Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PEMERIKSAAN KESEHATAN KADAR GULA DARAH SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN MASYARAKAT DUSUN SUREN DESA BLULUK LAMONGAN Setiawan, Arif Helmi; Bistara, Dhifran Nobel
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.708 KB)

Abstract

Latar belakang : Penyakit diabetes mellitus saat ini banyak dikaitkan dengan perubahan polahidup, status sosial ekonomi dan faktor keturunan. namun dalam beberapa dekade terakhir inikurang gizi pada usia dini yang kronis sebagai penyebab terjadinya berbagai penyakit kronistermasuk penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung dan hipertensi. Tujuan :Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkatkesehatan masyarakat dusun Suren Bluluk melalui pemeriksaan kadar gula darah dan konsultasikesehatan sebagai upaya promotif dan preventif. Metode : Metode yang dilakukan adalah memberikan pelayanan kesehatan berupa melaluipemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah serta konsultasi kesehatan dengan tahapan prakegiatan, kegiatan inti dan post kegiatan.. Hasil : Hasil pemeriksaan dan konsultasi kesehatan terhadap 145 patisipann masyarakat dusunSuren desa Bluluk dan sekitarnya didapatkan karakteristik jenis kelamin terbanyak yang hadir87 orang (60%) laki-laki, dengan usia masyarakat yang hadir terbanyak 88 orang (61%) berusia41-59 tahun dengan domisili sebagian besar berasal dari dusun Suren desa Bluluk Lamongansebanyak 63 orang (43%). sedangkan hasil skrining pemeriksaan kesehatan ditemukan 51 orang(35%) dikategorikan pra hipertensi dan 80 orang (55%) kadar gula darah acak bukan diabetes. Kesimpulan : Peningkatan status kesehatan masyarakat secara optimal dilakukan denganmeningkatkan pemahaman tentang penyakit, kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat dankemudahan akses layanan kesehatan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KLINIK EXPERIENTIAL TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MAHASISWA NERS Helmi Setiawan, Arif; Yusuf, Ah.; Endang Nihayati, Hanik
Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences) Vol 10 No 2 (2017): AUGUST
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.979 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v10i2.128

Abstract

Emergency nursing is a part of competences of profession program aimed to encourage the students to think critically to overcome the nursing problems which threaten the clients' lives. The learning method used in this stage is the experiential clinical learning. However, problems in achieving the learning outcomes still occur recently to result in low outcomes of clinical learning. This study used explanative method to describe the causal relationship among variables. This study involved all nursing students of the Faculty of Nursing and Midwifery of Unusa. 72 students were taken as the samples by using simple random technique. The endogenous variables were the students' characteristics, observation factors, thinking process, learning behaviors, and experiential clinical learning. The exogenous variables, on the other hand, were the outcomes of clinical learning in emergency nursing in ners students. The results of statistic test with Partial Least Square showed that all indicators and constructs variable were valid and significant. the significance test using structural model (t > 1,96), showed that the students' characteristics affected the observation factor, thinking process, and experiential clinical learning. The variable of observation factor affected the thinking process and learning behaviors. The variable of thinking process affected learning behaviors. The variable of learning behaviors affected experiential clinical learning. In addition, the variable of experiential clinical learning influenced the outcomes of clinical learning in emergency nursing in ners students. Experiential clinical learning model is categorized as a good model and has a prediction value if applied can improve learning achievement of clinical learning in emergency nursing in ners students. The dominant factors of successful experiential clinical learning are the characteristics of the students and learning behavior in ners students. 
KEMAMPUAN HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN Juwita, Linda; Setiawan, Arif Helmi; Astarini, Made Indra Ayu
JURNAL NERS LENTERA Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.113 KB)

