Analisis tanah ini meliputi beberapa item pengujian yang akan dilakukan baik di lapanganmaupun di laboratorium. Untuk uji di lapangan dilakukan uji borring dengan kedalamanmaksimal -1m dengan pengambilan disturbed sample setiap kedalaman -20cm, -40cm, -60cm, -80cm dan -100cm. Setelah itu sample dibawa ke laboratorium gunamendapatkan informasi teknis mengenai parameter dan sifat dari sample disturbedtersebut melalui beberapa pengujian tanah antara lain uji Kadar Air, Berat Jenis Tanah, Analisa Saringan, Liquid Limit, Plastis Limit, CBR Laboratorium dan uji Proctor.Diharapkan darihasil analisa ini bisa mendapatkan data dan cara yang efektif serta tepat guna mendukung Lembaga Universitas Muhammadiyah Metro untuk program peningkatan kualitas landasan dan layanan parkir terutama pada tanah dasar di kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro.
ANALISA PERMEABILITASTANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN BAHAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI (Studi Kasus Tanah Lempung Desa Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan Kota Metro) Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2015): November 2015
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i1.152

Abstract

Tanah merupakan kumpulan partikel padat dan memiliki rongga, rongga ini memungkinkan air dapat mengalir menuju rongga dari satu titik yang lebih tinggi ke titik yang lebih rendah. Sifat tanah yang memungkinkan air melewatinya pada berbagai laju alir tertentu disebut permeabilitas tanah. Permeabilitas merupakan kemampuan tanah dalam menahan air, jadi apabila kemampuan tanah dalam menahan air lemah maka dapat menyebabkan ketinggian air akan hilang.Pada Penelitian ini, pengujian permeabilitas dilakukan di laboratorium dengan menggunakan metode Falling Head, Karena sampel tanah yang akan digunakan merupakan tanah berbutir halus atau tanah lempung.Sampel tanah yang akan di uji pada penelitian ini berasal dari Desa Rejomulyo Kecamatan Metro selatan Kota Metro. Menurut Sistem Klasifikasi USCS(Unified Soil Classification), tanah di daerah tersebut memiliki nilai batas cair 60,51% dan secara umum dikategorikan golongan tanah berbutir halus atau lempung yang memiliki nilai indeks plastisitas 35,09% yang termasuk dalam kelompok CH yaitu, lempung anorganik dengan plastisitas tinggi atau lempung gemuk”(Fat Clays).Hasil dari pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa tanah yang telah ditambahkan abu sekam padi pada komposisi 20%, 25%, 30% memiliki nilai yang semakin mengecil apabila dibandingkan dengan tanah asli dan nilai permeabilitas yang terkecil terletak pada komposisi 30% campuran abu sekam padi. Faktor yang mempengaruhi nilai permeabilitas tanah yang telah ditambahkan abu sekam padi menjadi lebih kecil daripada tanah asli adalah unsur silika yang terkandung di dalam abu sekam padi. Hal ini dikarenakan senyawa silika tersebut menggumpal ketika bercampur air sehingga mempersempit rongga pada sampel tanah uji dan memperkecil nilai pada sampel tanah uji tersebut.
ANALISA PENGGUNAAN SILICAFUME, SUPERPLASTIZICER SERTA PENAMBAHAN SERBUK KACA TERHADAP PENINGKATAN MUTU BETON PADA PERENCANAAN BETON MUTU TINGGI (K-600) MENGGUNAKAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Amran, Yusuf; Daud, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i2.727

