Hermawan K, FX
Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN MULTIDIMENSIONAL SCALING UNTUK EVALUASI STATUS KEBERLANJUTAN DANAU MANINJAU Mahida, Masmian; Hermawan K, FX; Permana, Galih Primanda
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.907 KB)

Abstract

Fungsi Danau Maninjau merupakan salah satu dalam 15 danau prioritas nasional pada tahun 2015-2019 untuk dilestarikan mengingat memiliki fungsi strategis bagi kehidupan masyarakat. Dalam observasi lapangan yang dilakukan tahun 2017 bahwa berbagai aktivitas industri dan domestik tersebut banyak di lakukan di area sempadan danau, seperti permukiman, restoran, pertokoan kelontong dan makanan, serta pertanian yang mana dari aktivitas tersebut dapat berpotensi mengakibatkan pencemaran pada perairan danau. Untuk itu tujuan dari penelitian ilmiah ini adalah untuk mengetahui tingkat keberlanjutan Danau Maninjau berdasarkan 3 dimensi, yakni ekologi, sosial, ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah dengan penilaian cepat multi disiplin dengan analisis MDS (Multidimensional Scaling). Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan pada dimensi ekonomi Danau Maninjau dengan status baik dengan faktor pengungkit : pemanfaatan ekonomi lainnya (air baku), pemanfaatan fungsi energi (PLTA), dan pemanfaatan fungsi pariwisata. Nilai indeks keberlanjutan pada dimensi sosial Danau Maninjau dengan status cukup berkelanjutan dengan faktor pengungkit : diversifikasi pekerjaan, kekerabatan masyarakat, dan kesadaran masyarakat. Dan nilai indeks keberlanjutan pada dimensi ekologi Danau Maninjau dengan status cukup berkelanjutan dengan faktor pengungkit : banjir, ketersediaan air di hulu, dan pembawa penyakit.
MODEL DINAMIKA PERKEMBANGAN KOTA-KOTA DI WILAYAH TIMUR INDONESIA Andjarwati, Dica Erly; Hermawan K, FX
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.563 KB)

Abstract

Pembangunan yang lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa menyebabkan Pulau Jawa menjadi lebih maju dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Hal tersebut kemudian menimbulkan ketimpangan struktur ekonomi yang mencolok antara Pulau Jawa dan luar Pulau jawa. Daerah yang relatif kaya mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Hal ini sangat jauh berbeda dengan daerah-daerah yang relatif miskin khususnya kawasan timur Indonesia.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Desember 2017, di 4 Kota/Kabupaten di Timur Indonesia antara laian Jayapura, Sorong, Ternate dan Manggarai Barat. Adapun tujuan dari penelitian untuk membangun model dalam pengembangan kota di Wilayah Timur Indonesia, simulasi skenario kebijakan dalam pengembangan kota di Wilayah Timur Indonesia dengan pendekatan yang digunakan adalah sistem dinamik. Berdasarkan hasil simulasi dimana penduduk di daerah wisata akan cepat berkembang seperti Kabupaten Manggarai Barat, tingkat kemiskinan di Wilayah timur dibandingkan rata-rata di Indonesia sudah membaik sampai tahun 2017 tetapi kedepannya akan terjadi gap kembali terhadap rata-rata tersebut.  Sedangkan rata-rata pengangguran di wilayah timur cenderung sama dan mendekati rata-rata Indonesia. Yang perlu menjadi perhatian adalah pengelolaan sampah yang masih belum optimal sehingga masih memerlukan alokasi lahan untuk sampah kedepannya.