Abstract

Pendahuluan: Kemampuan hubungan interpersonal merupakan salah satu faktoryang dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Semakin baik hubungan interpersonal maka individu lebih terbuka. Kualitas hubungan interpersonal dapat menentukan eksistensi individu dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kemampuan hubungan interpersonal dengan hasil belajar mahasiswa dalam materi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mendapatkan materi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak di dua institusi keperawatan swasta di Surabaya. Besar sampel adalah 175 mahasiswa yang dipilih secara total sampling. Variabel independen adalah kemampuan hubungan interpersonal. Variabel dependen adalah hasil belajar. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk hubungan interpersonal. Hasil belajar di evaluasi berdasarkan nilai ujian tertulis. Analisis data dengan menggunakan Spearman rho. Hasil: Kemampuan hubungan interpersonal dalam kategori baik sebesar 77,7%, hasil belajar daam kategori cukup sebesar 53,7%. Tidak ada hubungan antara kemampuan hubungan interpersonal dengan hasil belajar dengan p value > ? = 0,05 dan dengan nilai koefisien korelasi 0,126. Kesimpulan: Kemampuan hubungan interpersonal mahasiswa merupakan salah satu kemampuan komunikasi mahasiswa dimana hal tersebut muncul dari kemampuan hubungan sosial mahasiswa, sedangkan hasil belajar merupakan hasil dari proses berfikir mahasiswa
PEMERIKSAAN KESEHATAN KADAR GULA DARAH SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN MASYARAKAT DUSUN SUREN DESA BLULUK LAMONGAN Arif Helmi Setiawan; Dhifran Nobel Bistara
Community Development Journal Vol 2 No 2 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.708 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i2.720

Abstract

Latar belakang : Penyakit diabetes mellitus saat ini banyak dikaitkan dengan perubahan polahidup, status sosial ekonomi dan faktor keturunan. namun dalam beberapa dekade terakhir inikurang gizi pada usia dini yang kronis sebagai penyebab terjadinya berbagai penyakit kronistermasuk penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung dan hipertensi. Tujuan :Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkatkesehatan masyarakat dusun Suren Bluluk melalui pemeriksaan kadar gula darah dan konsultasikesehatan sebagai upaya promotif dan preventif. Metode : Metode yang dilakukan adalah memberikan pelayanan kesehatan berupa melaluipemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah serta konsultasi kesehatan dengan tahapan prakegiatan, kegiatan inti dan post kegiatan.. Hasil : Hasil pemeriksaan dan konsultasi kesehatan terhadap 145 patisipann masyarakat dusunSuren desa Bluluk dan sekitarnya didapatkan karakteristik jenis kelamin terbanyak yang hadir87 orang (60%) laki-laki, dengan usia masyarakat yang hadir terbanyak 88 orang (61%) berusia41-59 tahun dengan domisili sebagian besar berasal dari dusun Suren desa Bluluk Lamongansebanyak 63 orang (43%). sedangkan hasil skrining pemeriksaan kesehatan ditemukan 51 orang(35%) dikategorikan pra hipertensi dan 80 orang (55%) kadar gula darah acak bukan diabetes. Kesimpulan : Peningkatan status kesehatan masyarakat secara optimal dilakukan denganmeningkatkan pemahaman tentang penyakit, kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat dankemudahan akses layanan kesehatan.
STUDI PERILAKU SEKS MENYIMPANG TERHADAP KEJADIAN HIV FASE LATEN PADA KOMUNITAS LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DI LSM KOMPEDA SURABAYA Erika Martining Wardani; Arif Helmi Setiawan; Difran Nobel Bistara
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 1 (Maret 2020) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i1.519

Abstract

Perilaku seksual menyimpang untuk mendapatkan kenikmatan seksual salah satunya adalah LSL. Hubungan seks anal (melalui dubur) paling berisiko terjadinya infeksi HIV karena lapisan dubur sangat tipis, sangat mudah dirusak saat berhubungan seks. Seseorang yang terinfeksi oleh virus HIV pada saat diperiksa antibodinya akan terdeteksi pada fase laten sekitar 1-20 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku seks menyimpang terhadap kejadian HIV fase laten pada komunitas LSL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden, dengan kriteria inklusi yaitu responden yang bergabung dalam LSM Kompeda Surabaya dan berada dalam fase laten (dibuktikan dengan titer antibodi positif HIV). Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan univariat. Penelitian ini menunjukan bahwa terbanyak adalah usia remaja akhir berusia 17-25 tahun (58,5%) dengan pendidikan SMA (55,4%) dan mayoritas sudah disirkumsisi (97%). Studi perilaku menyimpang pada kelompok ini diantaranya : melakukan hubungan seksual dengan lebih satu orang/thereesome (52,%), penggunaan kondom (40%); seksual anal (53,8%), mengeluarkan sperma didalam anus (52,3%); seksual oral (47,7%), mengeluarkan sperma di dalam mulut (50,8%); bergantian memasukan jari ke anus responden (52,3%) dan pasanganya (50,8%); rimming pada dirinya sendiri tidak pernah (53,8%) dan kadang-kadang ke pasanganya (61,5%); interfemoral coitus, responden (53,8%) dan pasanganya (52,3%); tidak pernah bergantian menggunakan alat bantu seks (87,7 %). Perilaku seksual kelompok LSL di LSM Surabaya tergolong beresiko menularkan HIV/AIDS. Penting memberikan pelayanan kesehatan secara proaktif dalam peningkatkan pengetahuan tentang perilaku beresiko HIV/AIDS. Kata Kunci : Studi perilaku, fase laten, LSL, HIV/AIDS.
Efektifitas Selimut Periksa Berbasis Syar’i Terhadap Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Kesehatan Nunik Purwanti; Arif Helmi Setiawan; Eppy Setyowati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7, No 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i1.10865

