Prihandani, Tuty
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Kadar Adiponektin dengan Indeks Aterogenik Plasma pada Penyandang Obes Sari, Kartika Aulia; Yaswir, Rismawati; Prihandani, Tuty; Efrida, Efrida
Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 9 No. 3 (2020): Online September 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i3.1335

Abstract

Kadar adiponektin dalam plasma secara signifikan menurun pada penyandang obes. Adiponektin telah dilaporkan memiliki efek langsung anti-aterosklerosis. Indeks Aterogenik Plasma (IAP) dihitung sebagai log10(TG/ HDL-C), merupakan biomarker aterosklerosis. IAP dapat menjadi biomarker baru untuk risiko dan prognosis penyakit kardiovaskular. Tujuan: Menentukan korelasi kadar adiponektin dengan indeks aterogenik plasma pada penyandang obes. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan rancangan potong lintang. Subjek penelitian adalah 30 orang penyandang obes dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥25 kg/m2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian melakukan pemeriksaan darah di Instalasi Laboratorium Sentral RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada bulan Januari 2019 sampai September 2019. Pemeriksaan kadar adiponektin dengan metode enzyme linked immunoassay (ELISA). Pemeriksaan kolesterol high density lipoprotein (HDL) dan trigliserida menggunakan alat kimia klinik otomatis. Data univariat diolah dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan rerata (standar deviasi). Data bivariat dianalisis dengan uji korelasi Pearson, bermakna secara statistik jika p˂0,05. Hasil: Rerata umur adalah 34,5 (6,2) tahun. Rerata kadar adiponektin adalah 2,5 (1,1) μg/mL. Rerata indeks aterogenik plasma (IAP) adalah 0,29 (0,17), termasuk risiko tinggi untuk penyakit kardiovaskular. Uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi negatif sangat lemah antara adiponektin dengan IAP dan tidak bermakna secara statistik (r=-0,114, p=0,550). Simpulan: Tidak terdapat korelasi antara kadar adiponektin dengan indeks aterogenik plasma pada penyandang obes.Kata kunci: adiponektin, indeks aterogenik plasma, obes
Gambaran Pemeriksaan Kadar SGOT, SGPT, Ureum dan Kreatinin Pasien Covid-19 dengan dan tanpa Komorbid Fadillah, Rachmi; Nasrul, Ellyza; Prihandani, Tuty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 10 No. 2 (2021): Online July 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v10i2.1722

Abstract

Coronavirus disease (COVID-19) causes damage through mechanisms: cytotoxic to the bile duct, liver and renal tubular epithelial cells; severe inflammatory response due to excessive pro-inflammatory cytokines (cytokine storm); tissue anoxia; and drug-induced liver and kidney damage. AST and ALT enzymes are used to determine liver damage, while kidney damage is examined from increased urea and creatinine levels. Objectives: To know AST, ALT, urea and creatinine levels in COVID-19 patients with and without comorbidity in RSUP Dr. M. Djamil Padang. Methods: A retrospective descriptive study was conducted by taking chemical data for COVID-19 patients with and without comorbidity for March-August 2020. AST and ALT levels were examined by using an automatic chemistry analyzer with NADH method (without P-5'-P), urea with enzymatic colorimetry, and creatinine with Jaffe's modification. The data was presented in table and average (standard deviation). Results:  A study of 76 patients found 28 with comorbidity and 48 without comorbidity. Patients with comorbidity AST in average was 33.0 (20.3) U/l; SGPT 29.0 (23.4) U/l; urea 58.3 (66.9) mg/dl; and creatinine 3.0 (5.1) mg/dl. Patients without comorbidity AST in average 31.9 (28.7) mg/dl; SGPT 28.8 (21.4) mg/dl; urea 24.6 (20.1) mg/dl; creatinine 0.9 (0.4) mg/dl. In average, AST and ALT in patients with and without comorbidity were in the normal range. Urea and creatinine in patients with comorbidity were higher than normal. Conclusion: Covid-19 patients with comorbidity at admission had urea and creatinine levels in average higher than normal values.Keywords: aminotransaminase, COVID-19, creatinine