Siswa yang mendapat dukungan atau dorongan akan merasa diperlukan, dicintai, dihargai,dan ditolong oleh sumber-sumber dukungan. Dukungan tersebut seperti hubungan motivasi belajar siswa yang ibu bekerja dengan tingkat stres. Pada ibu bekerja di luar rumah tidak dapat meluangkan waktu bagi anaknya untuk memberikan dorongan belajar, sehingga kontrol dalam memberikan motivasi belajar anak berkurang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi belajar siswa yang ibu bekerja dengan tingkat stres siswa kelas 1 di madrasah aliyah nahdhatus- subban sayung demak. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian non experimental dengan rancangan desktiptif korelasi. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah siswa sebanyak 113 orang dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus uji Chi Square. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa 17,7% responden mengalami motivasi belajar siswa yang ibu bekerja rendah, 45,1% responden mengalami motivasi belajar siswa yang ibu bekerja tinggi. Sebanyak 12,4% responden memiliki tingkat stres ringan, 41,6% responden memiliki tingkat stres berat. Analisa hasil penelitian menggunakan uji chi-square (X ) sebesar 15,067 dengan p value = 0,004 (p <0, 05). Ada hubungan motivasi belajar siswa yang ibu bekerja dengan tingkat stres siswa kelas 1 di Madrasah Aliyah Nahdhatus-subban Sayung Demak.?Kata Kunci : motivasi belajar, siswa yang ibu bekerja, tingkat stres.