Abstract

Peningkatan kepuasaan pasien pada pelayanan kesehatan menjadi indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien dapat dicapai  dengan memberikan pelayanan terbaik salah satunya memberikan perlindungan dan menjaga privacy pasien  selama pemeriksaan agar tubuh pasien terlindungi dan tidak terlihat oleh orang lain. Penggunaaan selimut  berbasis syar’i  merupakan modifikasi yang di gunakan untuk pasien dimana anggota tubuh tetap tertutup selama pemeriksaan. Tujuan penelitian  menganalisis efektifitas selimut periksa berbasis syar’i terhadap peningkatan kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan.  Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien yang berkunjung ke tempat praktek mandiri dokter. Sampel sebagian pasien yang berkunjung ke tempat praktek mandiri dokter. Variabel penelitian tingkat kepuasan pasien. Data penelitian  diambil  menggunakan kuesioner  dengan 15 pernyataan,  kepuasan tinggi skor 36-48, kepuasan sedang skor 30-36, dan kepuasan kurang skor 15-30. Pengukuran tingkat kepuasan dilakukan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen  masing-masing ada 15 pasien. Kelompok kontrol diberikan selimut yang biasanya di gunakan sehari-hari,  kelompok eksperimen menggunakan selimut berbasis syar’i . Analisis data menggunakan  mann whitney   dengan α = 0,05. Hasil uji mann whitney ρ= 0,000 (0,000 < 0,05) menunjukkan terdapat pengaruh selimut berbasis syar’i terhadap tingkat kepuasan pasien.  Secara umum penelitian ini membuktikan selimut berbasis syar’i  efektif meningkatkan kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan. 
The THE EFFECT OF LIFESTYLE MANAGEMENT ON BLOOD SUGAR LEVELS AND QUALITY OF LIFE OF DM PATIENTS IN THE COVID-19 PANDEMIC: THE EFFECT OF LIFESTYLE MANAGEMENT ON BLOOD SUGAR LEVELS AND QUALITY OF LIFE OF DM PATIENTS IN THE COVID-19 PANDEMIC Riska Rohmawati; Arif Helmi Setiawan; Priyo Mukti Pribadi Winoto; Ratna Yunita Sari; Imamatul Faizah; Faiqotul Ilmi; Ahla Tamaro
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komplikasi yang dialami penderita DM akan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar gula darah dan kualitas hidup salah satunya dengan manajemen lifestyle. Manajemen lifistyle dilakukan dalam upaya mempertahankan kondisi DM dalam masa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh manajemen lifestyle terhadapa kadar gula darah dan kualitas hidup penderita DM dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental quasy dengan pre-test dan post-test dengan desain kelompok kontrol dengan sampel 30 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah DQOL (Diabetes Quality of Life) untk mengukur tingkat kualitas hidup dan sedangkan kadar gula darah menggunakan alat pengukur kadar gula darah atau Glucometer. Data dianalisis menggunakan uji statistik yaitu Paired t-Test dan Independent t-Test dengan signifikansi p<0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perbedaan kualitas tidur dan kadar gula darah yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan p-value = 0,000. Manajemen lifestyle yang bagus memiliki dampak positif pda kualitas hidup dan kadar gula darah menjadi lebih stabil.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KLINIK EXPERIENTIAL TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MAHASISWA NERS Arif Helmi Setiawan; Ah. Yusuf; Hanik Endang Nihayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.979 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v10i2.128