Abstract

In addition to the quality improvement of concrete construction materials technology,also must be able to answer and finish the environmental problems which the program greenconstruction has long been established in the world of construction included in theconstruction technology of the concrete. the use of one of the solid waste in the form offractions/glass powder is one of the alternative solutions of reducing pollution of theenvironment on the other hand are forecast to contribute in a concrete quality improvementespecially on high quality concrete This is due to the many glass powder contains one of themain chemical compounds that are required on the quality improvement of concrete namelySi (silica). This research using a sample of Test Cylinder diameter of 150 mm and a height of300 mm. Testing done when aged 7, 14, 21, and 28 days and every age consists of 3 testobjects with 5 types of variations of concrete mix so that it takes 12 test objects for eachcoarse aggregate based on the origin of where they were taken, and obtained a total of testobjects. The results showed that the influence of Silica Fume and powder glass in concretemortar can increase the kelecakan of the concrete, it is influenced by the shape of the SilicaFume particles and fine glass powder (passes sieve No. 200). On the use of Silica Fume 15%,1.5% Superplasticizer and Powder 15% Glass reinforced concrete at the age of 28 days,gained strong press optimum concrete that is the highest power of most of the other 659.590kg/cm2, these results do indeed have exceeded the quality of concrete planned (600 kg/cm2),but has not yet reached a maximum in strong concrete press namely of 706.60 kg/cm2. Withthe increased magnitude of the use of Silica Fume and powder glass obtained a small slumpvalue, due to nature of glass powder and absorb water, except for the composition of the SF20%, SP and SK 2% 20%. The use of Silica Fume and powder glass in concrete as cementreplacement with supplementary material levels > 15% of cement weight can lower thequality of the concrete, This is because the water absorption is too large by Silica Fume andpowder glass so the water needed for the hydration is not enough to result in concretestrength becomes lower. The use of Superplasticizer on the concrete mix is to simplify thework of concrete/made concrete mix became more diluted but not giving effect to qualityimprovement of concrete that will be generated.Keywords: High-Quality Concrete, Superplasticizer, Silicafume, Glass Powder
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH SUNGAI WAY BATANGHARI KOTA METRO DENGAN METODE REVETMENT RETAINING WALL Amran, Yusuf; Kurniawan, Dona
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i2.424

Abstract

Saat ini, berbagai sektor kegiatan pembangunan sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Dalam pertumbuhannya, perencanaan tata wilayah atau penetapan pusat perkembangan kawasan permukiman justru di daerah-daerah rawan yaitu daerah sungai. Sungai banyak memberikan sumber kehidupan. Menyediakan banyak manfaat terhadap lingkungan di sekitarnya. Berbagai ragam pemanfaatan fungsi dan potensi sungai yang mungkin dapat dikembangkan agar kelestarian fungsi sungai dan potensinya dapat dipertahankan, maka diperlukan adanya kegiatan pengamanan dari hal-hal yang sifatnya mengganggu atau merusak kelestarian lingkungan sungai. Kegiatan pengamanan tersebut diantaranya dengan pengamanan atau perlindungan dinding sungai. Dalam studi kasus ini, upaya perencanaan pengamanan dinding sungai dilakukan dengan menggunakan revetment retaining wall. Perencanaan ini diharapkan dapat meminimalkan beberapa hal yang dapat mengganggu stabilitas gaya geser, stabilitas gaya guling, daya dukung tanah dengan menggunakan revetment retaining wall tipe gravitasi pada ruas sungai Way Batanghari yang tepatnya terletak di belakang Rusunawa Iringmulyo Kota Metro. Analisis hidrologi dan analisis stabilitas revetment retaining wall merupakan analisis yang penting untuk ditinjau. Analisis tersebut sangat menentukan dalam perencanaan dinding penahan tanah. Dalam analisa hidrologi digunakan metode rasional untuk menentukan perhitungan debit rencana. Perhitungan stabilitas tekanan tanah dihitung dengan menggunakan Teori Rankine dan Coulomb serta perhitungan stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah dihitung berdasarkan persamaan Hansen dan Vesic berdasarkan data-data karakteristik keteknikan. Hasil perhitungan hidrologi bahwa debit aliran sungai Way Batanghari (Q) adalah 22,44 m3/detik, sedangkan debit rencana/banjir puncak (Q5) adalah 17,92 m³/detik. Untuk stabilitas dinding penahan, didapat dimensi lebar atas (a) 0,5 m, lebar dasar fondasi (B) 3,6 m, tinggi tembok (H) 6 m, tebal dasar fondasi (d) 1 m, yang aman terhadap stabilitas gaya guling (Fgl) sebesar 2,03 > 1,5 , stabilitas gaya geser (Fgs) sebesar 2,8 > 1,5 , dan stabilitas terhadap daya dukung (F) sebesar 3,66 > 3.