Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS RISIKO ERGONOMI TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA KEBUN KELAPA SAWIT Septiani, Rima; Eliyani, Yunita; Fitri, Melly
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5171

Abstract

Pekerjaan proes panen kelapa sawit yang masih menggunakan alat tradisional dapat menjadi faktor penentu untuk terjadinya keluhan musculoskeletal pada pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan risiko ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal pada pekerja kebun kelapa sawit. Populasi Pada penelitian ini adalah seluruh pekerja kebun kelapa sawit yang berada di Kelurahan Handayani, Desa Simpang Raja. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan total sampling sebanyak 54 orang. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia dewasa dengan jumlah 45 responden (83.3%),sedangkan usia lansia dengan jumlah 9 responden (16.7%), pendidikan responden yang tidak sekolah dengan jumlah 15 responden (27.8%), SD dengan jumlah 23 responden (42.6%), SMP dengan jumlah 6 responden (11.1%), SMA dengan jumlah 10 responden (18.5%), Jenis Pekerjaan responden untuk pemuatan ke truk dengan jumlah 15 responden (27.8%), Pemanen dengan jumlah 27 responden (50%), Perawatan dengan jumlah 12 responden (22.2%), Risiko ergonomi Tinggi dengan jumlah 38 responden (70.4%), Risiko ergonomic rendah dengan jumlah 16 responden (29.6%), responden yang ada keluhan dengan jumlah 36 responden (66.7%), sedangkan yang tidak ada keluhan dengan jumla 18 responden (33.3%).Hasil bivariat didapat bahwa sebagian besar responden dengan risiko tinggi mengalami keluhan muskuloskeletal sebanyak 32 reponden (59.3%). Berdasarkan hasil uji statistic chi-square didapatkan p-value sebesar 0.000 (≤ α=0.05), artinya ada hubungan yang bermakna antara risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal.
Pengaruh Work Life Balance dan Kompetensi Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pada PT XYZ Divisi RND Bandung Septiani, Rima; Rama Chandra Jaya
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i4.2959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Work Life Balance dan Kompetensi Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pada PT XYZ Divisi RND Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif . Sampel dalam penelitian ini adalah sampel total dengan jumlah responden Karyawan PT XYZ Divisi RND Bandung sebanyak 40 orang. Analisis data dilakukan meggunakan aplikasi SPSS versi 21.0. Dalam penelitian menghasilkan output Work Life balance mempunyai pengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi Pada PT XYZ Divisi RND Bandung. Kompetensi Kerja mempunyai pengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi Pada PT XYZ Divisi RND Bandung. Work Life Balance dan Kompetensi Kerja mempunyai pengaruh positif Terhadap Komitmen Organisasi Pada PT XYZ Divisi RND Bandung
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stress Kerja pada Pekerja di PT X Kota Palembang Wati, Susi; Dewi, Lisneni; Septiani, Rima
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.42

Abstract

Stres kerja merupakan perasaan tertekan yang dialami karyawan akibat ketidakseimbangan antara karakteristik individu dengan tuntutan pekerjaan serta lingkungan kerjanya, yang berdampak pada perilaku, kondisi fisik, dan psikologis karyawan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dilaksanakan di PT X Palembang. Populasi dalam penelitian ini sama dengan jumlah sampel pekerja di Unit Operasi PT X, yaitu 36 orang pegawai. Sampel diambil menggunakan Total Sampling, dan analisis statistik dilakukan dengan uji Continuity Correction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji Continuity Correction, terdapat hubungan antara usia dengan stres kerja (nilai P = 0.012), pendidikan dengan stres kerja (nilai P = 0.021), dan masa kerja dengan stres kerja (nilai P = 0.001). Kesimpulannya, terdapat hubungan signifikan antara usia, pendidikan, dan masa kerja dengan stres kerja. Saran yang diberikan meliputi upaya untuk mengurangi tingkat stres kerja karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja, serta memperhatikan penyebab stres seperti pembagian beban kerja yang adil dan penambahan alat produksi agar waktu kerja tidak terlalu mendesak. Hal ini diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengontrol emosi mereka dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.
Penerapan Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode HIRADC pada Bagian Section Area Cement Mill and Packer PT x, Tbk Pabrik Palembang 2024 Lestari, Ilma; Septiani, Rima
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.103

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan di tempat kerja, yang dapat terjadi dalam berbagai kondisi pekerjaan. Metode HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko yang ditimbulkan, dan menentukan langkah-langkah psengendalian yang tepat. Risiko kecelakaan kerja bisa muncul di setiap area tempat kerja. Penelitian ini bersifat kualitatif karena bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ditemukan, baik berupa faktor risiko maupun dampak atau hasilnya. Penelitian ini menerapkan identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko potensi bahaya di PT. X Palembang. Hasil identifikasi bahaya di Area Cement Mill dari 9 pekerjaan mengungkapkan 25 bahaya, sedangkan di Area Cement Packer dari 14 pekerjaan ditemukan 40 bahaya. Penilaian risiko di Area Cement Mill menunjukkan bahwa dari 25 bahaya, 1 bahaya (4%) memiliki risiko tinggi (Hi), 6 bahaya (28%) memiliki risiko sedang (Me), dan 18 bahaya (72%) memiliki risiko rendah (Lo). Di Area Pengepakan Semen, dari 40 bahaya, 12 bahaya (30%) memiliki risiko sedang (Me), dan 28 bahaya (70%) memiliki risiko rendah (Lo). Sumber bahaya terutama berasal dari faktor manusia, seperti tindakan tidak aman, kondisi tidak aman, dan cara kerja yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Setelah penilaian risiko, langkah-langkah pengendalian yang harus diterapkan meliputi rekayasa teknik, administrasi, dan penggunaan alat pelindung diri.
Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di PT. Semen Baturaja Tbk Pabrik Palembang Tahun 2024 Talina, Rama; Septiani, Rima; Dewi, Lisneni
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.112

