Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Saluran Heat Exchanger di Grate Cooler untuk Efisiensi Maintenace Romadhoni, M Rizky; Prasetya, Sonki; Darmawan, Awang
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu proses dalam pembuatan semen adalah proses pendinginan material clinker, alat yang digunakan adalah cooler. Didalam cooler terjadi pendinginan material secara cepat (quenching process) hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya reaksi reversible senyawa C3S yang telah terbentuk. Cooler di PT Solusi Bangun Indonesia digerakkan oleh sistem hidrolik dan juga dilengkapi dengan roller crusher yang terletak dibagian tengah Cooler. Sistem hidrolik di area Cooler dilengkapi Heat Exchanger (HE) untuk mendinginkan oli, setelah bersirkulasi untuk menggerakkan polytrack dan roller crusher. Berdasarkan trend temperature tangki oli selama tahun 2018 di sistem hidrolik di cooler beberapa kali hampir menyentuh alarm batas atas (65 ?C). hal ini dikarenakan terdapat kerak yang menempel pada permukaan HE. Hal ini tentu saja berbahaya untuk process produksi saat cooler berhenti tiba tiba karena temperatur tangki oli telah menyentuh batas atas alarm. Sedangkan proses pemeliharaan HE hanya mengacu pada trend temperatur tangki oli. Dan ketika pemeliharaan HE terjadi membutuhkan penghentian kerja Kiln dan Cooler. Oleh sebab itu diperlukan perancangan saluran Heat Exchanger untuk mengantisipasi hal tersebut. Perancangan ini bertujuan untuk membuat saluran HE guna memudahkan proses pemeliharaan dan mengurangi kerugian produksi clinker. Metodologi yang yang digunakan adalah merancang saluran Heat Exchanger menjadi paralel berdasarkan pemilihan konsep desain dan pemilihan jenis valve yang digunakan. Sehingga diharapkan saat temperatur di tangki oli hampir mencapai batas atas alarm, dapat dilakukan dengan pengalihan saluran. Sehingga saluran lain dapat dilakukan proses pemeliharaan tanpa mebutuhkan kiln dan cooler untuk berhenti.
Sifat-sifat Lentur Papan Partikel Komposit Kulit Kacang Tanah/Epoksi Sudarisman, S; Rahman, Muhammad Budi Nur; Darmawan, Awang
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flexural properties, i.e. load-displacement response, flexuralstrength,failure strain and modulus, of peanut shell particle-reinforced epoxycomposites have been investigated. Four different fiber contents, i.e. 0,20, 30 and 40 vol%, have been fabricated by means of press moldtechnique, and two particle sizes of passing through of mesh 11 but notfor mesh 16, and passing through 16 sievers have been utilized.Specimen preparation and testing were carried out in accordance withthe ASTM D1037. Failure modes were evaluated by closely observingrepresentative photo macrographs of randomly selected failedspecimens. The result revealed that the finer the particles, the higherthe flexural strength and flexural modulus. To the contrary, finerparticle size resulted in lower strain to failure. Almost all specimensshow considerably linear lateral force-deflection relations up to closeto failure. Specimens being produced using coarser particles achievedthe highest flexural strength and modulus of 38.69 MPaand 2.141GPa, respectively, at Vf = 20%, while the highest flexural strain tofailure of 2.48 % was achieved atVf = 40%. Specimens being producedusing finer particles achieved the highest lentur strength and strain tofailure of 43.77 MPa and 2.01 %, respectively, at Vf = 30%, while thehighest lenturmodulus of 2.618 GPa was achieved at Vf = 40%. Unlikepure epoxy specimens which underwent brittle fracture along withbroken into pieces, those filled with peanut particles underwent singleplanebrittle fracture.