Abstrak Depresi post partum adalah gangguan mood yang muncul segera setelah wanita melahirkan dalam kurun waktu 4 minggu. Di Asia angka kejadian depresi pasca melahirkan cukup tinggi dan sangat bervariasi antara 26-85%. Pada ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan, minat dan ketertarikan terhadap bayinya berkurang, tidak mampu mengenali kebutuhan bayinya sehingga tidak berespon positif seperti yang diharapkan karena merasa tidak berdaya atau tidak mampu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kejadian depresi pasca melahirkan yang dialami oleh ibu post partum hari 3-7 pada ibu yang berada di wilayah Polindes Puskesmas PONED Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif survey. Populasi seluruh ibu post partum hari 3-7 pada bulan Juni – Juli 2012 sebanyak 134 orang. Sampel berjumlah 100 orang ibu post partum yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil secara multistage sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Edinburgh Postnatal Deppression Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 responden terdapat 43% ibu post partum yang mengalami depresi post partum. Hasil analisis menggunakan Incidence Rate, didapatkan 321 orang ibu pasca melahirkan hari 3-7 dari 1000 ibu post partum hari 3-7 yang mengalami depresi post partum. Kata Kunci : Depresi Post Partum, Angka Kejadian