This Author published in this journals
All Journal JURNAL PHOTON
Gustiwarni, Ayu
Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN PROMOSI SUSU FORMULA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUIDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA Dewi, Armoni Suci; Gustiwarni, Ayu; Wahyuni, Rika Sri
Sistem Informasi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.992 KB)

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan kehidupan pertama bayi tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biskuit. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan pemberian ASI Eksklusif ini salah satunya adalah peran dari petugas kesehatan dan promosi susu formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan dan promosi susu formula terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Tahun 2018. Jenis penelitian adalah kuantitatif dan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya pada bulan Maret - April Tahun 2018. Populasi penelitian ini ialah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru sebanyak 2.494 orang, sampel sebanyak 96 responden dengan metode pengambilan sampel kuota sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan teknik penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ibu yang memiliki bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru minoritas memberikan ASI Eksklusif sebesar 47 (49%) dan mendapatkan peran petugas kesehatan sebesar 35 (36,5%) dan tidak mendapatkan promosi susu formula sebesar 36 (37,5%). sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara peran petugas kesehatan terhadap pemberian ASI Eksklusif (P Value 0,563) dan ada hubungan antara promosi susu formula terhadap pemberian ASI Eksklusif (P Value 0,040). Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pemberian informasi mengenai ASI Eksklusif dan manfaatnya dengan memberikan penyuluhan atau pendekatan lainnya.