Abstract

Emergency nursing is a part of competences of profession program aimed to encourage the students to think critically to overcome the nursing problems which threaten the clients' lives. The learning method used in this stage is the experiential clinical learning. However, problems in achieving the learning outcomes still occur recently to result in low outcomes of clinical learning. This study used explanative method to describe the causal relationship among variables. This study involved all nursing students of the Faculty of Nursing and Midwifery of Unusa. 72 students were taken as the samples by using simple random technique. The endogenous variables were the students' characteristics, observation factors, thinking process, learning behaviors, and experiential clinical learning. The exogenous variables, on the other hand, were the outcomes of clinical learning in emergency nursing in ners students. The results of statistic test with Partial Least Square showed that all indicators and constructs variable were valid and significant. the significance test using structural model (t > 1,96), showed that the students' characteristics affected the observation factor, thinking process, and experiential clinical learning. The variable of observation factor affected the thinking process and learning behaviors. The variable of thinking process affected learning behaviors. The variable of learning behaviors affected experiential clinical learning. In addition, the variable of experiential clinical learning influenced the outcomes of clinical learning in emergency nursing in ners students. Experiential clinical learning model is categorized as a good model and has a prediction value if applied can improve learning achievement of clinical learning in emergency nursing in ners students. The dominant factors of successful experiential clinical learning are the characteristics of the students and learning behavior in ners students.
AUTOGENIK RELAKSASI DENGAN AROMA TERAPI CENDANA TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA HIPERTENSI Lono Wijayanti; Arif Helmi Setiawan; Erika Martining Wardani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.523 KB)

Abstract

Tujuan: Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana terhadap kualitas pada lansia penderita hipertensi di Panti Griya Werdha Jambangan Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan pre experimental design, dengan metode one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi berjumlah 70 orang, dengan sampel 60 responden menggunakan sampling simple random sampling. Data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan autogenik relaksasi menggunakan aromaterapi cendana sebagian besar (78,3%) memiliki kualitas tidur buruk dan setelah diberikan autogenik relaksasi menggunakan aromaterapi cendana menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (86,7%) memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji Wilcoxon test dengan signifikansi p=<0,05, terdapat pengaruh autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana terhadap kualitas yang signifikan antara pre dan post dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Autogenik relaksasi dan aromaterapi cendana memberikan dampak yang positif terhadap kualitas tidur pada lansia yang menderita hipertensi. Autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi keperawatan yang dapat laksanakan secara rutin bahkan setiap hari terutama oleh lansia dengan hipertensi.
Menjaga Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Melalui Spiritual Mindfullnes di Masa Pandemi COVID-19 Riska Rohmawati; Arif Helmi Setiawan; Priyo Mukti Pribadi Winoto; Ratna Yunita Sari; Imamatul Faizah; Faiqotul Ilmi; Ahla Tamarof
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.978 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.916

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang tidak dapat disembuhkan dan sering membuat penderita mengalami kecemasan. Kecemasan tersebut terjadi karena pognosis penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi. Kecemasan dapat mempengaruhi aksis hipotalamus hipofisis yang dapat memperburuk kontrol gula darah. Spiritual mindfullnes merupakan salah satu terapi pemusatan perhatian dengan berbasis islami yang dapat diterapkan dalam mengatasi kecemasan dan menstabilkan kadar gula darah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatakan derajat kesehatan penderita DM dengan stabilnya kadar gula darah. Kegiatan ini dilakukan dengan pertemuan dilakukan prestest di awal pertemuan, pelatihan spiritual mindfullnes melalui video, dan post test di akhir pertemuan, yang diikuti oleh 23 peserta Pretest dan posttest dilakukan dengan pemberian kuesioner dan pemeriksaan kadar gula darah. Setelah pelatihan spiritual mindfullnes hampir seluruhnya (95,7%) penderita DM memiliki kadar gula dibawah 130mg/dl. Hasil program ini diperoleh peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 terutama pada pederita DM.