Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Kelayakan Rencana Usaha Simpan Pinjam BUMDesa Berdasarkan Aspek Keuangan dan Manajemen (Studi: Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat) Suharman; Lusiono, Eko Febri; Sentiya, Novi; Asbeni
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v10i1.2172

Abstract

Pengelolaan aset dan potensi desa menjadi agenda penting yang harus terus dikawal dalam pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Tujuan dari pengaturan desa dalam bidang ekonomi sebagaimana Pasal 4 UU desa, yaitu: mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat desa untuk pengembangan potensi dan aset desa guna kesejahteraan bersama. Berdasarkan UU Desa, desa dapat menyelenggarakan penyediaan layanan dasar dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). BUMDesa merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Melakukan kajian usaha Simpan Pinjam ditinjau dari aspek Manajemen, aspek keuangan dan menganalisis feasible atau tidak rencana usaha yang akan dijalankan. Jenis penelitian kuantitatif, jenis dan sumber data adalah data primer dan sekunder, alat analisis yang digunakan berupa kelayakan investasi yaitu Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Profitability Index dan Average Rate of Return. Berdasarkan hasil wawancara dengan sekretaris desa sekura U. Rahmat Wahyudi, SE bahwa berdasarkan data anggota masyarakat yang mengajukan permohonan untuk pembuatan surat keterangan usaha yang sampai pada bulan Agustus 2021 adalah sebanyak 385 orang, menurut sekretaris desa ini merupakan salah satu potensi untuk membuka usaha simpan pinjam sebagai salah satu usaha dari BUMDesa yang akan didirikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha simpan pinjam yang direncanakan dengan umur investasi 10 tahun, Discount Factor 6,5%, target peningkatan pendapatan 20% per tahun, Inflasi 5% pertahun, adalah: Untuk Investasi sebesar Rp.215.000.000,00 hasil analisis kelayakan usahanya adalah: Net Present Value = Rp.-242.273.976,59; Internal Rate of Return (IRR) = -17,81% ; Payback Period (PP) = >10 tahun dan Profitability Index (PI) = -0,13%; maka dengan jumlah investasi sebesar Rp.215.000.000,00 dan jumlah dana yang akan dijadikan modal kerja untuk simpan pinjam sebesar Rp. 200.000.000,00; adalah tidak layak (Non feasible). Sedangkan, untuk investasi sebesar Rp. 515.000.000,00 hasil analisis kelayakan usahanya adalah: Net Present Value = Rp.395.618.265,21; Internal Rate of Return (IRR) =8,75%; Payback Period (PP) = 7 tahun 8 bulan , Profitability Index (PI) = 1,77; dan Average Rate of Return (ARR) sebesar 53,99% maka dengan jumlah investasi sebesar Rp.515.000.000,00 dan jumlah dana yang akan dijadikan modal kerja untuk simpan pinjam sebesar Rp. 500.000.000,00; adalah layak (feasible) untuk dijalankan
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI AKUNTANSI UKM Alrizwan, U. Ari; Lusiono, Eko Febri; Suharman, Suharman; Herjiden, Herjiden; Sari, Indah Permata
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.36676

Abstract

Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (KOPINKRA) Desa Piantus merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang pengolahan/manufaktur berupa kerajinan rotan. Dalam hal ini masih terdapat beberapa kendala dalam administrasi keuangan KOPINKRA Desa Piantus seperti halnya dalam penyusunan laporan keuangan yang masih secara manual, hanya mencatatan penerimaan dan pengeluaran kas saja. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini, maka seharusnya entitas sudah tidak lagi menyusun laporan keuangan secara manual, selain pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah satu program aplikasi berbasis android yang dapat digunakan untuk koperasi adalah aplikasi Akuntansi UKM. Penerapan komputerisasi akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Akuntansi UKM hadir sebagai solusi untuk memudahkan pihak koperasi untuk melakukan pencatatan transaksi dalam menjadikannya sebuah laporan dan membuat pekerjaan bisa lebih cepat, tepat dan akurat. Untuk itu, Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuagan dengan memanfaatkan aplikasi Akuntansi UKM kepada pengelola/anggota koperasi. Berdasarkan hasil yang telah dicapai dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengelola/anggota KOPINKRA Desa Piantus merasakan lebih banyak manfaatnya setelah mengetahui teori akuntansi koperasi dan praktik penggunaan aplikasi Akuntansi UKM serta sudah menerapkannya dalam rangka penyusunan laporan keuangan koperasi.
PENGARUH HEXAGON FRAUD TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI INDONESIA 2018 S.D. 2022) Aulia, Nur; Suharman, Suharman; Lusiono, Eko Febri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42009

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan analisis fraud hexagon. Fraud hexagon merupakan konsep yang menjelaskan faktor-faktor penyebab seseorang melakukan kecurangan, yaitu stimulus, capability, opportunity, rationalization, arrogance, dan collusion. Pada penelitian ini, faktor stimulus diproksikan dengan menggunakan financial target. Faktor capability diproksikan dengan menggunakan change in director. Faktor opportunity diproksikan dengan menggunakan ineffective monitoring. Faktor rationalization diproksikan dengan menggunakan change in auditor. Faktor arrogance diproksikan dengan menggunakan the number of CEO’s picture. Terakhir, faktor collusion diproksikan dengan menggunakan state-owned enterprises. Penelitian ini menggunakan F-Score Model untuk melihat potensi kecurangan laporan keuangan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria sampel merupakan perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2022. Berdasarkan kriteria tersebut, diperolah sampel sebanyak 16 perusahaan selama lima tahun periode laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji T, uji F, serta uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan faktor-faktor hexagon fraud theory tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan pada variabel financial target terbukti berpengaruh positif signifikan dalam mendeteksi potensi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel capability yang diproksikan dengan change in director; variabel opportunity yang diproksikan dengan ineffective monitoring; variabel rationalization yang diproksikan dengan change in auditor; variabel arrogance yang diproksikan dengan the number of CEO’s picture; dan variabel collusion yang diproksikan dengan state-owned enterprises tidak berpengaruh dalam mendeteksi potensi kecurangan laporan keuangan