', Adiheri
LPPM- STMIK HANDAYANI MAKASSAR

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penghisap Udara Otomatis Pada Kebocoran Pipa Gas Dalam Ruangan Tertutup ', Adiheri; Syarif, Syafruddin
JURNAL IT: Media Infromasi STMIK Handayani Makassar Vol 8 No 3 (2017): Volume 8 Nomor 3, Desember 2017 IT JURNAL
Publisher : LPPM- STMIK HANDAYANI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat pendeteksi Gas dalam suatu  ruangan serta memberikan peringatan dengan suara dan tampilan peringatan kadar Gas pada LCD  untuk mengetahui akurasi pengukuran. Penelitian ini menggunakan sensor Gas MQ2 sebagai pendeteksi Gas, arduino sebagai mikrokontroler yang  bertugas  memproses  input dan output, selain mendeteksi Gas, penelitian ini juga menyertakan exhause fan sebagai langkah antisipasi mengurangi kadar Gas dalam ruangan tersebut dan akan berhenti hingga kadar Gas tersebut berkurang di bawah angka 100PPM yang merupakan angka yang sudah tergolong aman dan tertoleransi berasal dari pengujian eksperimental yang dilakukan, Penggunaan energi yang tepat mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, namun disisi yang lain Gas dapat menyebabkan bahaya  apabila terjadi kebocoran, Pada penelitian ini dibuat alat pendeteksi Gas LPG  untuk membantu manusia mendeteksi kebocoran Gas LPG  pada ruangan tertutup.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu berapa jumlah kadar Gas dalam ruangan berdasarkan PPM, kadar udara steril adalah 79-80 PPM, ketika terdeteksi kebocoran gas maka rata-rata berada di atas 110 PPM, jika kondisi itu terjadi akan diaktifkan Exhause Fan yang melakukan pembuangan udara secara otomatis hingga kadar gas dalam ruangan menjadi normal, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Semakin dekat jarak sumber kebocoran gas ke sensor maka semakin besar jumlah kadar gas bocor yang terdeteksi, Semakin kecil ruangan tempat terjadinya kebocoran gas maka semakin besar kadar gas yang terdeteksi, Semakin besar ruangan tempat terjadinya kebocoran gas maka semakin kecil kadar gas yang terdeteksi.