Andjarwati, Dica Erly
Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT BERKELANJUTAN (Studi kasus di Desa Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah) Hakim, M. Andri; Andjarwati, Dica Erly
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.142 KB)

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam lahan gambut seharusnya dapat mendorong kemampuan masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan sumberdaya alam di lahan gambut tanpa merusak lingkungan. Studi ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana upaya masyarakat dalam mengelola lingkungan lahan gambut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif adalah hasil dari identifikasi, kategorisasi, interpretasi, dan penyimpulan. Pengelolaan lahan gambut partisipatif yang dibentuk oleh petani di desa Kalampangan adalah sebuah contoh partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lahan gambut yang ramah lingkungan. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lahan gambut oleh petani di desa Kalampangan antara lain; pembuatan parit di sekeliling lahan penanaman untuk mencegah timbulnya kebakaran gambut dan mencegah kekeringan, implementasi pengelolaan air gambut oleh pemerintah, penggunaan abu dan pupuk dalam meningkatkan kesuburan lahan gambut, dan transfer pengetahuan mengenai pertanian, pola tanam dan peralatan pertanian kepada masyarakat setempat.
PERAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN TERHADAP FUNGSI DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN JALAN Andjarwati, Dica Erly
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3427.64 KB)

Abstract

Salah satu tantangan sektor jalan Indonesia adalah pelayanan infrastruktur jalan dalam peningkatan keefektifanmanfaat dan fungsi jalan. Banyak pembangunan jalan yang masih kurang optimal yaitu masih terjadi kemacetan dantingkat perekonomian masyarakat di sekitar jalan tersebut masih stagnan. Hal tersebut mengakibatkan pemborosananggaran jika tidak efektif operasionalisasiannya. Untuk penggunaan anggaran tersebut sudah tersedia ketentuan pidanajika penyelenggaraan jalan tidak efektif untuk kepentingan dan pelayanan lalu lintas serta meningkatkan pertumbuhanekonomi (kesejahteraan masyarakat). Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan peluang bagimasyarakat untuk ikut berperan serta dalam proses dan tahapan penyelenggaraan jalan. Tahap pengawasan merupakantahap penyelenggaraan jalan yang membuka peluang terbesar bagi masuknya peran masyarakat. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tingkat peran masyarakat dalam pengawasan terhadap fungsi dan pengendalian manfaat jalan,faktor penyebab dan solusinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan penyebaran kuesionerdi 2 (dua) lokasi yaitu Semarang dan Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam pengawasanterhadap fungsi dan pengendalian pemanfaatan jalan masih rendah karena kurangnya pengetahuan mengenai prosedurpengaduan dan masih kurangnya “trust” masyarakat terhadap pemerintah.Kata Kunci : Jalan, peran masyarakat, pengawasan
MODEL DINAMIKA PERKEMBANGAN KOTA-KOTA DI WILAYAH TIMUR INDONESIA Andjarwati, Dica Erly; Hermawan K, FX
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.563 KB)

Abstract

Pembangunan yang lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa menyebabkan Pulau Jawa menjadi lebih maju dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Hal tersebut kemudian menimbulkan ketimpangan struktur ekonomi yang mencolok antara Pulau Jawa dan luar Pulau jawa. Daerah yang relatif kaya mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Hal ini sangat jauh berbeda dengan daerah-daerah yang relatif miskin khususnya kawasan timur Indonesia.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Desember 2017, di 4 Kota/Kabupaten di Timur Indonesia antara laian Jayapura, Sorong, Ternate dan Manggarai Barat. Adapun tujuan dari penelitian untuk membangun model dalam pengembangan kota di Wilayah Timur Indonesia, simulasi skenario kebijakan dalam pengembangan kota di Wilayah Timur Indonesia dengan pendekatan yang digunakan adalah sistem dinamik. Berdasarkan hasil simulasi dimana penduduk di daerah wisata akan cepat berkembang seperti Kabupaten Manggarai Barat, tingkat kemiskinan di Wilayah timur dibandingkan rata-rata di Indonesia sudah membaik sampai tahun 2017 tetapi kedepannya akan terjadi gap kembali terhadap rata-rata tersebut.  Sedangkan rata-rata pengangguran di wilayah timur cenderung sama dan mendekati rata-rata Indonesia. Yang perlu menjadi perhatian adalah pengelolaan sampah yang masih belum optimal sehingga masih memerlukan alokasi lahan untuk sampah kedepannya.