Sejak dahulu wanita selalu dijadikan objek dalam penggunaan alat-alat kontrasepsi baik berupa pil, suntik maupun Medis Operasi Wanita (MOW). Seiring dengan perkembangan zaman, kini mulai tersedia alat kontrasepsi pria berupa kondom dan vasektomi atau Medis Operasi Pria (MOP). Di Kelurahan Jabungan sendiri jumlah pasangan usia subur pada tahun 2012 berjumlah 678 orang, sedangkan peserta aktif KB 512 orang. Dari seluruh peserta KB pria yang ada, pria PUS yang menggunakan KB Kondom ada 106 orang dan MOP tidak ada yang menggunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang metode kontrasepsi pria dan sikap terhadap penggunaan metode kontrasepsi pria pada pria pasangan usia subur di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Responden dalam penelitian ini adalah pria PUS di Kelurahan Jabungan dengan sampel 87 orang pria PUS. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner dan menggunakan analisa univariat.Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa mayoritas pengetahuan pria PUS tentang metode kontrasepsi pria adalah cukup yaitu sebanyak 40 pria PUS (46%) dan sikap negatif yaitu 71 pria PUS (81,6 %). Dan diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut terkait tentang Metode Kontrasepsi Pria.Kata kunci : pengetahuan, sikap, penggunaan metode kontrasepsi pria