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah-satu masalah yang penting untuk ditanggulangi, karena kelelahan kerja dapat mengakibatkan kondisi kesehatan menurun yang akan mengakibatkan turunnya produktivitas kerja serta dapat terjadinya kecelakaan kerja. Kelelahan kerja adalah salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi menganalisis faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT X, Tbk Pabrik Palembang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini seluruh populasi yang berjumlah 30 responden. analisis ini menggunakan metode chic- square analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p=0,563), masa kerja (p=0,563), dengan kelelahan kerja pada pekerja sedangkan IMT (p=0,004), terdapat hubungan yang signifikan terhadap kelelahan kerja. karena memiliki taraf signifikansi (p=0,004). Sarannya diharapkan pekerja Memperhatikan kondisi tubuh ketika melakukan aktivitas kerja sehari-hari, yang harus terkoordinasi antara beban kerja dan efisiensi kerja supaya tidak memicu terjadinya kelelahan saat kerja. Membiasakan pekerja melakukan peregangan otot di sela-sela pekerjaan atau saat beristirahat agar peredaran darah stabil sehi
The Effectiveness of Wordwall-Based Game-Based Learning Model in Islamic Religious Education on Students' Learning Independence at SMPN 12 Padang Septiani, Rima; Sulaiman, Sulaiman
The Future of Education Journal Vol 4 No 8 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i8.1076

Abstract

The process of Islamic Religious Education learning at SMPN 12 Padang still faces several challenges, especially in the aspect of students' learning independence. Some students tend to be passive during lessons, waiting for answers from their classmates due to a lack of understanding of the material, and doubting their own abilities, which leads them to prefer copying others’ answers. This low learning independence affects the students’ learning outcomes. This condition is caused by the learning model, which is less varied and has not been able to create an interactive and enjoyable learning environment. Therefore, an innovative learning model is needed that can foster motivation, activity, and a sense of responsibility among students for their learning process. One relevant model is Game-Based Learning (GBL) using Wordwall, which integrates digital game elements into the learning activities to create a more engaging and meaningful learning experience. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental design of the non-equivalent control group type. The research sample consists of two classes: the experimental class and the control class, with a total sample size of 29. The research instruments include a learning outcomes test and a learning independence questionnaire. Data analysis techniques involve normality tests, homogeneity tests, linearity tests, paired sample t-tests, independent sample t-tests, N-Gain tests, as well as correlation and simple linear regression analyses to test the hypotheses, using SPSS version 27. The results show that the Game-Based Learning model using Wordwall is effective in improving students' learning outcomes and independence. The paired sample t-test produced a significance value of 0.000 (< 0.05) with a mean difference of -13.897, indicating a significant improvement between the pretest and posttest scores in the experimental class. The independent sample t-test showed a significance value of 0.02 (< 0.05), indicating a significant difference between the experimental and control classes. Based on the N-Gain analysis, the average score of 62.43% falls into the category of fairly effective. Meanwhile, the correlation and simple linear regression tests showed a significance value of 0.001 (< 0.05), meaning there is a significant relationship and influence between learning independence and students' learning outcomes. Thus, the alternative hypothesis is accepted, and the Wordwall-based GBL learning model can be an effective alternative to improve students' learning outcomes and independence in Islamic Religious Education.
ANALISIS RISIKO ERGONOMI TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA KEBUN KELAPA SAWIT Septiani, Rima; Eliyani, Yunita; Fitri, Melly
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5171

Abstract

Pekerjaan proes panen kelapa sawit yang masih menggunakan alat tradisional dapat menjadi faktor penentu untuk terjadinya keluhan musculoskeletal pada pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan risiko ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal pada pekerja kebun kelapa sawit. Populasi Pada penelitian ini adalah seluruh pekerja kebun kelapa sawit yang berada di Kelurahan Handayani, Desa Simpang Raja. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan total sampling sebanyak 54 orang. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia dewasa dengan jumlah 45 responden (83.3%),sedangkan usia lansia dengan jumlah 9 responden (16.7%), pendidikan responden yang tidak sekolah dengan jumlah 15 responden (27.8%), SD dengan jumlah 23 responden (42.6%), SMP dengan jumlah 6 responden (11.1%), SMA dengan jumlah 10 responden (18.5%), Jenis Pekerjaan responden untuk pemuatan ke truk dengan jumlah 15 responden (27.8%), Pemanen dengan jumlah 27 responden (50%), Perawatan dengan jumlah 12 responden (22.2%), Risiko ergonomi Tinggi dengan jumlah 38 responden (70.4%), Risiko ergonomic rendah dengan jumlah 16 responden (29.6%), responden yang ada keluhan dengan jumlah 36 responden (66.7%), sedangkan yang tidak ada keluhan dengan jumla 18 responden (33.3%).Hasil bivariat didapat bahwa sebagian besar responden dengan risiko tinggi mengalami keluhan muskuloskeletal sebanyak 32 reponden (59.3%). Berdasarkan hasil uji statistic chi-square didapatkan p-value sebesar 0.000 (≤ α=0.05), artinya ada hubungan yang bermakna antara risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal.