Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD merupakan suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur yang dimasukkan dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan alat kontrasepsi yang berbahan dasar padat, maka pada saat dinding rahim bersentuhan dengan IUD bisa saja terjadi perlukaan. Ketika masa haid, terjadi peluruhan dinding rahim. Proses ini menimbulkan perlukaan di daerah rahim, sehingga apabila IUD mengenai daerah tersebut, maka akan menambah volume darah yang keluar dan menimbulkan durasi menstruasi yang berkepanjangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi IUD dengan lama menstruasi pada akseptor KB IUD. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi sebanyak 64 orang akseptor IUD dengan lama pemakaian di atas 3 bulan, sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 54 orang responden. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara terstruktur, kemudian data di analisa dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil analisa data didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai r = 0,449, maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara kedua variabel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, hendaknya menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam mengetahui efek samping kontrasepsi dari kontrasepsi IUD.