Bistara, Dhifran Nobel
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMERIKSAAN KESEHATAN KADAR GULA DARAH SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN MASYARAKAT DUSUN SUREN DESA BLULUK LAMONGAN Setiawan, Arif Helmi; Bistara, Dhifran Nobel
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.708 KB)

Abstract

Latar belakang : Penyakit diabetes mellitus saat ini banyak dikaitkan dengan perubahan polahidup, status sosial ekonomi dan faktor keturunan. namun dalam beberapa dekade terakhir inikurang gizi pada usia dini yang kronis sebagai penyebab terjadinya berbagai penyakit kronistermasuk penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung dan hipertensi. Tujuan :Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkatkesehatan masyarakat dusun Suren Bluluk melalui pemeriksaan kadar gula darah dan konsultasikesehatan sebagai upaya promotif dan preventif. Metode : Metode yang dilakukan adalah memberikan pelayanan kesehatan berupa melaluipemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah serta konsultasi kesehatan dengan tahapan prakegiatan, kegiatan inti dan post kegiatan.. Hasil : Hasil pemeriksaan dan konsultasi kesehatan terhadap 145 patisipann masyarakat dusunSuren desa Bluluk dan sekitarnya didapatkan karakteristik jenis kelamin terbanyak yang hadir87 orang (60%) laki-laki, dengan usia masyarakat yang hadir terbanyak 88 orang (61%) berusia41-59 tahun dengan domisili sebagian besar berasal dari dusun Suren desa Bluluk Lamongansebanyak 63 orang (43%). sedangkan hasil skrining pemeriksaan kesehatan ditemukan 51 orang(35%) dikategorikan pra hipertensi dan 80 orang (55%) kadar gula darah acak bukan diabetes. Kesimpulan : Peningkatan status kesehatan masyarakat secara optimal dilakukan denganmeningkatkan pemahaman tentang penyakit, kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat dankemudahan akses layanan kesehatan.